Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan     : SMP Negeri 4 Singaraja


Mata pelajaran           : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester         : IX/ 1
Materi Pokok : Kemahakuasaan Sang Hyang Widhi Sebagai Asta Aiswarya
Pertemuan Ke : 1, 2 dan 3
Alokasi waktu : 9 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, toleran, motivasi
internal, pola hidup sehat, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai) dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan
procedural dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan keagamaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, dan
mencipta) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 1.1 Membiasakan mengucapkan salam 1.1.1 Melestarikan salam agama Hindu
agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari
1.1.2 Mempengaruhi teman yang tidak
terbiasa mengucapkan salam
agama Hindu
2. 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga 2.1.1 Mengapresiasi secara tertulis
dan lingkungan dengan cara toleransi terhadap sesama
menyayangi ciptaan Sang Hyang 2.1.2 Menjalankan toleransi di
Widhi lingkungan keluarga
2.1.3 Menunjukkan sifat toleransi
terhadap lingkungan sekitar

3. 3.1 Memahami kemahakuasaan Sang 3.1.1 Menjelaskan pengertian Asta


Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya
Aiswarya 3.1.2 Menyebutkan bagian-bagian Asta
Aiswarya
3.1.3 Menguraikan arti dan makna
bagian-bagian Asta Aiswarya

4. 4.1 Menceritakan kemahakuasaan 4.1.1 Mempersentasikan arti dan makna


Sang Hyang Widhi sebagai Asta bagian-bagian Asta Aiswarya
Aiswarya 4.1.2 Menguraikan contoh-contoh dari
delapan kemahakuasaan Sang
Hyang Widhi dalam kehidupan
4.1.3 Menceritakan kembali
kemahakuasaan Sang Hyang
Widhi sebagai Asta Aiswarya
4.1.2 Mengkomunikasikan makna sloka
dan mantram terkait dengan Asta
Aiswarya

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
a. Mengucapkan salam agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari
b. Mengapresiasi secara tertulis toleransi terhadap sesama dengan cara menyayangi
ciptaan Tuhan
c. Menguraikan pengertian kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai Asta
Aiswarya
d. Menyebutkan bagian-bagian Asta Aiswarya
e. Menguraikan arti dan makna bagian-bagian Asta Aiswarya
f. Menemukan beberapa bukti nyata terkait kemahakuasaan Sang Hyang Widhi
sebagai Asta Aiswarya
Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
a. Menjalankan toleransi di lingkungan keluarga untuk mewujudkan kehidupan yang
harmonis
b. Menunjukkan sifat toleransi terhadap lingkungan sekitar
c. Menguraikan beberapa contoh-contoh dari delapan kemahakuasaan Sang Hyang
Widhi
d. Mencari cerita-cerita lain terkait dengan kemahakuasaan Sang Hyang Widhi
e. Menceritakan contoh-contoh tentang kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai
Asta Aiswarya
Pertemuan 3
a. Mengajak teman mengucapkan salam agama Hindu
b. Sifat toleransi terhadap lingkungan sekitar
c. Menyebutkan sloka dan mantram terkait dengan Asta Aiswarya
d. Menemukan makna yang terkandung dalam sloka dan mantram terkait dengan
Asta Aiswarya
e. Menganalisis isi sloka dan mantram terkait dengan Asta Aiswarya

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Pengertian Asta Aiswarya
Asta Aiswarya berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdidi dari kata Asta dan
kata Aiswarya. Kata Asta artinya delapan dan kata Aiswarya berarti
kemahakuasaan. Jadi Asta Aiswarya mengandung arti delapan sifat
kemahakuasaan dari Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan). Asta Aiswarya dapat
digambarkan sebagai kemahakuasaan Ida Sang Hyang Widhi sebagai Padma Asta
Dala (teratai berdaun delapan). Kedelapan kelopak padma ini melambangkan
keseimbangan yang ada di alam semesta.
1. Bagian-bagian Asta Aiswarya
Anima, Lagima, Mahima, Prapti, Prakamya, Isitwa, Wasitwa dan Yatrakama
Wasyitwa
3. Arti dan makna masing-masing bagian asta aiswarya :
- Anima
Anima berasal dari kata anu yang berarti kecil. Anima artinya maha kecil, sifat Ida
Sang Hyang Widhi (tuhan) maha kecil bagaikan atom
- Lagima
Lagima berasal dari kata laghu yang berarti ringan. Laghima artinya sifat Ida Sang
Hyang Widhi maha ringan lebih ringan dari gas, kapas, maupun ether dalam unsur
panca mahabhuta
- Mahima
Mahima berasal dari kata maha yang artinya maha besar, dimana sifat Ida Sang
Hyang Widhi bersifat maha besar. Tidak ada tempat yang kosong bagi Nya,
semua ruang angkasa di penuhi
- Prapti
Prapti berasal dari kata “ prapta” yang artinya tercapai, segala tempat tercapai oleh
Nya, sifat beliau "Wyapi Wyapaka" yang artinya selalu berada dimana-mana
secara bersamaan.
- Prakamya
Prakamya berasal dari kata pra dan kamya berarti segala kehendak-Nya terlaksana
(terjadi). Kehendak atau keinginan Ida Sang Hyang Widhi akan terwujud
- Isitwa
Isitwa berarti raja, artinya sifat Ida Sang Hyang Widhi maha utama atau maha
mulya. Yang merajai segala – galanya, dalam segala hal paling utama
- Wasitwa
Wasitwa berarti paling kuasa, sifat Ida Sang Hyang Widhi Maha Kuasa, beliaulah
yang paling berkuasa atas alam semesta beserta isinya. karena kuasanya yang
sering disebut Utpeti, Sthiti, dan Pralina.
- Yatrakama Wasayitwa
Yatrakama Wasayitwa berarti kodrat atau takdir. Sifat Ida Sang Hyang Widhi
penentu atas takdir/kodrat serta Rta juga disebut hukum alam, hukum rwabhineda,
penentu perjalanan siklus alam beserta isinya. Semuanya terjadi sesuai dengan
kehendak dan kodrat.
Pertemuan 2
1. Contoh – contoh bagian-bagian Asta Aiswarya
- Anima
Contoh : Atom merupakan unsur alam yang paling kecil diantara unsur alam yang
paling kecil, contoh lain bakteri, kuman, virus, dan ion
- Lagima
Contoh : Seperti kapas dan awan yang mampu di terbang kemana saja di terjang
angin
- Mahima
Contoh : Bumi dan matahari adalah benda alam yang paling yang paling berat
dan terbesar
- Prapti
Contoh : Manusia dapat membuat pesawat terbang dengan pesawat itu manusia
dapat menjelajah tempat dengan waktu yang cepat
- Prakamya
Contoh : Jika Sang Hyang Widhi berkehendak menciptakan alam yang besar
ini maka dalam sekejap alam ini akan terwujud, demikian pula jika
Sang Hyang Widhi berkehendak maka dalam sekejap alam ini akan
hancur
- Isitwa
Contoh : Dalam sebuah negara, maka presiden yang paling berkuasa contoh
lain dalam lingkungan sekolah maka yang paling berkuasa adalah
Kepala Sekolah
- Wasitwa
Contoh : Manusia dapat di lahirkan kemudia hidup dan selanjutnya mati,
karena manusia masih terikat dengan hukum itu, berbeda dengan
Tuhan yang tidak terikat dengan hukum
- Yatrakama Wasayitwa
Contoh : Seperti halnya seorang raja yang berkuasa, tentu ada rakyatnya yang
menentang, berbeda dengan Tuhan apa yang dikehendaki pasti
terjadi tidak ada yang mampu menentangnya seperti adanya
bencana namun itu adalah kehendak beliau
2. Cerita tentang kemahakuasaan Sang Hyang Widhi seperti yang tertuang dalam
Chandogya Upanisad (Radhakrhisnan, 1992). Cerita pendek yang mengutip
percakapan antara Svetaketu dan ayahnya yang bernama Udhalaka, dimana
membicarakan mengenai keberadaan Tuhan.
Pertemuan 3
1. Sloka dan mantram terkait dengan Asta Aiswarya
Dalam Bhagavadgita X.20, Tuhan (Hyang Widhi) bersabda :
Aham atma gudakesa
Sarva bhutasaya sthitah
Aham adis cha madhyam cha
Bhutanam anta eva cha
Terjemahan :
Aku adalah jiwa yang berdiam dalam hati segala insan, wahai Gudakesa. Aku
adalah permulaan, pertengahan, dan penghabisan dari makhluk semua (Gede
Pudja, 1999: 258).
Tuhan (Hyang Widhi) yang bersifat maha ada, juga berada di setiap makhluk
hidup, di dalam maupun di luar (imanen dan transenden). Tuhan (Hyang Widhi)
meresap di segala tempat, ada dimana-mana (Wyapi Wyapaka) kekal abadi
(Nirwikara).

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : CTL (Contextual Teaching and Learning)
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan, demontrasi dan diskusi.

F. Sumber Belajar
1. Buku Paket Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pegangan siswa Kelas IX,
2. Buku yang relevan dengan materi ajar
3. Majalah
4. Koran
5. Lingkungan sekitar
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Persiapan kelas membuka pelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam “Om Swastyastu”
2. Memulai pembelajaran dengan mengucapkan doa
memulai kegiatan “Om Awignam Astu Nama Siddham”
3. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan
tempat duduk siswa
4. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif berkaitan dengan materi pelajaran
Inti Mengamati : 95 menit
 Menyimak pengertian Asta Aiswarya
 Membaca bagian-bagian Asta Aiswarya pada buku
paket
Menanya :
 Menanyakan pengertian serta bagian-bagian Asta
Aiswarya
Mengeksperimen/mengesplorasikan :
 Mencari beberapa bukti nyata terkait kemahakuasaan
Sang Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya
Mengasosiasi :
 Mengelompokkan bukti-bukti terkait kemahakuasaan
Sang Hyang Widhi ke dalam pembagian Asta Aiswarya
Mengomunikasikan :
 Mengkomunikasikan secara lisan tentang arti bagian-
bagian Asta Aiswarya beserta contohnya
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembahasan 15 menit
materi pembelajaran
2. Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi
selanjutnya
3. Menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
mengakhiri dengan mengucapkan “Om Santih, Santih,
Santih Om”

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 5. Persiapan kelas membuka pelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam “Om Swastyastu”
6. Memulai pembelajaran dengan mengucapkan doa
memulai kegiatan “Om Awignam Astu Nama Siddham”
7. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan
tempat duduk siswa
8. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif berkaitan dengan materi pelajaran
Inti Mengamati : 95 menit
 Mendengarkan cerita kemahakuasaan Sang Hyang
Widhi sebagai Asta Aiswarya
Menanya :
 Menanyakan contoh-contoh terkait delapan
kemahakuasaan Sang Hyang Widhi dalam kehidupan
Mengeksperimen/mengesplorasikan :
 Mengumpulkan contoh-contoh kemahakuasaan Sang
Hyang Widhi dalam kehidupan
Mengasosiasi :
 Membuat rangkuman terkait kemahakuasaan Sang
Hyang Widhi
Mengomunikasikan :
 Menceritakan contoh-contoh kemahakuasaan Sang
Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya
Penutup 4. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembahasan 15 menit
materi pembelajaran
5. Guru memberikan tugas mandiri berstruktur untuk
pertemuan berikutnya
6. Menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
mengakhiri dengan mengucapkan “Om Santih, Santih,
Santih Om”

Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Persiapan kelas membuka pelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam “Om Swastyastu”
2. Memulai pembelajaran dengan mengucapkan doa
memulai kegiatan “Om Awignam Astu Nama
Siddham”
3. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan
tempat duduk siswa
4. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif berkaitan dengan materi pelajaran
Inti Mengamati : 95 menit
 Membaca sloka dan mantram terkait kemahakuasaan
Sang Hyang Widhi
Menanya :
 Menanyakan makna sloka dan mantram tentang
kemahakuasaan Sang Hyang Widhi
Mengeksperimen/mengesplorasikan :
 Mencari sloka-sloka lain yang terkait dengan
kemahakuasaan Sang Hyang Widhi
Mengasosiasikan :
 Menganalisis isi sloka-sloka yang terkait dengan
kemahakuasaan Sang Hyang Widhi
Mengomunikasikan :
 Menyebutkan sloka-sloka terkait kemahakuasaan Sang
Hyang Widhi
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembahasan 15 menit
materi pembelajaran
2. Guru memberikan tugas mandiri berstruktur untuk
pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
mengakhiri dengan mengucapkan “Om Santih, Santih,
Santih Om”

H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
A B C D
Nama Total
No Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah
Siswa Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1                                    
2                                    
3                                    

Keterangan :
4 : Selalu 3 : Sering 2 : Kadang-kadang 1 : Tidak pernah
Nilai : jumlah skor
A : Melestarikan salam agama
B : Menjawab salam dari teman
C : Mempengaruhi teman untuk mengucapkan salam agama
Nilai = jumlah skor
2. Sikap Sosial
a. Teknik penilaian : penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk instrument : rating skill
c. Kisi-kisi
Sikap/ nilai
Tolerans
Jumlah
i Toleransi Toleransi Tanggung
No Nama skor
dalam antar di lingkungan jawab
keluarga sesama sekitar  
 1-4 1-4  1-4  1-4 
1.            
2.            
3.            
             

Nilai = jumlah skor : 4


3. Pengetahuan
Pertemuan 1
No Indikator Butir
Contoh Instrumen
. Instrumen
1. Menguraikan pengertian Tes Tulis 1. Jelaskan arti kata Asta dan Aiswarya!
Asta Aiswarya Uraian 2. Uraikanlah pengertian Asta Aiswarya!
2. Menyebutkan dan Tes Tulis 1. Sebutkan bagian-bagian Asta
menjelaskan bagian- Uraian Aiswarya!
bagian Asta Aiswarya 2. Jelaskan arti dan makna bagian-bagian
Asta Aiswarya!
Pertemuan 2

No Indikator Butir
Contoh Instrumen
. Instrumen
1. Menyebutkan contoh- Tes Tulis 1. Sebutkan beberapa contoh-contoh
contoh terkait Uraian terkait kemahakuasaan Sang Hyang
kemahakuasaan Sang Widhi!
Hyang Widhi
2. Mencari makna yang Tes Tulis 1. Carilah makna yang terkandung dalam
terkandung dalam cerita Uraian cerita tentang kemahakuasaan Sang
terkait kemahakuasaan Hyang Widhi!
Sang Hyang Widhi
Pertemuan 3

No Indikator Butir
Contoh Instrumen
. Instrumen
1. Menyebutkan sloka atau Tes Tulis 3. Sebutkan beberapa sloka dan
mantram terkait dengan Uraian mantram terkait dengan Asta
kemahakuasaan Sang Hyang Aiswarya beserta artinya!
Widhi disertakan artinya
2. Mencari makna sloka dan Tes Tulis 1. Carilah makna yang terkandung
mantram terkait dengan Uraian dalam sloka dan mantram terkait
kemahakuasaan Sang Hyang dengan Asta Aiswarya!
Widhi

4. Keterampilan

Pertemuan 1

Contoh
No. Keterampilan Teknik Intrument
Intrumen
1. Menguraikan pengertian Penugasan Uraikan Terlampir
serta arti dari bagian – Individu pengertian serta
bagian Asta Aiswarya arti dari bagian-
bagian Asta
Aiswarya !
2. Mencari beberapa bukti Tugas Carilah Terlampir
nyata terkait Kelompok beberapa bukti
kemahakuasaan Sang nyata terkait
Hyang Widhi sebagai Asta kemahakuasaan
Aiswarya Sang Hyang
Widhi sebagai
Asta Aiswarya!
Pertemuan 2

Contoh
No. Keterampilan Teknik Intrument
Intrumen
1. Membuat contoh-contoh Tugas Carilah Terlampir
dari delapan Kelompok beberapa
kemahakuasaan Sang contoh-contoh
Hyang Widhi dari delapan
kemahakuasaan
Sang Hyang
Widhi

2. Menceritakan tentang Tugas Ceritakanlah Terlampir


kemahakuasaan Sang Individu cerita tentang
Hyang Widhi kemahakuasaan
Sang Hyang
Widhi

Pertemuan 3

Contoh
No. Keterampilan Teknik Intrument
Intrumen
1. Mencari sloka-sloka lain Tugas Carilah Terlampir
yang terkait dengan Individu beberapa sloka
kemahakuasaan Sang lain terkait Asta
Hyang Widhi Aiswarya!

2. Mempresentasikan makna Tugas Uraikan makna Terlampir


yang terkandung dalam Kelompok dari sloka dan
sloka dan mantram terkait mantram
dengan Asta Aiswarya terkait dengan
Asta Aiswarya!
Instrument :

Lampiran 1

No. Nama Siswa Kedalaman Percaya diri Tanggung Keterangan


materi jawab
1.
2.

Lampiran 2

No. Tanggung
Nama Siswa Relevansi Percaya diri Keterangan
Jawab
1.
2.

Lampiran 3
No. Nama Siswa Kontribusi Kelengkapan Percaya diri Keterangan
1.
2.

Mengetahui, Singaraja, Agustus 2015


Kepala SMP N 4 Singaraja Guru Mata Pelajaran Agama Hindu

Dra. Ni Putu Karnadhi M Si Drs. Ketut Pasek


NIP. 19620602 199512 2 002 NIP. 19560503 197712 1 001

Anda mungkin juga menyukai