Anda di halaman 1dari 19

Petunjuk

Manual

Penggunaan Aplikasi CALK


Satker
Petunjuk Penggunaan Aplikasi
CALK

1. Buka Aplikasi CALK, akan muncul tampilan berikut, klik tulisan


MULAI :

2. Berikutnya akan muncul tampilan


berikut ;
Yang akan diisi adalah Nomor 1 (Rekam Referensi) dan Nomor 2 (Rekam Data). Nomor 3 s.d. 4,
sudah disiapkan dan tidak bisa diubah. Perekaman dilakukan melalui data dari e-Rekon LK dan
SAIBA

3. Untuk menghindari kesalahan dan kerusakan Aplikasi serta untuk bahan latihan (karena Aplikasi ini
berbasis
Excel), sebelum melakukan perekaman data masing-masing satker, sebaiknya
lakukan Save As. Caranya pilih menu File, pilih Save As , akan muncul tampilan
berikut :

Kemudian Ubah nama file sesuai dengan nama satker masing-masing Selanjutnya, buka file
yang sudah diubah namanya, kemudian lanjutkan untuk perekaman umum dan referensi

4. Klik Rekam
Referensi,

Selanjutnya akan muncul tampilan


berikut :

5. Klik Periode Pelaporan , lalu isikan periode laporan dan pilih kode satker dan
Kode BA
6. Pilih menu , isikan pejabat Penandantangan laporan.
7. Disebelah kanan Pejabat Penandatangan, ketik angka sesuai dengan siapa yang dipilih
menandatangani laporan
keuangan . Kemudian Back

8. Selanjutnya, Pilih :

akan muncul tampilan


berikut :

Pilih menu Neraca Percobaan, akan muncul tampilan


berikut :

Untuk melakukan perekaman data. Data SAIBA atau E-Rekon yang akan direkam adalah : 1.
Neraca Percobaan Kas Periode Pelaporan 2. Neraca Percobaan Kas Periode Sebelumnya 3.
Neraca Percobaan Akrual Periode Pelaporan 4. Neraca Percobaan Akrual Periode
Sebelumnya 5. Untuk LK Interim, Neraca Percobaan Akrual ditambah dengan periode
audited Tahun Sebelumnya 6. Unutk LK Tahunan Neraca Percobaan Akrual (Periode
Sebeumnya dan Audited TS) diisikan Neraca
Percobaan Tahun Sebelumnya. Misal : Periode Laporan 2019, maka Tahun sebelumnya
Tahun 2018

Data dari SIMAK BMN, yaitu transaksi BMN. Nama laporannya adalah LAPORAN DAFTAR BARANG
MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI (dalam bentuk pdf)
9. Sistem perekaman data pada Neraca Percobaan Kas dan Neraca Percobaan Akrual tidak dilakukan
manual,
tetapi data dari E-Rekon atau SAIBA Data yang diambil dari E-Rekon dan SAIBA biasanya dalam
bentuk pdf, maka harus dikonversi (diubah) ke dalam bentuk Excel. Aplikasi untuk merubah pdf ke
excel bisa dilakukan secara online atau silahkan cari aplikasi conventer dari bentuk pdf ke excel di
google.
Berikut contoh hasil konversi pdf (dari Neraca Percobaan Kas yang di unduh dari E-
Rekon) ke excel :

Proses konversi dari pdf ke excel biasanya tidak sempurna. Contoh pada angka ada pemisah tanda
koma ( ,) dan ini tidak akan terbaca oleh Aplikasi CALK. Oleh karena itu ada beberapa yang dilakukan
sebelum memasukkan hasil konversi tersebut ke Aplikasi, yaitu sebagai berikut :

A. Buka excel hasil konversi dari pdf. Satukan hasil konversi menjadi satu sheet (jika hasil
konversi dari pdf ke
excel terdiri atas beberapa halaman). Block dengan cara
berikut :
Kemudian Copy (Ctrl + C) dan Paste (Ctrl + V) ke Sheet yang akan digabungkan, persis dibawah
baris yang kosong, seperti tampilan berikut :

Lakukan hal yang sama untuk menggabungkan Sheet excel dalam


satu Sheet.

Kemudian hilangkan tanda koma (,) dengan cara tekan Ctrl + F (pada keyboard), dan muncul
tampilan berikut, lalu Klik Replace, isikan di Find What tanda koma (,) dan kosongkan isian Replace
with. Selanjutnya klik Replace All untuk menghilangkan tanda koma (,) di excel tersebut.

B. Sama seperti cara poin a tersebut di atas, namun di isian Find What, isikan tanda titik (.)
untuk menghilangkan tanda titik pada kolom KODE TRN di Excel. Tujuannya adalah agar
aplikasi membaca kode transaksinya.
Setelah dilakukan poin a dan b tersebut di atas maka, hasilnya adalah sebagai
berikut :

Untuk angka-angka di kiri yang tidak bergeser ke sisi kanan kolom, maka harus diketik manual,
karena angka tersebut tidak akan terbaca oleh Aplikasi CALK. Contoh sebagai berikut :

Pada tampilan di atas, angka 326 tidak terbaca Aplikasi maka karena itu harus diketik manual
supaya angkanya pindah ke sisi kanan kolom, sebagaimana tampilan beirkut :
** Lakukan hal yang sama untuk angka-angka yang tidak pindah ke sisi
kanan kolom
Catatan
:

Kode TRN 20 : menunjukkan pagu Kode TRN


30 : menunjukkan realisasi Kode TRN 31 :
menunjukkan pengembalian

10. Setelah proses terebut di atas selesai (menggabungkan sheet, menghilangkan tanda koma {,} dan tanda
titik {.} ) selanjutnya block kolom excel tersebut, sebanyak 5 kolom ke kanan (kolom yang ada angkanya),
seperti tampilan berikut ini :

Kemudian tekan Ctrl + C


(Copy).

Selanjutnya, buka Aplikasi CALK, Klik Rekam Data Neraca Neraca Percobaan Kas Tahun Laporan

Sebelum Paste ke Aplikasi, pastikan kursor ada di baris pertama di kolom E sebagaimana tampilan di
bawah ini :

Lalu tekan Ctrl + V (Paste), untuk mengisi data ke Aplikasi. Berikut ini hasil Paste ke
Aplikasi :
11. Lakukan hal yang sama untuk Neraca Percobaan Akrual, dengan langkah-langkah
berikut :
a. Ambil data dari E-Rekon atau SAIBA (biasanya dalam pdf) b. Konversi pdf ke excel dengan
menggunakan converter : pdf to excel c. Buka excel hasil konversi, satukan menjadi satu Sheet d.
Hilangkan tanda koma (,) dan tanda titik (.), dengan tekan Ctrl + F. Lakukan seperti poin 9a dan 9b
tersebut
di atas. e. Angka-angka yang tidak pindah ke sisi kanan kolom, ketik secara
manual f. Selanjutnya, copy (Ctrl + C) sebanyak 5 kolom, dan Paste (Ctrl + V)
ke Aplikasi CALK

Hasilnya akan tampak sebagai


berikut :
12. Selanjutnya ambil data dari SIMAK BMN, yaitu transaksi BMN. Nama laporannya adalah LAPORAN
DAFTAR
BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI (biasanya juga
dalam bentuk pdf) kemudian convert ke excel.

Setelah di-convert ke excel, maka akan muncul tampilan


berikut :

Selanjutnya gabungkan semua data dalam satu Sheet excel.


Setelah digabung dalam satu Sheet, maka akan jadi seperti
berikut :
Selanjutnya , masukkan kode Transaksi BMN (misal 101 = Pembelian) , sejajar dengan kode
akunnya, misal sebagai berikut :
Setelah semua kode dimasukkan, selanjutnya diblok 5 (lima) kolom, copy dan paste ke Aplikasi CALK.
Klik REKAM DATA, pilih TRANSAKSI SIMAK BMN.
Kode ini nama Aset
masukkan Tetap
ke kolom Masukkan
kolom kode ke
sebelah kolom ini
13. Analisa Singkat Laporan
Setelah melakukan perekaman data melalui Neraca Percobaan Kas dan Akrual, selanjutnya lakukan
memastikan Laporan di Aplikasi CALK, sama dengan Laporan di E-Rekon, yaitu LRA, LO,, LPE dan Ne
berikut :

a. Cocokkan LRA (hasil cetakan dari E- Rekon) dengan hasil Aplikasi CALK
Lakukan hal yang sama untuk mencocokkan data dari E-Rekon (LO, LPE dan Neraca) dengan hasil Apli
Hasil E –Rekon

Hasil Aplikasi CA
b. Analisa Detail Laporan untuk LRA Untuk melakukan detail laporan lakukan hal-hal sebagai berikut,
sebagai contoh :
I. Klik Rekam Data, kemudian klik LRA, akan muncul tampilan berikut ini :

II. Pada tampilan berikut , isikan kolom yang berwarna putih dengan Pagu awal Anggaran Awal Tahun
sebelum adanya Revisi. III. Selanjutnya klik rincian masing-masing pendapatan dan belanja. IV.
Sebagai contoh klik Rincian PNBP , akan muncul tampilan berikut :
V. Pada tampilan ini, Rincian PNBP akan terisi otomatis. Selanjutnya isikan Penjelasan tentang
kenaikan/penurunan PNBP VI. Kemudian, klik Rincian PNBP Lainnya yang ada disebelah kanan untuk m
PNBP
Lainnya (6 digit), dan akan muncul tampilan sebagai berikut :

VII. Selanjutnya piih akun-akun yang ada di sebelah kiri (warna putih) sesuai dengan jenis
penerimaan/akun yang ada di satuan kerja (bisa juga dengan melihat neraca lajur kas). VIII. Isikan penjelas
kenaikan/penurunan PNBP Lainnya (di kolom penjelasan warna putih) IX. Lakukan hal yang sama untuk
di LRA baik pada pendapatan maupun per jenis
belanja. X. Perlu diingat bahwa Neraca lajur Kas akan membentuk LRA sedangkan Neraca Lajur Akrual ak
membentuk LO, LPE dan Neraca

c. Analisa Detail Laporan untuk LO i. Klik menu Rekam Data, pilih LO, akan muncul tampilan
sebagai berikut :
(Angka-angka yang di kolom 2016 dan 2015, sudah otomatis, tidak perlu lagi diubah)
Kode akun bisa diubah/diganti
ii. Sebagai Contoh pilih salah satu jenis Rincan Pendapatan yang ada angkanya (yaitu PNBP), pilih Rincia
PNBP akan muncul tampilan berikut :

Keterangan gambar : 1. Angka-Angka atau Kode Akun yang ada disebelah kiri (berwarna putih) dapat
dihilangkan
sesuai dengan jenis PNBP yang ada di Satker masing-masing 2. Jumlah per jenis pendapatan yang ada di
muda sudah otomatis 3. Isikan Penjelasan tentang Sumber PNBP di kotak isian sebagai keterangan ya
CALK. 4. Lakukan hal yang sama untuk rincian semua yang ada di LO baik pendapatan maupun beban

Untuk Rincian Beban-LO, pilih Rincian jenis beban sesuai satker masing-masing. Sebagai conto, Beba
akun (sebelah kiri warna putih) yang ada di satker masing-masing. Nilai akun yang ditampilkan adalah n
dikurang pengembalian). Misal realisasi Beban Tunjangan Umum PNS Rp. 1.000.000. Pengembali
Umum PNS Rp. 100.000. Maka nilai yang akan ditampilkan adalah sejumlah Rp. 900.000

Berikut isian Rincian Beban Pegawai :


Selanjutnya isikan kolom penjelasa yang disediakan, sebagai penjelasan naik/turunnya Beban Pegawa
Lakukan hal yang sama untuk melakukan pengisian Rincian Beban-Beban lainnya. Khusus untuk Rinc
Biasa, isikan secara manual karena tidak ada akun khusus pendapatan dan beban luar biasa. Kejadian
terjadi bencana. Pada kolom berikut isikan jenis pendapatan dan beban pos luar biasa jika ada :

d. Analisa Detail Laporan untuk LPE


i. Klik menu Rekam Data, pilih LPE, akan muncul tampilan berikut ;
Keterangan :
1. Angka-angka yang muncul di tampilan tersebut di atas sudah otomatis, tidak perlu diubah-ubah. 2. Kl
masing-masing akun yang ada di sebelah kanan.

ii. Klik salah satu menu yang ada angkanya, misal Koreksi Lain-lain, pilih menu Rinc Koreksi Lain-lain,
tampil rincian berikut ;

Keterangan :

1. Kolom warna biru muda sudah otomatis, tidak perlu dirubah 2. Isikan penjelasan sumber koreksi lain-
kotak isian yang disediakan (warna putih) 3. Lakukan hal yang sama untuk semua uraian yang ada di LP

e. Analisa Detail Laporan untuk Neraca


a. Klik menu Analisis LK , pilih Neraca, akan muncul tampilan berikut ; b.
Selanjutnya pilih Neraca, akan muncul tampilan berikut :

Keterangan :

a) Angka disebelah kiri (kode akun) yang berwarna putih dapat diganti sesuai dengan keinginan b) Kolom y
muda sudah otomatis tidak perlu lagi diubah c) Klik masing-masing rincian akun untuk memastikan apakah
tercantum di Data Neraca sama
dengan rinciannya dan kalau rinciaannya kosong maka harus diisi secara manual. d) Selanjutnya isikan
penjelasan di kotak warna putih terkait penjelasan yang diminta

ii. Pada tampilan berikut, periksa Control Nilai Ekuitas apakah warna hijau sudah sama.
iii. Selanjutnya, Klik salah satu Rincian yang ada disebelah kanan gambar, misal Rincian Kas, muncul
tampilan berikut :
Keterangan :

a) Isikan angka yang diminta dan keterangan lain yang ada di kolom warna putih b) Sebagai contoh jum
Pengeluaran yang dirinci berapa jumlah uang tunai dan
jumlah yang masih ada di rekening bank c) Rinician di Neraca tidak semuanya terbaca Aplikasi karena, ad
keterangan yang sifatnya
memang harus manual.

iv. Rincian Piutang/Tuntutan Perbendaharaan/Tagihan Penjualan Angsuran diisi dengan ketentuan berikut
a. Isikan jenis Piutang PNPB sesuai dengan jenis PNBP yang ada di satker masing-masing :

b. Isikan siapa saja yang dikenakan atau ada Tuntutan Perbendaharaan ke daftar berikut :

c. Isikan siapa saja mempunyai Tagihan Penjualan Angsuran (Bagian Lancar) ke dalam daftar beriku

v. Pengisian Rincian Aset Tetap :


1. Rincian Tanah
a. Masukkan kode transaksi BMN untuk mutasi tambah atau kurang b. Isikan penjelasan kenaik
Tanah pada kolom yang disediakan , misal Nilai Tanah mengalami kenaikan, isikan penjelasan “
pengadaan tanah di Tahun 2016 “, jika tidak mengalami kenaikan, isiakan “tidak mengalami kena
adanya pembelian” seperti contoh berikut :

c. Isikan detail luas, lokasi dan nilai masing-masing tanah pada kolom yang disediakan, sebagai be
jika barisnya kurang cukup di-insert row (untuk menambah baris) :

d. Isikan penjelasan jika ada tanah milik satker yang dikuasai/digunakan oleh pihak ketiga (misal ;
Tanah seluas 1000 m2 digunakan oleh pemda ABC), pada kolom berikut

2. Rincian Peralatan dan Mesin


Isikan kode Transaksi BMN disebelah kiri yang berwarna biru. Selanjutnya isikan rincian penjelas
tambah/kurang

Demikian seterusnya, untuk pengisian rincian aset tetap yang lain

f. Analisa Detail Laporan CALK

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam Catata Atas Laporan Keuangan : 1) Komponen CALK
terdiri atas e. Penjelasan Umum f. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran (LRA) g.
Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca h. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Operasional i. Penjelasan Atas Pos
Pos Laporan Perubahan Ekuitas j. Pengungkapan Penting Lainnya Catatan :

Di Aplikasi ini Uraian Penjelasan Umum harus disesuaikan dengan kebijakan akuntansi yang berlaku (
dengan Peraturan Menteri Keuangan No 222/05/2016.
Sedangkan untuk Pengungkapan Penting Lainnya, silahkan diisi sesuai dengan kondisi satuan kerja m
yang disediakan untuk hal penting yang perlu dungkapkan seperti contoh pada PMK 222/05/20
Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga

2) Koneksi inputan data uraian di menu Rekam Data dengan tampilan di CALK
Sebagai Contoh Klik Rekam Data, pilih LRA, pilih Rincian Belanja Pegawai. Selanjutnya akan munc

Muncul di CALK

Muncul di CALK sebagai penjelasan


Hasil inputan tersebut di atas adalah sebagai berikut :

Uraian Belanja, perbandingan tahun, jumlah masing-masing, persentase, kenaikan/penurun


otomatis

Uraian yang ada di kolom penjelasan penyebab


kenaikan/pe nurunan belanja pegawai

Akan muncul sesuai dengan pilihan akun yang


ada di Rekam Data

Keterangan :

- Untuk keakurataan data di CALK, pastikan yang bertanda panah sudah sama
3) Cara perapihan Laporan CALK
Jika muncul tampilan sebagai berikut :
Pada tampilan di atas yang ditunjuk tanda panah, ada uraian yang tidak terbaca sepenuhnya atau tertu
penjelasan tidak tampil sepenuhnya. Olhe karena itu, harus diubah tampilannya dengan cara berikut :
- Arahnya kursor ke baris yang tertutup tersebut, kemudian klik, ditahan, dan ditarik sampai semua
tampilannya tampak jelas.

4) Cara menambah baris

Caranya sebagai berikut :

- Pilih baris yang mau ditambah, kemudian di blok, seperti tampilan berikut :

- pillih Copy, lalu pilih baris yang mau ditambah, klik kanan pilih Insert Copied Cells
Uraian ini akan muncul sesuai dengan yang
diinput di rekam data, jika ada tambahan cukup
diinsert row untuk menampilan tambahan
- Selanjutnya akan muncul tambahan baris yang mau kita tambah.

PENTING :

Sebagaimana diketahui CALK terdiri dari :

a. Penjelasan Umum b. Penjelasan atas Pos-Pos (Neraca, LO, LRA dan LPE) c. Penjelasan Catata
Penting Laiannya d. Penjelasan Umum dan Penjelasan Catatan Penting Lainnya diketik secara ma

***** Selamat Mengerjakan *****

Anda mungkin juga menyukai