Anda di halaman 1dari 10

Disusun oleh :

  wahyu eka aditya

XII MIPA 1

IPA

SMAN 1 PRACIMANTORO

2022/2023

16 FEBRUARU 2023

Kepada Yth,

BU ARY PUJI ASTUTI S,Pd.

Di -

     TEMPAT

Perihal : Kredit Usaha Budidaya Ternak Ayam Pedaging

Dengan Hormat,

Bersama surat ini saya kirimkan proposal studi bisnis dalam bidang usaha Budidaya 
Ayam Pedaging. Usaha Budidaya Ayam Pedaging ini merupakan usaha yang sudah
satu tahun saya tekuni, tetapi saya ingin mengembangkan usaha tersebut karena
mempunyai permintaan pasar yang meningkat dan kontrak penjualan yang lebih
luas.

Besarnya investasi pengembangann usaha ini adalah Rp Rp 173.780.000 (seratus


tujuh puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh ribu). Sedangkan modal kami saat ini
sebesar Rp 120.000.000 (seratus dua puluh juta), maka kekurangan dana investasi
sebesar Rp 53.780.000 (lima puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh) kami
mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari PT. Bank Rakyat Indonesia

Bersama ini kami lampirkan


1.      Proposal

2.      Pas photo

3.      Photocopy identitas diri

4.      Photocopy kartu keluarga

5.      SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)

6.      NPWP (Nomor Pokok Wajik Pajak)

7.      IMB (Izin Mendirikan Bangunan)

8.      Sertifikat tanah, Hak milik – Rumah pribadi

Demikian surat permohonan ini kami buat sebagaimana mestinya, atas bantuan dan
perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih

Hormat Kami,

 Wahyu eka aditya

KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Budidaya Ternak Ayam Pedaging.

Berbekal pengetahuan dan ketrampilan yang telah dimiliki serta memperhatikan


permintaan daging ayam yang terus meningkat, maka penyusun mengajukan
proposal usaha budidaya ternak ayam pedaging yang cukup menjanjikan.

Kami mengharapkan dukungan dan bantuan dari pihak terkait agar proposal
budidaya ternak ayam pedaging ini dapat diterima. Atas perhatian dan kerjasamanya
penyusun mengucapkan terimakasih
Pracimantoro, 16 Februari 2023

Hormat kami,

Wahyu eka aditya

Bab I

Pendahuluan

A.           Latar Belakang Usaha

Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah


pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan
wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu usaha
yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan ayam pedaging karena banyak orang
yang membutuhkannya. Untuk memenuhi kebutuhan ini banyak peternak ayam
pedaging yang bersaing untuk menyuplai akan kebutuhan daging tersebut.

Faktor yang paling menentukan dalam usaha peternakan terutama peternakan ayam
ada tiga hal yaitu pembibitan (breeding), makanan ternak/pakan (feeding) dan
pengelolaan usaha peternakan (management). Khusus dalam penyediaan bibit ayam,
peternak diusahakan untuk dapat memilih bibit yang berkuallitas. Tujuan penyediaan
bibit yang berkualitas adalah agar hasil panen dapat maksimal. Banyak faktor yang
harus dipertimbangkan oleh peternak terutama mengenai produktifitas, kondisi dan
kesehatan.

B.            Tujuan Usaha

Tujuan dari usaha peternakan ayam pedaging adalah:

1.        Dapat melakukan usaha ayam potong/pedaging dengan baik dan memberikan


manfaat yang besar

2.        Dapat memasarkan daging ayam dengan baik

3.        Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya

4.        Dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran

C.            Peluang usaha

Mengapa saya memilih usaha ayam pedaging untuk menjadi usaha saya dan memilih
tempat usaha disini karena diliat dari kebutuhan dan banyaknya warung makan yang
membutuhkan daging ayam pedaging tersebut cukup terbuka buat saya membuat
usaha ini, karena didasari juga dengan faktor atau terbatasnya orang yang membuat
usaha ayam pedaging tersebut. Sehingga peluang saya untuk membuka usaha ini dan
mendapatkan hasil yang besar cukup terbuka.
Bab II

Deskripsi Usaha

A.           Data Usaha

1.    Bidang Usaha          :      Peternakan

2.    Jenis Produk             :      Ayam Pedaging

3.    Alamat Usaha          :      Jl.Sumatra 2, Slorok – Garum - Blitar

4.    Nomor Telepone      :      0342 – 756383

B.            Sarana dan Prasarana

1.    Bangunan Kandang

Kontruksi kandang saat ini menggunakan balok cor ukuran 20x20 cm untuk tiang
penyangga, balok kayu 10x20 cm untuk blandar, bambu untuk dinding dan alasnya,
dan asbes untuk atapnya.

2.    Peralatan Penunjang

a.    Litter (alas lantai)

Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air
hujan tidak ada yang masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan
litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir
secukupnya, atau hasil serutan kayu dengan panjang antara 3–5 cm untuk pengganti
kulit padi/sekam.

b.    Brooder
Alat ini berbentuk bundar atau persegi empat dengan areal jangkauan 1-3 m dengan
alat pemanas di tengah. Fungsinya seperti induk ayam yang menghangatkan anak
ayamnya ketika baru menetas.

c.    Tempat makan dan minum

Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu,plastik,
almunium atau apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat.

d.    Alat-alat rutin

Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam, meliputi: suntikan, gunting operasi,
pisau potong operasi kecil, dan lain-lain.

C.            Proses Pemeliharaan

1.    Pemilihan bibit dan calon induk

Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit DOC (Day Old Chicken) ayam
umur sehari, meliput

a.    Anak ayam (DOC) berasal dari induk yang sehat

b.    Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya\

c.    Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya

d.    Anak ayam memiliki nafsu makan yang baik

e.    Ukuran badan normal

f.     Bulu bersih dan kelihatan mengkilat,

g.    Hidung bersih

h.    Mata tajam dan bersih

i.      Lubang kotoran (anus) bersih

2.    Pemeliharaan
a.    Pemberian pakan

Untuk pemberian pakan dan minum ayam ras broiler ada 2 fase, yaitu fase starter
dimulai umur 0-4 minggu dan fase finisher umur 4-6 minggu. Pada usia 0-4 minggu
diberi pakan BR1 dan paada usia 5-6 minggu di beri pakan BR2, biaya pakan dari bibit
sampai panen setiap ekor menghabiskan dana sebesar Rp 15.000

b.    Tabel pemberian minum

Fase Starter

Umur 1-7 hari

1,8 lt/hari/100 ekor

Umur 8-14 hari

3,1 lt/hari/100 ekor

Umur 15-21 hari

4,5 lt/hari/100 ekor

Umur 22-29 hari

7,7 lt/hari/100 ekor

Fase Finisher

Umur 30-36 hari

9,5 lt/hari/ 100 ekor

Umur 37-43 hari

10 lt/hari/100 ekor

Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan tiap 100 ekor pada fase starter adalah 122,6
liter. Pada fase starter pemberian air minum hendaknya diberi tambahan gula dan
obat stress kedalam air minumnya, pemberian air gula diberikan 5x dari awal hingga
tahap panen
c.    Pemeliharaan kandang

Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha


pencegahan penyakit yang paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yang
ulet/terampil saja. Tindakan preventif dengan memberikan vaksin pada ternak
dengan merek dan dosis sesuai catatan pada label yang dari poultry shoup. Agar
bangunan kandang dapat berguna secara efektif, maka bangunan kandang perlu
dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan dan dijaga/dicek apabila ada
bagian yang rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali. Dengan demikian daya
guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak
yang dipelihara.

Anda mungkin juga menyukai