Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan     : SMP Negeri 2 Singaraja


Mata pelajaran           : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester         : IX/ 1
Materi Pokok : Dasa Mala yang harus dihindari dalam kehidupan
Pertemuan Ke : 1 (pertama)
Alokasi waktu : 2x40 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, toleran, motivasi
internal, pola hidup sehat, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai) dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan
procedural dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan keagamaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, dan
mencipta) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 1.1 Membiasakan mengucapkan salam 1.1.1 Melestarikan salam agama Hindu
agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari
1.1.2 Mempengaruhi teman yang tidak
terbiasa mengucapkan salam
agama Hindu
2. 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga 2.1.1 Mengapresiasi secara tertulis
dan lingkungan dengan cara toleransi terhadap sesama
menyayangi ciptaan Sang Hyang 2.1.2 Menjalankan toleransi di
Widhi lingkungan keluarga
2.1.3 Menunjukkan sifat toleransi
terhadap lingkungan sekitar
3. 3.1 Memahami perilaku dasa mala 3.1.1 Menjelaskan dasa mala
yang harus dihindari dalam kehidupan 3.1.2 Menyebutkan bagian-bagian Dasa
Mala

4. 4.1 Menceritakan perilaku Dasa Mala 4.1.1 Mempersentasikan arti dan makna
yang harus dihindari dalam bagian-bagian dari Dasa Mala
kehidupan 4.1.2 Menguraikan contoh-contoh dari
Dasa Mala

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
a. Mengucapkan salam agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari
b. Mengapresiasi secara tertulis toleransi terhadap sesama dengan cara menyayangi
ciptaan Tuhan
c. Menguraikan pengertian Dasa Mala
d. Menyebutkan bagian-bagian Dasa Mala
e. Menguraikan arti dan makna bagian-bagian Dasa Mala
f. Menguraikan contoh dari Dasa Mala

D. Materi Pembelajaran
Pengertian Dasa Mala
Menurut ajaran agama hindu, tuuan hidup manusia adalah untuk mencapai
kesejahteraan di dunia dan kebahagian yang abadi. Kesejahteraan di dunia dapat
dicapai dengan dharma, artha, dan kama. Ketiganya ini (dharma, artha,, kama)
merupakan satu kesatuan dalam artian manusia baru dapat merasakan bahagia bila
arta terpenuhi dan rasa aman didapat (ngurah, 2006:69). Untuk mendaptkan rasa
aman, diperlukan adanya hubungan yang harmonis dengan yang lain.oleh karena
itu, dalam hidup bersama diperlukan tatanan hidup berupa peraturan-peraturan
yang dapat memberikan kebahagiaan dalam hidup. Tatanan hidup digunakan utuk
mencapai kebahagiaan secara jasmani dan rohani atau jgadhita dan moksa. Dalam
fakta kehidupan, di samping hal baik, banyak juga hal-hal yang bertentangan
dengan dharma. Dalam agama hindu, hal yang bertentangan dengan dharma
disebut dengan Dasa Mala. Dasa Mala merupakan salah satu bentuk dari asubha
karma atau perbuatan yang tidak baik. Dasa Mala merupakan sumber dari
kedursilaan yaitu bentuk perbuatan yang bertentangan dengan susila, yang
cenderung pada kejahatan. Penderitaan bersumber dari kebingungan yang
membangkitkan sifat rajah dan tamas. Jadi Dasa Mala adalah sepuluh perbuatan
yang buruk yang harus dihindari.

Bagian-bagian Dasa Mala


Tandri, Kleda, Teja, Kutila, Kuhaka, Metraya, Megata, Ragastri, Bhaksa Bhuana,
Kimburu
Arti dan makna masing-masing bagian Dasa Mala
- Tandri
Tandri adalah orang yang malas, suka makan, tidak tulus, hanya ingin
melakukan kejahatan.
- Kleda
Kleda adalah berputus asa, suka menunda dan tidak mau memahami maksud
orang lain
- Teja
Teja adalah berpikir gelap, bernafsu besar dan gembira melakukan kejahatan,
pikiran paling menentukan kwalitas prilaku manusia dalam kehidupan di dunia
ini.
- Kutila
Kutila adalah menyakiti orang lain, pemabuk, penipu. Menyakiti dan
membunuh makluk lain lebih-lebih manusia merupakan perbuatanyang
bertentangan dengan ajaran agama.
- Kuhaka
Kuhaka adalah pemarah, suka mencari-cari kesalahan orang lain, berkata
sembarangan dan keras kepala
- Metraya
Metraya adalah suka berkata menyakiti hati, sombong iri hati suka menggoda
istri orang lain.
- Magata
Magata adalah berbuat jahat, berkata manis tapi pamrih. Perbuatan jahat
tergolong asubha karma ini merupakan penghalang untuk mencapai tujuan
rohani.
- Ragastri
Ragastri adalah bernafsu dan suka memperkosa, ragastri merupakan sifat-sifat
yang bertentangan dengan ajaran agama.
- Bhaksa Bhuana
Bhaksa Bhuana adalah suka menyakiti orang lain, penipu dan berfoya-foya
- Kimburu
Kimburu adalah penipu, dan mencuri terhadap siapa saja tidak pandang bulu,
pendengki dan iri hati.

Contoh-contoh dari bagian Dasa Mala :


- Contoh Tandri: setiap orang dari kita tidak suka melihat orang pemalas tidak
disukai keberadaannya. Sang pemalas tidak mampu mengoptimalisasikan
potensi dirinya, demikian pula, sang pemalas pada akhirnya akan menjadi
beban bagi anggota kelompok lainnya.
- Contoh Kleda : kebiasaan menunda-nunda pekerjaan misalnya adalah
memperlambat pencapaian target hidup yang kita rencanakan.
- Contoh Leja: pikiran gelap artinya kita tidak bias menemukan titik terang,
dalam hal ini tentu pila kita tidak bias memilah sesuatu. Dalam kondisi pikiran
yang gelap kita tidak bias memberikan solusi terbaik dari suatu persoalaan
atau permasalahan dalam hidup.
- Contoh Kuhaka : teguh pada pendirian itu baik, tapi bukan untuk hal-hal
negative. Dalam pergaulan sering kita dengarkan ungkapan “ sudah salah
ngeyel lagi”. Hal ini mengindikasikan orang yang kesal pada kawannya yang
keras kepala padahal dia telah terbukti salah.
- Contoh metraya : kadang tanpa kita sadari sering kali orang melebih-lebihan
sesuatu mungkin dengan tujuan untuk menghidupkan suasana atau agar
tampak lebih menarik apa yang sedang diungkapkan, tapi sadarilah wahai
kawanku bahwa mengatakan sesuatu lebih atau kurang dari apa adanya adalah
sebuah kebohongan dan itu akan memberiakn info yang kurang baik.
- Contoh magata : saya yakin tidak ada satupun orang suka diperlukan secara
kejam. Kejam disini bukan hanya melalui tindakan, juga melalui perkataan
dan berpikir berlaku kejam.
- Contoh ragastri : kalau mau jujur, bias saya katakana semua orang dari kita
tidak ada yang mau di duakan, berzina adalah prilaku orang yang tidak bias
mengontrol nafsu sexnya.
- Contoh Bhaksa Bhuana : siapa sih yang suka melarat, semua orang ingin
makmur. Tapi cara mencapai kemakmuran pribadi jangan sampai
mengorbankan orang lain melarat.
- Contoh kimburu : suka menipu artinya gemar melakukan aksi tipu-tipuan pada
setiap kesempatan yang muncul, atau bahkan mungkin menciptakan
kesempatan sendiri untuk menipu.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : PBL (PROBLEM BASED LEARNING)
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan, demontrasi dan diskusi.

F. Sumber Belajar
1. Buku Paket Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pegangan siswa Kelas IX,
2. Buku yang relevan dengan materi ajar
3. Buku LKS
G. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
A B C D
Nama Total
No Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah
Siswa Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3

Keterangan :
4 : Selalu 3 : Sering 2 : Kadang-kadang 1 : Tidak pernah
Nilai : jumlah skor
A : Melestarikan salam agama
B : Menjawab salam dari teman
C : Mempengaruhi teman untuk mengucapkan salam agama
Nilai = jumlah skor
2. Sikap Sosial
a. Teknik penilaian : penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk instrument : rating skill
c. Kisi-kisi

Sikap/ nilai
Tolerans
Jumlah
i Toleransi Toleransi Tanggung
No Nama skor
dalam antar di lingkungan jawab
keluarga sesama sekitar
 1-4 1-4 1-4 1-4
1.
2.
3.

Nilai = jumlah skor : 4


3. Pengetahuan

No Indikator Butir
Contoh Instrumen
. Instrumen
1. Menguraikan pengertian Tes Tulis 1. Jelaskan arti Dasa Mala
Dasa Mala Uraian
2 Menyebutkan dan Tes Tulis 1. Sebutkan bagian-bagian Dasa Mala
menjelaskan bagian- Uraian 2. Jelaskan arti dan makna bagian-bagian
bagian Dasa Mala Dasa Mala
3.

4. Keterampilan

Pertemuan 1

Contoh
No. Keterampilan Teknik Intrument
Intrumen
1. Mempresentasikan Penugasan Presentasikanlah Terlampir
pengertian serta arti dari Individu pengertian dan
bagian – bagian Dasa arti serta bagian-
Mala bagian dari Dasa
Mala
2. Menguraikan contoh- Tugas Carilah Terlampir
contoh yang terakait Kelompok beberapa bukti
dengan Dasa Mala yang terkait
dengan Dasa
Mala
Instrument :

Lampiran 1

No. Nama Siswa Kedalaman Percaya diri Tanggung Keterangan


materi jawab
1.
2.

Mengetahui, Singaraja, November 2015


Kepala SMP N 4 Singaraja Guru Mata Pelajaran Agama Hindu

Nyoman Purnayasa, S.Pd. MM Kt Desi Antriyani, S.Pd


NIP. 19641024 198902 1 002 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai