Anda di halaman 1dari 29

PROSES PEMBUATAN MOTOR BLOCK PARTS COMBINATION

MENGUNAKAN MASTERCAM X5

Disusun Oleh :

NAMA : RAHMAD KURNIA AVRILLIANO

NIS : 20-9609

Program Keahlian : Teknik Pemesinan

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU


SEKOAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BATAM
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1 Tembesi Kec. Batu aji, Batam - 29422
Telp. (0778) 365909 email. humas@smkn1batam.sch.id
Website.www.smkn1batam.sch.id NPSN 11000382 NSS. 321096102001
Tahun 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL


Kemajuan dalam bidang teknologi yang semakin berkembang merupakan
aspek sebuah pengetahuan dan teknologi yang mengharuskan kalangan
pendidikan tinggi untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam penguasaan
teknologi.Terutama pada teknologi tepat guna. Teknologi tepat guna
merupakan teknologi yang tepat sasaran yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Pengembangan teknologi tepat guna harus lebih
ditingkatkan sebagai penunjang pemanfaatan teknologi masyarakat Indonesia.
Dalam dunia pemesinan terutama pemesinan Mesin Milling (Frais)
CNC adalah alat potong yang dioperasikan oleh mesin yang diprogram dan
dikelola oleh sistem Computer Numerical Control (CNC) untuk
menyingkirkan/memotong material dari benda kerja secara akurat. Hasil akhir
dari proses pemesinan adalah part atau produk tertentu yang dibuat
menggunakan perangkat lunak Computer Aided Design (CAD). Disini penulis
membuat sebuah pemrograman menggunakan software Mastercam X5. Oleh
karna itu, dalam laporan ini penulis mengambil judul tentang “ PROSES
PEMBUATAN MOTOR BLOCK PARTS COMBINATION
MENGGUNAKAN MASTERCAM X5. ”
BAB II
LANDASAN TEORI

A. LANDASAN TEORI TENTANG MESIN CNC MILLING


Pengertian Mesin CNC Numerical Control / NC yang berarti control
numerik merupakan sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan
oleh perintah yang diprogram dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini
berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya
dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan
CAM. Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata
Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin CNC pertama
diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi 8
Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan
dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang
dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas.
Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan
dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin
perkakas modern yang disebut Mesin CNC computer numerical control yang
dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin mesin-mesin
CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern.
Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm
lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu
permesinan yang cepat. Mesin CNC adalah salah satu mesin penunjang
kegiatan produksi yang dilakukan di dunia. Mesin ini berfungsi untuk
memproduksi komponen metal dengan ketepatan tinggi. Sehingga dapat kita
jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi yang kita bayangkan
sulit apabila dikerjakan secara manual.
B. LANDASAN TEORI TENTANG MASTERCAM X5

Software MasterCAM X merupakan cabang dari Siemens Product


Lifecycle Management Software Inc, dimana software ini sebelumnya sudah
familiar di pemesinan, Mastercam adalah salah satu program CAM Computer
Aided Manufacturing yang cukup popular. Beberapa software lain yang sering
digunakan di indsutri antara lain Power Mill Delcam, Feature CAM Delcam,
Solid CAM, dll. Fungsi dari program CAM adalah untuk mengambar benda
dan membuatnya menjadi suatu program NC. Software MasterCAM X dapat
menghasilkan file desain suatu benda kerja dengan format data mcx. Software
MasterCAM X juga dapat membaca file yang dihasilkan software lain
diantaranya Solidworks .sldprt, Autodesk .ipt, Catia .catpart, AutoCAD .dwg
dan .dxf, sehingga semua file yang memiliki tipe file diatas bisa ditransfer ke
sofware MasterCAM X. 
Mastercam X5 adalah sebuah software desain dan juga simulasi produk
dengan bantuan komputer untuk membuat proses permesinan dengan
memasukkan CAD model sehingga akan menghasilkan sebuah output yang
dapat dimengerti oleh mesin CNC (NC Code), sehingga mesin dapat membuat
produk sesuai dengan CAD model 3D sesuai permintaan. CAD/CAM
memiliki dua bagian yakni dengan desain gambar CAD (Computer Aided
Design) dan desain gambar CAM (Compter Aided Machine). Desain gambar
CAD berisikan tentang desain produk atau barang yang meliputi ukuran dan
bentuk geometri sedangkan gambar CAM berisikan desain tentang proses
pemakanan, toolpath, setup mesin dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
proses untuk menghasilkan produk sesuai dengan gambar CAD. Hasil dari
software CAM ini nantinya akan diubah menjadi Bahasa pemrograman (NC
Code).
BAB III
PEMBAHASAN

A. PERALATAN YANG DI PERGUNAKAN


Peralatan yang penulis pergunakan pada kegiatan ini ialah :
1. Aplikasi Mastercam X5.
2. Laptop windows 10 dengan RAM 8GB/64bit menggunakan prosesor Intel
Core i5.
3. End Mill.
4. Drill.

B. PROSES PENGERJAAN
1. Buka aplikasi Mastercam X5
Setelah aplikasi dibuka, monitor akan memberi tampilan seperti berikut ini

2. Tekan Windows+F9 untuk menampilkan garis koordinat.


3. Pilih tool create rectangle pada Mastercam X5

4. Kemudian buat persegi dengan ukuran 40 x 40

Kemudian klik ikon tanda panah lalu arahkan mouse pada titik tengah line
5. Pilih tool creat circle center point

Buat lingkaran dengan diameter 16, buat kembai lingkaran dengan diameter
28,kemudian buat kembali lingkaran dengan jari-jari 16.6 setiap lingkaran yang
teah di buat arahkan mouse ke titik pusat line, kemudian klik OK.

6. Buat Fillet entities dengan ukuran 6 pada ke empat sudut pada persegi lalu
klik OK
7. Piih tool creat circle center point dengan diameter 4, dan lingkaran jari-jari
3 klik seperti tanda panah kemudian klik OK

8. Selanjutnya Buat Fillet entities untuk menyatukan lingkarn pusat dengan


lingkaran besar atas klik OK. Klik tool trim pada Mastercam X5 trim
bagian bagian dalam yang tidak di perlukan.
9. Selanjutnya perbanyak ingkaran dengan Xfrom rotate lalu pilih bagian
mana saja yang akan di perbanyak tekan enter hingga mucul menu baru
pada kiri layar klik 4 pada panah atas lau pada tentukan titik rotatenya lalu
isi panah bawah dengan sudut 360 klik OK.

10. Hapus garis-garis yang tidak di perlukan dengan trim lalu klik OK
11. klik “Machine Type” > “Mill” > “Default”

12. Seting benda kerja terlebih dahulu dengan klik stok setup, klik bounding
box
13. Klik OK.

14. Isi Z dengan 4 klik OK.


15. klik “toolpaths” > “contour” untuk mengerjakan sisi luar.

16. Klik C-plane.


17. Klik pada garis bagian luar pastikan garis menyatu dari awal sampai akhir
lalu klik OK

18. Pilih tool lalu piih select libray tool kemudian cari tool no 219 End mill,
klik OK.
19. Pilih cut parameters ubah compensation derection menjadi Right, ubah
juga tip comp ke center.
20. Linking parameters di ubah menjadi Absolute isi Depth -2.

21. Depth cuts kita isi Max rough step 2, Finish cut 0.5, Finish step 1.
22. Klik coolant lalu flood ON kan klik OK.

23. Selanjutnya klik toolpaths untuk di buatkan poket pada area lingkaran
dalam.
24. Masih menggunakan tool yang sama yaitu no 219,pilih Depth cuts. Isi
Max rough step 2, Finish cut 0.5, Finish step 1.

25. Linking parameters di ubah menjadi Absolute isi Depth -2


26. Pada bagian coolant ON kan klik OK.

27. Kemudian select all agar pengerjaan dari contour dan poket bisa berjalan
simulasinya, Kemudian poket lingkaran pada dalam hingga tembus. klik
toolpaths untuk di buatkan poket.
28. Klik C-plane pilih garis yang akan di poket klik OK.

29. Masih menggunakan tool 219. Linking parameters dibuat absolute, depth
di isi dengan -4, lalu klik OK.
30. Selanjutnya di buat lubang bor pada ke- empat sisi dengan cara klik
toolpaths klik drill

31. Seteah muncu menu baru klik pada ke- empat titik senter bor klik OK
32. Klik tool lalu klik select libray tool kemudian cari tool no 50 dengan drill
diameter 4.

33. Linking parameters di isi dengan absolute, Depth di isi dengan -6.
34. Klik pada coolant, flood ON kemudian klik OK.

35. Kemudian di fillet dengan klik “toolpaths” > “contour”.


36. Klik C-plane piih garis pada bagian sisi dari persegi klik OK.

37. Gunakan tool no 219.


38. Linking parameters di isi Absolute, isi juga Depth dengan -4.

39. Klik coolant, flood di ON lalu OK.


40. Selanjutnya select all, coba di jalankan

41. Jika sudah selesai selanjutnya kode dari Mastercam X5 Menjadi kode
CNC Dengan klik post selected operation.
42. Klik OK.

43. Selanjutnya beri nama hasil pengerjaan yang telah selesai klik OK.
44. Setelah disave, maka secara otomatis akan menampilkan kode dari
program untuk menajalan mesin CNC Turning secara otomatis nantinya.
Kode program yang muncul semuanya di salin.
Tekan CTRL+A, lalu CTRL+C

45. Tempel salinan dari program tadi kedalam “Notepad” pada laptop/PC.
46. Kemudian save “Notepad” yang sudah berisi kode program tadi kedalam
folder penyimpanan, atau masukkan kedalam flashdisk untuk kemudian
diinput kode programnya kedalam mesin CNC Turning untuk kemudian
melakukan pengerjaan benda.

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN DAN SARAN
Pembuatan produk benda kerja dengan berbagai macam jenis pekerjaan
dengan bantuan menggunakan aplikasi software mastercam x5 dapat
mempermudah pengerjaan dan mempercepat waktu dalam proses desain
benda kerja.
Selain mesin cnc miling, pada software mastercam juga terdapat aplikasi
untuk mesin cnc turning, mesin cnc wire cut atau EDM dll. Tentunya ini akan
sangat membantu siswa/i dalam belajar memahami mesin cnc. Mungkin akan
merasa sulit dalam penggunaan aplikasi ini untuk pemula, namun jika sering
melakukan latihan, melihat tutorial, dan sering memecahkan masalah masalah
sulit yang terjadi ini akan memberikan ilmu dan pengalaman yang lebih baik.
Pembahasan penulis mengenai proses pembuatan motor block parts
combination menggunakan Mastercam X5 masih belum sempurna, mudah –
mudahan laporan ini mempunyai nilai manfaat bagi para pembaca sekalian.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai