IPAS
IPAS
Medan magnet Bumi atau medan geomagnetik merupakan fenomena fisis yang sangat penting
dalam dunia navigasi. Medan magnet Bumi membantu manusia dalam menentukan arah melalui
kompas, satelit, ataupun GPS Jarum kompas, magnet batang, atau bentuk magnet lainnya selalu
menunjukkan arah utara dan selatan karena terpengaruh gaya tarik geomagnetik di
sekitar kutub Bumi
b. Proses konveksi mantel dengan inti luar Bumi (bersifat kental). cinti dalam (padat) yang konduktif
karena kandungan yang kaya besi
Besarnya kuat medan geomagnetik disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut a. Kuat medan
magnet dalam (internal field), yaitu kuat medan geomagmetik yang berasal dari dalam Bumil Kuat
medan ini menyumbang sekitar 98% dari kuat medan magnet Bumi total
Induksi magnetik luar (external field), yaitu kuat medan geomagnetik yang disebabkan oleh induksi
magnetik batuan di kerak Bumi dan induksi elektromagnetik dari luar angkasa.
Besarnya external field, yaitu sekitar 2% dari total kuat medan magnet Bumi.
Medan magnet merupakan besaran vektor yang selain memiliki nilai besaran, juga memiliki arah.
Kutub-kutub medan geomagnetik diperkirakan menyimpang sebesar 11,5
derajat terhadap sumbu utama Bumi. Hal ini menyebabkan menyimpangnya arah magnet
Deklinasi, yaitu besarnya sudut penyimpangan arah magnet utara terhadap arah utara
geografis Bumi.
Medan geomagnetik akan menyebabkan berbagai fenomena alam di bumi. Antara lain sebagai
berikut.
F = q(vB)
F= qvB : sin 8
dengan:
q = muatan (C)
v = kecepatan partikel (m / s)
Seperti diketahui bahwa radiasi Matahari merupakan gelombang elektromagnetik berupa partikel bermuatan sehingga ketika memasuki medan magnet akan dibelokkan
arahnya. Arah beloknya medan gerak partikel tersebut mengikuti kaidah tangan kanan gaya Lorentz yang tampak pada Gambar 4.20. b. Terjadinya aurora di kutub Bumi 142
Aurora pancaran menari-nari seperti d langit. Aurora terjadi pada lapisan ionosfer Bumi yang terbentuk karena interaksi