I. REFERENSI
1. SNI 03-6827-2002: Metode Pengujian Waktu Ikat Awal Semen Portland Dengan
Menggunakan Alat Vicat Untuk Pekerjaan Sipil.
2. SNI ASTM C 403/C 403M:2012 : Metode Uji Waktu Pengikatan Campuran Beton
Dengan Ketahanan Penetrasi.
II. TUJUAN
1. Untuk mendapatkan nilai waktu ikat awal yang digunakan untuk menentukan mutu
semen portland
III. DASAR TEORI
Waktu pengikatan beton merupakan suatu proses yang bertahap, maka setiap definisi
dari waktu pengikatan beton haru diperlakukan secara tidak tetap. Pada metode uji dengan
ketahanan penetrasi ini waktu yang dibutuhkan mortar untuk mencapai nilai-nilai
ketahanan penetrasi yang telah ditentukan untuk menetapkan dari waktu pengikatan
beton.
Semen setelah bercampur dengan air akan mengalami pengikatan, dan setelah
mengikat lalu mengeras. Lamanya pengikatan sangat tergantung dari komposisi senyawa
dalam semen dan suhu udara sekitarnya. Waktu pengikatan pada pasta semen ada dua,
yaitu :
1. Waktu ikat awal (setting time) adalah waktu yang dibutuhkan sejak semen
bercampur dengan air dari kondisi plastis
2. waktu ikat akhir (final setting) adalah waktu yang dibutuhkan sejak semen
bercampur dengan air dari kondisi plastis menjadi keras, maksudnya hanya
bentuknya saja yang keras tetapi pasta semen tersebut belum boleh terbebani.
Waktu ikat awal menurut standar SII minimum 45 menit, sedangkan waktu ikat akhir
maksimum 360 menit. Waktu ikat awal tercapai apabila masuknya jarum vicat ke dalam
sampel dalam waktu 30 detik sedalam 25 mm. Waktu ikat akhir tercapai apabila pada saat
jarum vicat diletakan diatas sempel selama 30 detik, pada permukaan sampel tidak
berbekas atau tercetak.
2. Jarum Vicat
Untuk menusuk atau menguji benda uji
mencapai kekerasan yang sesuai dengan
ketentuan
3. Cetakan semen
Berbentuk kerucut terpancung,terbuat
dari karet keras dengan ukuran diameter
dasar = 70 mm ; diameter atas = 60 mm ;
tinggi = 40 mm. Untuk mencetak benda
uji
4.2. Bahan
a. Pasta semen sesuai dengan konsistensi normal
V. PROSEDUR PENGUJIAN
2. Tempatkan benda uji pada alat vicat dan sentuhkan ujung jarum vicat pada tengah-
tengah permukaan benda uji
3. Kemudian kencangkan posisi jarum vicat dan atur jarum ke angka nol dan catat
angka permulaan
VII. KESIMPULAN