Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP NEGERI 17 BEKASI


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Sisindiran
Alokasi Waktu : 8 JP (4x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4 Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


KD
3.3 Memahami dan Pertemuan kesatu:
mengidentifikasi bentuk, Peserta didik dapat:
struktur teks, aspek 3.3.1 Mengidentifikasi bentuk sisindiran sesuai
kebahasaan, dan fungsi sosial
dengan kaidah-kaidahnya
sisindiran

3.3.2 Menjelaskan struktur sisindiran sesuai dengan


kaidah-kaidahnya sesuai dengan kaidah-
kaidahnya
Pertemuan kedua:
3.3.3 Mengidentifikasi isi sisindiran sesuai dengan
kaidah-kaidahnya
3.3.4 Menjelaskan isi sisindiran sesuai dengan
kaidah-kaidahnya
4.3Mel Mengekspresikan sisindiran Pertemuan ketiga:
dalam bentuk tulisan dan lisan 4.3.1 Menuliskan contoh sisindiran sesuai dengan
(misalnya melalui poster, kaidah-kaidahnya
meme, témpas sindir) dengan Pertemuan keempat:
memperhatikan struktur,
4.3.2 Membuat sisindiran dalam bentuk poster
ekspresi dan lentong kalimat.
sesuai dengan kaidah-kaidahnya

1
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses proses belajar materi sisindiran selesai peserta didik dapat:

No. Tujuan Pembelajaran


1 Pertemuan kesatu:
3.3.1 Mengidentifikasi bentuk sisindiran dengan tepat
2 3.3.2 Menjelaskan struktur sisindiran dengan baik dan benar
3 Pertemuan kedua:
3.3.3 Mengidentifikasi isi sisindiran dengan tepat
4 3.3.4 Menjelaskan isi sisindiran dengan baik dan benar
5 Pertemuan ketiga:
4.3.1 Menuliskan contoh sisindiran dengan baik dan benar
6 Pertemuan keempat:
4.3.2 Membuat sisindiran dalam bentuk poster dengan baik dan benar

❖ Fokus Penguatan Pendidikan Karakter


Karakter yang menjadi fokus pengamatan selama proses belajar mengajar adalah
karakter Religius, Disiplin, dan Santun

D. Materi Pembelajaran
❖ Materi Pembelajaran Reguler
Materi Pembelajaran
❖ Fakta:
Menyebutkan jenis-jenis sisindiran
❖ Konsep:
o Ciri-ciri sisindiran
o Bentuk sisindiran
o Struktur sisindiran
❖ Prinsip:
o Sisindiran terdiri dari empat baris, dua baris cangkang dan dua baris isi
❖ Prosedur:
Langkah-langkah membuat sisindiran dalam bentuk poster:
- Menentukan jenis sisindiran
- Menentukan isi/maksud sisindiran
- Menyusun rumpaka
- Mengedit rumpaka
- Proses mencetak

❖ Materi Pembelajaran Remedial


• Kaidah-kaidah dalam menyusun sisindiran
(Bentuk remedial: pemberian tugas)
❖ Materi Pembelajaran Pengayaan:
• Mengerjakan soal-soal yeng lebih menantang

E. Metode Pembelajaran
❖ Pendekatan : saintifik
❖ Model pembelajaran : problem bassed learning
❖ Teknik : diskusi, tanya jawab, penugasan, latihan
F. Media Pembelajaran:
o Laptop, infocus, conto sisindiran

2
G. Sumber Pembelajaran:
o Faturohman, Taufik, spk. 2017. Gapura Basa ; Pangajaran Basa Sunda pikeun
Murid SMP/MTs. Kelas VIII. Bandung. Geger Sunten. (halaman 36-48)
o Satjadibrata. 2005. Kamus Basa Sunda. Bandung. Kiblat
o Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan • Guru mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan 10 menit
suasana belajar yang menyenangkan
• Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan matei pembelajaran sebelumnya
• Guru mengkaitkan kompetensi yang sudah dipelajari
dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
• Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran,
cakupan materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
• Guru menyampaikan lingkup karakter dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Sintak model pembelajaran:
Orientasi siswa terhadap masalah
• Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
• Peserta didik melakukan pengamatan melalui
tayangan video/ CD sisindiran melalui infocus
atau LK (literasi media)
• Peserta didik membaca teks sisindiran (literasi)
• Peserta didik mengidentifikasi karakter yang dapat
diteladani dari tayangan video/ CD sisindiran
(PPK)
• Memberikan gambaran (motivasi) tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
50 menit
Kegiatan Inti • Menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran:
pembentukan kelompok, tugas belajar (LK)
Mengorganisasikan peserta didik
• Setelah mengamati video/ CD sisindiran dengan
bimbingan guru, peserta didik merumuskan
pertanyaan-pertanyaan
• Peserta didik dalam kegiatan kelompok membaca
atau mencari informasi tetang sisindiran dari
berbagai sumber (4C)
• Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan
kegiatan diskusi kelompok (4C)
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
• Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang telah dirumuskan
3
• Membaca sumber-sumber lain dari berbagai
referensi untuk menambah pengetahuan sesuai
dengan materi pelajaran (literasi)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Dengan bimbingan guru secara berkelompok
peserta didik menggunakan data hasil diskusi
kelompok atau data penjelasan guru menjawab
semua pertanyaan yang telah dirumuskan dan
menyimpulkannya. (4C)
• Menyusun laporan hasil diskusi kelompok untuk
dipresentasikan (4C)
• Masing-masing kelompok secara bergantian
menyampaikan laporan diskusi dengan santun dan
penuh tanggung jawab (4C)
• Kelompok lain menanggapi hasil laporan kelompok
temannya dengan santun (4C)
• Guru memandu kegiatan siswa
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Menyimpulkan poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan diskusi
• Mempresentasikan ulang hasil kesimpulan yang
telah disusun individu/kelompok
• Mencatat semua informasi yang didapatkan dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi diskusi
dengan menggunakan bahasa Sunda yang baik dan
benar
Penutup • Guru bersama peserta didik membuat rangkuman 20 menit
pelajaran (4C)
• Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
• Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil belajar
• Guru melaksanakan penilaian
• Guru merencanakan tindak lanjut (Remedial dan
Pengayaan)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
• Guru menutup pelajaran dengan berdo’a (PPK)

4
Pertemuan kedua:

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan • Guru mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan 10 menit
suasana belajar yang menyenangkan
• Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan matei pembelajaran sebelumnya
• Guru mengkaitkan kompetensi yang sudah dipelajari
dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
• Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran,
cakupan materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
• Guru menyampaikan lingkup karakter dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Sintak model pembelajaran:
Orientasi siswa terhadap masalah
• Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
• Peserta didik melakukan pengamatan melalui
tayangan video/ CD sisindiran melalui infocus
atau LK (literasi media)
• Peserta didik membaca teks sisindiran (literasi)
• Peserta didik mengidentifikasi karakter yang dapat
diteladani dari tayangan video/ CD sisindiran
(PPK)
• Memberikan gambaran (motivasi) tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
• Menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran:
pembentukan kelompok, tugas belajar (LK)
Kegiatan Inti 50 menit
Mengorganisasikan peserta didik
• Setelah mengamati video/ CD sisindiran dengan
bimbingan guru, peserta didik merumuskan
pertanyaan-pertanyaan
• Peserta didik dalam kegiatan kelompok membaca
atau mencari informasi tetang sisindiran dari
berbagai sumber (4C)
• Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan
kegiatan diskusi kelompok (4C)
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
• Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang telah dirumuskan
• Membaca sumber-sumber lain dari berbagai
referensi untuk menambah pengetahuan sesuai
dengan materi pelajaran (literasi)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5
• Dengan bimbingan guru secara berkelompok
peserta didik menggunakan data hasil diskusi
kelompok atau data penjelasan guru menjawab
semua pertanyaan yang telah dirumuskan dan
menyimpulkannya. (4C)
• Menyusun laporan hasil diskusi kelompok untuk
dipresentasikan (4C)
• Masing-masing kelompok secara bergantian
menyampaikan laporan diskusi dengan santun dan
penuh tanggung jawab (4C)
• Kelompok lain menanggapi hasil laporan kelompok
temannya dengan santun (4C)
• Guru memandu kegiatan siswa
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Menyimpulkan poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan diskusi
• Mempresentasikan ulang hasil kesimpulan yang
telah disusun individu/kelompok
• Mencatat semua informasi yang didapatkan dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi diskusi
dengan menggunakan bahasa Sunda yang baik dan
benar
Penutup • Guru bersama peserta didik membuat rangkuman 20 menit
pelajaran (4C)
• Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
• Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil belajar
• Guru melaksanakan penilaian
• Guru merencanakan tindak lanjut (Remedial dan
Pengayaan)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
• Guru menutup pelajaran dengan berdo’a (PPK)

6
Pertemuan ketiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan • Guru mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan 10 menit
suasana belajar yang menyenangkan
• Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan matei pembelajaran sebelumnya
• Guru mengkaitkan kompetensi yang sudah dipelajari
dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
• Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran,
cakupan materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
• Guru menyampaikan lingkup karakter dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Sintak model pembelajaran:
Orientasi siswa terhadap masalah
• Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
• Peserta didik melakukan pengamatan melalui
tayangan video/ CD sisindiran melalui infocus
atau LK (literasi media)
• Peserta didik membaca teks sisindiran (literasi)
• Peserta didik mengidentifikasi karakter yang dapat
diteladani dari tayangan video/ CD sisindiran
(PPK)
• Memberikan gambaran (motivasi) tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
• Menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran:
pembentukan kelompok, tugas belajar (LK)
Kegiatan Inti 50 menit
Mengorganisasikan peserta didik
• Setelah mengamati video/ CD sisindiran dengan
bimbingan guru, peserta didik merumuskan
pertanyaan-pertanyaan
• Peserta didik dalam kegiatan kelompok membaca
atau mencari informasi tetang sisindiran dari
berbagai sumber (4C)
• Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan
kegiatan diskusi kelompok (4C)
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
• Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang telah dirumuskan
• Membaca sumber-sumber lain dari berbagai
referensi untuk menambah pengetahuan sesuai
dengan materi pelajaran (literasi)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7
• Dengan bimbingan guru secara berkelompok
peserta didik menggunakan data hasil diskusi
kelompok atau data penjelasan guru menjawab
semua pertanyaan yang telah dirumuskan dan
menyimpulkannya. (4C)

• Menyusun laporan hasil / menghasilkan


sisindiran diskusi kelompok untuk dipresentasikan
(4C)
• Masing-masing kelompok secara bergantian
menyampaikan laporan diskusi dengan santun dan
penuh tanggung jawab (4C)
• Kelompok lain menanggapi hasil laporan kelompok
temannya dengan santun (4C)
• Guru memandu kegiatan siswa
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Menyimpulkan poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan diskusi
• Mempresentasikan ulang hasil kesimpulan yang
telah disusun individu/kelompok
• Mencatat semua informasi yang didapatkan dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi diskusi
dengan menggunakan bahasa Sunda yang baik dan
benar
Penutup • Guru bersama peserta didik membuat rangkuman 20 menit
pelajaran (4C)
• Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
• Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil belajar
• Guru melaksanakan penilaian
• Guru merencanakan tindak lanjut (Remedial dan
Pengayaan)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
• Guru menutup pelajaran dengan berdo’a (PPK)

8
Pertemuan keempat:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan • Guru mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan 10 menit
suasana belajar yang menyenangkan
• Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan matei pembelajaran sebelumnya
• Guru mengkaitkan kompetensi yang sudah dipelajari
dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
• Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran,
cakupan materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
• Guru menyampaikan lingkup karakter dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Sintak model pembelajaran:
Orientasi siswa terhadap masalah
• Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
• Peserta didik melakukan pengamatan melalui
tayangan video/ CD sisindiran melalui infocus
atau LK (literasi media)
• Peserta didik membaca teks sisindiran (literasi)
• Peserta didik mengidentifikasi karakter yang dapat
diteladani dari tayangan video/ CD sisindiran
(PPK)
• Memberikan gambaran (motivasi) tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
• Menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran:
pembentukan kelompok, tugas belajar (LK)
Mengorganisasikan peserta didik
• Setelah mengamati video/ CD sisindiran dengan 50 menit
Kegiatan Inti bimbingan guru, peserta didik merumuskan
pertanyaan-pertanyaan
• Peserta didik dalam kegiatan kelompok membaca
atau mencari informasi tetang sisindiran dari
berbagai sumber (4C)
• Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan
kegiatan diskusi kelompok (4C)
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
• Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang telah dirumuskan
• Membaca sumber-sumber lain dari berbagai
referensi untuk menambah pengetahuan sesuai
dengan materi pelajaran (literasi)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Dengan bimbingan guru secara berkelompok
peserta didik menggunakan data hasil diskusi
kelompok atau data penjelasan guru menjawab
semua pertanyaan yang telah dirumuskan dan
9
menyimpulkannya. (4C)
• Menyusun laporan hasil / menghasilkan
sisindiran diskusi kelompok untuk dipresentasikan
(4C)
• Masing-masing kelompok secara bergantian
menyampaikan laporan diskusi dengan santun dan
penuh tanggung jawab (4C)
• Kelompok lain menanggapi hasil laporan kelompok
temannya dengan santun (4C)
• Guru memandu kegiatan siswa
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Menyimpulkan poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan diskusi
• Mempresentasikan ulang hasil kesimpulan yang
telah disusun individu/kelompok
• Mencatat semua informasi yang didapatkan dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi diskusi
dengan menggunakan bahasa Sunda yang baik dan
benar
Penutup • Guru bersama peserta didik membuat rangkuman 20 menit
pelajaran (4C)
• Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
• Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil belajar
• Guru melaksanakan penilaian
• Guru merencanakan tindak lanjut (Remedial dan
Pengayaan)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
• Guru menutup pelajaran dengan berdo’a (PPK)

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


A. Teknik Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Observasi
Format Observasi
Religius Disiplin Santun
Ket
No Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 .

Keterangan:
1. Kurang 3. Baik
2. Cukup 4. Sangat Baik

10
2. Penilaian Aspek Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tulis
b. Bentuk instrumen : soal uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Jumlah No
KD Kognitif Soal Soal

1 3.3.1 Mengidentifikasi bentuk sisindiran C1 1 1


sesuai dengan kaidah-kaidahnya
2 3.3.2 Menjelaskan struktur sisindiran sesuai C2 1 2
dengan kaidah-kaidahnya
sesuai dengan kaidah-kaidahnya
3 3.3.3 Mengidentifikasi isi sisindiran sesuai C1 1 3
dengan kaidah-kaidahnya
4 3.3.4 Menjelaskan isi sisindiran sesuai C2 1 4
dengan kaidah-kaidahnya

❖ Instrumen Soal
Jawab masing pertéla!
1) Imeutan sisindiran ieu di handap tuluy tengetan jumlah padalisanana!
a. Gajah bedul ngajalajar
Bawal ogé maén béklas
Ulah sok ngedul diajar
Moal bisa naék kelas
b. Belut sisit saba darat
Kapiraray siang wengi (oray)
2) Jelaskeun struktur sisindiran Sunda!
3) Imeutan deui sisindiran ieu di handap, naon baé eusina:
• Ka Bandung ka Margahayu
mawa kalapa jeung jaat
nya indung tunggul rahayu
nya bapa tangkal darajat
• Milih-milih batik tulis
Batik sutra keur pajangan
Nilik-nilik santri geulis
Putra pangersa ajengan
• Dina panto aya kuya
Rék dicolok mun teu poho
Ieu tato lain gaya
Ngarah borok teu katempo
4) Jelaskeun maksud sisindiran dina soal nomer 3!

❖ Konci Jawaban
1) a. 4 jajar
b. 2 jajar
Wangun sisindiran Sunda téh aya nu 4 jajar aya ogé anu dua jajar
2) Struktur sisindiran Sunda:
- aya cangkang jeung eusi
11
- aya nu 4 jajar aya nu dua jajar
- jumlah engangna aya 8
- sora-sora engangna padeukeut, sora engang padalisan 1 padeukeut jeung
padalisan 3, 2 jeung 4
3) Piwuruk, silihasih, banyol
4) Piwuruk sangkan nyaah tur hormat ka indung-bapa
Hiji santri lalaki anu naksir putrana ajengan anu kacida geulisna
Jalma nu loba tatona keur nutupan urut borokna

❖ Pedoman pensekoran
No.
Kriteria Skor
Soal
2
1. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap
4
2. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap
1
3. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap
1
4. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap
Jumlah 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 —100 adalah sebagai berikut.


Perolehan Skor
Nilai akhir = ------------------------ X Skor Ideal (100) =
Skor Maksimum

Keterangan Skor :
....-.... = pengayaan
....-.... = tuntas
....-.... = remedial

3. Penilaian Aspek Keterampilan

a. Teknik peniaian : Praktek


b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
Hasil Penilaian
No. Indikator Pencapaian Kompetensi
5 3 1
1 4.3.1 Menuliskan contoh sisindiran sesuai dengan
kaidah-kaidahnya
2 4.3.2 Membuat sisindiran dalam bentuk poster sesuai
dengan kaidah-kaidahnya

Jumlah Skor yang Diperoleh

❖ Instrumen Soal Aspek Keterampilan


1. Tulis 1 conto sisindiran dina wangun poster sing hadé tur bisa mangpaat
pikeun kahirupan masarakat di sabudeureun hidep!

12
❖ Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 4.3.1 Menuliskan 1 Perencanaan
contoh 1. Pemilihan isi/maksud sisindiran
sisindiran (0-2)
sesuai dengan 2 Pelaksanaan
kaidah- 1. Kesesuaian maksud dengan sisindiran yang
kaidahnya dihasilkan (0-5)
2. Kelengkapan struktur sisindiran (0-4)
4.3.2 Membuat 3. Kesesuaian karangan dengan patokan
sisindiran sisindiran (0-4)
dalam bentuk 4. Penggunaan kalimat (0-3)
poster sesuai 5. Penggunaan ejaan (0-2)
dengan 3 Pelaporan
kaidah- 1. Kerapihan tulisan/ unsur IT (0-2)
kaidahnya 2. Selesai tepat waktu (0-3)
Skor 25

Perhitungan skor akhir:


Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 —100 adalah sebagai berikut.
Perolehan Skor
Nilai akhir = ------------------------ X Skor Ideal (100) =
Skor Maksimum

Keterangan Skor :
....-.... = pengayaan
....-.... = tuntas
....-.... = remedial

13
Bekasi, Juli 2022

Kepala SMP Negeri 17 Kota Bekasi Pengajar

Tri Wahyu Retnaningsih, S.Pd,M.Pd Eulis Ema, S.Pd

NIP. 19660323 1989022 002 NIP. 19760619 200604 2 025

Bahan ajar & LEMBAR KERJA SISWA


Nama Sekolah : SMP NEGERI 17 BEKASI
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Sisindiran
Alokasi Waktu : 8 JP (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses proses belajar materi sisindiran selesai peserta didik dapat:

No. Tujuan Pembelajaran


1 Pertemuan kesatu:
3.3.1 Mengidentifikasi bentuk sisindiran dengan tepat
2 3.3.2 Menjelaskan struktur sisindiran dengan baik dan benar
3 Pertemuan kedua:
3.3.3 Mengidentifikasi isi sisindiran dengan tepat
4 3.3.4 Menjelaskan isi sisindiran dengan baik dan benar
5 Pertemuan ketiga:
4.3.1 Menuliskan contoh sisindiran dengan baik dan benar
6 Pertemuan keempat:
4.3.2 Membuat sisindiran dalam bentuk poster dengan baik dan benar

A BACAAN
Saméméh hidep mikawanoh jeungnulis sisindiran, baca heula conto sisindiran di handap,
anu ngawemgku rarakitan, paparikan, jeung wawangsalan!

14
SISINDIRAN

1. Rarakitan

(1) Piwuruk

Sing getol nginum jajamu, Lamun hayang ulin beurang,

Nu guna nguatkeun urat. Ulah maké kaos kutang.

Sing getol néangan élmu, Lamun hayang hirup senang,

Nu guna dunya ahérat Ulah daék loba hutang.

(2) Sésébréd

Rarasaan rék ka Lémbang, Kamari ka Pasirpogor,

Teu nyaho ka Cibaduyut. Ayeuna ka Sukasari

Rarasaan awak lenjang, Kamari mah sentak sengor,

Teu nyaho awakna gendut Ayeuna mah sura-seuri

(3) Silihasih

Hayang teuing kuéh bugis, Sapanjang jalan Cibogo,

Henteu bisa ngasakanana. Moal weléh dipapaés

Hayang teuing ka nu geulis, Sapanjang can nyebut bogoh

Teu bisa ngakalanana Moal welég di-SMS.

2. Paparikan

(1) Piwuruk

Hampelas raraga jati, Ka kulah nyiar kapiting,

Palataran babaléan. Ka nu bala ngala suluh.

Iklas raga reujeung pati, Ualah sok liar ti peuting,

Ngabélaan bebeneran Di sakola matak tunduh.

(2) Sésébréd

Ngala térong jeung kalapa, Cau naon-cau naon,

15
Dibawa ka kebon cikur. Cau kulutuk di juru.

Nu gondrong jaman ayeuna, Bau naon bau naon

Teu wawuh ka tukang cukur. Bau nu hitut di juru

(3) Silihasih
Meuncit meri dina rakit Boboko luhureun imah

Boboko wadah bakatul Ninggang kana pileuiteun

Lain nyeri ku panyakit Ari bogoh tong ka sémah

Kabogoh direbut batur Lamun anggang sok leungiteun

3. Wawangsalan

Kendang gedé pakauman Teu beunang dihurang sawah

Dag-dig-dug rasaning ati Teu beunang dipikameumeut

Wangsalna: bedug Wangsalna: simeut

Belut sisit saba darat Teu puguh monyét hideungna

Kapiraray siang wengi Asa teu puguh tungtungna

Wangsalna: oray Wangsalna: lutung

Abdi mah kapiring leutik, Kembang bodas buah bunder

Isin teuing kju Gamparan ngaheruk nya pipikiran

Wangsalna: pisin Wangsalna: jeruk

Pancén 1

Pikeun maham sisindiran di luhur, jawab pananya di handap ku cara milih a,b,c, atawa d
dina jawaban anu dianggap bener!

1. Anu henteu kaasup sisindiran nyaéta ....


a. paparikan c. pupujian
b. rarakitan d. wawangsalan

2. Sisindiran kecap asalna ....


a. sindiran c. sisindir
b. sindir d. nyindir

16
3. Dina kecap sindir ngandung harti ....
a. malibir c. togmol
b. bruk-brak d. kemba

4. Ari rarakitan kecap asalna ....


a. rakitan c. rarakit
b. sarakit d. rakit

5. Nilik kana wangunna paparikan téh teu béda jeung ....


a. rarakitan c. wawangsalan
b. pupujian d. papantunan

6. Wawangsalan mah sapadana diwangun ku ....


a. opat padalisan c. dua padalisan
b. tilu padalisan d. sapadalisan

7. Abdi mah kapiring leutik. Anu dimaksud piring leutik didinya nyaéta....
a. mangkok c. pisin
b. rarakitan d. piring séng

8. Kendang gedé pakauman,


Dag-dig-dug rasaning ati.
Rumpaka di luhur téh mangrupa ....
a. paparikan c. pupujian
b. rarakitan d. wawangsalan

B. PEDARAN

Mikawanoh Sisindiran

Sisindiran téhdiwangun ku rarakitan, paparikan, jeung wawangsalan. Dumasar kana eusina,


rarakitan jeung paparikan téh bisa dipasing-pasing jadi tilu bagian, nyaéta anu ngandung
piwuruk, silihasih, jeung sésébréd. Ari umumna wawangsalan mah eusina téh silihasih baé.

1. Rarakitan
Tengetan deui conto rarakitan di luhur!

(1) Rarakitan diwangun ku cangkang jeung eusi. Lobana cangkang, sarua jeung lobana
eusi. Rarakitan dina sapadana diwangun ku opat padalisan. Padalisan kahiji jeung kadua
mangrupa cangkang, ari padalisan katilu jeung kaopat mangrupa eusina.
(2) Unggal padalisan diwangun ku dalapan engang. Geura urang titénan:
a. Sing ge-tol ngi-num ja-ja-mu
b. Nu gu-na ngu-at-keun u-rat
c. Sing ge-tol né-ang-an él-mu
d. Nu gu-na du-nya a-hé-rat.
(3) Anu matak disebut rarakitan ku lantaran kecap awal dina padalisan kahiji cangkang,
sarua jeung kecap mimiti dina padalisan kahiji eusi. Dina conto di luhur mah kecap sing.
Kitu deui kecap awal dina padalisan kadua cangkang sarua jeung kecap awal dina padalisan
kadua eusi, nyaéta kecap nu. Ku lantaran sarua kecap awalna, dipapandékeun
Kana rakit anu papak puhuna, nya disaebut baé rarakitan.
(4) Antara cangkang jeung eusi, sarua sorana (murwakanti) di bagian tungtungna.
17
2. Paparikan

Tengetan deui conto paparikan di luhur!


(1) Paparika ogé diwangun ku cangkang jeung eusi. Lobana cangkang, sarua jeung lobana
eusi. Paparikan dina sapadana diwangun ku opat padalisan. Padalisan kahiji jeung kadua
mangrupa cangkang, ari padalisankatilu jeungkaopat mangrupa eusina.
(2) Unggal padalisan diwangun ku dalapan engang. Geura urang titénan:
a. a-ya me-ri di-na ra-kit
b. bo-bo-ko wa-dah ba-ka-tul
c. la-in nye-ri ku pa-nya-kit
d. ka-bo-goh di-re-but ba-tur
(3) anu matak disebut paparikan ku lantaran padeukeut sorana antara cangkang jeung
eusina. Padalisan kahiji cangkang padeukeut sorana (murwakanti) jeung padalisan katilu
eusi. Kitu deui padalisan kadua cangkang, murwakanti jeung padalisan kaopat eusi.
Paparikan asalna tina kecap parek anu ngandung harti padeukeut.
(4) Antara cangkang jeung eusi murwakanti bagian tungtungna.

3. Wawangsalan

Tengetan deui conto wawangsalan di luhur!


(1) Wawangsalan mah dina sapadana diwangun ku dua padalisan. Sapadalisan cangkang,
jeung sapadalisan eusi.

(2) Unggal padalisan diwangun ku dalapan engang. Geura urang titénan!


a. be-lut si-sit sa-ba da-rat,
b. ka-pi-ra-ray si-ang we-ngi.

(3) Bagian cangkang mangrupa katerangan ngeunaan hiji barang atawa hal. Éta barang téh
kudu ditéangan tina salahsahiji kecap anu sasora anu aya dina bagian cangkang.
Lamun ditogmolkeun mah kieu: Naon ari “belut sisit saba darat” téh? Jawabanana aya
dina kecap anu sasora, boh bagian awalna, boh bagian hareupna nu aya dina “kapiraray
siang wengi”. Jawabanana nyaéta “oray”, anu salahsahiji engangna aya dina kecap
“kapiraray”. Tah, “oray” téh disebut wangsalna.

(4) Dina seuhseuhanana mah, wawangsalan téh henteu béda jeung tatarucingan atawa
teteguhan, anu jawabanana diwangsalkeun (disumputkeun, disamunikeun) dina
salahsahiji kecap anu aya dina bagian cangkangna. Éta sababna wangun saperti kitu
disebut wawangsalan.

Pancén 2

Pék sawalakeun jeung babaturan sakelompok, hasilna tulis mangrupa pancén kelompok,
ngeunaan:
1. Ciri-ciri rarakitan.
2. Ciri-ciri paparikan.
3. Ciri-ciri wawangsalan.
4. Sasaruaan jeung bédana antara rarakitan jeung paparikan.
5. sasaruaan jeung bédana antara wawangsalann jeung wangun sisindiran séjénna
(rarakitan, paparikan).

C. Kaparigelan
1. Nulis Sisindiran

18
Wangun sisindiran anu mindeng kapanggih dina kahirupan sapopoé kiwari nyaéta rarakitan
jeung paparikan. Anu matak dina pangajaran ayeuna mah urang diajar nyieun rarakitan
jeung paparikan baé heula. Ari wawangsalan mah keur pangajaran engké.

Nyieun rarakitan jeung paparikan bisa ngaliwatan dua cara:


1. Nyieun eusina heula, tuluy néangan picangkangeunana; atawa
2. nyieun cangkangna heula, tuluy néangan pieusieunana.
Cara mana baé anu dipilih, nu penting mah wangunna luyu jeung katangtuanana.

Pancén 3

Lengkepan sisindiran di handap, boh bagian eusina boh bagian cangkangna!

1. Sapanjang jalan Cipulus,


Ulah wara ............................. .
Sapanjang tacan ............... ,
Ulah wara bobogohan.

2. Di dieu loba kaliki,


Kaliki buahna pait.
................................................... ,
................................................... .

3. Di dieu loba kanyéré


Kanyéré parentil kénéh
.................................................... ,
.................................................... .

4. .................................................... ,
.................................................... .
Lamun urang daék gawé,
Moal hésé barangdahar.

5. Ti Ciroyom kas Cicadas,


Tungtungna ka Cipaéra
.................................................... ,
.................................................... .

6. Tumpak kuda ka Ciater,


.................................................... .
Lamun urang hayang pinter,
.................................................... .

Pancén 4

Pék ayeuna hidep nyieun sisindiran anu eusina ngeunaan kajadian sapopoé atawa kaayaan
di sabudeureun sakola hidep. Hasilna dibaca di hareupeun babaturan di kelas!

2. Pinton Sisindiran

Salian ti dikedalkeun atawa dikawihkeun, sisindiran ogé bisa dipintonkeun mangrupa


pagelaran sisindiran. Ari wangunna, bisa mangrupa témpas sindir, bisa ogé mangrupa
sandiwara atawa longsér.

19
Pikeun kapentingan pintonan, di antarana mikabutuh naskah anu geus diwuwuh ku
paguneman (dialog). Kitu deui para palakuna, ditangtukeun sakumaha biasana naskah
sandiwara. Tengetan gaeura contona di handap, mangrupa sempalan naskah beunang Indra
Setiawan.

Témpas Sindir

FÉRI JEUNG ÉRIK ARASUP KA PANGGUNG, FERI KATÉMBONG HULANG-


HULENG JEUNGNGALAMUN.

ÉRIK : “Héy, Fér, ngan huleng jentul baé pasti keur mikiran ulangan peunteunna
jeblog , nya? Anggur regepkeun geura!”

Ulah sok ngabotol limun,


Tangkal togé ngajalajar.
Ulah sok getol ngalamun,
Mending ogé dialajar.

KEUR KITU TOROJOL AWÉWÉ DUAAN, TIKA JEUNG TIWI ARASUP.

FÉRI : “Héy, Tiwi, kaleresan, dangukeun geura!”

Ulah lila ngala dukuh,


Ngarah mayeng nyieun bata.
Mun sakola masing puguh,
Muru keyeng cita-cita.

TIWI : Saladah ayang-ayangan,


Dipetikan hiji-hiji.
Sanajan hayang-hayangan,
Lain milih réngking hiji.

FÉRI : Meuli koya meuli kasét,


Meuli sidi pamuterna.
Abdi gaya abdi kasép,
Tambah deui pangpinterna.

TIWI : Kacapi leubeut ti peuting,


Mawa pala teu buahan.
Lalaki kasép ti peuting,
Di sakola teu rupaan

FÉRI : “Rék nampik mah nampik wé atuh, tong ngahina sagala!”


Aya keris dina batu,
Awi gombong pitalieun.
Abong geulis pantar kitu,
Ngomong gé pikanyerieun

ÉRIK : “ Éh, Fér, ulah babarian kitu, sing sabar geura yeuh!”
Meuyeum ganas dina eurih,
Ditéangna poé Saptu.
Ulah panas ulah peurih,
Pira gé élmu sakitu.

TIKA PUPURUNGKUTAN, AWAKNA NGAGIBRIG SIGA NU MURIANG

20
TIWI : Masang néon na kihiang,
Tangkal loa jeungburintis.
Kunaon siga muriang,
Boa-boa panas tiris.

TIKA : Tikukur dina kihiang ,


Matak répot nu balilu.
Lain murungkut muriang,
Dina rapot peunteun tilu.

ÉRIK : Kanyéré nina kananga,


Tempat matuh manuk puter.
Awéwé jaman ayeuna,
Mikaresep anu pinter.

KEUR KITU TOROJOL BUDAK SMP LIMAAN CICA, LINA, TINA, RIMA, JEUNG
DÉSI.

CICA : ” Aduh, aduh kalah ka karikituan, anggur regepkeun geura!’

Melak jaér di Cikeusik,


Turubna daun kalapa.
Ulah begér ti leuleutik,
Ngahésékeun insung bapa.

LINA : Ka pasir urang ka pasir,


Ka pasir ka Pajajaran.
Malikir geura malikir,
Malikr nya pangajaran.

TINA : Aya manuk dina pager,


Na sukuna aya bola.
Lamun urang hayang pinter,
Kudu getol ka sakola.

RIMA : Lamun aya hélikopter,


Mawa botol mawa bola.
Abdi mah parantos pinter,
Ku margi getol sakola.

DÉSI : Tangkal bunut sisi garu,


Pasti butuh ku cipati.
Poma nurut mun ka guru,
Pasti dipiasih Gusti.

(Dicutat jeung diropéa tina naskah


Catetan Kahirupan di Situ Buleud.)

Pancén 5

1. Pék jieun naskah pinton sisindiran jeung babaturan sakelompok, jejerna mah kumaha
hidep baé!
2. Pintonkeun éta naskah téh di hareupeun babaturan hidep di kelas!

D. Pangaweruh Basa

21
Kecap Rajékan Maké Rarangkén –an

Kecap sisindiran upama ditilik tina adegan kecapna mahmangrupa kecap rajékan
dwipurwa anu maké rarangkén tukang –an. Prosésna kieu:

sindir + R-an sisindiran

Kitu deui jeung kecap guguritan


gurit + R-an guguritan

Guna jeung harti kecap rajékan anu maké rarangkén tukang –an, diantarana baé:
1. Ngawangun kecap baranganu hartina:
(1) “loba/rupa-rupa”, contona: tatangkalan, bungbuahan, beubeutiab, sasatoan.
(2) “titiron”, contona: sisingaan, jejelemaan, momobilan, dangdaunan.
(3) “babagian awak anu miboga sipat saperti ....”, contona: mumuncangan,
peupeuteuyan, kakadutan.
(4) “anu boga sipat saperti ....”, contona: babarayaan, lalanceukan, bebeneran.
(5) “anu keur di ....”, contona: peupeuyeuman, beubeuleuman, popoékan.

2. Ngawangun kecap pagawéan anu hartina:


(1) “ngalakukeun pagawéan terus-terusan”, contona: gagarayaman, nyanyayian,
kakalayangan.
(2) “ngalakukeun pagawéan saperti anu ....”, contona: ceuceurikan, pipincangan,
boboloanan.
(3) “dina kaayaan ....”, contona: gogoléran, kekedengan, pipisahan.
(4) “ngalakukeun pagawéan kaeunaan ku ....”, contona: papanasan, huhujanan.
(5) “terus-terusan ngalakukeun pagawéan maké ....”, contona: momobilan, momotoran
sasapédahan.
(6) “ngalakukeun pagawéan niru-niru ....”, contona: wawalandaan, peupeusingan,
kokoboyan.
(7) “remen/ sababaraha ngalakukeunana”, contona: kukuliatan, gigideugan.

3. Ngawangun kecap sipat anu hartina:


(1) “boga sipat .... ”, contona: bobohongan, rarahulan.
(2) “nitah supaya jadi....”, contona: singsieunan, bibitaan.

Pancén 6

Jieun kecap raj’ekan anu maké rarangkén –an tina kecap-kecap di handap sarta larapkeun
dina kalimah anu merenah!

1. seuri 6. saré

2. kuda 7. bodo

3. pasang 8. muncang

4. kawih 9. patung

5. resep 10. kuriling

22
23

Anda mungkin juga menyukai