Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL

NAMA : JANUAR ROUP


ANGKATAN : 25

UNIVERSITAS PRAMITA INDONESIA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
TAHUN 2017
1.1 Latar Belakang
Penjualan secara mudahnya adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa
umumnya kepada masyarakat dan khususnya kepada pembeli potensial. Dalam
praktiknya, penjualan di jalankan dengan kedua cara yaitu ilmu dan seni. Untuk
mencapai efisiensi yang maksimum, manajer penjualan harus merencanakan
pendayagunaan sumber daya yang ada dalam wewenangnya. Perencanaan tersebut
di buat agar sumber daya manusia, dana, perlengkapan, dan waktu yang ada dapat
didayagunakan dengan sebaik-baiknya. Penjualan merupakan suatu kegiatan yang
dimulai ketika suatu produk telah jadi, ada dan setelah terjadi transaksi penjualan,
jadi penjualan adalah ilmu atau seni yang mempengaruhi orang lain agar bersedia
membeli barang dan jasa yang ditawarkan walaupun bagian dari pemasaran peran
penjualan didalam keberhasilan bisnis sangat besar karena peran dalam usaha
inilah yang sebenarnya secara langsung menghasilkan pendapatan atau penerimaan
dari perusahaan. Prosedur Administrasi penjualan adalah tata cara atau urutan
perencanaan ,pengorganisasian, implementasi, pengendalian terhadap aktifitas
kegiatan menjual yang dilakukan oleh perusahaan melalui tenaga penjualan.
Manajemen penjualan termasuk kegiatan penarikan, pemilihan, perlengkapan,
penugasan, penentuan rute, supervise, pembayaran dan pemotivasian serta
pengembangan kemampuan yang diberikan kepada tenaga penjual.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam penjualan adalah
banyaknya pesaing didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari
produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus
dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan
bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus
terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat
secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa
sekarang dan akan datang. Untuk membahas hal tersebut, lebih jauh kita akan
bahas dalam bab-bab berikut dari makalah ini.

1.2 Tujuan
Tujuan dengan pembuatan makalah ini adalah mahasiswa di harapkan
mengerti dan memahami lebih lanjut tentang penjualan dan prosedur administrasi
penjualan, pentingnya prosedur administrasi penjualan, peran prosedur
administrasi penjualan dan persepsi salah terhadap penjualan. Di harapkan dengan
adanya makalah ini mahasiswa bisa memahami aspek-aspek yang ada di dalam
prosedur administrasi penjualan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penjualan dan Prosedur Administrasi Penjualan


Pengertian penjualan dan pemasaran seringkali di pahami segala sesuatu yang
sama. sebenarnya kedua hal tersebut adalah sesuatu yang berbeda walaupun satu
sama lain memiliki keterkaitan. Pemasaran dari sudut pandang sebagai filosofi adalah
suatu cara pandang yang menempat kan konsumen sebagai titik sentral perhatian
dalam kegiatan bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan dari sudut pandang
aktivitas sebagai suatu sistem keseluruhan dari suatu kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan
barang,jasa, ide kepada pasar sasaranagar dapat mencapai tujuan organisasi.
Dari definisi tersebut dapat di pahami pemasaran memiliki pengertian yang
lebih luas, dan kegiatan pemasaran tersebut dapat di mulai sebelum produk dan masih
tetap berlangsung setelah produk terjual atau sampai ke tangan konsumen. Sedangkan
penjualan merupakan kegiatan yang di mulai ketika suatu produk telah ada dan
selesai setelah terjadi transaksi penjualan. Jadi penjualan adalah ilmu atau seni
mempengaruhi orang lain agar bersedia membeli barang/jasa yang di tawarkan.
Pengertian Penjualan sebenarnya memiliki definisi yang cukup luas, beberapa
ahli menyebutnya sebagai ilmu dan beberapa yang lain menyebutnya sebagai seni ada
pula yang memasukkan masalah etik dalam penjualan.

2.2 Peran Prosedur Administrasi Penjualan


Peranan prosedur administrasi penjualan adalah mengadministrasikan fungsi
penjualan tatap muka dalam marketing mix. Peranan administrasi ini mencakup
perencanaan, manajemen dan pengendalian program-program penjualan, disamping
itu juga penarikan, platina, pengkopensasian, pemotivasian dan pengevaluasian
personalia penjualan lapangan. Jadi manajemen penjualan memiliki pengertian yang
dikemukakan oleh Basu Swastha DH sebagai berikut :Manajemen penjualan adalah
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program-program kontak tatap muka
yang dirancang untuk mencapai tujuan penjualan perusahaan. Definisi tersebut
menyarankan bahwa manajemen penjualan itu berkaitan dengan pengambilan
keputusan strategi disamping pelaksanaan rencana-rencana pemasaran.
Seperti yang di singgung di atas bahwa penjualan merupakan kegiatan
terdepan perusahaan di dalam menghasilkan sesuatu dari proses pertukaran yang
trjadi di pasar.proses pertukaran inilah yang di katakana dengan penjualan. Penjualan
pada dasarnya suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap orang dan setiap
kelompok orang. Karena tidak ada satu orang dan kelompok orangpun yang mampu
untuk menghasilkan sesuatu yang di butuhkan di dalam hidupnya. Mereka
membutuhkan orang lain atau kelompok orang lain untuk mendapatkan sesuatu yang
tidak dia butuhkan tersebut melelui suatu proses pertukaran. Pertukaran adalah satu
inti kajian pemasaran yang di wujud dalam bentuk penjualan.
Penjualan berarti memberikan sesuatu yang dimiliki kepada pihak lain
dengan mendapatkan suatu imbalan tertentu dalam bentuk uang. Di dalam pemasaran
pertukaran akan menciptakan suatu nilai bagi kedua belah pihak. Jadi dengan
demikian dengan melakukan penjualan maka nilai yang dimiliki sekarang akan
mengalami kenaikan setelah terjadi transaksi tersebut. Bagi perusahaan berarti akan
meningkatkan penerimaan dan bahkan nilai perusahaan itu sendiri.
2.3 Persepsi yang salah tentang Penjualan
1. Penjualan adalah profesi yang berstatus rendah. Sebenarnya pekerjaan
menjual banyak dirasakan sebagai sesuatu yang berat sehingga banyak yang
menghindarinya dan dianggap orang orang yang tudak memiliki pilihanlah
yang banyak memasuki dunia ini. Justru dunia penjualan adalah suatu profesi
yang membutuhkan skill yang lebih tinggi.
2. Penjualan adalah kegiatan memperdaya orang lain sehingga mau melakukan
pembelian. Hal ini mungkin terjadi pada tenaga penjual yang sebenarnya
belum memiliki kemampuan untuk menjual.
3. Penjualan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pribadi yang perayu.
Hal ini mungkin juga benar tetapi kegiatan membujuk/merayu yang
dilakukan oleh tenaga penjual semestinya bukanlah yang bersifat negative
tetapi ke arah yang positif.
4. Penjual itu adalah untuk orang orang yang memiki kepribadian tertentu saja
seperti para ekstrovert.
5. Penjualan adalah pekerjaan yang selalu sangat tergantung pada orang lain.
2.4 Pentingnya Managemen Penjualan
Terdapat beberapa alasan yang mendorong diperlukannya mempelajari
manajemen penjualan, diantaranya :
1. Semua organisasi membutuhkan managemen penjualan dengan berbagai
aktifitas, tenaga penjual, peralatan, biaya dan sumber daya lainnya untuk
menciptakannya.
2. Kelemahan dalam bidang penjualan yang mempunyai dampak langsung dan
dirasakan oleh organisasi.
3. Terdapat banyak peluang karir yang bisa diperoleh oleh tenaga kerja
perusahaan dalam bidang penjualan.
4. Setiap orang dan organisasi pada prinsipnya adalah penjual.
2.5 Perbedaan Pengelolaan Penjualan dan Melakukan Penjualan
2.5.1 Tahapan penjualan dapat dilakukan dengan cara:
1. menetapkan tujuan penjualan manajer penjualan melakukan pengaturan
dengan mempertimbangkan tujuan pemasaran secara keseluruhan, kebijakan,
strategi serta kriteria kendalinya.
2. memperkirakan volume penjualan di banyak perusahaan,manajer penjualan
diikutsertakan sebagai anggota tim pemasaran yang membahas hal-hal
tersebut di atas.Proses pembahasan biasanya dimulai dengan melakukan
prakiraan terhadap volume penjualan untuk periode berikutnya.
3. hubungan antara prakiraan dengan penentuan target prakiraan volume
penjualan akan merupakan tulang punggung bagi tujuan-tujuan managemen
penjualan.Prakiraan tersebut akan mempengaruhi rencana-rencana yang
disusun manager penjualan dan pada saatnya nanti akan terjadi hal sebaliknya.
4.
2.5.2 Teknik Melakukan Penjualan
Teknik penjualan merupakan cara-cara atau kiat-kiat yang dilakukan oleh
penjual dalam rangka meraih konsumen. Ada lima langkah dalam melakukan
cara-cara Penjualan,yaitu:
1) Tentukan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Untuk menentukan kebutuhan konsumen haruslah terlebih dahulu
diadakan semacam pengamatan atau penelitian sederhana terhadap kebutuhan
konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang dibutuhkan dan diinginkan
konsumen, Berapajumlahnya, siapa yang membutuhkan dan
kapan mereka memerlukan?
2) Pilihlah Pasar sasaran Khusus
Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
a) Pasar individual, adalah pasar yang memberikan layanan kepada individu-
individu tertentu untuk memenuhi kebutuhan secara individual.Jenis pasar
ini sangat cocok untuk perusahaan kecil dan menengah.
b) Pasar khusus, yaitu pasar yang memberikan pelayanan khusus untuk
konsumen tertentu, misalnya petani, pegawai negeri, pedagang dan
sebagainya Jenis pasar khusus sangat cocok untuk perusahan kecil.
c) Pasar tersegmentasi, yaitu pasar yeng menyediakan pelayanan bagi kelas
konsumen tertentu, misalnya untuk pelanggan kelas berpendapatan
tinggi,kelas pelanggan berpendapatan sedang dan kelas pelanggan
berpendapatan rendah. Konsumen dikelompokan berdasarkan geografis
(desa, kota),demografis (jenis kelamin, usia,pendaptan, tingkat
pendidikan) dan kelas sosial (tingkat sosial, gaya hidup), serta faktor
perilaku.
3) Tetapkan Posisi Pasar
Setelah menentukan segmentasi pasar, perusahaan harus
menentukan posisi pasar yang ingin diduduki segmen tersebut. Menetapkan
posisi pasar ialah menyusun produk ditempat yang lebih jelas, khas, sehingga
menimbulkan hasrat terhadap produk tersebut dalam pikiran konsumen
daripada produk sejenis yang lain.
4) Tempatkan Strategi Penjualan dalam Persaingan
Perusahaan harus lebih siap untuk melakukan bauran pemasaran
sebagai strategi dalam pengelolaan perusahaan. Bauran pemasaran adalah
kombinasi penawaran produk, penetapan harga, metode promosi, dan sistem
distribusi untuk menjangkau kelompok konsumen tertentu.
5) Pilih Strategi penjualan yang paling Tepat.
Memilih strategi dengan menempatkan keempat bauran pemasaran,
produk, harga,promosi, dan distribusi.Untuk melakukan program penjulan
harus dilakukantahapan-tahapan sebagai berikut.
a) Persiapan sebelum penjualan
Kegiatan pada tahap ini adalah mempersiapkan tenaga penjualan
dengan memberikan pengertian tentang barang yang akan dijual, pasar
yang akan dituju,dan teknik penjualannya.
b) Penentuan Lokasi Pembeli Potensial
Tahap kedua adalah menentukan lokasi dari segmen pasar yang
menjadi sasarannya. Dari lokasi inilah dapat disusun daftar calon pembeli
atau pembeli potensial.
c) Pendekatan Pendahuluan
Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua
masalah tentang calon pembelinya. Selain itu,perlu juga mengetahui
tentang produk atau merk apa yang sedang digunakan dan bagaimana
reaksi konsumen untuk membeli suatu produk.Beberapa informasi perlu
dikumpulkan untuk mendukung penawaran produk kepada pembeli,
misalnya tentang kebiasaan membeli, kegemaran dan kesukaan konsumen.
Semuanya merupakan pendekatan pendahuluan terhadap pasarnya.

d) Melakukan Penjualan
Penjualan permulaan dilakukan untuk memikat calon
konsumen,kemudian diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka, dan
pada akhirnya penjual melakukan penjualan kepada pembeli.
e) Pelayanan Sesudah penjualan (Purna jual)
Kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pembeli membelidan
membayar barang yang dibelinya, tetapi perlu memberikan pelayanan
purna jual. Pelayanan purna jual diberikan untuk barang-barang tahan
lama seperti elektornika, lemari es, kendaraan bermotor, televisi.
Pelayanan purna jual ini banyak macamnya, seperti garansi, reparasi dan
pengantaran barang.

2.6 Kegiatan Penjualan (SalesPerson dan Sales Manage)


Jadi dengan memahami perbedaan pemasaran dan penjualan maka dapat di
bedakan antara manajemen pemasaran dengan manajemen penjualan. Walaupun
manajer penjualan tidak memiliki tanggung jawab pemasaran secara keseluruhan
namun aktifitas penjualan yang dikelolanya haruslah menjadi bagian yang
terintergerasi dari kebijakan pemasaran perusahaan. Kegiatan penjualan ini juga
dapat di bagi menjadi dua yaitu kegiatan sebagai tenaga penjualan(saleperson) dan
sebagai tenaga penjualan yang telah mamasuki tingkatan Manajerial. Manajemen
penjualan merupakan bagian kegiatan manajerial tersebut.
2.7 Membuat Rencana Penjualan
Setelah prakiraan dan target penjualan ditetapkan,manajer penjualan harus
memikirkan bagaimana cara pencapaiannya.Pada dasarnya,manajer penjualan harus
memikirkan lima pertanyaan berikut:
1. apa yang hendak di jual?
2. kepada siapa?
3. dengan harga berapa?
4. dengan cara bagaimana?
5. dengan rasio efektivitas-biaya yang bagaimana?
Setelah merencanakan penjualan kita harus mentukan strategi
pemasaran.Strategi pemasaran dapat dirumuskan dalam bentuk uraian pernyataan
atau dapat pula di ungkapkan dalam daftar contoh berikut ini:
a) primary target market
pemasaran peritel yang efektif adalah yang dapat menjelaskan segmen
masyarakat yan menjadi sasaran utamanya.Segmen pasar yang jelas
memungknkan perusahaan memilih strategi yang tepat.
b) positioning
adalah upaya menempatkan citra perusahaan dan gerainya di benak
masyarakat.Karena itu positioning adalah citra.Strategi pemasaran yang
efektif adalah yang terpadu dan konsisten di antara semua unsur bauran
pemasaran ritelnya sesuai dengan rencana positioning.
c) merchandise
rencana ragam dan jenis item merchandise disiapkan sesuai dengan sifat gerai
(apaka gerai raksasa/hypermarket,department store,pasar swalayan atau
lainnya).Selain itu,garis besar volume masing-masing ragam/item
direncanakan sesuai asumsi tahun-tahun kedepan.Demikian pula kisaran
harga.Semuanya bersifat rencana garis besar guna mencapai sasaran
d) jangka panjang.
sales promotiondunia perdagangan ritel amat berkaitan dengan pergerakan
demografi,selera,dan gaya hidup masyarakat.

e) periklanan dan komunikasi


dunia ritel amat memerlukan periklanan yang teratur dan komunikasi yang
terus menerus.Secara periodik,iklan dipasang dengan tujuan membuat
perusahaan ritel dan gerainya "terasa hadir" dalam benak masyarakat.
f) selain strategi dalam poin-poin di atas,strategi juga dapat di buat dalam hal
lainnya seperti rencana pergantian sistem operasional,prioritas program
rekrutment dan pelatihan SDM.
2.8 Faktor-faktor yang mempengaruhi Penjualan
Dalam praktek penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai
sebagai berikut :
a. Kondisi dan Kemampuan Penjual
Transksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang
dan jasa itu pada prinsipnya melihatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak
pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Di sini, penjual harus meyakinkan
kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang
diharapkan. Untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah
penting yang sangat berkaitan, yakni :
b. Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan.
c. Harga produk.
d. Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah
penjualan,garansi dan sebagainya.
Masalah-masalah tersebut biasanya manjadi pusat perhatian pembeli
sebelum melakukan pembelian. Selain itu manajer perlu memperhatikan jumlah
serta sifat-sifat tenaga penjualan yang akan dipakai. Dengan tenaga penjualan
yang baik dapatlah dihindari timbulnya kemungkinan rasa kecewa pada para
pembeli dalam pembeliannya. Adapun sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang
tenaga penjual antara lain : sopan, pandai bergaul, pandai berbicara, mempunyai
kepribadian yang menarik, sehat jasmani, jujur, mengetahui cara-cara penjualan
dan sebagianya.
b. Kondisi Pasar
Pasar, sebagai kelompok pembeli atau yang menjadi sasaran dalam
penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor-faktor
kondisi pasar yang perlu diperhatikan adalah :
1. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual, pasar
pemerintah ataukah pasar internasional.
2. Kelompok pembeli atau segmen pasar.
3. Daya belinya
4. Frekwensi pembeliannya
5. Keinginan dan kebutuhannya
c. Modal
Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang
yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembelinya atau apabila lokasi
pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus
memperkenalkan terlebih dahulu atau membawa barangnya ke tempat pembeli.
Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya saran serta usaha,
seperti alat transportasi, tempat peragaan baik didalam perusahaan maupun di
luar perusahaan, usaha promosi dan sebagainya. Semua ini hanya dapat
dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.
d. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh
bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu atau
ahli dibidang penjualan. Lain halnya perusahaan kecil dimana masalah penjualan
ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi lain. Hal ini disebabkan karena
jumlah tenaga kerjanya lebih sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana,
masalah-masalah yang dihadapi serta sarana yang dimilikinya juga tidak jumlah
tenaga kerjanya lebih sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-
masalah yang dihadapi serta sarana yang dimilikinya juga tidak sekompleks
perusahaan besar. Biasanya masalah penjualan ini ditangani sendiri oleh
pimpinan dan tidak diberikan kepada orang lain.
e. Faktor Lain
Faktor-faktor lain, seperti : periklanan, peragaan, kampanye, pemberian
hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya,
diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal
kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan yang
kecil yang mempunyai modal relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan.
Ada penguasaha yang berpegang pada suatu prinsip bahwa paling penting
membuat barang yang baik. Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka
diharapkan pembeli akan membeli lagi barang yang sama. Namun, sebelum
pembeliannya dilakukan, sering pembeli harus dirangsang daya tariknya,
misalnya dengan memberikan bungkusan yang menarik atau dengan cara
promosi lainnya.
2.9 Proses Manajemen Penjualan
Setiap adanya proses penjualan mempunyai strategi penjualan ditetapkan
maka untuk selanjutnya maka manajemen tentu harus melaksanakannya dan
mengelola pelaksanaan penjualan.kegiatan pengelolaan dimulai dari perencanaan
penjualan yang meliputi pengenalan pasar dan peran mendesain organisasi dan
struktur organisasi penjual,meramalkan penjualan menentukan objective penjualan
dan manajemen waktu dan didalam penentuan tujuan harus diturunkan dari tujuan
perusahaan pada tingkat manajemen yang lebih tinggi,tingkatan tujuan penjualan
terdiri dari tujuan korporasi unit bisnis,pemasaran dan penjualan yang beberapa
tingkatan sampai ketujuan individu tenaga penjual.
2.10 Daftar 10 Kategori Produk Barang dan Jasa paling TOP
10 Kategori Banking :
1. Mandiri
2. BRI
3. BCA
4. Bank CIMB Niaga
5. Penin Bank
6. BNI
7. Bank Danamon Indonesia
8. Permata Bank
9. The Bank of Tokyo Mitsubishi
10. Citibank
10 Produk Barang yang paling TOP di tahun 2011 :
1. ASUS
2. TOSHIBA
3. SONY
4. APPLE
5. DELL
6. LENOVO
7. ACER
8. GATEWAY
9. HP
10. COMPAQ
BAB III
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa di ambil dalam Manajemen Penjualan adalah
manajemen penjualan memiliki peran dalam mengadministrasikan fungsi
penjualan tatap muka dalam marketing mix. Peranan administrasi ini mencakup
perencanaan, manajemen dan pengendalian program-program penjualan .
Penjualan merupakan kegiatan terdepan perusahaan di dalam menghasilkan
sesuatu dari proses pertukaran yang trjadi di pasar.proses pertukaran inilah yang
di katakan dengan penjualan. Makalah ini juga membahas banyak persepsi yang
salah dalan menajemen penjualan padahal manajemen penjualan sangat
berperan penting dalam kemajuan suatu perusahaan. Di dalam makalah
menjelaskan perbedaan antara pengolahan penjualan dengan melakukan
penjualan di jelakan bagaimana melakukan dan mengolah dengan teknik-teknik
yang bagus. Faktor faktor yang mempengaruhi penjualan sampai proses
dalam penjualan di bahs dalam makalah ini dimana proses adalah strategi
penjualan ditetapkan maka untuk selanjutnya maka manajemen tentu harus
melaksanakannya dan mengelola pelaksanaan penjualan.kegiatan pengelolaan
dimulai dari perencanaan penjualan

4.2 Saran
Saran dalam Pembahasan makalah tentang Manajemen Penjualan adalah
dalam melakukan Kegiatan Manajemen Penjualan apa yang harus di lakukan
seorang tenaga kerja dan Manajer harus di rencanakan secara matang terlebih
dahulu jadi bisa memprediksi kemungkinan apa yang aka terjadi di masa yang
akan datang.untuk memperbaiki suatu perusahaan menajdi berkembang dan
maju.
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, P. 2003.Marketing Management, 11th Ed. Upper Saddle River.


Prentice Hall. New Jersey.

Ma'ruf Hendri.2006.PEMASARAN RITEL.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Swastha, Basu.1998.Manajemen Penjualan, Edisi 3. BPFE Universitas Gadjah


Mada. Yoyakarta.
Eko B Supriyanto. 2012. http://finance.detik.com/read/2012/05/31 . di akses tanggal
14 Oktober 2012. Pukul 21.00 WIB .

Anda mungkin juga menyukai