Anda di halaman 1dari 4

SMK N 1 TAMBELANG Nama :

Teknik Instalasi Tenaga Listrik JOB SHEET 2 NIS :

Mata Pelajaran : Instalasi PEMASANGAN 1 BUAH Kelas : XI TITL 1, 2


Penerangan Listrik LAMPU MENGGUNAKAN
SAKLAR TUNGGAL
DILENGKAPI KOTAK
KONTAK BANTU DALAM Standar : Menit
Guru Pelajaran: Furi Endang PIPA Waktu
Palupi, S.Pd Dicapai : Menit

I. TUJUAN
Siswa di harapkan dapat :
1. Memasang Instalasi Saklar Tunggal Dan KKB
2. Mengetahui prinsip kerja rangkaian, serta dapat mengetahui penerapan rangkaian dalam
kehidupan sehari- hari.
II.TEORI SINGKAT
Instalasi listrik sederhana dengan menggunakan satu buah sakelar tunggal, satu buah
lampu dan satu buah KKB (Kotak Kontak Bantu), biasa digunakan pada rumah – rumah
sederhana. Fungsi sakelar tunggal di sini yakni untuk mengontrol atau
mengendalikan satu buah lampu atau satu kelompok lampu. Sedangkan KKB berfungsi
sebagai tempat unuk mengambil sumber tegangan untuk peralatan rumah tangga
lainnya.
III. ALAT & BAHAN
1. Alat – alat
- Tang kombinasi
- Tang potong
- Obeng (+)
- Obeng (-)
- Test Pen 500V
- AVO meter
2. Bahan
- Kabel NYA Merah / Hitam 1,5 mm2 secukupnya
- Kabel NYA Biru 1,5 mm2 secukupnya
- Pipa Clipsal 20cm
- Pipa Clipsal 15cm

Created by furi e.p.


- Pipa Clipsal 10cm
- Klem Omega
- Kotak Sambung (Tdust dan Ldust)
- MCB 1F dan 3F
- Isolasi/ Lasdop
- Saklar tunggal dengan kotak
- Fitting lampu
- Lampu pijar
- Stop Kontak (KKB)
- Baut

IV. GAMBAR RANGKAIAN


Gambar Diagaram Garis Tunggal

 
Gambar pengawatan

Created by furi e.p.


V. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan pakaian kerja dan sepatu pada saat praktikum.
2. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.
3. Hindari diri dari bahaya sengatan arus listrik.
4. Jangan bercanda pada saat praktikum.
5. Taruh alat dan bahan sesuai pada tempatnya.

VI. CARA KERJA RANGKAIAN


Jika Sumber MCB 1 fasa di aktifkan maka rangkaian akan sudah terhubung dengan
tengangan listrik dan KKB sudah bertegangan. Ketika saklar tunggal di On -kan
maka lampu akan menyala. Sebaliknya jika saklar tunggal Off maka lampu akan
mati dan KKB tetap bertegangan

VII. KESIMPULAN
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Created by furi e.p.


Created by furi e.p.

Anda mungkin juga menyukai