Anda di halaman 1dari 7

2021 Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan; P- ISSN: …….

; e-ISSN: ……

Tingkat Efektifitas Pembelajaran Secara Daring dengan Video Zoom


Cloud di Era Pandemi Covid 19 pada Anak Usia Dini
Shinta Ayu Sri Nandani1, Yazida Ichsan2
1.2
Fakultas Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan

Key Words: Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami tingkat
Covid-19, Video Conference, Real-
keefektivitasan aplikasi Zoom Cloud ID pada anak usia dini di masa
time pandemi Covid-19. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
studi pustaka. Penelitian kepustakaan atau yang biasa disebut penelitian
kepustakaan, adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan
metode pengumpulan data kepustakaan, membaca dan merekam, serta
menyunting bahan penelitian. Hasil penelitian ini telah menunjukkan
bahwa pembelajaran melalui video conference yang efektif dan
interaktif, dapat mendukung pembelajaran jarak jauh, dan siswa lebih
mudah menyerap materi ajar yang diberikan oleh guru karena lebih
real-time.

Nandani, Shinta Ayu Sri., Ichsan Yazida. (2021). Tingkat Efektifitas Pembelajaran Secara Daring dengan Video Zoom Cloud
di Era Pandemi Covid 19 pada Anak Usia Dini. Seminar Nasional Pengenalan Lapangan Persekolahan.

PENDAHULUAN

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum memasuki tingkat Sekolah
Dasar (SD). Pendidikan anak usia dini bermanfaat sejak lahir sampai usia enam tahun. Pendidikan anak usia
dini memberikan insentif kepada anak berupa insentif pendidikan, agar anak dapat memperoleh
keterampilan pendidikan dasar. Pendidikan anak usia dini bersifat menyeluruh, yaitu upaya serta tindakan
pendidik dan orang tua untuk menggugah, mendampingi, membina dan merawat anak agar tercipta
keselarasan antara lingkungan serta suasana, memungkinkan anak mengalami, pengetahuan dan pemahaman
melalui meniru, mengamati. , mengulangi eksperimen dan menggabungkan pengalaman belajar yang anak
anak peroleh dengan segala potensi dan kecerdasan (Sujiono, 2012).
Ratusan negara di dunia saat ini terkena dampak pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Penyebaran
virus COVID-19 sangat cepat, yaitu pada orang berusia di atas 60 tahun serta pada anak usia dini karena
daya tahan tubuh usia 60 tahun telah melemah, sedangkan daya tahan tubuh anak usia dini masih rapuh
(WHO, 2020). Pandemi Covid-19 ini merupakan penyakit terbaru sehingga menjadi pandemi (Susilo et al.,
2020). Penyebaran pandemi Covid19 relatif sangat cepat, sehingga menjadi prioritas yang tidak boleh
diabaikan. Sebelum terdeteksi, virus tersebut terkandung dalam satu strain RNA positif yang penyebarannya
sangat cepat dengan gejala akan muncul saat terpapar virus. Efek samping dari penyebaran ini adalah batuk,
demam dan sesak napas di saluran udara. (Haerudin, Cahyani Adinda Sitihanifah Nur, Setiani Rizky Nurul,
Nurhayati Siti, Oktaviana Veronika, 2020).
2020 Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan; P- ISSN: …….; e-ISSN: ……

Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh aktivitas kehidupan manusia, termasuk di bidang
pendidikan. Kegiatan pendidikan yang biasanya berlangsung tatap muka di dalam kelas, kini telah
dihentikan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Melalui pemanfaatan teknologi yang terkoneksi
dengan internet, kegiatan pembelajaran tatap muka diubah menjadi pembelajaran berbasis online (jarak
jauh). Pembelajaran daring jarak jauh ini cocok untuk semua jenjang pendidikan, termasuk pendidikan anak
usia dini.
Institusi pendidikan anak usia dini biasanya sangat intens untuk belajar merangsang perkembangan
motorik serta inovasi anak usia dini. Pembelajaran jarak jauh ini telah diatur oleh peraturan Mendikbud
terkait dengan kebijakan untuk mencegah propagasi pandemi Covid19 di unit pendidikan dan implementasi
kebijakan pendidikan dalam pandemi darurat Covid19. Kebijakan yang terkait dengan mekanisme
pembelajaran dan evaluasi Madrash dalam pencegahan keadaan darurat pandemi Covid19 menggunakan
pembelajaran jarak jauh juga diatur dalam Kementerian Agama berdasarkan surat keputusan nomor :
S543/Kk.22.12/1/KS0.02/04/2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja dan Belajar.
Keegan telah berpendapat bahwa dalam suatu pembelajaran jarak jauh terdapat enam
karakteristiknya yaitu: (1) terdapat pemisah antara pendidik serta pembelajar; (2) pengaruh dari instansi
maupun organisasi pendidikan; (3) penggunaan media yang dapat menghubungkan si pendidik dan
pembelajar; (4) berlangsung dengan komunikasi secara dua arah; (5) memperhatikan pembelajar sebagai
individu yang sedang belajar; (6) pendidik sebagai suatu industri (Keegan, 1980).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Denissa Alfiany Luhulima, et al pada 2016 bahwa media yang
menggunakan video sangat berguna dalam proses pembelajaran baik dalam pendidikan formal maupun non-
formal, generasi Z, generasi ini lahir dengan canggih waktu. Teknologi dan media pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran sangat umum dan visual (Luhulima et al., 2016).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas menggunakan aplikasi Zoom Cloud
ID untuk video conference berbasis belajar untuk anak-anak selama Covid19 pandemi berdasarkan hasil
pre-test siswa dan post-test dan reaksi mereka rekan-rekan anak-anak. Peneliti berharap hasil penelitian ini
dapat menginspirasi para pendidik PAUD untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi
Covid19

METODE

Jurnal-jurnal yang didapatkan penulis didapatkan melalui pencarian di google scholar dengan kata
kunci pencarian “Pembelajaran anak usia dini di masa pandemi”. Pencarian dilakukan dengan menelusuri
jurnal yang menggunakan bahasa indonesia dan bahasa inggris pada tahun 2020-2021. Setelah mentelaah
dan membaca jurnal yang telah didapatakan, terdapat 9 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dari judul
studi pustaka ini yang menggunakan intervensi permainan edukasi kesehatan gigi dan mulut untuk anak
sekolah dasar.

SEMNAS PLP (2021) 3


2021 Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan; P- ISSN: …….; e-ISSN: ……

HASIL

Video Konferensional termasuk dalam pembelajaran sinkron, pembelajaran sinkron adalah kegiatan
yang dilakukan dengan pendidik dan siswa. Pembelajaran sinkron yang menggunakan konferensi video dan
teknik multimedia lainnya dapat memungkinkan pendidik dan siswa untuk berinteraksi satu sama lain pada
saat yang sama, bahkan jika berada di tempat yang berbeda (Chen et al., 2005). Penggunaan konferensi
video dalam pembelajaran jarak jauh akan sangat membantu kanak-kanak sebelumnya karena siswa dan
pendidik juga dapat berinteraksi di tempat yang berbeda. Untuk merangsang semua aspek perkembangan
masa kecil pertama, itu tidak dapat dipisahkan dari media pembelajaran, ini karena pembelajaran anak usia
dini dilakukan dengan menggunakan cara belajar nyata, dan dengan media pembelajaran ini, masa kanak-
kanak dapat dilakukan secara efektif (ransel & Dewi, 2017). Penggunaan konferensi video memiliki peran
yang baik, terutama jika dilakukan dengan benar (Hyder et al., 2007).
2020 Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan; P- ISSN: …….; e-ISSN: ……

NO JUDUL PENULIS HASIL


1 Pembelajaran Matematika Anak Usia Amalina, A. (2020). Memerlukan inovasi
Dini di Masa Pandemi COVID-19 Pembelajaran Matematika baru sehingga
Tahun 2020 Anak Usia Dini di Masa pembelajaran
Pandemi COVID-19 Tahun matematika untuk
2020. Jurnal Obsesi: Jurnal anak-anak di masa
Pendidikan Anak Usia Covid terjadi
Dini, 5(1), 538-548. maksimal
2 Problematika pembelajaran daring dan Dini, J. P. A. U. (2021). Sistem pembelajaran
luring anak usia dini bagi guru dan Problematika pembelajaran pada saat Pandemi
orang tua di masa pandemi covid 19 daring dan luring anak usia Covid 19 memiliki
dini bagi guru dan orang tua masalah dalam
di masa pandemi covid mengimplementasikan
19. Jurnal Obsesi: Jurnal di kedua wilayah desa
Pendidikan Anak Usia dan kota.
Dini, 5(2), 1825-1836.
3 Tantangan guru dan orang tua dalam Dini, J. P. A. U. (2021). Tantangan yang
kegiatan belajar dari rumah anak usia Tantangan guru dan orang dihadapi oleh guru
dini pada masa pandemi Covid-19 tua dalam kegiatan belajar dalam kegiatan belajar
dari rumah anak usia dini di rumah (BDR) yaitu
pada masa pandemi Covid- merencanakan
19. Jurnal Obsesi: Jurnal kegiatan pembelajaran
Pendidikan Anak Usia yang menarik.
Dini, 5(2), 1441-1463.
4 Strategi Pembelajaran Pendidikan Anak Suhendro, E. (2020). Diharapkan bahwa
Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 Strategi Pembelajaran implementasi
Pendidikan Anak Usia Dini pembelajaran rumah
di Masa Pandemi Covid- ke rumah harus
19. Golden Age: Jurnal mendapatkan bahan
Ilmiah Tumbuh Kembang pembelajaran
Anak Usia Dini, 5(3), 133- langsung untuk
140. menutupi kurangnya
pembelajaran online
5 Kesiapan guru TK Ayuni, D., Marini, T., Persiapan guru
menghadapi pembelajaran daring masa Fauziddin, M., & Pahrul, Y. mempengaruhi
pandemi COVID-19 (2020). Kesiapan guru TK keberhasilan anak-
menghadapi pembelajaran anak dalam
daring masa pandemi pembelajaran.
COVID-19. Jurnal Obsesi:
Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, 5(1), 414-421.
6 Analisis dampak work from home Wiresti, R. D. (2020). Masa kanak-kanak
pada anak usia dini di masa Analisis dampak work from membutuhkan
pandemi Covid-19 home pada anak usia dini di berbagai pembalikan
masa pandemi Covid- untuk memicu
19. Jurnal Obsesi: Jurnal

SEMNAS PLP (2021) 5


2021 Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan; P- ISSN: …….; e-ISSN: ……

Pendidikan Anak Usia kekuatan kreativitas


Dini, 5(1), 641. mereka.
7 Pencapaian Perkembangan Anak Usia Wulandari, H., & Purwanta, Sebagian besar
Dini di Taman Kanak-kanak E. (2020). Pencapaian pencapaian
selama Pembelajaran Daring di Masa Perkembangan Anak Usia perkembangan anak-
Pandemi Covid-19 Dini di Taman Kanak-kanak anak dalam berbagai
selama Pembelajaran Daring aspek mengalami
di Masa Pandemi Covid- penurunan, dengan
19. Jurnal Obsesi: Jurnal pengecualian aspek
Pendidikan Anak Usia seni.
Dini, 5(1), 452-462.

PEMBAHASAN

Konferensi video juga dianggap efektif untuk mengobati permasalahan antara jarak dan waktu
(Sidiq, 2015). Belajar dengan konferensi video dapat mengoptimalkan kreativitas dalam suatu pembelajaran
(Hazari & Thompson, 2015). Belajar melalui konferensi video Selain dapat mengoptimalkan keberadaan
interaksi langsung antara siswa, pembelajaran dan pendidik anak, dapat juga menunjukkan materi
pendidikan penglihatan dan dapat dilihat oleh semua siswa, sehingga siswa tidak hanya mendengarkan
penjelasan, tetapi juga dapat melihat pada bahan gambar (Belanda, 2014, Sandiwarn, 2016). Aspek
pengembangan masa kanak-kanak fase pertama tidak lepas dari media pembelajaran, karena pembelajaran
anak usia dini yaitu bermain melalui permainan dengan media pembelajaran, sarana audio, sarana audio,
dukungan visual, lingkungan lingkungan untuk kegiatan pembelajaran anak usia dini yang harus dilakukan
secara efektif (Dewi et al., n.d.)
Atas dasar penerapan aspek konferensi video dengan aplikasi ID Cloud Zoom sebagai sarana
pembelajaran, dapat dikatakan bahwa 70% rekan anak-anak mengatakan bahwa kinerja konferensi video
dengan cloud aplikasi ID Zoom, sebagai alat L '. Belajar, memiliki kriteria yang luas. Sebanyak 81% dari
mitra anak mengevaluasi konferensi video dengan aplikasi ID Cloud Zoom memiliki kriteria kejelasan
material yang sangat baik, di mana anak-anak dan kolega dapat menemukan dan menyerap banyak
informasi. Namun, hanya rata-rata 47% teman yang merasa nyaman menggunakan konferensi video dengan
aplikasi ID Zoom dalam ID ini sering dikunjungi oleh proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja konferensi video dengan ID aplikasi
cloud zoom, sebagai sarana pembelajaran memiliki kriteria yang baik dengan rata-rata 88%. Selain itu,
tergantung pada efisiensi konferensi video dengan aplikasi ID awan zoom, Hasilnya dapat mengatakan
bahwa hingga 72% dari konferensi video anak-anak dengan rekan-rekan berpendapat bahwa penerapan ID
awan zoom dapat digunakan sebagai sarana belajar yang menyenangkan bagi anak muda anak-anak karena
dapat menjelajahi sebanyak informasi melalui konferensi video dengan ID aplikasi zoom awan. Selain itu,
63% dari childmakers mengatakan bahwa videoconference dengan zoom awan aplikasi ID dapat membantu
menyerap materi pembelajaran disampaikan karena lebih real time. Kesimpulan itu videoconference dengan
aplikasi ID awan zoom digunakan sangat efektif sebagai sarana belajar dengan persentase rata-rata 87%.
Belajar dengan konferensi video dalam penelitian ini berdasarkan analisis uji sebelumnya dan
selanjutnya, kemudian berdasarkan sumber dari respons sekolah yang belajar dengan konferensi video dapat
mendukung pembelajaran jarak jauh, yang memfasilitasi siswa yang menyerap pembelajaran bahan-bahan
yang disajikan oleh para pendidik karena yang paling benar telah merencanakan interkomistanaan sebagai
sarana komunikasi. Belajar menggunakan konferensi video dengan aplikasi ID cloud zoom di periode
2020 Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan; P- ISSN: …….; e-ISSN: ……

pandemi Covid19 sangat populer karena aplikasi yang dapat diunduh secara gratis dan interaksi virtual yang
dapat diakses oleh 100 peserta.
Konsep konferensi video memungkinkan interaksi langsung antara siswa dan pendidik, tetapi tidak
di tempat yang sama (Dewi et al., 2018). Belajar menggunakan konferensi video seperti di kelas dan dapat
membantu siswa dan pendidik beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh. Belajar melalui konferensi video
membantu pendidik, dapat secara langsung mengevaluasi pengembangan dan aktivitas siswa, konferensi
video dapat menjadi sarana sebagai tempat pembelajaran jarak jauh bagi siswa, menawarkan peluang bagi
siswa untuk berpartisipasi dalam proses. Belajar dan dapat memberikan retensi bagi siswa (Glenn, 2018).

KESIMPULAN

Hasil kepustakaan telah membuktikan bahwa terdapat korelasi antara hubungan pembelajaran
dengan kreatifitas siswa dini. Selain itu, berdasarkan 6 jurnal telah menghasilkan bahwa pembelajaran
konferensi video dapat mendukung pembelajaran jarak jauh, yang memudahkan siswa untuk menyerap
materi pembelajaran yang disajikan oleh pendidik, sebagai intersepsi Chronó yang lebih sejati sebagai sarana
komunikasi.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih banyak disampaikan kepada rekan yang telah membantu penelitian ini serta dosen yang
telah mendampingi dari awal hingga akhir. Tanpa adanya mereka penelitian ini tidak dapat mendapatkan
hasil maksimal.

REFERENSI

Periodicals
Amalina, A. (2020). Pembelajaran Matematika Anak Usia Dini di Masa Pandemi COVID-19 Tahun
2020. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 538-548.
Dini, J. P. A. U. (2021). Problematika pembelajaran daring dan luring anak usia dini bagi guru dan orang
tua di masa pandemi covid 19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1825-1836
Dini, J. P. A. U. (2021). Tantangan guru dan orang tua dalam kegiatan belajar dari rumah anak usia dini
pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1441-1463.
Suhendro, E. (2020). Strategi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-
19. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(3), 133-140.
Ayuni, D., Marini, T., Fauziddin, M., & Pahrul, Y. (2020). Kesiapan guru TK menghadapi pembelajaran
daring masa pandemi COVID-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 414-
421.
Wiresti, R. D. (2020). Analisis dampak work from home pada anak usia dini di masa pandemi Covid-
19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 641.

SEMNAS PLP (2021) 7


2021 Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan; P- ISSN: …….; e-ISSN: ……

Wulandari, H., & Purwanta, E. (2020). Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak
selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, 5(1), 452-462.
Alwan, Menza Hendri, dan D. (2015). Proportional Stratified Random Sample. In Dictionary of Statistics &
Methodology (Vol. 02, Issue 01). SAGE Publications, Inc.
https://doi.org/10.4135/9781412983907.n1534
Brahma, I. A. (2020). Penggunaan Zoom Sebagai Pembelajaran Berbasis Online Dalam Mata Kuliah
Sosiologi dan Antropologi Pada Mahasiswa PPKN di STKIP Kusumanegara Jakarta. Aksara: Jurnal
Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(2), 97. https://doi.org/10.37905/aksara.6.2.97-102.2020
Chen, N. S., Ko, H. C., Kinshuk, & Lin, T. (2005). A model for synchronous learning using the Internet.
Innovations in Education and Teaching International, 42(2), 181–194.
https://doi.org/10.1080/14703290500062599
Effendy, I. (2016). Pengaruh Pemberian Pre-Test dan Post-Test Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat
HDW.DEV.100.2.a pada Siswa SMK Negeri 2 Lubuk Basung. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(2), 81–
88.
Etikan, I. (2016). Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling. American Journal of
Theoretical and Applied Statistics, 5(1), 1. https://doi.org/10.11648/j.ajtas.20160501.11 Fitria, Y., &
Juwita, J. (2018). Utilization of Video Blogs (Vlogs) in Character Learning in Early Childhood.
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 211. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.87
Hanum, N. S. (2013). Keefetifan e-learning sebagai media pembelajaran (studi evaluasi model pembelajaran
e-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto). Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1), 90–102.
https://doi.org/10.21831/jpv.v3i1.1584

Anda mungkin juga menyukai