Anda di halaman 1dari 2

E.

Medan Magnet Bumi

Medan magnet Bumi atau medan geomagnetik merupakan fenomena fisis yang sangat penting
dalam dunia navigasi. Medan magnet Bumi membantu manusia dalam menentukan arah melalui
kompas, satelit, ataupun GPS Jarum kompas, magnet batang, atau bentuk magnet lainnya selalu
menunjukkan arah utara dan selatan karena terpengaruh gaya tarik geomagnetik di
sekitar kutub Bumi

1. Penyebab Medan Geomagnetik

Berikut beberapa alasan Bumi memiliki medan magnetik.

a Kecepatan rotasi Bumi yang tinggi

b. Proses konveksi mantel dengan inti luar Bumi (bersifat kental). cinti dalam (padat) yang konduktif
karena kandungan yang kaya besi

2. Kampanen Medan Geomagnetik

Besarnya kuat medan geomagnetik disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut a. Kuat medan
magnet dalam (internal field), yaitu kuat medan geomagmetik yang berasal dari dalam Bumil Kuat
medan ini menyumbang sekitar 98% dari kuat medan magnet Bumi total

Induksi magnetik luar (external field), yaitu kuat medan geomagnetik yang disebabkan oleh induksi
magnetik batuan di kerak Bumi dan induksi elektromagnetik dari luar angkasa.

Besarnya external field, yaitu sekitar 2% dari total kuat medan magnet Bumi.

3. Arah Medan Geomagnetik

Medan magnet merupakan besaran vektor yang selain memiliki nilai besaran, juga memiliki arah.
Kutub-kutub medan geomagnetik diperkirakan menyimpang sebesar 11,5

derajat terhadap sumbu utama Bumi. Hal ini menyebabkan menyimpangnya arah magnet

pada kompas terhadap arah geografis Bumi yang sesungguhnya,

Deklinasi, yaitu besarnya sudut penyimpangan arah magnet utara terhadap arah utara

geografis Bumi.

b Inklinasi, yaitu besarnya sudut penyimpangan arah medan magnet terhadap arah horizontal


4. Akibat Medan Geomagnetik

Medan geomagnetik akan menyebabkan berbagai fenomena alam di bumi. Antara lain sebagai
berikut.

Perisai gelombang radiasi Matahari

Radiasi sinar Matahari berupa angin matahari (solar

wind) menuju Bumi yang akan dibelokkan oleh medan

magnet Bumi. Hal ini sesuai dengan Gaya Lorentz tentang

partikel bermuatan yang melalui medan magnet.

F = q(vB)

F= qvB : sin 8

dengan:

F = gaya lorentz (N)

q = muatan (C)

v = kecepatan partikel (m / s)

B = medan maknet (T)

O = sudut antara V dan B

Seperti diketahui bahwa radiasi Matahari merupakan gelombang elektromagnetik berupa partikel bermuatan sehingga ketika memasuki medan magnet akan dibelokkan

arahnya. Arah beloknya medan gerak partikel tersebut mengikuti kaidah tangan kanan gaya Lorentz yang tampak pada Gambar 4.20. b. Terjadinya aurora di kutub Bumi 142

Aurora pancaran menari-nari seperti d langit. Aurora terjadi pada lapisan ionosfer Bumi yang terbentuk karena interaksi

Anda mungkin juga menyukai