Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA GENTENG

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH:

1. SAHRUL ASSANI

JURUSAN ILMU SOSIAL DASAR


MAN 1 LOMBOK TENGAH
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Di zaman yang modern sekarang ini mencari pekerjaan merupakan hal yang cukup
sulit,akibatnya banyak pengangguran-pengangguran yang tidak memiliki lapangan kerja,
calon kerja, kita harus berfikir kreatif dan inofatif yang mampu membaca peluang serta
mampu memanfatkan peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak
terfokus pada satu jenis pekerjaan saja.Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk
mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran selain menguntungkan dari segi
ekonomi,sebagian kegiatan wirausaha juga membantu usaha dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung.Salah satu usaha yang
mungkin sudah di dengar dari kalangan masyarakat dan menjadi sumber kebutuhan pokok
sehari- hari, yaitu usaha “genteng”. Untuk memenuhi kebutuhan ini banyak usaha genteng
yang bersaing untuk menyuplai akan kebutuhan genteng tersebut dalam rangka
memanfaatkan peluang ini kami mencoba mendirikan sebuah usaha ini yang kami beri nama
“UD.SALING SAKIKI”,usaha ini saya dirikan lantaran lokasi atau tempet produksi genteng
di daerah tempat prusaahaan kami berdiri,sangat jauh dari tempat produksi genteng yang
ada,ini menjadi peluang tersendiri apa bila prusahaan ini dikembangkan.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dan manfaat didirikan perusahaan ini:
»Untuk mengurangi pengangguran
»Untuk menciptakan lapangan kerja baru.
»Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
»Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar
BAB II
DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

2.1 Nama dan alamat perusahaan


Nama perusahaan       : UD. KARYA SEJAHTERA
Alamat perusahaan      : JL. RAYA GANTI, PRAYA TIMUR

2.2 Nama dan alamat pemilik perusahaan


Nama pemilik             : A. EVA
Alamat pemilik          : DUSUN NUSE, DESA GANTI
No.HP                         : 083833061435

2.3 Bentuk perusahaan


Bentuk  perusahaan  kami  adalah  sebuah  usaha  yang berbentuk perseorangan, karena
dibangun mandiri oleh pemilik perusahaan dan menggunakan modal sendiri.

2.4 Bidang usaha


Bidang  usaha  kami  menyediakan  jenis  genteng  yang berkualitas yang dapat
digunakan untuk kebutuhan masyarakat sekitar maupun luar.

2.5 Tempat kedudukan lokasi


Lokasi usaha ini dibangun di suatu tempat yang strategis, mudah dijangkau oleh
masyarakat, perusahaan ini dibangun dengan kepemilikan tanah sendiri yang beralamatkan
JL. RAYA GANTI, KEC. PRAYA TIMUR, KAB LOMBOK TENGAH

2.6. Jumlah tenaga kerja


Dalam sub pokok ini kami memiliki tenaga kerja kelas berat seperti : pencetak genteng,
yang mencari bahan produksi sebanyak 5 orang. Sedangkan tenaga kelas ringan seperti
menata genteng ditempat pengeringan, merapikan genteng yang sudah dicetak, dll. Sebanyak
10 orang.
2.7. Struktur organisasi
Semua kegiatan produksi genteng dan perencanaanya di koordinir langsung oleh
penulis. Usaha genteng ini struktur organisasinya adalah dari penulis langsung ke pegawai /
pekerjaan.
BAB III
ASPEK JASA YANG DITAWARKAN

Perusahaan ini menawarkan produk pada masyarakat dengan menawarkan barang hasil
pembuatan genteng antara lain jenis genteng :
 Karang pilang
 Mantili
 Wuwung
Kelebihan dari usaha / barang yang kami tawarkan
 Perusahaan kami memberikan harga yang tidak cukup mahal / standart dibandingkan
dengan perusahaan lain yang menawarkan produk lain.
 Perusahaan kami memberikan pelayanan yang seoptimal mungkin kepada konsumen,
supaya konsumen mendapatkan kepuasan dari produk yang sama.
 Perusahaan  kami  juga  mengijinkan  bagi  para  konsumen  untuk memilih dan
memilah barang yang akan dibeli asalkan tidak diluar batas yang telah ditentukan
perusahaan kami.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN PRODUK
4.1 Produk yang ditawarkan
Perusahaan  kami  menawarkan  produk  dari  hasil pembuatan genteng, antara lain jenis
genteng :
 karang pilang
 mantili
 wuwung

4.2 Profil konsumen yang dituju


Konsumen yang dituju perusahaan kami adalah semua lapisan masyarakat. Mulai dari
kalangan menengah ke bawah sampai menengah ke atas.Tapi melihat daya beli konsumen
kemungkinan bebas adalah semua kalangan masyarakat yang membutuhkannya.
Perusahaan ini pula tidak membeda – bedakan konsumen satu dengan yang lainnya.

4.3 Potensi pesaing Dalam  dunia  usaha 


Banyak  sekali  para  perusahaan berlomba menawarkan produk dari usahanya
masing- masing.Namun semuanya itu tidaklah memuaskan/sempurna yang diharapkan
para konsumen. Oleh karena itu kami menyediakan fasilitas- fasilitas yang sebaik mungkin
untuk menarik hati para konsumen. Dengan demikian konsumen dapat berdatangan dengan
sendirinya di perusahaan kami.

4.4 Kondisi pesaing


Dalam tahap ini kondisi pesaing yang kami tahu dan mungkin yang tedekat dari
perusahaan kami dari semua persaing yang kami tahu, antara lain :
1. Banyak usaha yang sama sebagai pesaing.
2. akan sulitnya untuk mencari kayu bakar yang di inginkan.
3. memerlukan keahlian untuk mengolah pembuatan genteng.
4. bila genteng banyak yang rusak itu akan mengurangi omset penghasilan.
Dengan  demikian  kami  bisa  mengambil  kesimpulan  yaitu perusahaan itu masih di
ambang- ambang menjadi pengolah yang mungkin itu terbaik,Namun hal itu bisa sedikit
ditinggalkan mengingat prusahaan lain letaknya jauh dari daerah prusaan kami.
4.5 Penetapan harga jasa Perusahaan kami menetapkan hatga dari produk yang kami
tawarkan antara lain :
NO JENIS PRODUK HARGA SATUAN
 Per biji Karang pilang Rp 2.000,-
 Per biji Mantili Rp 2.000,
 Per biji Wuwung Rp 2.500,
4.6 Strategi promosiPerusahaan kami menawarkan/ mempromosikan produk yang
kami sediakan melalui media cetak dan media elektronik, antara lain :
 Melalui media cetak
Promosi yang dilakukan peruhan kami dengan memasang spanduk disekitar tempat-
tempat yang mungkin tempat itu layak untuk dipasang spanduk seperti di jalan raya, di
tempat-tempat yang sering dilewati orang,dll
 Melalui media elektronik
Mempromosikan dengan cara mendatangi tempat- tempat atau stasiun radio untuk
mempromosikan perusahaan kami dan melampirkan No. Telp di media cetak.4.7 Sistem
penjualan produk Perusahaan kami menjual produk secara langsung ke konsumen,
artinya apabila ada konsumen yang datang atau menggunakan produk kami saat
itulah kami melakukan transaksi penjualan
BAB V
ASPEK TEKNIS

5.1 Denah lokasi(Dilampirkan)


5.2 Izin mendirikan usaha(masih dalam proses)
5.3 Kebutuhan tenaga kerja dan kualifikasinnya
Tenaga kerja kami terdiri dari :
a. 2 orang bagian keuangan, dengan kualifikasi :
 Laki-laki / perempuan
 Minimal lulusan D2 dan ahli dalam perhitungan.
 Mempunyai etos kerja yang tinggi, disiplin dan teliti.
b. 2 orang bagian informasi/ promosi, dengan kualifikasi :
 Laki-laki
 Minimal  lulusan  SMK/  SMA  jurusan  ekonomi  /  yang menyangkut dalam
bidangnya.
 Mempunyai etos kerja yang tinggi, disiplin, dan ulet dalam melaksanakn tugasnya.

c .15 orang bagian pencetak genteng, dengan kualifikasi :


 Laki-laki / perempuan
 Pendidikan tidak dilampirkan.
 Sanggup dalam bidang ini.
 Mempunyai etos kerja tinggi, disiplin dan ulet.

5.4 Bahan baku


Bahan baku utama pembuatan genteng adalah tanah liat / lempung dan pasir kali/ pasir
sungai. Untuk bahan baku pasir kali di dapat dari penambang pasir sungai batu lumpang di
dekat kampung kami. Sedangkan tanah liat murni kami dapat dari lahan milik sendiri, lebih
tepatnya di dusun sepakat adapun jenis-jenis tanah liat murni untuk pembuatan genteng ini
antara lain:tanah liat yang berwarna  kemerah-merahan,  kekuning-kuningan  karena  indikasi
yang kami dapat itu bagus untuk pembuatan genteng.Selain bahan baku yang telah tertera
diatas, juga terdapat bahan baku menunjang produksi yaitu kayu pembakaran dan kayu
tampan/ kayu untuk pengeringan genteng. Kami juga memilih kayu yang tidak mudah habis
dalam proses pembakaran yaitu kayu lamtoro. Sedangkan kayu yang digunakan untuk tampan
atau penaruh genteng adalah jenis kayu bayur dan sangon yang kami beli dari toko bangunan
atau dari warga sekitar.
5.5 Peralatan/ mesin yang digunakan Peralatan yang digunakan untuk mendukung
usaha kami adalah ;
1. Mesin pencetak genteng jenis mantili
2.Alat pencetak genteng jenis karang pilang
3.Alat pencetak genteng jenis wuwung
4.Mesin pemproses tanah liat
5.Tampan dengan ukuran panjang 5m dan lebar 1,5m berjumlah 50 buah
6. Diesel

5.6 Proses produksi atau pembuatan Pada Sub Bab proses produksi ini, terbagi
menjadi 2 tahap, yaitu :
 Tahap pertama, pembuatan bahan baku tanah liat.Untuk membuat bahan baku tanah
liat, sebelumnya kita harus menyediakan tanah murni yang berwarna kemerah-
merahan dan  kekuning-kuningan  ditambah  pasir  sungai  dengan perbandingkan
11:10:1 serta air secukupnya. Lalu kita rendam atau kita mix kedua tanah tanah liat
tersebut dan pasir sungai sambil disiram air secukupnya lalu digiling.Tanah liat yang
telah tergiling akan membentuk balok-balok yang keluar dari mulut mesin
penggilingan dan dengan segera memotong balok-balok tersebut. Balok-balok tanah
liat yang belum sesuai ukurannya akan disesuaikan oleh pekerja yang lain, ketelitian
dan ketelatenan seorang pekerja diperkelukan pada saat ini selanjutnya tanah ditata
untuk proses pencetakan genteng.Untuk mendapatkan hasil yang maksimal
perusahaan kami melakukan proses penggilingan bahan baku sebanyak 2 kali dengan
mesin penggilian yang berbeda pula.
 Tahap kedua, pembuatan genteng.Setelah bahan baku selesai dibuat, langkah
selanjutnya adalah mencetak genteng. Sebelum genteng dicetak, kita harus
menentukan jenis genteng apa yang hendak kita cetak. Adapun jenis- jenis genteng
yang diproduksi oleh perusahaan kami, antara lain :Jenis genteng karang pilang,
wuwung, mantili.
 Genteng dicetak dengan alat pencetak genteng manual ataupun dengan mesin. Kami
menggunakan alat ini untuk mencetak genteng. Kami mengoprasikan alat ini
dengan cara menjepit/ menekan adonan tanah ini kecetakan sebelumnya cetakan
genteng tersebut telah dilumuri minyak klentheng/campuran minyak tanah dan oli.
Setelah itu, genteng yang telah tercetak dirapihkan dan ditaruh pada tampan yang
selanjutnya akan disimpan selama 15 hari,
 proses  selanjutnya  adalah pembakaran/ pengovenan di tempat pembakaran genteng
selama kurang lebih 15 hari, genteng siap untuk dijual.
 
BAB VI
ASPEK KEUANGAN / PERMODALAN

6.1 Sumber Modal


Modal sendiri                                                                          [Rp   50.000.000]
6.2 Modal / investasi
1.Tanah seluas 500m2 persegi (tanah milik sendiri)  [Rp 100.000.000]
2.Bangunan                                                                  [Rp   30.000.000]
3.Mesin / peralatan
 Mesin pencetak jenis genteng mantili                [Rp     8.000.000]
 Alat  pencetak jenis karang pilang                        [Rp      300.000]
 Alat manual pencetak jenis genteng wuwung    [Rp       200.000]
 Tampan seluas 1,5m X 5m sejumlah 50 buah     [Rp100.000- Rp500.000]
4.Diesel                                                                                    [Rp    5.000.000]
5. mobil pengangkut / Pick Up                                            [Rp   22.000.000]
Jumlah  modal / investasi                                                   [Rp 166.000.000]

6.3 MODAL KERJA SETIAP PERIODE PERPUTARAN 1 MINGGU


1.Gaji / upah
 Bagian keuangan                                                                       Rp  300.000-+
 Bagian tranportasi                                                                     Rp  300.000-+
 Bagian pencetak genteng                                                           Rp  280.000-+
Jumlah kebutuhan gaji                                                                        Rp  880.000-+
2.Bahan baku
 Tanah liat berwarna kemerah-merahan 2 truck                     Rp  200.000-+
 Tanah liat berwarna kekuning-kuningan 2 truck                  Rp  200.000-+
 Kayu bakar jenis lamtoro 1 Pick Up                                    Rp  500.000-+
Jumlah dana bahan baku                                                         RP  900.000-+
3.Perlengkapan
Bahan perlengkapan yang mendukung kelancaran dan kualitas produk kami adalah sebagai
berikut :
 Solar                                                                                 Rp  200.000-+
 Minyak Klentheng                                                          Rp 225.000-+
Jumlah perlengkapan                                                               Rp 425.000-+
BAB VII
PREDIKSI PENDAPATAN SETIAP PERIODE PERPUTARAN I BULAN
9.1 Genteng jenis mantili ( Rp 2.000 x 1 x 500 ) = 1.000.000,-+

9.2 Genteng jenis karang pilang ( Rp 2.000 x 1 x 2000) = 4.000.000,-+


9.3 Genteng jenis wuwung ( Rp 2.500 x 1 x 500) = 1.250.000,-+

Jumlah pendapatan = 6.250.000,-+

Jadi prediksi pendapatan pertahunnya adalah 6.250.000 x 12 =RP 75.000.00-+


BAB VIII
PENILAIAN KELAYAKAN INVESTASI

metode metode kelayakan investasi antara lain :


1. Net Present Value (NPV)
2. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
3. Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C)
4. Internal Rate of Return (IRR)
5. Profitability Ratio (PR)

Kriteria NPV
NPV > 0 (nol) → usaha/proyek layak (feasible) untuk dilaksanakan
NPV < 0 (nol) → usaha/proyek tidak layak (feasible) untuk dilaksanakan
NPV = 0 (nol) → usaha/proyek berada dalam keadaan BEP dimana TR=TC dalam bentuk

Metode yang kami gunakan adalah Net Present Value (NPV)


Modal sendiri pada usaha ini sebesar Rp50.000.000 dengan total keseluruhan pendirian usaha
mencapai 166.000.000 hasil bersih setelah di hitung pajak dan diterima setiap tahun, selama
3 tahun berturut - turut kami mengansumsikan proceesnya sejumlah 75.000.000. Jika tingkat
pengembalian / bunga (rate of return) adalah 15% pertahun. Perhitungan sebagai berikut :

Modal awal (Net investasi) = RP.166.000.000


TAHUN PROCEEDS DR 15% PV
1 75.000.000 0,8695 65.212.500
2 75.000.000 0,7561 56.707.500
3 75.000.000 0,6578 49.335.000
PV dari proceeds 171.255.000

NPV = Pv dari proceeds - Net investasi


NPV =171.255.000- 166.000.000
NPV =5.255.000
NPV > 0 (nol) → usaha/proyek layak (feasible) untuk dilaksanakan
BAB IX
PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan
dapat bermanfaat bagi kita semua.Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak
karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha genterng ini. Dengan
terwujudnya proposal bisnis ini, kami berharap UD. KARYA SEJAHTERA dapat segera
mewujudkan usaha bisnis yang telah direncanakan ini.

Anda mungkin juga menyukai