Anda di halaman 1dari 27

Petunjuk Manual

Aplikasi CALK Satker


Petunjuk Penggunaan Aplikasi CALK

1. Buka Aplikasi CALK, akan muncul tampilan berikut, klik tulisan MULAI :

2. Berikutnya akan muncul tampilan berikut ;

Yang akan diisi adalah Nomor 1 (Rekam Referensi) dan Nomor 2 (Rekam Data). Nomor 3 s.d. 4,
sudah disiapkan dan tidak bisa diubah. Perekaman dilakukan melalui data dari SAKTI dan
MONSAKTI.

3. Untuk menghindari kesalahan dan kerusakan Aplikasi serta untuk bahan latihan (karena
Aplikasi ini berbasis Excel), sebelum melakukan perekaman data masing-masing satker,
sebaiknya lakukan Save As.
Caranya pilih menu File, pilih Save As , akan muncul tampilan berikut :
Kemudian Ubah nama file sesuai dengan nama satker masing-masing
Selanjutnya, buka file yang sudah diubah namanya, kemudian lanjutkan untuk perekaman umum
dan referensi

4. Klik Rekam Referensi,

Selanjutnya akan muncul tampilan berikut :

5. Pilih Menu , lalu isikan periode laporan dan pilih kode satker dan Kode BA

6. Pilih menu , isikan pejabat Penandantangan laporan.


7. Disebelah kanan Pejabat Penandatangan, ketik angka sesuai dengan siapa yang dipilih
menandatangani laporan keuangan .Kemudian Back

8. Selanjutnya, Pilih :

akan muncul tampilan berikut :

Pilih menu Neraca Percobaan, akan muncul tampilan berikut :

Untuk melakukan perekaman data. Data SAKTI dan MONSAKTI yang akan direkam adalah :
1. Neraca Percobaan Kas Periode Pelaporan
2. Neraca Percobaan Kas Periode Sebelumnya
3. Neraca Percobaan Akrual Periode Pelaporan
4. Neraca Percobaan Akrual Periode Sebelumnya
5. Untuk LK Interim, Neraca Percobaan Akrual ditambah dengan periode audited Tahun
Sebelumnya
6. Untuk LK Tahunan Neraca Percobaan Akrual (Periode Sebelumnya dan Audited TS,
datanya sama) diisikan Neraca Percobaan Tahun Sebelumnya. Misal : Periode Laporan
2022, maka Tahun sebelumnya Tahun 2021

9. Sistem perekaman data pada Neraca Percobaan Kas dan Neraca Percobaan Akrual tidak
dilakukan manual, tetapi data dari SAKTI dan MONSAKTI
Data yang diambil dari SAKTI dan MONSAKTI dalam bentuk excel,
Berikut contoh hasil Laporan dari Neraca Percobaan Kas yang di unduh dari MONSAKTI:
Proses konversi dari pdf ke excel biasanya tidak sempurna. Contoh pada angka ada pemisah tanda
koma ( , ) dan ini tidak akan terbaca oleh Aplikasi CALK. Kolom yang terdapat pada excel juga
belum sesuai dengan format pada Aplikasi CaLK. Oleh karena itu ada beberapa yang dilakukan
sebelum memasukkan data excel tersebut ke Aplikasi, yaitu sebagai berikut :

A. Hasil excel terdiri atas beberapa halaman maka perlu menggabungkan halaman excel
dengan menghapus halaman atas pada setiap halaman excel. Blok halaman atas pada
excel lalu delete untuk menghapus halaman atas
Lakukan hal yang sama untuk menghapus halaman awal pada setiap halaman excel

B. Kemudian hilangkan tanda titik ( . ) dengan cara tekan Ctrl + F (pada keyboard), dan muncul
tampilan berikut, lalu Klik Replace, isikan di Find What tanda titik ( . ) dan kosongkan isian
Replace with. Selanjutnya klik Replace All untuk menghilangkan tanda titik ( . ) di excel
tersebut. Hal ini diperlukan untuk menghilangkan tanda titik pada kolom KODE TRN di
Excel. Tujuannya adalah agar aplikasi membaca kode transaksinya. Pastikan nilai di
Neraca Percobaan sudah berupa angka.

Setelah dilakukan poin a dan b tersebut di atas maka, hasilnya adalah sebagai berikut :
Untuk angka-angka di kiri yang tidak bergeser ke sisi kanan kolom, maka harus diketik manual,
karena angka tersebut tidak akan terbaca oleh Aplikasi CALK. Contoh sebagai berikut :

Pada tampilan di atas, angka 326 tidak terbaca Aplikasi maka karena itu harus diketik manual
supaya angkanya pindah ke sisi kanan kolom, sebagaimana tampilan beirkut :

** Lakukan hal yang sama untuk angka-angka yang tidak pindah ke sisi kanan kolom
Catatan :
Kode TRN 30 : menunjukkan realisasi
Kode TRN 31 : menunjukkan pengembalian
10. Setelah proses tersebut di atas selesai (menggabungkan sheet, menghilangkan tanda koma {,} dan
tanda titik {.} ) selanjutnya block kolom excel tersebut, lalu lakukan un-merge agar beberapa kolom yang
dalam kondisi merge dapat terpisah ke masing-masing kolom dan melakukan copy-paste sehingga 5 kolom
isian dapat seperti tampilan berikut ini (pastikan kolom neraca percobaannya hanya 5 kolom saja) :

Kemudian tekan Ctrl + C (Copy) ke 5 kolom tersebut.


Selanjutnya, buka Aplikasi CALK, Klik Rekam Data -> Neraca Percobaan Kas/Akrual -> Periode
Laporan/Periode Sebelumnya
Sebelum Paste ke Aplikasi, pastikan kursor ada di baris pertama di kolom E sebagaimana tampilan
di bawah ini :

Lalu tekan Ctrl + V (Paste), untuk mengisi data ke Aplikasi CaLK. Berikut ini hasil Paste ke Aplikasi :
11. Lakukan hal yang sama untuk Neraca Percobaan Akrual, dengan langkah-langkah berikut :
a. Ambil data dari SAKTI dan MONSAKTI
b. Buka excel hasil konversi, satukan menjadi satu Sheet
c. Hilangkan tanda koma (,) dan tanda titik (.), dengan tekan Ctrl + F. Lakukan seperti poin 9a dan
9b tersebut di atas.
d. Perbaiki posisi kolom data sesuai poin 10.
e. Selanjutnya, copy (Ctrl + C) sebanyak 5 kolom, dan Paste (Ctrl + V) ke Aplikasi CALK

Hasilnya akan tampak sebagai berikut :

12. Selanjutnya ambil data dari SAKTI, yaitu Daftar Transaksi BMN yang dapat diakses melalui menu
Aset Tetap -> Cetak -> Buku Daftar -> Daftar Transaksi BMN

kemudian convert ke excel.


Lakukan Copy-Paste Jenis Transaksi ke kolom disebelah kanan dari transaksi yang berwarna biru sesuai Jenis
transaksinya masing-masing ke excel yang telah dikonvert

Menjadi seperti kolom di bawah ini

Lakukan seluruh Copy-Paste Jenis Transaksi pada semua halaman Daftar Transaksi BMN yang memiliki
warna font biru.
Kemudian hapus seluruh nilai pada kolom kuantitas.

Selanjutnya lakukan filter atas seluruh data pada excel.


Pada kolom uraian, filter berdasarkan warna biru sehingga muncul tampilan sebagai berikut:

Kemudian tekan Ctrl + C (Copy) ke 5 kolom tersebut.


Selanjutnya buka Aplikasi CaLK, Menu Rekam Data -> Transaksi BMN
Lalu tekan Ctrl + V (Paste), untuk mengisi data ke Aplikasi CaLK. Berikut ini hasil Paste ke Aplikasi
13. Analisa Singkat Laporan
Setelah melakukan perekaman data melalui Neraca Percobaan Kas dan Akrual, selanjutnya lakukan
analisa singkat untuk memastikan Laporan di Aplikasi CALK, sama dengan Laporan di SAKTI, yaitu
LRA, LO, LPE dan Neraca. Contoh sebagai berikut :

a. Cocokkan LRA (hasil cetakan dari SAKTI) dengan hasil Aplikasi CALK

Hasil
SAKTI

Hasil Aplikasi
CALK

Lakukan hal yang sama untuk mencocokkan data dari SAKTI (LO, LPE dan Neraca) dengan hasil
Aplikasi CALK
b. Analisa Detail Laporan untuk LRA
Untuk melakukan detail laporan lakukan hal-hal sebagai berikut, sebagai contoh :
I. Klik Analisis LK, kemudian klik LRA, akan muncul tampilan berikut ini :

II. Pada tampilan berikut, isi kolom yang berwarna biru dan oranye dengan Pagu
Anggaran Awal dan Pagu Anggaran Revisi
III. Selanjutnya klik tombol lingkaran.
IV. Sebagai contoh klik lingkaran pada PNBP, akan muncul tampilan berikut :

V. Pada tampilan ini, copy-paste Rincian akun PNBP yang terdapat pada Neraca Percobaan
Kas. Selanjutnya isikan Penjelasan tentang kenaikan/penurunan PNBP.
VI. Isikan penjelasan tentang kenaikan/penurunan PNBP Lainnya (di kolom penjelasan warna
putih)
VII. Lakukan hal yang sama untuk akun-akun yang ada di LRA baik pada pendapatan maupun
per jenis belanja.
VIII. Perlu diingat bahwa Neraca lajur Kas akan membentuk LRA sedangkan Neraca Lajur
Akrual akan membentuk LO, LPE dan Neraca
c. Analisa Detail Laporan untuk LO
i. Klik menu Rekam Data, pilih LO, akan muncul tampilan sebagai berikut :
ii. Sebagai Contoh pilih salah satu jenis Rincan Pendapatan yang ada angkanya (yaitu PNBP),
pilih Rincian PNBP akan muncul tampilan berikut :

Keterangan gambar :
1. Angka-Angka atau Kode Akun yang ada disebelah kiri dapat diubah atau dihilangkan
sesuai dengan jenis PNBP yang ada di Neraca Percobaan masing-masing Satker.
2. Isikan Penjelasan tentang Sumber PNBP di kotak isian sebagai keterangan yang akan
muncul di CALK.
3. Lakukan hal yang sama untuk rincian semua yang ada di LO baik pendapatan maupun
beban

Untuk Rincian Beban-LO, pilih Rincian jenis beban sesuai satker masing-masing. Sebagai
contoh, Beban Pegawai, pilih akun-akun yang ada Neraca Percobaan di satker masing-
masing. Nilai akun yang ditampilkan adalah nilai netto (nilai realisasi dikurang
pengembalian). Misal realisasi Beban Tunjangan Umum PNS Rp. 1.000.000.
Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS Rp. 100.000. Maka nilai yang akan
ditampilkan adalah sejumlah Rp. 900.000

Berikut isian Rincian Beban Pegawai :


Selanjutnya isikan kolom penjelasan yang disediakan, sebagai penjelasan naik/turunnya
Beban Pegawai pada kolom berikut :

Lakukan hal yang sama untuk melakukan pengisian Rincian Beban-Beban lainnya.
Khusus untuk Rincian Pos-Pos Luar Biasa, isikan secara manual karena tidak ada akun
khusus pendapatan dan beban luar biasa. Kejadian ini juga sangat jarang terjadi bencana.
Pada kolom berikut isikan jenis pendapatan dan beban pos luar biasa jika ada :

d. Analisa Detail Laporan untuk LPE


i. Klik menu Rekam Data, pilih LPE, akan muncul tampilan berikut ;
Keterangan :
1. Angka-angka yang muncul di tampilan tersebut di atas sudah otomatis, tidak perlu diubah-
ubah.
2. Klik Rincian masing-masing akun yang ada di sebelah kanan.
3. Klik salah satu menu yang ada angkanya, misal Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi, pilih menu
Rinc Koreksi ANTR, akan tampil rincian berikut ;

Keterangan :

1. Input kode Akun Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi yang terdapat pada Neraca Percobaan
Masing-masing satker.
2. Isikan penjelasan sumber koreksi lain-lain pada kotak isian yang disediakan (warna putih)
3. Lakukan hal yang sama untuk semua uraian yang ada di LPE.

e. Analisa Detail Laporan untuk Neraca

i. Klik menu Analisis LK, pilih Neraca, akan muncul tampilan berikut ;
Keterangan :

a) Angka di kolom sebelah kiri (kode akun) dapat diganti sesuai dengan data masing-masing Satker.
b) Kolom yang berwarna putih sudah otomatis tidak perlu lagi diubah
c) Klik masing-masing rincian akun untuk memastikan apakah jumlah yang tercantum di Data
Neraca sama dengan rinciannya dan kalau rinciannya kosong maka harus diisi secara manual.
d) Selanjutnya isikan penjelasan di kotak warna putih terkait penjelasan yang diminta

ii. Pada tampilan berikut, periksa Control Nilai Ekuitas apakah warna orange sudah sama.

iii. Selanjutnya, Klik salah satu Rincian yang ada disebelah kanan gambar, misal Rincian Kas,
muncul tampilan berikut :

Keterangan :

a) Isikan angka yang diminta dan keterangan lain yang ada di kolom warna putih
b) Sebagai contoh jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran yang dirinci berapa jumlah uang
tunai dan jumlah yang masih ada di rekening bank
c) Rincian di Neraca tidak semuanya terbaca Aplikasi karena, ada keterangan-keterangan
yang sifatnya memang harus manual.
iv. Rincian Piutang/Tuntutan Perbendaharaan/Tagihan Penjualan Angsuran diisi dengan
ketentuan berikut :
a. Isikan jenis Piutang PNPB sesuai dengan jenis PNBP yang ada di satker masing-masing :

b. Isikan siapa saja yang dikenakan atau ada Tuntutan Perbendaharaan ke daftar berikut :

c. Isikan siapa saja mempunyai Tagihan Penjualan Angsuran (Bagian Lancar) ke dalam
daftar berikut :
v. Pengisian Rincian Aset Tetap :
1. Rincian Tanah

a. Masukkan kode transaksi BMN untuk mutasi tambah atau kurang


b. Isikan penjelasan kenaikan/penurunan Nilai Tanah pada kolom yang disediakan ,
misal Nilai Tanah mengalami kenaikan, isikan penjelasan “ karena adanya penialian
reval “,
c. Isikan detail luas, lokasi dan nilai masing-masing tanah pada kolom yang disediakan,
sebagai berikut, jika barisnya kurang cukup di-insert row (untuk menambah baris):

d. Isikan penjelasan jika ada tanah milik satker yang dikuasai/digunakan oleh pihak
ketiga (misal ; Tanah seluas 1000 m2 digunakan oleh pemda ABC)
2. Rincian Peralatan dan Mesin

Isikan kode Transaksi BMN disebelah kiri. Selanjutnya isikan rincian penjelasan tentang
mutasi tambah/kurang

Demikian seterusnya, untuk pengisian rincian aset tetap yang lain


f. Analisa Detail Laporan CALK
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam Catata Atas Laporan Keuangan :
1) Komponen CALK terdiri atas
a. Penjelasan Umum
b. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
c. Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca
d. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Operasional
e. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas
f. Pengungkapan Penting Lainnya
Catatan :

Di Aplikasi ini Uraian Penjelasan Umum harus disesuaikan dengan kebijakan akuntansi yang
berlaku (bisa disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan No 222/05/2016.

Sedangkan untuk Pengungkapan Penting Lainnya, silahkan diisi sesuai dengan kondisi
satuan kerja masing-masing di kolom yang disediakan untuk hal penting yang perlu
diungkapkan seperti contoh pada PMK 222/05/2016 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga

2) Koneksi inputan data uraian di menu Rekam Data dengan tampilan di CALK
Sebagai Contoh Klik Rekam Data, pilih LRA, pilih Rincian Belanja Pegawai. Selanjutnya
akan muncul tampilan berikut :

Muncul
di
CALK

Muncul di
CALK
sebagai
Hasil inputan tersebut di atas adalah sebagai berikut :

Uraian Belanja, perbandingan tahun, jumlah masing-masing,


persentase, kenaikan/penurunan akan otomatis

Uraian yang
ada di
kolom
penjelasan
penyebab
kenaikan/pe
nurunan
belanja
pegawai

Akan
muncul
sesuai
dengan
pilihan akun
yang ada di
Rekam Data

Keterangan :

- Untuk keakurataan data di CALK, pastikan yang bertanda panah sudah sama

3) Cara perapihan Laporan CALK


Jika muncul tampilan sebagai berikut :
Pada tampilan di atas yang ditunjuk tanda panah, ada uraian yang tidak terbaca sepenuhnya
atau tertutup sebagian sehingga penjelasan tidak tampil sepenuhnya. Oleh karena itu, harus
diubah tampilannya dengan cara berikut :
- Arahnya kursor ke baris yang tertutup tersebut, kemudian klik, ditahan, dan ditarik sampai
semua tampilannya tampak jelas.

4) Cara menambah baris

Uraian ini
akan
muncul
sesuai
dengan yang
diinput di
rekam data,
jika ada
tambahan
cukup
diinsert row
untuk

Caranya sebagai berikut :

- Pilih baris yang mau ditambah, kemudian di blok, seperti tampilan berikut :

- pilih baris yang mau ditambah, klik kanan pilih Insert


- Selanjutnya akan muncul tambahan baris yang mau kita tambah.

5) Cara Perapihan Laporan dan Cetak


Aplikasi ini berbasis excel, yang menyediakan rumah (tabel-tabel dan uraian). Jika
tidak diperlukan maka bisa ditiadakan melalui menu hide (menghilangkan tampilan)
1. Merapihkan Face Laporan (Neraca)
Akun yang tidak ada angkanya bisa di-hide, kemudian sesuaikan urutan indeknya.
Pilih baris yang mau di-hide, klik kanan lalu pilih hide. Selanutnya indeks yang ada di
kolom catatan sesuaikan urutannya

2. Setelah di-hide di face Neraca, maka di CaLK juga sebaiknya di hide juga. Lakukan hal
yang sama, pilih baris yang mau di-hide, klik kanan lalu pilih hide. Kemudian Indeks di
CaLK akan menyesuaikan sesuai dengan indeks yang ada di face.
3. Untuk mengatur tampilan per halaman, tampilkan page break Preview, kemudian garis biru
bisa di pindah-pindah supaya tampilan per halaman bisa disesuaikan.

Garis biru
ini bisa
dipindah-
pindah

4. Jika ingin merubah ke versi word dan rapih, maka semua laporan lengkap di pdf-kan dulu,
mulai dari cover sampai lampiran. Selanjutnya gabungkan semua pdf tersebut.
Menggabungkan pdf bisa dilakukan secara online. Lalu, convert pdf ke word. Tampilan versi
wordnya akan sama dengan versi pdf. Warna di tabel di calk bisa di rubah
5. Untuk Mencetak Laporan :
Dianjurkan untuk save as ke pdf dulu. Kemudian konvert ke bentuk word, lalu rapihkan dan
satukan semua laporan
PENTING :

Sebagaimana diketahui CALK terdiri dari :

a. Penjelasan Umum
b. Penjelasan atas Pos-Pos (Neraca, LO, LRA dan LPE)
c. Penjelasan Catatan Penting Laiannya
d. Penjelasan Umum dan Penjelasan Catatan Penting Lainnya diketik secara manual

Jika memerlukan konfirmasi lebih lanjut, silahkan hubungi :


1. Ricky Dhamara (081291625065)
2. Frizt Rizky Gasa (082112958243)

***** Selamat Mengerjakan *****

Anda mungkin juga menyukai