5m disuatu laut dengan kemiringan dasar laut 1:50, tinggi gelombang dilokasi rencana pemecah
gelombang adalah 5m. Periode gelombang 12 detik dari analisa refraksi didapatkan nilai koefisien refraksi
sebesar Kr= 0.95 pada rencana lokasi pemecah gelombang, dari data pasang surut didapat HwL= 1.90m dan
MwL= 1.08m dari LwL=0.4 m. Rencanakan pemecah gelombang tersebut.
Penyelesaian :
Kedalaman air dilokasi bangunan berdasarkan HwL dan LwL adalah :
dHwL = 1.90 - ( - 9.5 ) = 11.40 m
dLwL = 0.4 - ( - 9.5 ) = 9.90 m
dMwL = 1.08 - ( - 9.5 ) = 10.58 m
H1 KsKrHo Ho = H1 5
= = 5.09 m
KsKr 1.034 x 0.95
Jadi, gelombang pecah akan terjadi pada kedalaman 4.2940m, karena db<dLWL<dHWL, berarti dilokasi
bangunan pada kedalaman -9.5m gelombang tidak pecah.
2. Penentuan elevasi puncak pemecah gelombang
2
L0 = 1.56 T = 1.56 x 12 2 = 224.64 m
Bilangan Irribaren :
tgᶿ ½
Ir = = = 3.351418
(H/L0)0.5 (5 / 224.64 ) 0.5
Dengan menggunakan grafik pada gambar 7.33, dihitung nilai runup untuk lapis lindung dari batu pecah (quarry
stone) =
Ru
= 1.25 Ru = 1.25 x 5 = 6.25 m
H
Elevasi puncak pemecah gelombang dengan memperhitungkan tinggi kebebasan = 0.8 m
El Pem.Gel = HWL + Ru + tinggi kebebasan
= 1.90 + 6.25 + 0.8 = 8.95 m
Untuk lapis lindung dari tetrapod :
Ru
= 0.9 Ru = 0.9 x 5 = 4.5 m
H
El Pem.Gel = 1.90 + 4.5 + 0.8 = 7.2 m