Anda di halaman 1dari 6

Nur Hidayah

Program Studi S1 Kimia FMIPA UNMUL

AKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN KELEDANG (Artocarpus lanceifolius Roxb)


SEBAGAI ANTIINFLAMASI

ACTIVITY OF METAHANOL EXTRACT OF KELEDANG (Artocarpus lanceifolius Roxb)


LEAVES AS ANTIINFLAMATORY

Nur Hidayah1*, Daniel1, Eva Marliana1,2


1
Program Studi S1 Kimia FMIPA Universitas Mulawarman
Jalan Barong Tongkok No. 4 Kampus Gunung Kelua Samarinda-Indonesia
2
Pusat Unggulan Ipteks-Perguruan Tinggi Obat dan Kosmetika dari Hutan Tropika Lembap dan Lingkungannya
(PUI-PT OKTAL) Universitas Mulawarman Samarinda-Indonesia
*
Corresponding author: nur.hidayahh034@gmail.com

ABSTRACT

Antiinflammatory activity test of keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb) leaves againts the inhibition of
protein denaturation based on in vitro method was carried out. This research was conducted to determine the
percent inhibition of protein denaturation and antiinflammatory strength of methanol extract of Artocarpus
lanceifolius Roxb leaves. The methods used include the in vitro methods using bovine serum albumin (BSA)
induced by heating. Positive control is used diclofenac sodium. Phytochemical test results showed that crude
methanol extract contained flavonoids, phenolic, triterpenoids and steroids. The antiinflammatory activity of
crude methanol extract of Artocarpus lanceifolius Roxb leaves stated in IC50 value 195,0704 mg/L. Crude
methanol extract of Artocarpus lanceifolius Roxb leaves have antiinflammatory potential.

Keywords: Artocarpus lanceifolius Roxb, Antiinflammatory, In Vitro.

ABSTRAK

Uji aktivitas antiinflamasi daun keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb) terhadap penghambatan denaturasi
protein secara in vitro telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persen penghambatan
denaturasi protein dan kekuatan aktivitas antiinflamasi dari ekstrak metanol daun keledang (Artocarpus
lanceifolius Roxb). Metode yang digunakan ialah metode in vitro menggunakan Bovine serum albumine
(BSA) sebagai protein yang diinduksi oleh panas. Kontrol positif yang digunakan adalah natrium diklofenak.
Hasil skrining fitokimia pada ekstrak metanol daun Artocarpus lanceifolius Roxb diketahui mengandung
senyawa metabolit sekunder flavonoid, fenolik, triterpenoid dan steroid. Aktivitas antiinflamasi ekstrak
metanol daun keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb) dalam IC50 adalah 195,0704 mg/L Ekstrak metanol
daun keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb) memiliki potensi sebagai antiinflamasi.

Kata Kunci: Artocarpus lanceifolius Roxb, Antiinflamasi, In Vitro.

PENDAHULUAN senyawa aktif tertentu untuk menekan proses


Inflamasi merupakan suatu bentuk respon pembengkakan pada daerah inflamasi tanpa
kompleks jaringan vaskuler dalam tubuh terhadap menimbulkan efek samping yang berbahaya.
rangsangan berbahaya seperti rusaknya jaringan Salah satu tanaman yang berpotensi
sel sehingga dapat memicu timbulnya berbagai sebagai antiinflamasi alami adalah tanaman
reaksi alergi dan penyakit sendi. Penggunaan keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb) yang
obat antiinflamasi golongan steroid (AIS) dan termasuk suku Moraceae (nangka- nangkaan) dan
obat antiinflamasi golongan nonsteroid (AINS) tersebar di berbagai daerah seperti Semenanjung
memiliki efek samping cukup berat berupa iritasi Malaya, Thailand, Sumatera, Kepulauan Riau
lambung yang menyebabkan terjadinya penyakit dan Lingga serta Borneo. Tumbuhan yang
tukak lambung (peptic ulcer) (Umar, dkk., 2012). mengandung flavonoid mampu menghambat
Penggunaan obat antiinflamasi sintetik dapat produksi nitrit oksida dan menghambat ekskresi
diganti dengan bahan alam yang mengandung iNOS, sehingga dapat dikembangkan sebagai

126
Prosiding Seminar Nasional Kimia 2021 ISBN 978-602-50942-5-5
Jurusan Kimia FMIPA UNMUL

antiinflamasi (Nijveldt, dkk., 2001). Beberapa sampai seluruh pelarut menguap sehingga
senyawa flavonoid terprenilasi pada tanaman diperoleh ekstrak metanol kasar (Erwin, dkk.,
keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb) telah 2013).
berhasil diisolasi, diantaranya adalah jenis
artoindonesianin (Syah, dkk., 2006). Berdasarkan Skrining Fitokimia
uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian Uji Alkaloid
terhadap aktivitas antiinflamasi menggunakan Ekstrak kasar metanol dilarutkan dengan
metode penghambatan denaturasi protein secara pelarut metanol di dalam tabung reaksi dan
in vitro dengan spektrofotometer ultraviolet- ditambahkan 5 tetes larutan H2SO4 dan 2 tetes
visible (Uv-Vis) pada ekstrak kasar metanol daun pereaksi Dragendroff. Hasil uji positif dari uji
keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb) alkaloid berupa endapan jingga hingga merah
sehingga dapat ditentukan nilai inhibition kecoklatan (Sitorus, 2010).
concentration 50% (IC50) yang menunjukkan ada Uji Steroid dan Triterpenoid
atau tidaknya aktivitas antiinflamasi pada sampel Ekstrak kasar metanol dilarutkan dengan
ekstrak daun keledang (Artocarpus lanceifolius pelarut metanol di dalam tabung reaksi, lalu
Roxb). ditambahkan 3 tetes pereaksi Liebermann-
Burchard (campuran asam asetat anhidrat dan
METODOLOGI PENELITIAN H2SO4(p)). Hasil uji positif dari uji steroid dan
Alat-alat Penelitian triterpenoid ditandai dengan perubahan warna
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian sampel menjadi merah atau ungu (Harborne,
ini meliputi gelas kimia, rotary evaporator, labu 1987).
ukur, corong pisah, corong kaca, Uji Flavonoid
Spektrofotometer UV-Vis (Genesys 20), neraca Ekstrak kasar metanol dilarutkan dengan
analitik, pipet volume, penangas air, pipet tetes, pelarut metanol di dalam tabung reaksi, lalu
vorteks dan gelas ukur. dilarutkan menggunakan pelarut metanol.
Ditambahkan 2 mg serbuk Mg dan 3 tetes larutan
Bahan-bahan Penelitian HCl(p). Hasil uji positif dari uji flavonoid ditandai
Bahan-bahan yang digunakan dalam dengan perubahan warna sampel menjadi merah,
penelitian ini meliputi aquades, metanol, n- kuning atau jingga (Harborne, 1987).
heksana, etil asetat, daun keledang (Artocarpus Uji Fenolik
lanceifolius Roxb), Bovine Serum Albumin Ekstrak kasar metanol dilarutkan dengan
(BSA), Tris Buffer Saline (TBS), natrium pelarut metanol di dalam tabung reaksi.
diklofenak, larutan HCl (p), larutan H2SO4 (p), Ditambahkan larutan FeCl3 1%. Hasil uji positif
pereaksi Dragendroff, serbuk Mg, larutan NaOH, uji fenolik ditandai dengan perubahan warna
pH universal dan larutan FeCl3. sampel menjadi merah, hijau, hitam, biru atau
ungu pekat (Harborne, 1987).
Prosedur Penelitian Uji Quinon
Preparasi Sampel Ekstrak kasar metanol dilarutkan dengan
Daun keledang (Artocarpus lanceifolius pelarut metanol di dalam tabung reaksi.
Roxb) dicuci bersih menggunakan air mengalir Ditambahkan 3-5 tetes larutan NaOH 5% dan
lalu dipotong kecil-kecil, kemudian diangin- larutan H2SO4 2 N kemudian dihomogenkan dan
anginkan hingga kering pada suhu ruang tanpa diamati. Hasil uji positif uji quinon ditandai oleh
terpapar sinar matahari langsung. Selanjutnya larutan yang sama dengan warna blanko
dihaluskan menggunakan blender (Marliana dan (Harborne, 1987).
Saleh, 2011). Uji Saponin
Ekstrak kasar metanol dilarutkan dengan
Ekstraksi pelarut metanol di dalam tabung reaksi, lalu
Metode ekstraksi yang digunakan yaitu dilarutkan dengan 2 mL aquades dan dikocok
metode maserasi dan evaporasi. Daun keledang hingga terbentuk busa. Ditambahkan 2-3 tetes
(Artocarpus lanceifolius Roxb) dimaserasi larutan HCl(p). Hasil uji positif dari uji saponin
dengan pelarut metanol selama 3 x 24 jam ditandai dengan terbentuknya busa dengan
menggunakan wadah kaca yang gelap dengan ketinggian 1-3 cm yang bertahan selama ±15
empat kali pengulangan. Dipisahkan filtrat dan menit (Harborne, 1987).
residu dengan penyaringan. Lalu filtrat tersebut
dievaporasi menggunakan alat rotary evaporator

127
Nur Hidayah
Program Studi S1 Kimia FMIPA UNMUL

Pengujian Aktivitas Antiinflamasi % Inhibisi = Absorbansi kontrol negatif - Absorbansi larutan uji
Pembuatan Larutan Bovine Serum Albumin x 100 %
(BSA) dalam Tris Buffer Saline (TBS) Absorbansi kontrol negatif
Bovine Serum Albumin sebanyak 0,2 gram
dilarutkan dengan sedikit aquades, kemudian Pada uji inhibisi ini, jika % inhibisi > 20% berarti
dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. memiliki aktivitas antiinflamasi. Nilai IC50
Ditambahkan larutan TBS hingga tanda tera dan dihitung dengan membuat persamaan regresi
dihomogenkan (Williams, dkk., 2008). linear antara konsentrasi (X) dengan % inhibisi
Pembuatan larutan kontrol negatif (Y) (Williams, dkk., 2008).
Sebanyak 50 μL pelarut metanol
dimasukkan ke dalam labu ukur 5 mL. HASIL PENELITIAN
Ditambahkan Larutan BSA 0,2% dalam TBS Hasil maserasi daun keledang (Artocarpus
hingga tanda tera dan dihomogenkan (Williams, lanceifolius Roxb) menggunakan pelarut metanol
dkk., 2008). menghasilkan ekstrak metanol daun keledang
Pembuatan larutan kontrol positif (Artocarpus lanceifolius Roxb) sebanyak 44
Dimasukkan 25 miligram natrium gram dengan rendemen sebesar 5,140%. Analisis
diklofenak ke dalam labu ukur 25 mL. skrining fitokimia pada ekstrak kasar metanol
Ditambahkan aquades hingga tanda tera dan daun keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb)
dihomogenkan. Diperoleh larutan induk 1000 dilakukan secara kualitatif menggunakan
mg/L. Diencerkan dengan pelarut metanol dalam pereaksi warna yaitu menggunakan pereaksi
labu ukur 10 mL dengan variasi konsentrasi spesifik untuk mendeteksi adanya senyawa
sebesar 50; 25; 12,5; 6,25 dan 3,13 mg/L. metabolit sekunder yang terdapat pada sampel.
(Williams, dkk., 2008). Hasil uji skrining fitokimia ekstrak kasar metanol
Pembuatan larutan uji daun Artocarpus lanceifolius Roxb dapat dilihat
Sebanyak 25 mg ekstrak metanol kasar, pada tabel 1 berikut:
fraksi metanol-air dan fraksi etil asetat daun
keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb) Tabel 1. Hasil Uji fitokimia ekstrak dan fraksi
dilarutkan dengan sedikit pelarut sesuai fraksi daun keledang (Artocarpus lanceifolius
kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 25 Roxb)
mL. Ditambahkan pelarut sesuai fraksi hingga Ekstrak Kasar
tanda tera dan dihomogenkan sehingga diperoleh Metabolit Sekunder
Metanol
konsentrasi larutan induk sebesar 1000 mg/L.
Alkaloid -
Diencerkan dengan pelarut metanol dalam labu
ukur 10 mL dengan variasi konsentrasi sebesar Flavonoid +
500; 250; 125; 62,5 dan 31,3 mg/L (Williams, Triterpenoid +
dkk., 2008). Steroid +
Uji aktivitas antiinflamasi Fenolik +
Larutan kontrol positif dan larutan uji Quinon -
diambil sebanyak 50 μL dan ditambahkan BSA Saponin -
0,2% hingga volume menjadi `5 mL. Larutan
Keterangan :
tersebut diinkubasi pada suhu ±25˚C selama 30
(+) = positif mengandung metabolit sekunder
menit, kemudian dipanaskan menggunakan water
(-) = negatif mengandung metabolit sekunder
bath pada suhu ±72˚C selama 5 menit. Larutan
didinginkan pada suhu ruang selama 25 menit.
Flavonoid akan memebentuk garam flavilium
Setelah dingin larutan kontrol positif dan larutan
ketika tereduksi oleh logam Mg dan HCl pekat.
uji divorteks dan diiukur absorbansinya dengan
Terbentuknya garam flavilium ditandai oleh
menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan
terbentuknya larutan berwarna merah, kuning
panjang gelombang 660 nm (Williams, dkk.,
atau jingga (Illing, dkk., 2017).
2008).
Fenolik akan membentuk senyawa
kompleks besi (II) heksafenolat ketika bereaksi
Teknik Analisis Data dengan FeCl3. Fenolik akan melepaskan ion H+
Untuk mengetahui persentase
untuk membentuk ion fenoksi yang kemudian
penghambatan denaturasi protein dapat dihitung
bereaksi dengan FeCl3 menghasilkan senyawa
dengan menggunakan rumus:

128
Prosiding Seminar Nasional Kimia 2021 ISBN 978-602-50942-5-5
Jurusan Kimia FMIPA UNMUL

kompleks besi (II) heksafenolat berwarna hijau, (Rusli dan Setiani, 2020). Menurut Williams,
biru, ungu atau hitam pekat (Harborne, 1987). dkk., (2008), larutan yang memiliki nilai inhibisi
Triterpenoid dan steroid merupakan diatas 20% dapat dikatakan memiliki aktivitas
senyawa metabolit sekunder yang bersifat antiinflamasi. Parameter yang digunakan untuk
nonpolar. Salah satu senyawanya yaitu kolesterol menentukan kekuatan aktivitas antiinflamasi
dengan pereaksi Lieberman Burchard akan adalah nilai inhibition concentration 50% (IC50).
menghasilkan senyawa asam 3-aseto-5 Nilai IC50 merupakan nilai konsentrasi ekstrak
kolesterolsulfonat (Harborne, 1987). Pada steroid yang mampu menghambat denaturasi protein
hasil positif ditandai oleh terbentuknya cincin BSA sebanyak 50%, dimana nilai IC50 diperoleh
hijau akibat adanaya reaksi oksidasi pada dari persamaan regresi linier yang menyatakan
senyawa steroid, sedangkan triterpenoid akan hubungan antara konsentrasi larutan dengan
menghasilkan cincin ungu atau coklat (Setyowati, persen inhibisi. Hasil uji aktivitas antiinflamasi
dkk., 2014). pada ekstrak kasar metanol daun keledang dapat
Pada uji aktivitas antiinflamasi dilakukan dilihat pada tabel 2 berikut:
secara in vitro untuk mengetahui ada atau
tidaknya kemampuan ekstrak dan fraksi daun Tabel 2. Hasil uji aktivitas antiinflamasi
keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb) untuk ekstrak kasar metanol daun keledang
menghambat denaturasi protein, dimana (Artocarpus lanceifolius Roxb)
denaturasi protein merupakan salah satu pemicu
terjadinya reaksi inflamasi. Bovine Serum Konsentrasi Absorbansi
Inhibisi (%)
Albumie (BSA) yang merupakan protein (mg/L) Rata-Rata
diinduksi oleh panas sehingga mengalami
Kontrol 0,999 -
denaturasi. Denaturasi protein merupakan
negatif
keadaan rusaknya struktur sekunder, tersier dan
31,3 0,6177 38,1715
kuartener dari protein akibat adanya pemanasan
6,25 0,6087 39,0724
dan zat pendenaturan sehingga protein
125 0,5503 44,9116
kehilangan fungsi biologisnya (Aditya, dkk.,
250 0,4240 57,5576
2015). Pemanasan dapat meningkatkan energi
500 0,2943 70,5372
kinetik sehingga molekul protein akan bergerak
IC50 195,0704 mg/L
lebih cepat dan mengacaukan ikatan hidrogen
serta interaksi hidrofobik non polar protein, hal
tersebut akan menyebabkan protein terdenaturasi Berdasarkan tabel 2, diketahui bahwa pada
(Aditya, dkk., 2015). Proses rusaknya protein konsentrasi 31,3; 62,5; 125; 250 dan 500 mg/L
akibat pemanasan dianggap seperti antigen atau ekstrak kasar metanol daun keledang memiliki
zat asing yang masuk ke dalam tubuh, sehingga aktivitasa anatiinflamasi karena dapat
tubuh merespon secara biologis untuk melakukan menghambat denaturasi protein >20%.
perlawanan melalui mekanisme inflamasi Penghambatan denaturasi protein terendah
(peradangan). Bovine Serum Albumine (BSA) terdapat pada konsentrasi 31,3 mg/L yaitu
dipilih dalam penelitian ini karena merupakan sebesar 38, 1715% dan penghambatan denaturasi
indikator denaturasi protein yang lebih peka protein tertinggi terdapat pada konsentrasi 500
dibandingkan dengan indikator albumin yang mg/L yaitu sebesar 70,5372%. Hasil penentuan
lainnya (Farida, dkk., 2018). grafik regresi linier diperoleh persamaan
Pada penelitian ini digunakan Kontrol y=0,071x + 36,15, sehingga dapat dihitung nilai
positif berupa natrium diklofenak, dimana (x) yang menyatakan nilai IC50 pada ekstrak
natrium diklofenak merupakan obat antiinflamasi kasar metanol daun Artocarpus lanceifolius Roxb
golongan non steroid yang bekerja secara non sebesar 195,0704 mg/L. Menurut Jun, dkk
selektif dan memiliki kelarutan yang baik di (2003), apabila suatu ekstrak atau sampel
dalam air maupun pelarut organik (Remington, memiliki nilai IC50 diantara 101-250 mg/L maka
2005). Pengukuran absorbansi dilakukan pada ekstrak tersebut memiliki aktivitas antiinflamasi
kontrol positif, larutan uji dan kontrol negatif sedang. Aktivitas antiinflamasi pada ekstrak
menggunakan spektrofotometer Uv-Vis pada kasar metanol daun keledang diduga berasal dari
panjang gelombang 660 nm. Prinsip pembacaan metabolit sekunder flavonoid, fenolik dan
absorbansi larutan uji dan kontrol positif pada steroid/triterpenoid yang terkandung di dalam
penelitian ini yaitu berdasarkan kekeruhan ekstrak.
larutan akibat adanya protein yang terdenaturasi

129
Nur Hidayah
Program Studi S1 Kimia FMIPA UNMUL

Menurut Landolfi, dkk (1984), Flavonoid Denaturasi Protein In Vitro”. Jurnal


mampu memblokir jalur lipoksigenase, jalur Berkala Kedokteran, 11(2): 149-156.
siklooksigenase dan fospolipase A2 untuk [2] Bellik, Y., Boukraa, L., Alzahrani, H.A.,
menghambat produksi asam arakhidonat dan Bakhotmah, B.A., Abdellah, F.,
dapat menekan jumlah prostaglandin, Hammoudi, S.M dan Iguer, O.M. 2013.
tromboksan, asam hidroperoksida dan leukotrien “Review Molecular Mechanism
sehingga dapat mengurangi reaksi peradangan. Underlying Antiinflammatory And
Senyawa steroid/triterpenoid dapat menghambat Antialergic Activities Of Phytocemicals”.
produksi TNF-α (tumour necrosis factor) yang Molecules, 18: 322-353.
merupakan sitokin proinflamasi dan dapat [3] Erwin., Sari, D.F dan Saleh, C. 2013. “Uji
menghambat eksresi enzim COX-2 sehingga Toksisitas dan Penentuan Aktivitas
mengurangi produksi prostaglandin selama reaksi Antioksidan dengan Metode DPPH dari
inflamasi terjadi (Bellik, dkk., 2013). Fenolik Metabolit Sekunder Fraksi n-Heksana, Etil
menghambat reaksi inflamasi melalui mekanisme Asetat, Metanol-Air Daun Sisik Naga
penangkalan radikal bebas penyebab kerusakan (Drymoglossum Piloselloides [Lin] Pr)”.
jaringan, dimana kerusakan jaringan akan Prosiding Seminar Nasional Kimia FMIPA
memicu terjadinya biosintesis asam arakhidonat Universitas Mulawarman.
menjadi mediator inflamasi berupa prostaglandin [4] Farida, Y., Rahmat, D dan Amanda, A.W.
(Khotimah dan Muhtadi, 2016). 2018. “Uji Aktivitas Antiinflamasi
Ekstrak kasar metanol daun keledang Nanopartikel Ekstrak Etanol Rimpang
(Artocarpus lanceifolius Roxb) dapat Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb)
menghambat denaturasi protein karena Dengan Metode Penghambatan Denaturasi
mengandung senyawa metabolit sekunder Protein”. Jurnal Ilmu Kefarmasian
flavonoid, fenolik dan steroid/triterpenoid, Indonesia, 16(2): 225-230.
dimana pada struktur senyawa tersebut [5] Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia
mengandung gugus hidroksil dan ikatan rangkap Penuntun Cara Modern Menganalisis
terkonjugasi yang dapat berikatan dengan residu Tumbuhan Edisi Kedua. Bandung:
asam amino pada struktur bovine serum Penerbit ITB.
albumine. Adanya ikatan antara gugus hidroksil [6] Illing, I., Safitri, W dan Erfiana. 2017. “Uji
dengan residu asam amino protein menyebabkan Fitokimia Buah Dengen”. Jurnal
struktur protein menjadi stabil, sehingga ketika Dinamika, 8(1): 66-84.
dipanaskan protein yang berikatan dengan [7] Jun, M., Fu, H.Y., Hong, J., Wan, X.,
senyawa aktif dalam ekstrak tidak mengalami Yang, C.S dan Ho, T. 2003. “Comparison
denaturasi (Zinellu, dkk., 2015). of Antioxidant Activities of Isoflavones
From Kudzu Root (Pueraria Lobata
KESIMPULAN Ohwi)”. Journal of Food Science. Vol. 68,
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan No. 06.
maka dapat disimpulkan bahwa: [8] Khotimah, S.N dan Muhtadi, A. 2016.
1. Pada ekstrak kasar metanol daun keledang “Review Artikel Beberapa Tumbuhan
(Artocarpus lanceifolius Roxb) memiliki Yang Mengandung Senyawa Aktif
kandungan metabolit sekunder flavonoid, Antiinflamasi”. Jurnala Farmaka, 14(2):
fenolik, steroid dan triterpenoid. 28-40.
2. Nilai inhibitiom concentration 50% (IC50) [9] Landolfi, R., Mower, R.L dan Steiner, M.
aktivitas antiinflamasi ekstrak kasar metanol 1984. “Modification Of Platelet Function
daun keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb) And Arhacidonic Acid Metabolism By
dalah 194,9296 mg/L. Bioflavonoids”. Biochemistry Pharm,
3. Pada ekstrak kasar metanol daun keledang 33(9): 1525-1530.
(Artocarpus lanceifolius Roxb) memiliki [10] Marliana, E dan Saleh, C. 2011. “Uji
aktivitas antiinflamasi sedang. Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Kasar Etanol, Fraksi N-Heksana,
DAFTAR PUSTAKA Etil Asetat dan Metanol dari Buah Labu
[1] Aditya, M.R.T., Marisa, D dan Suhartono, Air (Lagenari Siceraria (Molina) Standl)”.
E. 2015. “Potensi Antiinflamasi Jus Buah Jurnal Kimia Mulawarman. Vol. 08, No.
Manggis (Garcinia Mangostana) Terhadap 06.

130
Prosiding Seminar Nasional Kimia 2021 ISBN 978-602-50942-5-5
Jurusan Kimia FMIPA UNMUL

[11] Nijveldt, R.J., Nood, E.V., Hoorn, D.E.C., [16] Umar, M.I., Asmawi, M.Z., Sadikun, A.,
Boelens, P.G., Norren, K.Vdan Leeuwen, Item, J., Atangwho, I., Mun, F.Y., Rabia,
P.A.M. 2001. “Flavonoids: A Review of A. 2012. “Bioactivity Guided Isolation of
Probable Mechanisme of Action and Ethyl P-Metoxycinnamate, An Anty
Potential Application”. Am J Clin Nutr. 74, Inflammatory Constituen from Campferia
418-425. Galanga L”. Extracts Molecule. 17, 8720-
[12] Rusli, Z dan Setiani, L.A. 2020. 8734.
“Modifikasi Metode Analisis Daya [17] Williams, L.A.D., Connar, A.O., Latore,
Hambat Terhadap Proses Denaturasi L., Dennis, O., Ringer, S., Rosner, H dan
Protein yang Diinduksi Oleh Panas”. Kraus, W. 2008. “The In Vitro Anti-
Chemicals Engineering Research Articles, Denaturation Effects Induced By Natural
3(2): 55-62. Products and Non-Steroidal Compounds
[13] Setyowati, W.A.E., Ariani, S.R.D., In Heat Treated (Immunogenic) Bovine
Ashadi., Mulyani, B dan Rahmawati, C.P. Serum Albumine Is Proposed as A
2014. “Skrining Fitokimia dan Identifikasi Screening Assay for The Detection of
Komponen Utamaekstrak Metanol Kulit Anti-Inflammatory Compounds Without
Durian (Duriano Zibethinus Murr) The Us of Animals In The Early Stage of
Varietas Petruk”. Seminar Nasional Kimia The Drugs Discovery Process”. West
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Indian Med J. 57(04), 327.
[14] Sitorus, M. 2010. Kimia Organik Umum. [18] Zinellu, A., Sotgia, S., Scanu, B.,
Yogyakarta: Graha Ilmu. Forteschi, M., Giordo, R., Posadino, A.M
[15] Syah, Y. M., Sjamsul, A.A., Norio, A., Dan Pintus, G. 2015. “Human Serum
Euis, H.H., Lia, D., Juliawaty dan Albumin Icreases The Stability Of Green
Hiromitsu, T. 2006. “Two Prenilated Tea Catechins In Aqueous Physiological
Flavones From The Tree Barks of Conditions”. Plos One, 10(7): 1-12.
Artocarpus lanceifolius Roxb”.
Fitoterapia. 72, 765-773.

131

Anda mungkin juga menyukai