XII MIPA 1
IPA
SMAN 1 PRACIMANTORO
2022/2023
16 FEBRUARU 2023
Kepada Yth,
Di -
TEMPAT
Dengan Hormat,
Bersama surat ini saya kirimkan proposal studi bisnis dalam bidang usaha Budidaya
Ayam Pedaging. Usaha Budidaya Ayam Pedaging ini merupakan usaha yang sudah
satu tahun saya tekuni, tetapi saya ingin mengembangkan usaha tersebut karena
mempunyai permintaan pasar yang meningkat dan kontrak penjualan yang lebih
luas.
2. Pas photo
Demikian surat permohonan ini kami buat sebagaimana mestinya, atas bantuan dan
perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih
Hormat Kami,
KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Budidaya Ternak Ayam Pedaging.
Kami mengharapkan dukungan dan bantuan dari pihak terkait agar proposal
budidaya ternak ayam pedaging ini dapat diterima. Atas perhatian dan kerjasamanya
penyusun mengucapkan terimakasih
Pracimantoro, 16 Februari 2023
Hormat kami,
Bab I
Pendahuluan
Faktor yang paling menentukan dalam usaha peternakan terutama peternakan ayam
ada tiga hal yaitu pembibitan (breeding), makanan ternak/pakan (feeding) dan
pengelolaan usaha peternakan (management). Khusus dalam penyediaan bibit ayam,
peternak diusahakan untuk dapat memilih bibit yang berkuallitas. Tujuan penyediaan
bibit yang berkualitas adalah agar hasil panen dapat maksimal. Banyak faktor yang
harus dipertimbangkan oleh peternak terutama mengenai produktifitas, kondisi dan
kesehatan.
B. Tujuan Usaha
C. Peluang usaha
Mengapa saya memilih usaha ayam pedaging untuk menjadi usaha saya dan memilih
tempat usaha disini karena diliat dari kebutuhan dan banyaknya warung makan yang
membutuhkan daging ayam pedaging tersebut cukup terbuka buat saya membuat
usaha ini, karena didasari juga dengan faktor atau terbatasnya orang yang membuat
usaha ayam pedaging tersebut. Sehingga peluang saya untuk membuka usaha ini dan
mendapatkan hasil yang besar cukup terbuka.
Bab II
Deskripsi Usaha
A. Data Usaha
1. Bidang Usaha : Peternakan
1. Bangunan Kandang
Kontruksi kandang saat ini menggunakan balok cor ukuran 20x20 cm untuk tiang
penyangga, balok kayu 10x20 cm untuk blandar, bambu untuk dinding dan alasnya,
dan asbes untuk atapnya.
2. Peralatan Penunjang
Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air
hujan tidak ada yang masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan
litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir
secukupnya, atau hasil serutan kayu dengan panjang antara 3–5 cm untuk pengganti
kulit padi/sekam.
b. Brooder
Alat ini berbentuk bundar atau persegi empat dengan areal jangkauan 1-3 m dengan
alat pemanas di tengah. Fungsinya seperti induk ayam yang menghangatkan anak
ayamnya ketika baru menetas.
Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu,plastik,
almunium atau apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat.
d. Alat-alat rutin
Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam, meliputi: suntikan, gunting operasi,
pisau potong operasi kecil, dan lain-lain.
C. Proses Pemeliharaan
Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit DOC (Day Old Chicken) ayam
umur sehari, meliput
g. Hidung bersih
2. Pemeliharaan
a. Pemberian pakan
Untuk pemberian pakan dan minum ayam ras broiler ada 2 fase, yaitu fase starter
dimulai umur 0-4 minggu dan fase finisher umur 4-6 minggu. Pada usia 0-4 minggu
diberi pakan BR1 dan paada usia 5-6 minggu di beri pakan BR2, biaya pakan dari bibit
sampai panen setiap ekor menghabiskan dana sebesar Rp 15.000
Fase Starter
Fase Finisher
10 lt/hari/100 ekor
Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan tiap 100 ekor pada fase starter adalah 122,6
liter. Pada fase starter pemberian air minum hendaknya diberi tambahan gula dan
obat stress kedalam air minumnya, pemberian air gula diberikan 5x dari awal hingga
tahap panen
c. Pemeliharaan kandang