Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

MANAJEMEN PENJUALAN

PUTU RISKI BUDIARTA ( 21011072)

YAYASAN RATYNI GORDA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SATYA

DHARMA SINGARAJA

2021/202
1
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemasaran atau penjualan secara mudahnya adalah kegiatan memasarkan


barang atau jasa umumnya kepada masyarakat dan khususnya kepada pembeli
potensial. Dalam praktiknya, pemasaran di jalankan dengan kedua cara yaitu ilmu dan
seni. Untuk mencapai efisiensi yang maksimum, manajer penjualan harus
merencanakan pendayagunaan sumber daya yang ada dalam wewenangnya.
Perencanaan di buat agar sumber daya manusia, dana, perlengkapan, dan waktu yang
ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya. Penjualan merupakan suatu
kegiatan yang dimulai ketika suatu produk telah jadi, ada  dan setelah terjadi transaksi
penjualan, jadi penjualan adalah ilmu atau seni yang mempengaruhi orang lain agar
bersedia membeli barang dan jasa yang ditawarkan walaupun bagian dari pemasaran
peran penjualan didalam keberhasilan bisnis sangat besar karena peran dalam
usaha,  inilah yang sebenarnya secara langsung menghasilkan pendapatan atau
penerimaan dari perusahaan. Manajemen penjualan adalah suatu proses
perencanaan ,pengorganisasian, implementasi, pengendalian terhadap aktifitas
kegiatan menjual yang dilakukan oleh perusahaan melalui tenaga penjualan.
Manajemen penjualan termasuk kegiatan penarikan, pemilihan, perlengkapan,
penugasan, penentuan rute, supervise, pembayaran dan pemotivasian serta
pengembangan kemampuan yang diberikan kepada tenaga penjual.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam penjualan adalah
banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari
produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan
oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan
yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat
dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif
mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan
datang. Untuk membahas hal tersebut, lebih jauh kita akan bahas dalam bab-bab
berikut dari makalah ini.

Tujuan

2
Tujuan dengan pembuatan makalah ini adalah mahasiswa di harapkan
mengerti dan memahami lebih lanjut tentang Penjualan dan Manajemen Penjualan,
Pentingnya Manajemen Penj ualan,Peran Manajemen Penjualan dan Persepsi salah
terhadap Penjualan. Di harapkan dengan adanya makalah ini mahasiswa bisa
memahami aspek-aspek yang ada di dalamManajemen Penjualan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penjualan dan Manajemen Penjualan

Pengertian penjualan dan pemasaran seringkali di pahami segala sesuatu yang


sama.sebenarnya kedua hal tersebut adalah sesuatu yang berbeda walaupun satu sama
lain memiliki keterkaitan. Pemasaran dari sudut pandang sebagai filosofi adalah suatu
cara pandang yang menempat kan konsumen sebagai titik sentral perhatian dalam
kegiatan bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan dari sudut pandang
aktivitas sebagai suatu sistem keseluruhan dari suatu kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan
barang,jasa, ide kepada pasar sasaranagar dapat mencapai tujuan organisasi.
Dari definisi tersebut dapat di pahami pemasaran memiliki pengertian yang
lebih luas, dan kegiatan pemasaran tersebut dapat di mulai sebelum produk dan masih
tetap berlangsung setelah produk terjual atau sampai ke tangan konsumen. Sedangkan
penjualan merupakan kegiatan yang di mulai ketika suatu produk telah ada dan
selesai setelah terjadi transaksi penjualan. Jadi penjualan adalah ilmu atau seni
mempengaruhi orang lain agar bersedia membeli barang/jasa yang di tawarkan.
Pengertian Penjualan Sebenarnya definisi penjualan ini cukup luas, beberapa
ahli menyebutnya sebagai ilmu dan beberapa yang lain menyebutnya sebagai seni ada
pula yang memasukkan masalah etik dalam penjualan.

2.2 Peran Manajemen Penjualan

Peranan manajemen penjualan adalah mengadministrasikan fungsi penjualan


tatap muka dalam marketing mix. Peranan administrasi ini mencakup perencanaan,
manajemen dan pengendalian program-program penjualan, disamping itu juga
3
penarikan, platina, pengkopensasian, pemotivasian dan pengevaluasian personalia
penjualan lapangan. Jadi manajemen penjualan memiliki pengertian yang
dikemukakan oleh Basu Swastha DH sebagai berikut :“Manajemen penjualan adalah
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program-program kontak tatap muka
yang dirancang untuk mencapai tujuan penjualan perusahaan.” Definisi tersebut
menyarankan bahwa manajemen penjualan itu berkaitan dengan pengambilan
keputusan strategi disamping pelaksanaan rencana-rencana pemasaran.
Seperti yang di singgung di atas bahwa penjualan merupakan kegiatan
terdepan perusahaan di dalam menghasilkan sesuatu dari proses pertukaran yang
trjadi di pasar.proses pertukaran inilah yang di katakana dengan penjualan. Penjualan
pada dasarnya suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap orang dan setiap
kelompok orang. Karena tidak ada satu orang dan kelompok orangpun yang mampu
untuk menghasilkan sesuatu yang di butuhkan di dalam hidupnya. Mereka
membutuhkan orang lain atau kelompok orang lain untuk mendapatkan sesuatu yang
tidak dia butuhkan tersebut melelui suatu proses pertukaran. Pertukaran adalah satu
inti kajian pemasaran yang di wujud dalam bentuk penjualan.
Penjualan berarti memberikan sesuatu yang dimiliki kepada pihak lain
dengan mendapatkan suatu imbalan tertentu dalam bentuk uang. Di dalam pemasaran
pertukaran akan menciptakan suatu nilai bagi kedua belah pihak. Jadi dengan
demikian dengan melakukan penjualan maka nilai yang dimiliki sekarang akan
mengalami kenaikan setelah terjadi transaksi tersebut. Bagi perusahaan berarti akan
meningkatkan penerimaan dan bahkan nilai perusahaan itu sendiri.

2.3 Persepsi yang salah tentang Penjualan

1. Penjualan adalah profesi yang berstatus rendah. Sebenarnya pekerjaan


menjual banyak dirasakan sebagai sesuatu yang berat sehingga banyak yang
menghindarinya dan dianggap orang orang yang tudak memiliki pilihanlah
yang banyak memasuki dunia ini. Justru dunia penjualan adalah suatu profesi
yang membutuhkan skill yang lebih tinggi.

2. Penjualan adalah kegiatan memperdaya orang lain sehingga mau melakukan


pembelian. Hal ini mungkin terjadi pada tenaga penjual yang sebenarnya
belum memiliki kemampuan untuk menjual.

3. Penjualan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pribadi yang “perayu”.
Hal ini mungkin juga benar tetapi kegiatan membujuk/merayu yang dilakukan
oleh tenaga penjual semestinya bukanlah yang bersifat negative tetapi ke arah
yang positif.

4
4. Penjual itu adalah untuk orang orang yang memiki kepribadian tertentu saja
seperti para ekstrovert.

5. Penjualan adalah pekerjaan yang selalu sangat tergantung pada orang lain.

2.4 Pentingnya Managemen Penjualan

Terdapat beberapa alasan yang mendorong diperlukannya mempelajari manajemen


penjualan, diantaranya :

1. Semua organisasi membutuhkan managemen penjualan dengan berbagai


aktifitas, tenaga penjual, peralatan, biaya dan sumber daya lainnya untuk
menciptakannya.

2. Kelemahan dalam bidang penjualan yang mempunyai dampak langsung dan


dirasakan oleh organisasi.

3. Terdapat banyak peluang karir yang bisa diperoleh oleh tenaga kerja
perusahaan dalam bidang penjualan.

4. Setiap orang dan organisasi pada prinsipnya adalah penjual.

2.5 Tahapan penjualan dapat dilakukan dengan cara:

1. menetapkan tujuan penjualan manajer penjualan melakukan pengaturan


dengan mempertimbangkan tujuan pemasaran secara keseluruhan, kebijakan,
strategi serta kriteria kendalinya.

2. memperkirakan volume penjualan di banyak perusahaan,manajer penjualan


diikutsertakan sebagai anggota tim pemasaran yang membahas hal-hal
tersebut di atas.Proses pembahasan biasanya dimulai dengan melakukan
prakiraan terhadap volume penjualan untuk periode berikutnya.

3. hubungan antara prakiraan dengan penentuan target prakiraan volume


penjualan akan merupakan tulang punggung bagi tujuan-tujuan managemen
penjualan.Prakiraan tersebut akan mempengaruhi rencana-rencana yang
disusun manager penjualan dan pada saatnya nanti akan terjadi hal sebaliknya.

5
2.6 Teknik Melakukan Penjualan

Teknik penjualan merupakan cara-cara atau kiat-kiat yang dilakukan oleh


penjual dalam rangka meraih konsumen. Ada lima langkah dalam melakukan cara-
cara Penjualan,yaitu:
1. Tentukan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan

Untuk menentukan kebutuhan konsumen haruslah terlebih dahulu diadakan


semacam pengamatan atau penelitian sederhana terhadap kebutuhan konsumen,
misalnya barang atau jasa apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen,
Berapajumlahnya, siapa yang membutuhkan dan kapan mereka memerlukan?
2. Pilihlah Pasar sasaran Khusus

Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:


1. Pasar individual, adalah pasar yang memberikan layanan kepada individu-
individu tertentu untuk memenuhi kebutuhan secara individual.Jenis pasar ini
sangat cocok untuk perusahaan kecil dan menengah.

2. Pasar khusus, yaitu pasar yang memberikan pelayanan khusus untuk


konsumen tertentu, misalnya petani, pegawai negeri, pedagang dan
sebagainya Jenis pasar khusus sangat cocok untuk perusahan kecil.

3. Pasar tersegmentasi, yaitu pasar yeng menyediakan pelayanan bagi kelas


konsumen tertentu, misalnya untuk pelanggan kelas berpendapatan
tinggi,kelas pelanggan berpendapatan sedang dan kelas pelanggan
berpendapatan rendah. Konsumen dikelompokan berdasarkan geografis (desa,
kota),demografis (jenis kelamin, usia,pendaptan, tingkat pendidikan) dan
kelas sosial (tingkat sosial, gaya hidup), serta faktor perilaku.

3. Tetapkan Posisi Pasar

Setelah menentukan segmentasi pasar, perusahaan harus menentukan posisi


pasar yang ingin diduduki segmen tersebut. Menetapkan posisi pasar ialah menyusun
produk ditempat yang lebih jelas, khas, sehingga menimbulkan hasrat terhadap
produk tersebut dalam pikiran konsumen daripada produk sejenis yang lain.
4. Tempatkan Strategi Penjualan dalam Persaingan

Perusahaan harus lebih siap untuk melakukan bauran pemasaran sebagai


strategi dalam pengelolaan perusahaan. Bauran pemasaran adalah kombinasi

6
penawaran produk, penetapan harga, metode promosi, dan sistem distribusi untuk
menjangkau kelompok konsumen tertentu.

5. Pilih Strategi penjualan yang paling Tepat.

Memilih strategi dengan menempatkan keempat bauran pemasaran,


produk, harga,promosi, dan distribusi.Untuk melakukan program penjulan
harus dilakukantahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Persiapan sebelum penjualan

Kegiatan pada tahap ini adalah mempersiapkan tenaga penjualan dengan


memberikan pengertian tentang barang yang akan dijual, pasar yang akan
dituju,dan teknik penjualannya.

b. Penentuan Lokasi Pembeli Potensial

Tahap kedua adalah menentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi
sasarannya. Dari lokasi inilah dapat disusun daftar calon pembeli atau pembeli
potensial.

c. Pendekatan Pendahuluan

Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua masalah


tentang calon pembelinya. Selain itu,perlu juga mengetahui tentang produk
atau merk apa yang sedang digunakan dan bagaimana reaksi konsumen untuk
membeli suatu produk.Beberapa informasi perlu dikumpulkan untuk
mendukung penawaran produk kepada pembeli, misalnya tentang kebiasaan
membeli, kegemaran dan kesukaan konsumen. Semuanya merupakan
pendekatan pendahuluan terhadap pasarnya.

d. Melakukan Penjualan

Penjualan permulaan dilakukan untuk memikat calon konsumen,kemudian


diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka, dan pada akhirnya penjual
melakukan penjualan kepada pembeli.

e. Pelayanan Sesudah penjualan (Purna jual)

Kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pembeli membelidan membayar


barang yang dibelinya, tetapi perlu memberikan pelayanan purna jual.
7
Pelayanan purna jual diberikan untuk barang-barang tahan lama seperti
elektornika, lemari es, kendaraan bermotor, televisi. Pelayanan purna jual ini
banyak macamnya, seperti garansi, reparasi dan pengantaran barang.

2.7 Kegiatan Penjualan (SalesPerson dan Sales Manage)

Jadi dengan memahami perbedaan pemasaran dan penjualan maka dapat di


bedakan antara manajemen pemasaran dengan manajemen penjualan. Walaupun
manajer penjualan tidak memiliki tanggung jawab pemasaran secara keseluruhan
namun aktifitas penjualan yang dikelolanya haruslah menjadi bagian yang
terintergerasi dari kebijakan pemasaran perusahaan. Kegiatan penjualan ini juga
dapat di bagi menjadi dua yaitu kegiatan sebagai tenaga penjualan(saleperson) dan
sebagai tenaga penjualan yang telah mamasuki tingkatan Manajerial. Manajemen
penjualan merupakan bagian kegiatan manajerial tersebut.

2.8 Membuat Rencana Penjualan

Setelah prakiraan dan target penjualan ditetapkan,manajer penjualan harus


memikirkan bagaimana cara pencapaiannya.Pada dasarnya,manajer penjualan harus
memikirkan lima pertanyaan berikut:
1. apa yang hendak di jual?

2. kepada siapa?

3. dengan harga berapa?

4. dengan cara bagaimana?

5. dengan rasio efektivitas-biaya yang bagaimana?

Setelah merencanakan penjualan kita harus mentukan strategi pemasaran.Strategi


pemasaran dapat dirumuskan dalam bentuk uraian pernyataan atau dapat pula di
ungkapkan dalam daftar contoh berikut ini:

a. primary target market

pemasaran peritel yang efektif adalah yang dapat menjelaskan segmen


masyarakat yan menjadi sasaran utamanya.Segmen pasar yang jelas
memungknkan perusahaan memilih strategi yang tepat.

8
b. positioning
adalah upaya menempatkan citra perusahaan dan gerainya di benak
masyarakat.Karena itu positioning adalah citra.Strategi pemasaran yang
efektif adalah yang terpadu dan konsisten di antara semua unsur bauran
pemasaran ritelnya sesuai dengan rencana positioning.

c. merchandise
rencana ragam dan jenis item merchandise disiapkan sesuai dengan sifat gerai
(apaka gerai raksasa/hypermarket,department store,pasar swalayan atau
lainnya).Selain itu,garis besar volume masing-masing ragam/item
direncanakan sesuai asumsi tahun-tahun kedepan.Demikian pula kisaran
harga.Semuanya bersifat rencana garis besar guna mencapai sasaran

d. jangka panjang.

sales promotiondunia perdagangan ritel amat berkaitan dengan pergerakan


demografi,selera,dan gaya hidup masyarakat.

e. periklanan dan komunikasi

dunia ritel amat memerlukan periklanan yang teratur dan komunikasi yang
terus menerus.Secara periodik,iklan dipasang dengan tujuan membuat
perusahaan ritel dan gerainya "terasa hadir" dalam benak masyarakat.

f. selain strategi dalam poin-poin di atas,strategi juga dapat di buat dalam hal
lainnya seperti rencana pergantian sistem operasional,prioritas program
rekrutment dan pelatihan SDM.

2.9 Faktor-faktor yang mempengaruhi Penjualan

Dalam praktek penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai


sebagai berikut :
a. Kondisi dan Kemampuan Penjual

Transksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang
dan jasa itu pada prinsipnya melihatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak
pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Di sini, penjual harus meyakinkan kepada
9
pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan. Untuk
maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat
berkaitan, yakni :
1. Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan.

2. Harga produk.

3. Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan


sesudah penjualan,garansi dan sebagainya.

Masalah-masalah tersebut biasanya manjadi pusat perhatian pembeli sebelum


melakukan pembelian. Selain itu manajer perlu memperhatikan jumlah serta sifat-
sifat tenaga penjualan yang akan dipakai. Dengan tenaga penjualan yang baik
dapatlah dihindari timbulnya kemungkinan rasa kecewa pada para pembeli dalam
pembeliannya. Adapun sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang tenaga penjual
antara lain : sopan, pandai bergaul, pandai berbicara, mempunyai kepribadian yang
menarik, sehat jasmani, jujur, mengetahui cara-cara penjualan dan sebagianya.
b. Kondisi Pasar

Pasar, sebagai kelompok pembeli atau yang menjadi sasaran dalam penjualan,
dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor-faktor kondisi pasar
yang perlu diperhatikan adalah :
1. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual, pasar
pemerintah ataukah pasar internasional.

2. Kelompok pembeli atau segmen pasar.

3. Daya belinya

4. Frekwensi pembeliannya

c.    Modal

Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang yang
dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembelinya atau apabila lokasi pembeli jauh
dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan
terlebih dahulu atau membawa barangnya ke tempat pembeli. Untuk melaksanakan
maksud tersebut diperlukan adanya saran serta usaha, seperti alat transportasi, tempat
peragaan baik didalam perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi dan
sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah
modal yang diperlukan untuk itu.

10
d.    Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian
tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu atau ahli dibidang
penjualan. Lain halnya perusahaan kecil dimana masalah penjualan ditangani oleh
orang yang juga melakukan fungsi lain. Hal ini disebabkan karena jumlah tenaga
kerjanya lebih sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-masalah yang
dihadapi serta sarana yang dimilikinya juga tidak jumlah tenaga kerjanya lebih
sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-masalah yang dihadapi serta
sarana yang dimilikinya juga tidak sekompleks perusahaan besar. Biasanya masalah
penjualan ini ditangani sendiri oleh pimpinan dan tidak diberikan kepada orang lain.
e.    Faktor Lain

Faktor-faktor lain, seperti : periklanan, peragaan, kampanye, pemberian


hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya, diperlukan
sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini
secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan yang kecil yang mempunyai
modal relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan. Ada penguasaha yang
berpegang pada suatu prinsip bahwa paling penting membuat barang yang baik.
Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka diharapkan pembeli akan membeli lagi
barang yang sama. Namun, sebelum pembeliannya dilakukan, sering pembeli harus
dirangsang daya tariknya, misalnya dengan memberikan bungkusan yang menarik
atau dengan cara promosi lainnya.

2.10 Proses Manajemen Penjualan

Setiap adanya proses penjualan mempunyai strategi penjualan ditetapkan


maka untuk selanjutnya maka manajemen tentu harus melaksanakannya dan
mengelola pelaksanaan penjualan.kegiatan pengelolaan dimulai dari perencanaan
penjualan yang meliputi pengenalan pasar dan peran mendesain organisasi dan
struktur organisasi penjual,meramalkan penjualan menentukan objective penjualan
dan manajemen waktu dan didalam penentuan tujuan harus diturunkan dari tujuan
perusahaan pada tingkat manajemen yang lebih tinggi,tingkatan tujuan penjualan
terdiri dari tujuan korporasi unit bisnis,pemasaran dan penjualan yang beberapa
tingkatan sampai ketujuan individu tenaga penjual.

11
3.1 Daftar 10 Kategori Produk Barang dan Jasa paling TOP

10 Kategori Banking :

1. Mandiri

2. BRI

3. BCA

4. Bank CIMB Niaga

5. Penin Bank

6. BNI

7. Bank Danamon Indonesia

8. Permata Bank

9. The Bank of Tokyo – Mitsubishi

10. Citibank

11.

10 Produk Barang yang paling TOP di tahun 2011

1. ASUS

2. TOSHIBA

3. SONY

4. APPLE

5. DELL

6. LENOVO

7. ACER

8. GATEWAY

9. HP

10. COMPAQ

12
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa di ambil dalam Manajemen Penjualan adalah


manajemen penjualan memiliki peran dalam mengadministrasikan fungsi penjualan
tatap muka dalam marketing mix. Peranan administrasi ini mencakup perencanaan,
manajemen dan pengendalian program-program penjualan . Penjualan merupakan
kegiatan terdepan perusahaan di dalam menghasilkan sesuatu dari proses pertukaran
yang trjadi di pasar.proses pertukaran inilah yang di katakan dengan penjualan.
Makalah ini juga membahas banyak persepsi yang salah dalan menajemen penjualan
padahal manajemen penjualan sangat berperan penting dalam kemajuan suatu
perusahaan. Di dalam makalah menjelaskan perbedaan antara pengolahan penjualan
dengan melakukan penjualan di jelakan bagaimana melakukan dan mengolah dengan
teknik-teknik yang bagus. Faktor – faktor yang mempengaruhi penjualan sampai
proses dalam penjualan di bahs dalam makalah ini dimana proses adalah strategi
penjualan ditetapkan maka untuk selanjutnya maka manajemen tentu harus
melaksanakannya dan mengelola pelaksanaan penjualan.kegiatan pengelolaan
dimulai dari perencanaan penjualan

Saran

Saran dalam Pembahasan makalah tentang Manajemen Penjualan adalah


dalam melakukan Kegiatan Manajemen Penjualan apa yang harus di lakukan seorang
tenaga kerja dan Manajer harus di rencanakan secara matang terlebih dahulu jadi bisa
memprediksi kemungkinan apa yang aka terjadi di masa yang akan datang.untuk
memperbaiki suatu perusahaan menajdi berkembang dan maju.

DAFTAR PUSTAKA
13
Kotler, P. 2003.Marketing Management, 11th Ed. Upper Saddle River.

Prentice Hall. New Jersey.

Ma'ruf Hendri.2006.PEMASARAN RITEL.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Swastha, Basu.1998.Manajemen Penjualan, Edisi 3. BPFE Universitas Gadjah Mada.


Yoyakarta.

Eko B Supriyanto. 2012. http://finance.detik.com/read/2012/05/31

14

Anda mungkin juga menyukai