Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPTD PUSKESMAS KEDUNGDUNG
Jl. Raya Kedungdung No. 10 Kedungdung telp.081933001008
SAMPANG ( 69252 )
Website : pkm-kedungdung.sampangkab.go.id Email: pusk-kedungdung@sampangkab.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


KEMITRAAN DUKUN

Waktu Pelaksanaan : Oktober 2022


Penanggung Jawab Kegiatan : Bidan Koordinator
Keluaran :
1. Tidak ada persalinan yang di tolong oleh dukun
2. Persalinan dan perawatan bayi baru lahir oleh tenaga
kesehatan melalui kemitraan Bidan dan Dukun
meningkat
3. Setiap ibu barsalin dan bayi baru lahir memperoleh
pelayanan dan pertolongan oleh tenaga Kesehatan
yang kompeten dalam pertolongan persalinan
4. Seluruh dukun yang ada di libatkan dalam bentuk
kerja sama yang menguntungkan Antara bidan
dengan dukun dalam bentuk kemitraan yang di lanjuti
dengan pemberdayaan

Biaya : Rp. 2.375.000,-


Sumber Biaya : BOK 2022
Pembiayaan : -

A. PENDAHULUAN
Peningkatan pelayanan kepada ibu hamil, bersalin dan nifas menjadi
tuntutan yang sangat penting pada saat ini karena sesuai dengan tujuan MDGs
yaitu mengharapkan penurunan angka kematian ibu dan anak untuk mencapai
tujuan tersebut maka diperlukan kerja sama antar bidan desa dan kader
kesehatan, untuk itulah maka kegiatan kemitraan ini akan dilakukan.
B. LATAR BELAKANG
Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap dukun bayi, menjadi
tantangan tenaga kesehatan sebabnya tidak mungkin melarang dukun bayi
berpraktek menolong persalinan. Karena itu jalan keluar yang mungkin adalah
merangkul dukun bayi dalam suatu kemitraan dengan bidan, sehingga dukun
merupakan salah satu program sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,Peran dukun hanya sebatas
membantu bidan seperti halnya mengelus-ngelus perut pasien,memberikan
minum bila pasien membutuhkan,dan yang terutama adalah mmberikan
kekuatan batin pada pasien, Sehingga dibuatlah Kemitraan Bidan – Dukun.
Kemitraan Bidan – Dukun ini merupakan suatu bentuk kerjasama bidan dan
dukun yang saling menguntungkan dengan prinsip keterbukaan, kesetaraan dan
kepercayaan dalam upaya untuk menyelamatkan ibu dan bayi, dengan
menempatkan bidan sebagai penolong persalinan dan mengalihfungsikan dukun
dari penolong persalinan menjadi mitra dalam merawat ibu dan bayi pada masa
nifas, dengan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat antara bidan dan
dukun serta melibatkan seluruh unsur/elemen masyarakat yang
ada.Keberhasilan dari suatu kegiatan kemitraan Bidan – Dukun dengan ditandai
adanya kesepakatan antara Bidan dan dukun dimana dukun akan selalu
merujuk setiap ibu hamil dan bersalin yang datang. serta akan membantu bidan
dalam merawat ibu setelah bersalin dan bayinya. Sementara Bidan sepakat
untuk memberikan sebagian penghasilan dari menolong persalinan yang dirujuk
oleh dukun kepada dukun yang merujuk dengan besar yang bervariasi.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam peraturan tertulis disaksikan oleh
pempinan daerah setempat (Kepala Desa, Camat)

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian ibu serta bayi dengan pola kemitraan bidan
dengan dukun bayi serta mengalihfungsikan dukun sebagai perawat ibu
nifas dan bayi.
2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui cakupan kasus rujukan bumil,bulin,dan bayi oleh dukun bayi
ke bidan dan sarana pelayanan kesehatan yang lain.
2. Mengetahui kondisi dana bergulir yang dialokasikan ke dukun peserta
kemitraan
3. Mengetahui masalah yang dihadapi dalam kegiatan kemitraan, menyusun
rencana tindak lanjut sebagai upaya pememecah masalah

D. TAHAPAN KEGIATAN

No Tahapan Kegiatan Kegiatan

1. Persiapan a. Mendata semua dukun yang ada di


wilayah kerja puskesmas kedungdung
b. Mempersiapkan tempat
c. Mempersiapkan materi
d. Mengundang lintas sektor terkait
(kecamatan,Kades,kapolsek, dan ramil,
KUA)
2. Pelaksanaan Kepala puskesmas selaku penanggung jawab
kemitraan dukun
Adanya kesepakatan antara bidan dan dukun
Pelaksanaan kemitraan dukun menggunakan
dana BOK
Materi yang disampaikan : alih fungsi dukun,
penandatanganan kesepakatan dukun dan
bidan
3. Evaluasi Hasil kesepakatan Dilakukan evaluasi setiap 3 bulan

E. SASARAN/PESERTA
1. Dukun bayi
2. Bidan desa
3. Lintas sektor

F. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Hari pelaksanaan : Sesuai jadwal yang ada
2. Waktu : Sesuai jadwal yang ada
3. Tempat : Puskesmas Kedungdung

G. ALAT DAN BAHAN


1. LCD,
2. Lembar Kesepakatan

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan apabila
ada perubahan waktu segera dilaksanakan perbaikan/perubahan jadwal dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. Pelaksana evaluasi adalah Bidan
Koordinator
2. Pencatatan dan pelaporan
Hasil pertemuan selalu dicatat dalam notulen, laporan hasil Kesepakatan
antara Bidan dan Dukun segera disusun untuk selanjutkanya dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala
Puskesmas.

I. PENUTUP
Dengan adanya kemitraan dukun dan bidan akan meningkatkan persalinan
yang ditolong oleh nakes dan mengubah pola pikir masyarakat bahwa
persalinan lebih aman di tolong oleh nakes.

Kedungdung, 30 Januari 2022

KEPALA UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS KEDUNGDUNG

ZAHRUDDIN, S.Kep. Ns. M.Kes


NIP. 19700528199312 1 001

Anda mungkin juga menyukai