Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subjek : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 2.5


Materi : Pengujian Setara Pasir Halaman : 1/6

I. REFERENSI

1. SNI 03-4428-1997, Metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastik
dengan cara setara pasir.
2. Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3 Divisi 6.3.

II. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Dapat memahami manfaat dari pengujian setara pasir dan persyaratannya untuk menentukan mutu
agregat halus yang dijelaskan dalam dasar teori,
2. Dapat menyebutkan peralatan utama yang digunakan dalam pengujian agregat halus atau pasir yang
mengandung bahan plastik dengan cara setara pasir.
3. Dapat menggunakan peralatan uji pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan
plastik dengan cara setara pasir.
4. Dapat menjelaskan prosedur pengujian pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan
plastik dengan cara setara pasir.
5. Dapat menganalisa dari hasil perhitungan dengan cara membandingkan antara hasil perhitungan
dengan persyaratan

III. DASAR TEORI

Agregat yang digunakan sebagai bahan jalan harus bersih, bebas dari zat-zat asing seperti tumbuhan,
butiran lunak, gumpalan tanah liat (lempung) atau lapisan tanah liat (lempung). Biasanya berada dalam
atau melekat pada agregat yang terjadi bila agregat disimpan di atas permukaan tanah atau bila dalam
agregat terdapat agregat lunak yang mudah hancur. Agregat yang kotor akan memberikan pengaruh
jelek pada kinerja perkerasan, seperti berkurangnya ikatan antara aspal dengan agregat yang
disebabkan karena banyaknya kandungan lempung pada agregat tersebut sehingga jika dipanaskan
dengan suhu tinggi lempung tersebut akan menjadi abu, juga campuran beraspal mudah mengalami
retak akibat dari rendahnya ikatan antar agregat dengan aspal.

Kebersihan agregat sering dapat dilihat secara visual, namun dengan suatu analisa saringan disertai
pencucian agregat akan memberikan hasil yang lebih akurat untuk menentukan tingkat kebersihan atau
tidaknya agregat tersebut.

Ada 2 metoda penentuan kebersian dari agregat halus (abu batu dan pasir) yang disyaratkan di dalam
Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3 divisi 6.3, yaitu uji kadar lolos no.200 dan uji setara

Bahan Ajar LUB-Agregat-2016


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subjek : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 2.5


Materi : Pengujian Setara Pasir Halaman : 2/6

pasir. Pada uji setara pasir diharapkan dapat diketahui besarnya bahan plastis (bahan yang mengandung
lempung atau lanau atau yang menyerupai lempung atau lanau) yang terkandung pada agregat halus.
Agergat halus yang digunakan untuk bahan uji setara pasir harus lolos saringan no.4 (4,75 mm).
Semakin kecil bahan plastis menunjukkan semakin baik kualitas dari agregat halus yang digunakan
sebagai bahan pembuatan campuran beraspal. Besarnya nilai setara pasir ditentukan berdasarkan
perbandingan volume agregat halus tanpa bahan plastis dengan volume agregat halus keseluruhan
dalam satuan persen. Nilai setara pasir dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :

B
Nilai Setara Pasir = x 100 % …………………1.1)
A
Keterangan:
A = Skala pembacaan permukaan lumpur
B = Skala pembacaan pasir
Besarnya nilai setara pasir agregat halus untuk bahan campuran aspal beton berdasarkan Spesifikasi
Umum Bina Marga 2010 revisi 3 divisi 6.3 minimal 60%

IV. PERALATAN DAN BAHAN

4.1. Peralatan

Peralatan utama yang digunakan disajikan dalam Tabel 2.5.1.

Tabel 2.5.1. Nama, Sepesifikasi dan Gambar Alat Pengujian Setara Pasir
No. Nama dan atau Spesifikasi Alat Gambar Alat
1
Alat Sand Equivalent yang terdiri dari:
a. Tabung plastik tembus pandang ber diameter
bagian dalam 31,8 mm, diameter bagian luar
38,1 mm, tinggi 432 mm, permukaan luar
tabung dilengkapi dengan skala dari 0 sampai
15 dalam satuan inci untuk pembacaan
indikator pasir; bagian dasar tabung dari bahan
yang sama berukuran 100 mm x 100 mm x
12,5 mm

b. Tutup silinder dari karet atau gabus atau bahan


lain yang tidak larut dalam larutan Calsium
Chloride, USP Glycerine atau Formalin;

Bahan Ajar LUB-Agregat-2016


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subjek : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 2.5


Materi : Pengujian Setara Pasir Halaman : 3/6

Nama dan atau Spesifikasi Alat Gambar Alat


c. Pipa pengalir dari logam anti karat diameter
bagian dalam 6,35 mm, panjang 508 mm; pipa
siphon yang akan disambung dengan pipa
pengalir diameter bagian dalam 6,35 mm,
panjang 406 mm; pipa karet siphon diameter
bagian dalam 6,35 mm, panjang 1220 mm;
karet tiup yang disambung dengan tabung tiup
dari tembaga diameter bagian dalam 6,35 mm,
panjang 50,8 mm; tutup karet dengan dua buah
lubang yang akan dipasang pipa pengalir dan
pipa tiup dari logam anti karat;

d. Beban pemberat dari tembaga seberat (1000


±5) gr termasuk tangkai logam keping pelat
bundar dan telapak pembeban; tangkai logam
dari kuningan berdiameter 6,35 mm, panjang
444,5 mm; indikator pembacaan skala pasir
berbentuk keping pelat bundar dari nilon
dengan diameter 12,7 mm, tebal 15,00 mm
teletak sejauh 254 mm atau pada skala
pembacaan 10; telapak pembeban terbuat dari
kuningan berbentuk segi delapan dengan
diameter 30,00 mm;

e. Dua buah botol kapasitas 3,79 liter atau 1


galon masing-masing untuk menyimpan
larutan baku dan larutan kerja yang dapat
ditempatkan di atas rak dengan tinggi (915 ±
25) mm dari permukaan kerja;

f. Tabung penakar terbuat dari logam berdiamter


bagian dalam 57 mm yang mempunyai volume
(85±5) ml, dilengkapi dengan batang perata.

2 Saringan nomor 4 (4,76 mm);

Bahan Ajar LUB-Agregat-2016


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subjek : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 2.5


Materi : Pengujian Setara Pasir Halaman : 4/6

No. Nama dan atau Spesifikasi Alat Gambar Alat

Corong dengan mulut lebar berdiameter 100,00


mm untuk memindahkan benda uji ke dalam
3
tabung plastik

Arloji pengukur waktu dengan satuan menit dan


4
detik

5 Oven dengan pengatur suhu (100 ± 5)°C

4.2. Bahan

No. Nama dan atau Spesifikasi Bahan Gambar Bahan

Agregat halus (abu batu atau pasir)


1

Bahan Larutan Baku dan Bahan Larutan Kerja


a. Larutan baku yang terbuat dari
- 454 gram technical anhydrous CaCl2;
- 2050 gram (±1640 ml) USP glycerine;
- 47 gram (±45 ml) formaldahyde dengan
2 kepekatan 40% isi dalam larutan;
- air suling 1890 ml; dan saringan Wattnan
nomor 12.
b. Larutan kerja yang terbuat dari larutan
baku sebanyak (85 ± 5) ml, ditambah air
suling ± 3780 ml.

Bahan Ajar LUB-Agregat-2016


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subjek : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 2.5


Materi : Pengujian Setara Pasir Halaman : 5/6

PROSEDUR PENGUJIAN

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan;

2. Keringkan agregat dalam oven dengan suhu (1l0 ± 5)°C, sampai berat tetap selama 24 jam
3. Ayak menggunakan saringan no.4 (4,75 mm), agregat yang digunakan sebagai benda uji dari
pengujian setara pasir adalah agregat yang lolos ayakan no.4 (4,75 mm)
4. Lakukan sampling untuk mendapatkan berat benda uji agregat kasar sesuai dengan berat minimal
benda uji yang disyaratkan;
5. Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur (gelas dalam keadaan kering), kemudian
baca skalanya (a), sampai satu angka dibelakang koma;
6. Isi tabung plastik dengan larutan kerja sampai skala 5;

7. Masukan benda uji ke dalam tabung plastik, ketuk-ketukan dasar permukaan gelas ukur agar
agregat seluruhnya terendam cairan, kemudian diamkan selama 10 menit.

8. Tutup tabung dengan penutup karet, kemudian miringkan sampai hampir miring dan kocok dengan
tangan (digerakan secara mendatar sebanyak 90 gerakan selama 30 detik sejauh 200-250 mm);

Bahan Ajar LUB-Agregat-2016


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subjek : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 2.5


Materi : Pengujian Setara Pasir Halaman : 6/6

9. Tambahkan larutan kerja dengan cara mengalirkan larutan melalui pipa pengalir, mulai dari bagian
bawah pasir bergerak ke atas, sehinga lumpur yang berada di bawah permukan pasir naik ke atas
lapisan pasir. Kemudian tambahkan larutan kerja sampai skala 15, lalu diamkan selama 20 menit ±
5 detik;

10. Baca dan catat skala pembacaan koloid (b), sampai satu angka di belakang koma;
11. Masukan beban perlahan-lahan sampai permukaan lapisan pasir, kemudian baca tinggi skala
pembacaan beban diatas permukaan pasir (c);

12. Hitung skala pembacaan pasir yaitu (d) = (c) – (a);


13. Hitung nilai setara pasir (d/b) × 100%, sampai satu angka di belakang koma, menggunakan
persamaan 1.1.

Bahan Ajar LUB-Agregat-2016


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subjek : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 2.5


Materi : Pengujian Setara Pasir Halaman : 7/6

V. DATA DAN HASIL PERHITUNGAN

Form 2.5. Formulir Pengujian Setara Pasir


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JL. GEGERKALONG HILIR DS. CIWARUGA KOTAK POS 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 (Central), 2016150 (Sipil), 2014583 (Pusatek), Ext.
266 BANDUNG

Form 2.5

PENGUJIAN AGREGAT HALUS ATAU PASIR


YANG MENGANDUNG BAHAN PLASTIS DENGAN CARA SETARA PASIR
(SAND EQUIVALENT )
( ASTM D.1664-2001/ SNI 03-4428-1997 )

Contoh : Dikerjakan : Muhammad Septa


Asal : Diperiksa : Dr. Atmy V, S.T., M.T.
Tanggal uji : Tanggal :

Nomor Contoh I II Ket.

Tera tinggi tangkai penunjuk


1. beban ke dalam gelas ukur 10,30 10,30
(gelas dalam keadaan kering)

Baca skala lumpur (pembacaan


2. skala permukaan lumpur lihat 4,10 4,00
pada dinding gelas ukur)

Masukan beban, baca skala


3. 13,30 13,40
beban pada tangkai penunjuk

4. Baca skala pasir 3-1 3,00 3,10

5. Nilai Setara Pasir (4/2)x100% 73,171 77,5

6. Rata-rata Nilai Setara Pasir (I+II)/2 75,335

Catatan:
1. Nyatakan hasil pengujian dalam prosen, sampai 1 desimal

2. Pemeriksaan nilai setara pasir (sand equialent ) dilakukan minimal dalam 2 kali percobaan,
sedangkan nilai Akhir adalah prosentase rata-rata dari benda uji sejenis.

Diperiksa, Dikerjakan,

Dr. Atmy Verani R S, S.T., M.T. Muhammad Septa

Bahan Ajar LUB-Agregat-2016


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subjek : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 2.5


Materi : Pengujian Setara Pasir Halaman : 8/6

VII. ANALISA HASIL

Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai rata-rata pengujian setara pasir yaitu 75,335%.
Mengacu pada standar yang disyaratkan pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi 3
divisi 6.3, nilai tersebut memnuhi syarat nilai setara pasir agregat halus untuk bahan campuran
aspal beton.

Bandung, 25 Februari 2022

Pembimbing Penanggung Jawab

Dr. Atmy Verani R. S, S.T., M.T. Muhammad Septa Sofyan

NIP. 198407242012122001 NIM. 201134020

Bahan Ajar LUB-Agregat-2016

Anda mungkin juga menyukai