Anda di halaman 1dari 8

Analisis Rangkaian Seri RLC

Rangkaian seri RLC terdiri dari empat kemungkinan komponen, yaitu rangkaian RC seri, RL
seri, LC seri, dan RLC seri. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.

a. Rangkaian RC seri
Pada rangkaian RC seri, resistor dan kapasitor dirangkai secara seri dan dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik seperti gambar berikut.

Dari gambar di atas terlihat bahwa komponen R dan C akan dilalui arus yang sama, yaitu I.
Oleh karena itu, pada komponen R akan muncul tegangan VR dan pada komponen C akan
muncul tegangan VC. Perbedaan fase arus dan tegangan serta diagram fasor tegangannya bisa
Quipperian lihat pada gambar berikut.

Berdasarkan gambar di atas, VR akan sefase dengan arus, sedangkan Vc akan tertinggal


90o dari arus. Secara matematis, persamaan yang terkait rangkaian RC seri ini dirumuskan
sebagai berikut.
 Tegangan efektif

Keterangan : V = tegangan pada R V = tegangan pada X


R C C

 Impedansi

 Besarnya sudut fase rangkaian

 Arus efektif

 Frekuensi resonansi RC

 
b. Rangkaian RL seri
Pada rangkaian RL seri, resistor dan induktor dirangkai secara seri dan dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik seperti gambar berikut.

Dari gambar di atas terlihat bahwa komponen R dan L akan dilalui arus yang sama,
yaitu I. Oleh karena itu, pada komponen R akan muncul tegangan VR dan pada komponen L
akan muncul tegangan VL. Perbedaan fase arus dan tegangan serta diagram fasor tegangannya
bisa Quipperian lihat pada gambar berikut.

Berdasarkan gambar di atas, VR akan sefase dengan arus, sedangkan VL akan mendahului


arus dengan beda sudut fase 90o. Secara matematis, persamaan yang terkait rangkaian RL
seri ini dirumuskan sebagai berikut.
 Tegangan efektif
 Impedansi

 
 Besarnya sudut fase rangkaian

 Arus efektif

 Frekuensi resonansi RL

 
c. Rangkaian LC seri
Pada rangkaian LC seri, kapasitor dan induktor dirangkai secara seri dan dihubungkan
dengan sumber tegangan bolak-balik seperti gambar berikut.

Dari gambar di atas terlihat bahwa komponen L dan C akan dilalui arus yang sama, yaitu I.
Oleh karena itu, pada komponen L akan muncul tegangan VL dan pada komponen C akan
muncul tegangan VC. Perbedaan fase arus dan tegangan serta diagram fasor tegangannya bisa
Quipperian lihat pada gambar berikut.
Berdasarkan gambar di atas, VL akan mendahului arus dengan beda sudut fase 90o,
sedangkan VC tertinggal dari arus dengan beda sudut fase 90o. Secara matematis, persamaan
yang terkait rangkaian LC seri ini dirumuskan sebagai berikut.
 Tegangan efektif

 Impedansi

 
 Besarnya sudut fase rangkaian

 Arus efektif

 Frekuensi resonansi LC
d. Rangkaian RLC seri
Pada rangkaian ini, resistor, induktor, dan kapasitor dirangkai secara seri seperti gambar
berikut.

Dari gambar di atas terlihat bahwa komponen R, L, dan C akan dilalui arus yang sama,
yaitu I. Oleh karena itu, pada komponen R akan muncul tegangan VR, pada komponen L
akan muncul tegangan VL, dan pada komponen C akan muncul tegangan VC. 
Diagram fasor impedansi untuk rangkaian RLC seri bisa Quipperian lihat pada gambar
berikut.

Secara matematis, persamaan yang terkait rangkaian RLC seri ini dirumuskan sebagai
berikut.
 Tegangan efektif
 Impedansi

 
 Besarnya sudut fase rangkaian

 Arus efektif

 Frekuensi resonansi RL

Dari pembahasan dan persamaan-persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa rangkaian


RLC seri memiliki sifat berikut ini.
1. Jika XL > XC, rangkaian bersifat induktif di mana arus tertinggal oleh tegangan
dengan beda sudut fase -90o.
2. Jika XL < XC, rangkaian bersifat kapasitif di mana arus mendahului tegangan dengan
beda sudut fase 90o.
3. Jika XL = XC, rangkaian bersifat resistif di mana arus tertinggal oleh tekanan dengan
beda sudut fase 0.  

Anda mungkin juga menyukai