Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN (SMK)
JURUSAN TITL

HARI/ TANGGAL : LEMBAR KERJA PESERTA ALOKASI WAKTU:


DIDIK TEORI :
PRAKTEK :
INSTALASI TENAGA LISTRIK PENANGGUNG JAWAB:
1. Setelah diskusi dan kegiatan menggali informasi terkait instalasi tenaga listrik satu fasa,
peserta didik dapat menjelaskan tentang instalasi tenaga listrik satu fasa beserta
komponennya sesuai standar PUIL.
2. Setelah diskusi dan kegiatan menggali informasi terkait simbol instalasi instalasi tenaga
TUJUAN : listrik satu fasa, peserta didik dapat menjelaskan simbol-simbol yang ada pada instalasi
tenaga listrik satu fasa sesuai standar PUIL.
3. Setelah diskusi dan kegiatan menggali informasi terkait komponen instalasi tenaga listrik
satu fasa, peserta didik dapat menjelaskan prosedur pemasangan instalasi tenaga satu fasa.

3.1.1. Menerangkan tentang instalasi tenaga listrik satu fasa serta


komponen-komponen instalasi tenaga listrik satu fasa.
3.1.2. Menjelaskan simbol-simbol instalasi tenaga listrik satu fasa
3.1.3. Menjelaskan prosedur instalasi tenaga listrik satu fasa.
INDIKATOR :

PETUNJUK
Selesaikanlah soal di bawah ini dengan jelas dan lengkap!
BELAJAR :

SOAL
1. Jelaskan definisi instalasi penerangan satu fasa dan instalasi tenaga satu fasa!

2. Sebutkan komponen-komponen instalasi tenaga listrik satu fasa!


3. Gambarkan simbol instalasi tenaga satu fasa dari kontak-kontak!

4. Jelaskan langkah pemasangan stop kontak dalam instalasi listrik 1 fasa!

NAMA SISWA SKOR PARAF GURU TGL.


PENYERAHAN

KELAS
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
( KETERAMPILAN )
INSTALASI TENAGA LISTRIK SATU FASA
Lembar Kerja Peserta DidikNama:

Tanggal : Kelas:

Waktu : Jurusan :
A. KOMPETENSI DASAR
4.1.3. Mempraktikkan instalasi tenaga listrik satu fasa

B. TEORI SINGKAT
Instalasi tenaga listrik satu fasa merupakan instalasi yang sering kita jumpai dan manfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Instalasi penerangan satu fasa adalah adalah jenis instalasi listrik yang menggunakan 2 buah kawat
penghantar, yaitu 1 kawat penghantar untuk phase (Sumber/Tegangan) dan 1 kawat penghantar lainnya untuk 0 (Netral).
Sederhananya adalah sebuah instalasi listrik menggunakan 2 buah kabel, yaitu 1 kabel yang memiliki tegangan dan 1
kabel netral. Instalasi tenaga listrik satu fasa adalah sistem instalasi listrik dengan tegangan kerja 220 Volt, 50 Hz dengan
sistem 3 kawat dan melayani beban listrik berupa motor- motor satu fasa. Instalasi tenaga satu fasa yang dimaksud adalah
instalasi stop kontak atau kotak kontak.
Stop kontak satu fasa berfungsi sebagai sumber tenaga satu fasa yang setiap hari kita gunakan untuk
mengoperasikan peralatan listrik rumah tangga, mengecas battery HP ataupun laptop, dan sebagainya. Ada beberapa
prosedur baik dalam pemasangan maupun penggunaan instalasi tenaga listrik satu fasa (stop kontak) ini dan tentunya
dengan standar K3 atau PUIL yang berlaku.

C. GAMBAR KERJA
Berikut simbol dan gambar dari stop kontak:

Berikut gambar kerja pada pemasangan instalasi tenaga listrik satu fasa (stop kontak):
D. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
No Nama Alat Jumlah
.
1 Obeng (+) 1
2 Obeng (-) 1
3 Tang Potong 1
4 Tang Kupas 1
5 Tang Kombinasi 1

2. Bahan
No Nama Bahan Jumlah
.
1 Stop Kontak 1 Fasa 1
2 Kabel Fasa (merah) secukupnya
3 Kabel Netral (biru) secukupnya
4 Kabel Ground (hijau-kuning) secukupnya
5 In / Out Bow Dus 1

E. LANGKAH KERJA
Berikut langkah kerja untuk pemasangan instalasi tenaga satu fasa (stop kontak):
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Gunakan perlengkapan APD untuk keselamatan kerja.
3. Pastikan instalasi bebas dari sumber tegangan atau dalam kondisi OFF.
4. Potong kabel (fasa, netral, ground) sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan tang potong.
5. Masukkan atau pasang kabel ke dalam jalur instalasi dengan rapi.
6. Pasang In/Out Bow Dus pada titik yang akan dipasang stop kontak.
7. Masukkan ketiga kabel ke dalam In/Out Bow Dus dengan toleransi yang cukup lalu kupaslah ujung kabel dengan
menggunakan tang kupas.
8. Pasanglah ujung kabel yang sudah dikupas ke dalam titik terminal sesuai dengan gambar kerja.
9. Rapikan kabel sebelum stop kontak dipasang ke In/Out Bow Dus.
10. Pasanglah stop kontak ke dalam In/Out Bow Dus dan pastikan terpaang secara kokoh dan aman.

F. PETUNJUK KESELAMATAN KERJA


Petunjuk
1. Baca dan pahami maksud soal agar tidak terjadi kesalahan pekerjaan.
2. Bekerjalah dengan memperhatikan jadwal dengan alur pengerjaan.
3. Peralatan utama dan bahan telah disediakan sesuai dengan kebutuhan.
4. Dalam bekerja selalu memperhatikan keselamatan kerja.
Keselamatan Kerja
1. Gunakanlah pakaian praktikum.
2. Hati-hati terhadap tegangan sentuh 220/380 V.
3. Putuskan tegangan pada saat merangkai dan memperbaiki instalasi.
4. Periksa komponen sebelum dipasang atau diperbaiki.
5. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.
6. Pakailah sepatu dengan alas karet
G. ANALISA HASIL PRAKTIKUM

H. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai