Anda di halaman 1dari 3

Pengorbanan

Ada sepasang suami istri yang tinggal di lereng gunung Lawu. Mereka adalah Samson Samsuri dan Sri
Susanti. Pak Samsuri hanya bekerja sebagai pemulung, ia harus berusaha keras untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Mereka dikaruniai 1 anak laki laki yang sangat tampan bernama Michael
Saputra. Pada saat memulung, ada satu kejadian yang membuat Pak Samsuri sangat senang.
Kejadian itu terjadi pada saat Pak Samsuri sedang memulung, lalu ada seorang kakek tua yang tiba-
tiba datang untuk meminta makanan, Pak Samsuri merasa kasihan kepada kakek itu dan ia
memberikan nasi jagung bekal makan siangnya untuk kakek itu. Kakek itu lalu berterimakasih dan
mengatakan “Suatu hari, anakmu akan menjadi orang besar, jagalah anakmu baik-baik”. Mendengar
hal itu Pak Budi pun bertanya “ Apakah benar yang anda katakan kek? Darimana anda tahu?”. Lalu
tiba tiba kakek itupun pergi.

Suatu hari, gunung lawu mengeluarkan kabut tebal secara tiba-tiba. Karena takut akan terjadi
sesuatu, maka Pak Samson mengambil tindakan dengan mengajak istri beserta Michael yang masih
kecil pergi merantau ke desa terpencil dan jauh dari gunung Lawu. Di desa itu, Michael tumbuh
menjadi remaja yang sangat bijak dan jujur, ia juga pandai beladiri. Ia memiliki 4 sahabat yang
bernama Sultan, Ali, Tohir, dan Andrian. Mereka berniat pergi merantau bersama-sama untuk
menuntut ilmu di kota seberang. Lalu Michael berpamitan kepada kedua orangtuanya. Mereka pergi
menuju kota Banjar untuk menuntut ilmu.

Di sana Michael jatuh cinta kepada Ros Wulandari yang satu sekolah dengannya, cinta itu bermula
ketika masa ospek, Ros dan Michael dihukum bersama karena mereka terlambat masuk kelas.
Semenjak itu, mereka menjadi lebih sering bersama. Michael tidak berani mengungkapkan
perasaannya kepada Ros, hingga bertahun-tahun. Pada suatu hari, ketika Michael berencana untuk
menyatakan perasaannya, ia pun mendapat panggilan dari kepala sekolah. Lalu Michael pun segera
datang menemui kepala sekolah. “ Selamat nak, kamu berhasil membawa nama baik sekolah kita,
ada beasiswa untukmu dari Universitas Merpati Putih, universitas terbaik di negeri ini, apakah kamu
mau menerimanya?”. Kata kepala sekolah. Michael pun berkata “ Iya pak, saya mau menerima
beasiswa itu, terimakasih banyak pak”.

Setelah keluar dari ruang kepala sekolah, Michael teringat akan rencana mengungkapkan
perasaannya kepada Ros, Michael mengubur dalam-dalam rencana yang ia buat. Ia hanya bertekad
untuk membahagiakan orangtuanya dulu, baru urusan cinta. Hingga akhirnya, cinta itu terjeda
ditengah jalan, karena Michael harus kuliah.

Ketika hari kelulusan tiba, Michael ingin mengucapkan selamat tinggal pada Ros. Namun, ia tidak
menemukan Ros dimana- mana. Michael berfikir (dimana Ros sekarang, kenapa di saat saat yang
membahagiakan ini dia menghilang?). Ketika perjalanan menuju ke Universitas, Michael melihat
seorang pria bernama Malik dikeroyok segerombolan preman yang berusaha meraih tas yang berisi
uang jutaan rupiah. Tanpa pikir panjang, Michael langsung menghajar segerombolan preman itu
sendirian. Ia mendapat banyak pukulan dan luka luka, preman itu kemudian pergi. Pak Malik
menghampiri Michael dan mengatakan “ Terimakasih banyak, nak. Kau telah menyelamatkan
hidupku, bolehkah aku tahu siapa namamu dan mau kemana?”. “ Saya Michael Pak, saya sedang
melakukan perjalanan untuk menuntut ilmu, pak”, jawab Michael. “ Nak, maukah kau ikut denganku
dan bekerja di perusahaanku?”, Tanya Pak Malik , dan Michael berkata, “(kalau aku melanjutkan
kuliah, maka akan masih lama waktuku untuk bekerja, sedangkan aku harus mencari uang untuk
keluargaku, hmm...lebih baik aku terima saja penawaran bapak ini) baiklah pak, saya terima tawaran
anda”. Mulai saat itu Michael bekerja di perusahaan milik Pak Malik. Michael disana sebagai staff
biasa. Michael tidak menyangka, bahwa ia akan bertemu sahabatnya masa sekolah dulu, yaitu
Sultan, Ali, Tohir, dan Andrian. Ternyata mereka juga bekerja di perusahaan yang sama dengan
Michael.

Diantara mereka berlima, Michael lah yang paling aktif dalam bekerja. Hingga pada suatu ketika,
Michael diajak seorang pegawai kantor bernama Tina untuk mengambil uang dari bank. Dalam
perjalanan pulang, Mereka berdua dihadang sekomplotan perampok yang dari tadi mengikuti
mereka. Dengan keahlian beladiri yang dimiliki Michael, Michael melawan perampok tersebut,
pertarungan terjadi cukup lama, beberapa saat kemudian, sekomplotan perampok itu tergeletak
dipinggir jalan, uang perusahaan selamat. Sesampainya di kantor, pegawai yang bersama Michael
melaporkan kejadian perampokan kepada pak Malik. Pak Malik merasa hutang budi yang kedua
kalinya kepada Michael, sehingga Pak Malik memutuskan menaikkan jabatan Michael, dari staff
biasa menjadi sekretaris bos. Toni, salah seorang staff di kantor merasa dicurangi karena ia sudah
bekerja belasan tahun, dan tidak pernah naik jabatan, sedangkan Michael yang baru beberapa
minggu , diberikan jabatan sebagai sekretaris bos.

Toni merasa dendam dan iri kepada Michael, sehingga memutuskan untuk memfitnah Michael. Toni
mengatakan kepada Bos (Pak Malik) bahwa kejadian perampokan uang perusahaan itu merupakan
rencana dari Michael, Toni mengatakan banyak kebohongan yang membuat bos marah dan kecewa
kepada Michael.

Pada saat yang sama, ketika Michael sedang berjalan jalan di kantor, ia menemukan ruangan yang
berisi foto perempuan bersama Bos. Foto foto itu sangat banyak, dan Michael merasa mengenali
perempuan itu. Tina, teman kantornya yang lewat kemudian menceritakan sebuah cerita yang
membuat Michael terkejut. Tina bercerita, “ Kau tahu? Dia adalah wanita yang sangat dicintai tuan
Bos, mereka dulu adalah pasangan yang sangat serasi. Dia adalah Ros Wulandari, mereka berpisah
karena ada sesuatu hal yang mengharuskan berpisah. Namun, tuan Bos berharap suatu saat nanti, ia
akan bisa kembali bersama Ros lagi”. Michael melamun “(apakah dia Ros Wulandari yang sama, yang
dulu sangat kucintai, apakah dia benar-benar Ros? Hahaha...itu memang Ros, oh ternyata ini
penyebabnya Ros tiba-tiba menghilang saat pesta kelulusan, rupanya ia telah pergi kesini)”. Tina
menyadarkan lamunan Michael, dan berkata “ hei Michael, kenapa kau melamun, apa kau kenal
dengan Ros?”. “ tentu saja, aku dulu sangat menyayanginya, dia cinta pertamaku”. Dibalik dinding,
bos (Pak Malik) mendengar pembicaraan mereka. Bos pun pergi dengan perasaan kesal

Bos memanggil Michael, dan Michael datang menuju ruangan bos. Bos tiba – tiba memecat Michael
dengan tuduhan merencanakan perampokan untuk mengambil uang perusahaan, bos memasukkan
Michael ke penjara. Namun Tina membawa pergi Michael jauh dari wilayah kerjanya, karena ia tahu
bahwa Michael tidak bersalah dan hanya difitnah. Tina menyebar berita palsu bahwa Michael telah
meninggal. Semua orang terkejut, tak terkecuali Ros. Ros mengetahui berita itu dari Koran. Ros tidak
percaya kepada berita itu, hingga akhirnya ia memutuskan untuk mencari Michael. Ketika
diperjalanan, Ros tertabrak mobil yang dikendarai Toni, karyawan Pak Malik. Karena terkejut, toni
meninggalkan Ros yang tergeletak dijalan, hingga akhirnya Ros meninggal. Semua orang mengetahui
bahwa Ros telah meninggal kecuali Michael.

Lalu, Sultan (sahabat Michael sejak kecil) diangkat menjadi sekretaris bos, menggantikan Michael.
Sultan pun mengira bahwa Michael telah mati karena ulah Bos, sehingga Sultan merasa dendam
kepada Bos.

Semenjak Michael dan Ros diberitakan meninggal, bos sering berbuat tidak baik kepada semua
orang, sehingga membuat Sultan geram. Sultan mengambil alih perusahaan Pak Malik. Pak malik
berlindung di rumah Tina,staff perusahannya. Pak Malik menyesal telah berusaha memenjarakan
Michael. Akhirnya, Tina pun membuka rahasia bahwa sebenarnya Michael belum mati, tetapi hanya
disembunyikan. Michael dibebaskan dan diperintahkan untuk membela bos.

Ketika Michael keluar dari persembunyiannya, ia langsung datang menuju kantor dan melakukan
perkelahian dengan Sultan. Sultan pun kaget, karena sebenarnya Michael masih hidup. Mau tidak
mau, Sultan harus melakukan perlawanan untuk membela diri. Hingga pada akhirnya, Michael
memukul kepala Sultan dengan vas yang ada di meja kerja. Dalam detik-detik terakhirnya, Sultan
mengatakan “ kenapa kau membunuhku, bukankah kita dulu sahabat baik, selalu bersama kemana-
mana. Aku berbuat ini semua untuk membelamu, namun kenapa kau malah membela Pak Malik
yang jelas-jelas ingin memenjarakanmu? “. Michael terdiam, dan menyesali apa yang ia lakukan.

Anda mungkin juga menyukai