Anda di halaman 1dari 69

PERANGKAT AJAR

AKUNTANSI MANAJEMEN
(PAK 1416)

OLEH
DESTIA PENTIANA
MARYANI
ARIF MAKHSUN

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2018
PERANGKAT AJAR

AKUNTANSI MANAJEMEN
(PAK 1416)

OLEH
DESTIA PENTIANA
MARYANI
ARIF MAKHSUN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2018
HALAMAN PENGESAHAN
1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen

2. Jumlah SKS : 3 (2-1) SKS

3. Kode Mata Kuliah : PAK 1416

4. Semester : IV

5. Program Studi : Akuntansi

6. Jurusan : Ekonomi dan Bisnis

7. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : Destia Pentiana,S.E.,M.Si.


b. Pangkat/ Golongan : Penata Muda/IIIb
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
Anggota :
a. Nama Lengkap : Maryani, S.E., MM.,M.Buss.
b. Pangkat/ Golongan : Penata Muda/IIIa
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
Anggota:
a. Nama Lengkap : Arif Makhsun, S.E., M.SAk.
b. Pangkat/ Golongan : Penata Muda/IIIa
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

Menyetujui, Bandar Lampung,


Ketua Jurusan Ketua Pelaksana,
Jurusan Ekonomi dan Bisnis
Politeknik Negeri Lampung

Imam Asrowardi, S.Kom, M.Kom, IPM Destia Pentiana, S.E., M.Si.


NIP 198002062005011002 NIP 198512132008122004

Mengetahui,
Pembantu Direktur I Bid. akademik

. Dwi Puji Hartono, S.P, M.Si.


NIP 19760220200031002
DAFTAR ISI

Halaman

1 Peta Kompetensi Matakuliah ...................................... 1

2 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)...................... 2

3 Satuan Acara Perkuliahan.......................................... 10

4 Buku Panduan Praktikum ........................................... 35

5 Kontrak Perkuliahan .................................................. 82

6 Rencana Pengajaran 87
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI : Akuntansi


MATA KULIAH : Akuntansi Manajemen
KODE : PAK 1416
SEMESTER : IV
sks : 3 (2-1) SKS
DOSEN PENGAMPU : Destia Pentiana, S.E.,M.Si. Maryani, S.E.,M.M.,M.Buss,.Ak, A
DESKRIPSI MATA
KULIAH Mata kuliah akuntansi manajemen bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar
tentang penyajian informasi akuntansi manajemen dimulai dari ruang lingkup akuntansi
manajemen, klasifikasi dan perilaku biaya, analisis biaya volume laba, analisis biaya diferensial,
anggaran induk, anggaran laba, harga jual produk dan harga transfer, target costing, Activity
based costing, Akuntansi pertangungjawaban, Perencanaan dan penilaian kinerja manajemen,
EVA dan Residual Income, dan Balanced scorecard.

CAPAIAN
PEMBELAJARAN Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen dengan penekanan pada kemampuan dalam
LULUSAN Prodi yg sesuai menganalisis biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan oleh manajemen
dengan MK
CAPAIAN 1. Mampu menjelaskan ruang lingkup akuntansi manajemen
PEMBELAJARAN KHUSUS 2. Mampu menjelaskan klasifikasi dan prilaku biaya
(kemampuan akhir sesuai 3. Mampu menjelaskan analisis biaya volume biaya
dengan tahapan belajar 4. Mampu menjelaskan analisis biaya diferensial
diturunkan dari CP Prodi) 5. Mampu menjelaskan anggaran induk
6. Mempu menjelaskan anggaran laba
7. Mampu menjelaskan harga jual produk dan harga transfer
8. Mampu menjelaskan target costing
9. Mampu menjelaskan Activity based costing
10. Mampu menjelskan Akuntansi pertangungjawaban
11. Mampu menjelskan Perencanaan dan penilaian kinerja manajemen
12. Mampu menjelaskan EVA dan Residual Income
13. Mampu menjelskan Balanced scorecard
METODE PENILAIAN DAN > 75, 4 (A); 65,5 – 75,4 (B); 55,00 – 65,4 (C); 45,5 – 54,9 (D); < 45,0 (E) dengan pembobotan
PEMBOBOTAN Kuis 15% ; Tugas-Tugas 5%; UTS 15%; UAS 15%; Laporan 5%; Aktifitas 5%; Hasil Praktikum
5%; UAP 35%
DAFTAR REFERENSI Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

JADWAL PEMBELAJARAN

CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
1 Mampu menjelaskan 1. ruang lingkup dasar Mampu menjawab T = 2 x 50 Menit - Ceramah 5%
ruang lingkup akuntansi organisasi sektor pertanyaan ruang lingkup P = 1 x 120 Menit - Simulasi
manajemen public. dasar organisasi sektor - Demonstrasi
2. sektor publik versus public.
sektor swasta. 1. Mampu menjawab
3. Akuntansi sektor perbedaan sektor publik
public. dengan sektor swasta
4. struktur ilmu 2. Mampu menjawab
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
akuntansi akuntansi sektor publik
3. Mampu menjawab
struktur ilmu akt
2 Mampu menjelaskan 1. Jenis perusahaan 1. Mampu menjawab jenis T = 2 x 50 Menit - Ceramah 5%
klasifikasi dan perilaku 2. Jenis dan perusahaan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
biaya pengelompokkan 2. Mampu menjelaskan - Demonstrasi
biaya jenis dan
3. Arus biaya pengelompokkan biaya
4. Perilaku biaya 3. Mampu menjelaskan arus
biaya
4. Mampu menjelaskan
perilaku biaya
3 Mampu menjelaskan 1. Strategi berbasis 1. Mampu menjawab T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
analisis biaya volume biaya strategi berbasis biaya P = 1 x 120 Menit - Simulasi
laba 2. Marjin kontribusi 2. Mampu menjawab Demonstrasi
3. Titik impas marjin kontribusi
4. Titik impas 3. Mampu menjawab titik
multiproduk impas
4. Mampu menjawab titik
impas multi produk
4 Mampu menjelaskan 1. Strategi berbasis 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
analisis biaya diferensial biaya strategi berbasis biaya P = 1 x 120 Menit - Simulasi
2. Biaya diferensial 2. Mampu menjelaskan Demonstrasi
3. Manfaat analisis biaya diferensial
biaya diferensial 3. Mampu menjelaskan
manfaat analisis biaya
diferensial
5 Mampu menjelaskan 1. Hubungan dengan 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
analisis biaya diferensial titik impas hubungan biaya P = 1 x 120 Menit - Simulasi
2. Pengaruh terhadap diferensial dengan titik Demonstrasi
anggaran laba impas
2. Mampu menjelaskan
pngaruh anggaran laba
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
dengan biaya diferensial
6 Mampu menjelaskan 1. Anggaran dan 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
anggaran induk strategi perusahaan anggaran dan straegi P = 1 x 120 Menit - Simulasi
2. ciri-ciri anggaran perusahaan Demonstrasi
3. fungsi anggaran 2. Mampu menjawab ciri-
4. jenis anggaran ciri anggaran
5. sistematika anggaran 3. Mampu menjawab
6. anggaran operasional fungsi anggaran
bulanan 4. Mampu menjawab jenis
anggaran
5. Mampu menjawab
sistematika anggaran
6. Mampu menjelaskaskan
anggaran operasional
bulanan
7 Mampu menjelaskan 1. Anggaran laba dan 1. mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
anggaran laba peran pentingnya anggaran laba dan peran P = 1 x 120 Menit - Simulasi
2. Format dasar pentingnya Demonstrasi
3. Metode A posteriori 2. mampu menjelaskan
4. Metode A priori format dasar
5. Metode Pragmatis 3. mampu menjelaskan
metode A posteriori
4. mampu menjelaskan
metode A priori
5. mampu menjelaskan
metode pragmatis

8 UTS

9 Mampu menjelaskan 1. Strategi 1. mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%


harga jual produk dan Penetapan strategi penetapan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
harga transfer Harga Jual harga jual produk Demonstrasi
Produk 2. mampu menjelaskan
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
2. Penetapan harga penetapan harga
transfer transfer
10 Mampu menjelaskan 1. menggunakan 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
target costing biaya sebagai menggunakan biaya P = 1 x 120 Menit - Simulasi
strategi sebagai strategi Demonstrasi
perusahaan perusahaan
2. Alasan mengapa 2. Mampu menjelaskan
biaya harus Alasan mengapa
ditentukan biaya harus
terlebih dahulu ditentukan terlebih
3. Beberapa dahulu
prinsip target 3. Mampu menjelaskan
costing Beberapa prinsip
4. Siklus biaya target costing
5. Karakteristik 4. Mampu menjelaskan
target costing Siklus biaya
6. Langkah 5. Mampu menjelaskan
mengimplement Karakteristik target
asikan target costing
costing 6. Mampu menjelaskan
7. Rekayasa nilai Langkah
(Value) mengimplementasika
8. Teori Kendala n target costing
7. Mampu menjelaskan
Rekayasa nilai
(Value)
8. Mampu menjelaskan
Teori Kendala
11 Mampu menjelaskan 1. Klasifikasi 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
Activity based costing biaya dan Klasifikasi biaya dan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
permasalahan permasalahan alokasi Demonstrasi
alokasi biaya. biaya.
2. Kelemahan 2. Mampu menjelaskan
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
sistem akuntansi Kelemahan sistem
biaya tradisional akuntansi biaya
3. Activity based tradisional
costing 3. Mampu menjelaskan
4. Perbandingan Activity based
biaya produk costing
secara 4. Mampu menjelaskan
tradisional dan Perbandingan biaya
ABC produk secara
5. Proses Alokasi tradisional dan ABC
Biaya Dua 5. Mampu menjelaskan
Tahap Proses Alokasi Biaya
6. Kapan sistem Dua Tahap
ABC diperlukan 6. Mampu menjelaskan
7. Keunggulan dan Kapan sistem ABC
kelemahan diperlukan
metode ABC 7. Mampu menjelaskan
8. Activity Based Keunggulan dan
Management kelemahan metode
ABC
8. Mampu menjelaskan
Activity Based
Management
12 Mampu menjelskan 1. Konsep dasar 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
Akuntansi 2. Jenis pusat Konsep dasar P = 1 x 120 Menit - Simulasi
pertangungjawaban pertanggungjaw 2. Mampu menjelaskan Demonstrasi
aban Jenis pusat
3. Perilaku pertanggungjawaban
manusia 3. Mampu menjelaskan
4. Pelaporan Perilaku manusia
5. Alokasi biaya 4. Mampu menjelaskan
Pelaporan Alokasi
biaya
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
13 Mampu menjelskan 1. Kinerja manajer 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
Perencanaan dan 2. Kinerja Kinerja manajer P = 1 x 120 Menit - Simulasi
penilaian kinerja keuangan 2. Mampu menjelaskan Demonstrasi
manajemen 3. Menghitung Kinerja keuangan
ROI dengan 3. Mampu menjelaskan
metode du pont Menghitung ROI
dengan metode du
pont
14 Mampu menjelaskan 1. Akuntansi dan 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
EVA dan Residual Penilaian Akuntansi dan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
Income Kinerja Penilaian Kinerja Demonstrasi
2. EVA 2. Mampu menjelaskan
3. Residual EVA
Income 3. Mampu menjelaskan
4. Biaya Modal Residual Income
Biaya Modal
15 Mampu menjelskan 1. Lingkungan 1. Mampu T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
Balanced scorecard kerja menjelaskan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
perusahaan Lingkungan kerja Demonstrasi
2. Konsep dan perusahaan
definisi 2. Mampu
3. Mengapa menjelaskan
balanced Konsep dan
scorecard definisi
dibutuhkan? 3. Mampu
4. Empat menjelaskan
perspektif Mengapa balanced
balanced scorecard
scorecard dibutuhkan?
5. Balnced 4. Mampu
scorecard menjelaskan Empat
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
sebagai perspektif balanced
manajemen scorecard
strategi 5. Mampu
6. Perencanaan menjelaskan
yang Balnced scorecard
terintegrasi sebagai manajemen
strategi
6. Mampu
menjelaskan
Perencanaan yang
terintegrasi

16 UAP

Tugas-tugas:
1. Mahasiswa menyelesaikan tugas akhir berupa kasus data dari pertemuan I yang digunakan untuk pertemuan-
pertemuan selanjutnya.

Mengetahui Bandar Lampung,


Ketua Jurusan Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK

Imam Asrowardi, S.Kom, M.Kom, IPM Arif Makhsun,S.E.,M.SAk. Destia Pentiana, S.E.,M.Si.
SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 1 dari 24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3 (2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’

5. Pertemuan ke :1
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen
Mata Kuliah dengan penekanan pada kemampuan dalam menganalisis
biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen

7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan ruang lingkup akuntansi manajemen


Khusus/Pertemuan
8. Bahan Kajian : sistem infromasi akuntansi manajemen, akuntansi manajemen
dan akuntansi keuangan, tren baru dalam akuntansi manajemen
9. Sub Bahan Kajian : sistem infromasi akuntansi manajemen, akuntansi manajemen
dan akuntansi keuangan, tren baru dalam akuntansi manajemen
10. Indikator Kinerja :
a. Mahasiswa menjelaskan sistem infromasi akuntansi
manajemen
b. Mahasiswa menjelaskan akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan
c. Mahasiswa menjelaskan tren baru dalam akuntansi
manajemen

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Perkenalan Memperhatikan, LCD,
 Menyampaian kontrak bertanya, membuat Laptop/komputer,
kuliah catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Penyajian Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusi dengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
sistem infromasi akuntansi
manajemen, akuntansi
manajemen dan akuntansi

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 1


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 2 dari 24

keuangan, tren baru dalam


akuntansi manajemen
Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


Penutup singkat tentang ruang penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
lingkup akuntansi bertanya.
manajemen

11. Uraian Materi:


A. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

Sistem informasi akuntansi manajemen menyediakan informasi yang dibutuhkan


untuk memenuhi tujuan manajemen tertentu. Sistem informasi akuntansi manajemen tidak
terikat oleh kriteria formal apapun yang mendefinisikan sifat dari proses, masukan atau
keluarannya. Kriterianya fleksibel dan berdasarkan pada tujuan manajemen.

Sistem akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan


1. Menydiakan informasi untuk penghitungan biaya jasa, produk, atau objek lainnya yang
ditentukan oleh manajemen
2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan

B. Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan

Akuntansi keuangan berhubungan dengan penyediaan keluaran bagi pengguna


eksternal dengan menggunakan kegiatan ekonomi sebagai masukan serta proses yang
memenuhi aturan dan konvensi tertentu. Tujuan umumnya adalah menyusun laporan
eksternal bagi investor, kreditor, lembaga pemerintah dan pengguna eksternal lainnya.
Informasi ini digunakan untuk keperluan seperti keputusan investasi, evaluasi, aktivitas
pemonitoran, dan ketentuan peraturan. Akuntansi keuangan bisa disebut akuntansi eksternal

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 2


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 3 dari 24

Akuntansi manajemen menghasilkan informasi untuk pengguna internal seperti


manajer, eksekutif dan pekerja, sistem akuntansi manajemen dapat disebut sebagai akuntansi
internal. Akuntansi manajemen mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur,
mengklasifikasi, dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam
merencanakan, mengendalikan, dan mengambil keputusan.

C. Tren baru dalam akuntansi manajemen

Lingkungan ekonomi telah mensyaratkan epngembangan praktik-praktik akuntansi


manajemen yang inovatif dan relevan. Fokus sistm akuntansi manajmen telah diperluas agar
memungkinkan para manajer melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan
mengelolala rantai nilai perusahaan. Selain itu informasi akuntansi harus dibuat untuk
mendukung tiga tujuan fundamental organisasi. Munculnya e-business mensyaratkan sistem
akuntansi manajemen untuk menyediakan informasi yang memingkinkan para manajer
menghadapi lingkungan baru.

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis

13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi

14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP

15. Materi Ujian:


1. Apakah yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi manajemen?
2. Deskripsikan masukan, proses, dan keluaran pada sistem informasi akuntansi
manajemen
3. Sebutkan tiga tujuan sistem informasi akuntansi manajemen?
4. Siapakah pengguna sistem informasi akuntansi manajemen?

16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.

17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa

18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 3


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 4 dari 24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3 (2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke :2
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen
Mata Kuliah dengan penekanan pada kemampuan dalam menganalisis
biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen

7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan struktur biaya di perusahaan


Khusus/Pertemuan manufaktur
8. Bahan Kajian : Jenis perusahaan, jenis dan pengelompokkan biaya, arus biaya,
perilaku biaya
9. Sub Bahan Kajian : Jenis perusahaan, jenis dan pengelompokkan biaya, arus biaya,
perilaku biaya
10. Indikator Kinerja :
a. Mahasiswa menjelaskan jenis perusahaan
b. Mahasiswa menjelaskan jenis dan pengelompokkan biaya
c. Mahasiswa menjelaskan arus biaya
d. Mahasiswa menjelaskan perilaku biaya

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukan apersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
Penyajian show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusi dengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
jenis perusahaan, jenis dan
pengelompokkan biaya, arus
biaya, perilaku biaya
Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 4


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 5 dari 24

soal) pada buku panduan


praktikum, dosen
mengamati, membimbing
pengerjaannya.
Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:


Dilihat dari bidang usaha yang dijalankan, perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Perusahaan jasa
2. Perusahaan dagang
3. Perusahaan manufaktur

Dalam perusahaan manufaktur, biaya dikelompokkan menjad:

1. Biaya bahan baku


2. Biaya tenaga kerja langsung
3. Biaya overhead
4. Biaya pemasaran
5. Biaya administrasi dan umum

Arus Biaya

Pemrosesan bahan baku menjadi barang jadi mengakibatkan terjadinya arus biaya.
Gabungan bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead akan membentuk
biaya produksi. Jika ketiga komponen biaya tersebut belum mencakup 100% kbutuhan
biaya produksi per unit output, maka gabungan ketiganya membentuk persediaan barang
dalam proses. Jika gabungan komponn biaya tersebut telah mencapai 100% maka akan
membentuk barang jadi.

Perilaku Biaya

Berdasarkan perilakunya dalam bereaksi terhadap perubahan volume produksi, biaya


dapat dikelompokkan menjadi:

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 5


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 6 dari 24

1. Biaya variabel, yaitu biaya yang akan berfluktuasi sejalan dengan perubahan tingkat
aktivitas perusahaan. Contoh: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
sebagian biaya overhead.

2. Biaya tetap, yaitu biaya yang relatif tidak berubah walaupun terjadi perubahan tingkat
aktivitas dalam batas tertentu. Contoh: sebagian biaya overhead

3. Biaya semivariabel, yaitu biaya yang sebagian mengandung komponen variabel dan
sebagian lagi mengandung sifat tetap. Contoh: biaya listrik, air, dan telepon

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis

13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi

14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP

15. Materi Ujian:


1. Dilihat dari jenis produk yang dijual, perusahaan dibedakan menjadi 3 jenis badan
usaha. Sebutkan dan jelaskan ketiga jenis perusahaan dan berikan contoh?
2. Berdasarkan perilakunya dalam bereaksi terhadap perubahan volume produksi
produksi produk tertentu dalam suatu perusahaan, biaya dapat dikelompokkan ke
dalam biaya variabel, biaya tetap dan biaya semivariabel
a. Jelaskan arti biaya variabel, semivariabel, dan tetap?
b. Biaya perusahaan manufaktur dikelompokkan ke dalam 5 jenis biaya,
kelompokkanlah setiap jenis biaya tersebut ke dalam kelompok biaya variable
atau biaya tetap

16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.

17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa

18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 6


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 7 dari 24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3 (2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke :3
6. Capaian Pembelajaran :
Mata Kuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan analisis biaya volume laba
Khusus/Pertemuan
8. Bahan Kajian : Strategi berbasis biaya, marjin kontribusi, titik impas, titik impas
multiproduk

9. Sub Bahan Kajian : Strategi berbasis biaya, marjin kontribusi, titik impas, titik impas
multiproduk

10. Indikator Kinerja a. Mahasiswa mampu menjelaskan strategi berbasis biaya


b. Mahasiswa mampu menjelaskan marjin kontribusi
c. Mahasiswa mampu menjelaskan titik impas
d. Mahasiswa mampu menjelaskan titik impas multi produk

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukan apersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
Penyajian penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusi dengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
strategi berbasis biaya,
margin kontribusi,titik
impas, titik impas multi
produk
Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 7


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 8 dari 24

soal) pada buku panduan


praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:


STRATEGIS BERBASIS BIAYA
Manajemen perusahaan memiliki berbagai hal untuk dipikirkan dan dilakukan guna
mencapai tujuan perusahaan. Salah satu hal penting yang harus selalu diingat oleh setiap
pengelola perusahaan adalah perusahaan tidak sendirian ketika beroperasi disuatu wilayah
tertentu, pasti ada pesaing. Jadi, setiap perusahaan harus membangun strategi yang tepat
untuk memenangkan persaingan dalam suatu pasar tertentu. Tanpa memenangkan persaingan
,tujuan perusahaan tersebut tidak akan tercapai. Karena itu, diantara berbagai fungsi
manajemen, yang paling penting adalah fungsi manajemen strategis.
Manajemen strategis adalah proses yang digunakan oleh pengelola untuk merumuskan
dan mengimplementassikan strategi dalam penyediaan customer value terbaik demi
mewujudkan visi organisasi.
Diantara berbagai konsep strategi yang ada, salah satunya adalah konsep strategi kompetitif
yang menekankan pada keunggulan biaya (cost leadership)
Keunggulan biaya (cost leadership) adalah strategi kompetitif yang menyebabkan
perusahaan sukses dengan membuat produk atau jasa pada biaya yang paling rendah dal;am
industri.

HUBUNGAN DIANTARA BEBERAPA UNSUR


Analisis untuk melihat hubungan diantara ketiga variabel itulah yang disebut dengan analisis
biaya-volume-laba.
Analisis biaya-volume-laba adalah metode analisis untuk melihat hubungan antara
besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan dan besarnya volumr penjualan serta laba yang
diperoleh selama suatu periode tertentu.
Analisis ini membantu manajer untuk melihat hubungan diantara 5 unsur berikut ini:
1. Harga produk yaitu harga yang ditetapkan selama suatun periode tertentu secara
konstan.
2. Volume atau tingkat aktivitas yaitu banyaknya produk yang dihasilkan dan
direncanakan akan dijual selama suatu periode tertentu.

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 8


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 9 dari 24

3. Biaya variabel per unit yaitu besarnya biaya produk yang dibebankan secara langsung
pada setiap unit barang yang diproduksi.
4. Total biaya tetap yaitu keseluruhan biaya periodik selama suatu periode tertentu.
5. Bauran produk yang dijual yaitu proporsi relatif produk-produk perusahaan yang akan
dijual.

MARJIN KONTRIBUSI
Marjin konribusi adalah selisih antara nilai penjualan dengan biaya variabelnya.

TITIK IMPAS
Titik impas adalah volume penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak
mengalami kerugian tetap juga tidak memperoleh laba sama sekali.

TITIK IMPAS MULTIPRODUK


Untuk perusahaan yang memiliki lebih dari satu jenis produk, maka dalam menghitung
titiuk impas harus terlebih dahulu dihitung bauran penjualan produknya atau perbandingan
volume penjualan anta
ra satu produk dan produk yang lain.

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis

13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi

14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP

15. Materi Ujian:


1. Apakah yang dimaksud dengan manajemen strategis?
2. Sebutkan 5 unsur analisis biaya volume laba?
3. Apa yang dimaksud marjin kontribusi,titik impas dan titik impas multiproduk?
4. Sebutkan rumus titik impas dan titik impas multiproduk?
16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.

17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa

18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 9


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 10 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3 (2-1) SKS / 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke :4
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen
Mata Kuliah dengan penekanan pada kemampuan dalam menganalisis
biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen

7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan analisis biaya diferensial


Khusus/Pertemuan
8. Bahan Kajian : Strategi berbasis biaya, biaya diferensial, manfaat analisis biaya
diferensial

9. Sub Bahan Kajian : Strategi berbasis biaya, biaya diferensial, manfaat analisis biaya
diferensial
10. Indikator Kinerja a. Mahasiswa mampu menjelaskan strategi berbasis biaya
b. Mahasiswa mampu menjelaskan biaya diferensial
c. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat analisis biaya
diferensial

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukan apersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyajian Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusi dengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
strategi berbasis biaya,
biaya diferensial, manfaat

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 10


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 11 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

analisis biaya diferensial.


Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.
Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:

STRATEGIS BERBASIS BIAYA


Manajemen perusahaan memiliki berbagai hal untuk dipikirkan dan dilakukan guna
mencapai tujuan perusahaan. Salah satu hal penting yang harus selalu diingat oleh setiap
pengelola perusahaan adalah perusahaan tidak sendirian ketika beroperasi disuatu wilayah
tertentu, pasti ada pesaing. Jadi, setiap perusahaan harus membangun strategi yang tepat
untuk memenangkan persaingan dalam suatu pasar tertentu. Tanpa memenangkan persaingan,
tujuan perusahaan tersebut tidak akan tercapai. Karena itu, diantara berbagai fungsi
manajemen, yang paling penting adalah fungsi manajemen strategis.
Manajemen strategis adalah proses yang digunakan oleh pengelola untuk merumuskan
dan mengimplementassikan strategi dalam penyediaan customer value terbaik demi
mewujudkan visi organisasi.
Diantara berbagai konsep strategi yang ada, salah satunya adalah konsep strategi kompetitif
yang menekankan pada keunggulan biaya (cost leadership)
Keunggulan biaya (cost leadership) adalah strategi kompetitif yang menyebabkan
perusahaan sukses dengan membuat produk atau jasa pada biaya yang paling rendah dal;am
industri.

BIAYA DIFERENSIAL
Biaya diferensial adalah berbagai perbedaan biaya diantara sejumlah alternatif pilihan
yang dapat digunakan perusahaan. Biaya diferensial atau biaya relevan sering pula disebut
sebagai biaya marjinal atau biaya inkremental.

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 11


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 12 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

MANFAAT ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL


Antara lain:
1. Menerima pesanan tambahan
2. Menurunkan harga pesanan khusus
3. Keputusan untuk memproduksi sendiri atau membeli
4. Keputusan untuk menutup fasilitas
5. Keputusan untuk menghentikan produk tertentu
6. Keputusan untuk memroses lebih lanjut atau tidak
7. Dan sebagainya

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis

13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi

14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP

15. Materi Ujian:


1.Apa yang dimaksud dengan manajemen strategi?
2.Apa yang dimaksud dengan biaya diferensial?
3.Sebutkan kriteria penting agar jenis biaya dapat dikelompokkan sebagai biaya
diferensial atau biaya relevan?
4.Sebutkan manfaat analisis biaya diferensial?

16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.

17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa

18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 12


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 13 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah :
Akuntansi Manajemen
2. Kode Mata Kuliah PAK 1416 :
3. SKS/Jam Per Minggu :
3 (2-1) SKS / 220 menit
4. Waktu Pertemuan :
Kuliah = 2x50’
Praktikum = 1x 170’
5. Pertemuan ke : 5 (lima)
6. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen
dengan penekanan pada kemampuan dalam menganalisis
biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen

7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan analisis biaya diferensial


Pertemuan/Khusus
8. Bahan Kajian : Hubungan dengan titik impas, pengaruh terhadap anggaran laba
9. Sub Bahan Kajian : Hubungan dengan titik impas, pengaruh terhadap anggaran laba

10. Indikator Kinerja : a. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan biaya diferensial


dengan titik impas
b. Mampu menjelaskan pengaruh anggaran laba dengan biaya
diferensial

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Mengulas kembali materi Memperhatikan, LCD,
yang diberikan pada bertanya, membuat Laptop/komputer,
Pendahuluan
pertemuan sebelumnya catatan Diktat Ajar
menghubungkan dengan
materi yang akan
diajarkan
Penyajian Memberikan penjelasan  Mendengarkan LCD,
tentang hubungan dengan titik penjelasan dosen Laptop/Komputer
impas dan pengaruh terhadap dan bertanya (Diktat Ajar)
anggaran laba pada mahasiswa  Berdiskusi dengan
dosen
Penutup Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang hubungan penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
dengan titik impas, pengaruh bertanya. Diktat Ajar

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 13


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 14 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
terhadap anggaran laba,
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.
11. Uraian Materi:

Hubungan dengan titik impas

Titik impas adalah volume penjualan yang dicapai di mana perusahaan tidak memperoleh
laba sama sekali. Pada volume penjualan impas ini, perusahaan tidak mengalami kerugian
dan seluruh biaya tetap yanmg dikeluarkan perusahaan dalam kapasitas produksi yang
direncanakan telah tertutup. Seluruh biaya tetap dalam kapasitas produksi yang direncanakan
telah dibebankan pada volume impas tersebut.

Pengaruh terhadap anggaran laba

Anggaran disusun dengan beberapa asumsi dasar, dimana salah satunya adalah harga telah
ditetapkan pada tingkat tertentu. Jika dalam pelaksanaan nya kemudian perusahaan
mengubah harga jual menjadi rendah,hal tersebut akan berpengaruh langsung terhadap
perolehan laba usaha perusahaan.

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis


13. Metode Pembelajaran : Ceramah, demonstasi, dan diskusi
14. Media dan alat bantu : LCD, Laptop/komputer, Diktat Ajar
yang digunakan:
15. Materi Ujian:
1.Jelaskanlah
16. Kriteria Penilaian : Penilaian diberikan dengan nilai maksimal 100
17. Pedoman Bukti : Hasil pekerjaan mahasiswa
18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 14


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 15 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah :
Akuntansi Manajemen
2. Kode Mata Kuliah PAK 1416 :
3. SKS/Jam Per Minggu :
3 (2-1) SKS / 220 menit
4. Waktu Pertemuan :
Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 170’
5. Pertemuan ke : 6 (Enam)
6.Capaian Pembelajaran MK : Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen dengan
penekanan pada kemampuan dalam menganalisis biaya
yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan anggaran induk
Pertemuan/Khusus
8. Bahan Kajian : Anggaran dan strategi perusahaan, ciri-ciri anggaran, fungsi
anggaran, jenis anggaran, sistematika anggaran, anggaran
operasional bulanan
9. Sub Bahan Kajian : Anggaran dan strategi perusahaan, ciri-ciri anggaran, fungsi
Anggaran, jenis anggaran, sistematika anggaran, anggaran
operasional bulanan

10. Indikator Kinerja :a. Mahasiswa mampu menjelaskan anggaran dan strategi
perusahaan
b. mahasiswa mampu menjawab ciri-ciri anggaran
c. mahasiswa mampu menjawab fungsi anggaran
d. mahasiswa mampu menjawab jenis anggaran
e. mahasiswa mampu menjawab sistematika anggaran
f. mahasiswa mampu menjelaskaskan anggaran operasional
bulanan

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Mengulas kembali materi Memperhatikan, LCD,
yang diberikan pada bertanya, membuat Laptop/komputer,
Pendahuluan
pertemuan sebelumnya catatan Diktat Ajar
menghubungkan dengan
materi yang akan
diajarkan
Penyajian Memberikan penjelasan  Mendengarkan LCD,
tentang anggaran dan strategi penjelasan dosen Laptop/Komputer

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 15


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 16 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
perusahaan, ciri-ciri dan bertanya (Diktat Ajar)
anggaran, fungsi anggaran,  Berdiskusi dengan
jenis anggaran, sistematika dosen
anggaran, anggaran
operasional bulanan
kepada mahasiswa
Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang anggaran dan penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
strategi perusahaan, ciri-ciri bertanya. Diktat Ajar
anggaran, fungsi
Penutup
anggaran,jenis anggaran,
sistematika anggaran,
anggaran operasional bulanan
dan memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:

Anggaran dan strategi perusahaan

Anggaran adalah rencana kerja organisasi dimasa mendatang yang diwujudkan dalam
bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis.

Ciri-ciri anggaran
1.Dinyatakan dalam satuan moneter
2.Umumnya mencakup kurun waktu satu tahun
3. Mengandung komitmen manajemen
4.Usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pelaksana anggaran
5.Setelah disetujui, anggaran hanya diubah jika ada keadaan khusus
6. Harus dianalisis penyebabnya, jika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Fungsi anggaran
1. Alat Perencanaan
2. Alat Pengendalian

Jenis anggaran
A. Anggaran Operasional
1. Anggaran Pendapatan
SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 16
SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 17 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

2. Anggaran Biaya
a.Anggaran biaya bahan baku
b.Anggaran biaya tenaga kerja langsung
c.Anggaran biaya overhead
d.Anggaran pemasaran
e.Anggaran biaya administrasi dan umum
3.Anggaran Laba
B. Anggaran Keuangan
a.Anggaran investasi
b.Anggaran Kas
c.Proyeksi Neraca

Sistematika anggaran
Dilihat dari kelengkapan anggaran yang disusun oleh suatu organisasi,maka anggaran dapat
disebut sebagai:
a.Anggaran Parsial
b.Anggaran Komprehensif

Anggaran juga dapat dikelompokkan menurut flesibilitasnya dalam menghadapi perubahan,


yaitu:
a.Anggaran fleksibel
b.Anggaran tetap

Anggaran Oprasional bulanan


Pembahasan anggaran operasional didasarkan pada anggaran tahunan, karena untuk
memahami hubungan antara anggaran parsial yang satu dengan anggaran parsial lainnya
dalam sistematika anggaran operasional, akan lebih mudah jika terlebih dahulu dimulai dari
anggaran tahunan.

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis


13. Metode Pembelajaran : Ceramah, demonstasi, dan diskusi
14. Media dan alat bantu : LCD, Laptop/komputer, Diktat Ajar
yang digunakan
15. Materi Ujian : 1.Terdapat tiga kata yang mirip satu dengan lainnya, di
mana ketiganya memiliki hubungan dengan masa depan,
yaitu ramalan, proyeksi, dan anggaran. Sebenarnya,
ketiganya memiliki arti yang berbeda. Jelaskanlah arti ketiga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 17


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 18 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

kata tersebut, sehingga jelas perbedaan arti ketiganya!


Berikanlah contoh masing-masing kata tersebut untuk
memperkuat pemahaman tentang ketiganya!

2.Tidak setiap aktivitas perencanaan dapat dikelompokkan


sebagai anggaran. Agar dapat dikategorikan sebagai anggaran,
aktivitas perencanaan harus memiliki beberapa ciri khusus.
Sebutkan dan jelaskanlah ciri-ciri anggaran tersebu!

3.Berkaitan dengan fungsi manajemen, anggaran memiliki dua


funsi utama, Jelaskanlah dua funsi utama anggaran bagi
perusahaan!

16. Kriteria Penilaian : Penilaian diberikan dengan nilai maksimal 100


17. Pedoman Bukti : Hasil pekerjaan mahasiswa
18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 18


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 19 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah :
Akuntansi Manajemen
2. Kode Mata Kuliah PAK 1416 :
3. SKS/Jam Per Minggu :
3 (2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan :
Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke : 7 (Tujuh)
6. Capaian PembelajaranMK : Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen
dengan penekanan pada kemampuan dalam menganalisis
biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan anggaran laba
Pertemuan/Khusus
8. Bahan Kajian : Anggaran laba dan peran pentingnya, format dasar, metode
A posteriori, Metode A priori, metode pragmatis
9. Sub Bahan Kajian : Anggaran laba dan peran pentingnya, format dasar, metode
A posteriori, metode A priori, metode Pragmatis

10. Indikator Kinerja : a.mahasiswa mampu menjelaskan anggaran laba dan peran
pentingnya
b.mahasiswa mampu menjelaskan format dasar
c.mahasiswa mampu menjelaskan metode A posteriori
d.mahasiswa mampu menjelaskan metode A priori
e.mahasiswa mampu menjelaskan metode pragmatis

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Mengulas kembali materi Memperhatikan, LCD,
yang diberikan pada bertanya, membuat Laptop/komputer,
Pendahuluan
pertemuan sebelumnya catatan Diktat Ajar
menghubungkan dengan
materi yang akan
diajarkan
Memberikan penjelasan  Mendengarkan LCD,
tentang anggaran laba dan penjelasan dosen Laptop/Komputer
Penyajian peran pentingnya, format dasar, dan bertanya (Diktat Ajar)
metode A posteriori, metode A  Berdiskusi dengan
priori, metode pragmatis dosen

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 19


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 20 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
kepada mahasiswa
Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang anggaran laba penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
dan peran pentingnya, format bertanya. Diktat Ajar
Penutup
dasar, metode A posteriori,
metode A priori, metode
pragmatis dan memberikan
gambaran materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:

Anggaran laba dan peran pentingnya


Anggaran laba adalah jumlah laba yang ingin diperoleh perusahaan melalui berbagai
aktivitas operasi yang mencakup kegiatan produksi dan penjualan selama suatu periode
tertentu.

Format dasar
A.Biaya Produksi
1.Biaya Bahan Baku Langsung
2.Biaya Tenaga Kerja Langsung
3.Biaya Overhead
B.Biaya Operasi/Komersial
1.Biaya Pemasaran
2.Biaya Administrasi dan Umum
C.Persediaan
1. Persediaan Bahan Baku
2. Persediaan Barang dalam Proses
3. Persediaan Barang Jadi

Metode A posteriori
Metode a posteriori adalah metode penyusunan anggaran laba di mana jumlah laba
ditetapkan sesudah proses penetapan rencana (planning) keseluruhan, termasuk penyusunan
anggaran operasional.

Metode A priori
Metode a priori adalah metode penyusunan anggaran laba di mana jumlah laba ditentukan
terlebih dulu pada awal proses perencanaan (planning) secara keseluruhan.

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 20


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 21 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Metode pragmatis
Metode pragmatis adalah metode penyusunan anggaran laba di mana jumlah laba yang
direncanakan ditetapkan berdasarkan standar tertentu yang telah teruji secara empiris dan
didukung oleh pengalaman.

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis


13. Metode Pembelajaran : Ceramah, demonstasi, dan diskusi
14. Media dan alat bantu : LCD, Laptop/komputer, Diktat Ajar
yang digunakan
15. Materi Ujian : 1.Anggaran laba adalah taksiran jumlah laba yang akan
diperoleh perusahaan selama suatu periode tertentu dimasa
mendatang. Karena itu, anggaran laba memiliki posisi sentral
bagi proses perencanaan (planning) perusahaan. Mengapa
anggaran laba memiliki posisi yang sangat penting bagi
proses perencanan perusahaan? jelaskanlah!

2.Pada dasarnya anggaran laba merupakan gabungan dari


seluruh anggaran operasional yang ada. Terdiri dari anggaran
apa sajakah anggaran laba tersebut?

3.Jelaskanlah tahapan yang harus dilalui ketika menyusun


anggaran dengan metode a posteriori?

16. Kriteria Penilaian : Penilaian diberikan dengan nilai maksimal 100


17. Pedoman Bukti : Hasil pekerjaan mahasiswa
18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 21


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 22 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3 (2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’

5. Pertemuan ke : 8 (Delapan)
6. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
: Ujian Tengah Semester dan Ujian Tengah Praktikum
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
Pertemuan/Khusus
8. Bahan Kajian : materi pertemuan 1-7
9. Sub Bahan Kajian : -
10. Indikator Kinerja : Ketepatan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
berkaitan dengan materi pertemuan ke-1 sampai 7

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan Membuka kelas Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan Diktat Ajar
Penyajian Memberikan soal ujian Mengerjakan soal ujian LCD,
Laptop/Komputer
(Diktat Ajar)

Mengumpulkan berkas ujian Mendengarkan LCD,


Penutup dan memberikan gambaran penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
materi selanjutnya. bertanya. Diktat Ajar

11. Uraian Materi : -


12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis
13. Metode Pembelajaran : -

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 22


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 23 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

14. Media dan alat bantu : -


yang digunakan
15. Materi Ujian : -
16. Kriteria Penilaian : Penilaian diberikan dengan nilai maksimal 100
17. Pedoman Bukti : Hasil pekerjaan mahasiswa
18. Referensi : -

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 23


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 24 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 24


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 35 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke :9
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan harga jual produk dan harga transfer
Mata Kuliah
7. Capaian Pembelajaran : mampu menjelaskan strategi penetapan harga jual produk
dan penetapan harga transfer
Khusus/Pertemuan
8. Bahan Kajian : Strategi Penetapan Harga Jual Produk dan Penetapan harga
transfer
9. Sub Bahan Kajian : Strategi Penetapan Harga Jual Produk dan Penetapan harga
transfer
10. Indikator Kinerja a. Menjelaskan strategi penetapan harga jual produk
b. Menjelaskan tentang penetapan harga transfer
Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Perkenalan Memperhatikan, LCD,
 Menyampaian kontrak bertanya, membuat Laptop/komputer,
kuliah catatan
Penyajian Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusi dengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
Strategi Penetapan Harga
Jual Produk dan Penetapan

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 35


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 36 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

harga transfer.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang Strategi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penetapan Harga Jual bertanya.
Penutup Produk dan Penetapan
harga transfer.
dan memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:


Strategi adalah pola tindakan utama yang dipilih untuk mewujudkan visi organisasi,
melalui misi.
Manajemen strategi adalah suatu proses yang digunakan oleh pengelola untuk merumuskan
dan mengimplementasikan strategi dalam penyediaan customer value terbaik untuk
mewujudkan visi organisasi
METODE PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK
1. Metode Biaya standar
2. Metode Biaya Konversi
3. Metode Marjin Kontribusi
4. Metode Laba Maksimalb
5. Metode Tingkat Pengembalian Atas Modal
METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER
1. Harga Pasar
2. Biaya ( cost )

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 36


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 37 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

3. Biaya Plus ( Cost-Plus)


4. Negosiasi
5. Arbitrer
Metode Harga Pasar
Penetapan harga transfer berdasarkan harga pasar adalah penetapan harga jual produk dari
suatu unit organisasi ke unit organisasi lainnya berdasarkan harga jual produk yang berlaku
di pasar barang tersebut. Itu juga berarti, unit organisasi pembeli tidak memperoleh perlakuan
khusus dari unit organisasi penjual, walaupun berada dalam kelompok perusahaan yang
sama. Unit organisasi penjual memperlakukan unit organisasi pembeli sama dengan
perusahaan lain yang tidak memiliki hubungan kepemilikan yang sama.
METODE BIAYA
Penetapan harga transfer berdasarkan biaya (cost) adalah penetapan harga jual produk dari
suatu unit organisasi ke unit organisasi lainnya berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan produk tersebut. Dasar yang digunakan untuk menetapkan biaya dapat berupa
biaya total dapat pula berupa biaya variabel. Dengan menggunakan biaya sebagai dasar
penetapan harga transfer, berarti bagi unit organisasi penjual, transaksi tersebut tidak
memberikan keuntungan finansial apapun bagi unit tersebut.
METODE BIAYA PLUS
Penetapan harga transfer berdasarkan biaya-plus (cost-plus) adalah penetapan harga jual
produk dari suatu unit organisasi ke unit organisasi lainnya berdasarkan biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut ditambah sejumlah nominal tertentu. Dasar
yang digunakan untuk menetapkan biaya-plus dapat berupa biaya total plus dapat pula berupa
biaya variabel plus. Dengan menggunakan biaya-plus sebagai dasar penetapan harga
transfer, berarti bagi unit organisasi penjual, transaksi tersebut akan memberikan keuntungan
finansial bagi unit tersebut sebesar nominal tambahan tersebut. Harga transfer berdasarkan
biaya-plus biasanya masih lebih rendah jumlahnya dibandingkan dengan harga pasar.

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 37


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 38 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

METODE NEGOSIASI
Karena setiap unit organisasi diperlakukan sebagai pusat laba yang otonom satu dengan
lainnya, seringkali terdapat tarik menarik kepentingan antara unit-unit tersebut. Setiap unit
organsisasi yang melakukan transaksi pasti menginginkan transaksi yang paling
menguntungkan unit organisasinya. Karena itu, setiap unit organisasi pasti akan memilih
metode yang paling menguntungkan buat unit tersebut.
Tarik menarik kepentingan tersebut harus diselesaikan melalui negosiasi yang saling
menguntungkan (win-win solution) bagi kedua belah pihak yang bertransaksi. Negosiasi
tersebut mencakup metode penetapan harga transfer dan beberapa hal lainnya.
METODE ARBITRER
Untuk melihat manfaat yang lebih luas bagi seluruh kelompok perusahaan, seringkali pihak
unit organisasi penjual dan unit organisasi pembeli tidak diberi kewenangan untuk
menentukan harga transfer antar unit tersebut. Keputusan mengenai harga transfer yang
digunakan ditetapkan oleh tingkat manajemen yang lebih tinggi. Sehingga unit organisasi
penjual maupun unit organisasi pembeli tinggal melaksanakan keputusan tersebut. Tetapi
metode ini seringkali memberikan dampak negatif bagi unit organisasi, karena hal tersebut
seringkali bertentangan dengan otonomi yang diberikan pada setiap unit organisasi untuk
mengelola unit organisasinya dengan cara yang paling menguntungkan unit organisasi
tersebut.
12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis
13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP
15. Materi Ujian:
a. Jelaskan pengertian srategi dan manajemen strategi
b. Jelaskan metode penentuan harga jual produk
c. Jelaskan metode penentuan harga transfer
16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.
17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 38


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 39 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis. Erlangga .

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 39


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 40 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke : 10
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan target costing
Mata Kuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan menggunakan biaya sebagai strategi
perusahaan, alasan mengapa biaya harus ditentukan terlebih
Khusus/Pertemuan
dahulu, beberapa prinsip target costing, siklus biaya,
karakteristik target costing, langkah mengimplementasikan
target costing, rekayasa nilai (Value), Teori Kendala

8. Bahan Kajian : Target costing


9. Sub Bahan Kajian 1. Menggunakan biaya sebagai strategi perusahaan
2. Alasan mengapa biaya harus ditentukan terlebih
dahulu
3. Beberapa prinsip target costing
4. Siklus biaya
5. Karakteristik target costing
6. Langkah mengimplementasikan target costing
7. Rekayasa nilai (Value)
8. Teori Kendala
10. Indikator Kinerja 1. Mampu menjelaskan menggunakan biaya sebagai
strategi perusahaan
2. Mampu menjelaskan Alasan mengapa biaya harus
ditentukan terlebih dahulu
3. Mampu menjelaskan Beberapa prinsip target costing
4. Mampu menjelaskan Siklus biaya
5. Mampu menjelaskan Karakteristik target costing

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 40


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 41 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

6. Mampu menjelaskan Langkah mengimplementasikan


target costing
7. Mampu menjelaskan Rekayasa nilai (Value)
8. Mampu menjelaskan Teori Kendala
Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukan apersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusi dengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
target costing dan
Penyajian mendemonstrasikan target
costing.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:


Basis Penentuan Harga Produk
1. Cost Based Pricing
2. Target Costing

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 41


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 42 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Cost Based Pricing


Desain
& Biaya Produksi Target Laba Harga Jual
Produksi
TARGET COSTING
Target biaya atau target costing adalah metode penentuan biaya produksi dimana
perusahaan terlebih dulu menentukan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan
harga pasar kompetitif, dengan demikian perusahaan memperoleh laba yang diharapkan
Didalam metode ini, perusahaan menetapkan biaya produk yang dianggap sesuai dengan
keadaan pasar, menentukan laba yang diinginkan baru kemudian menentukan harga jual
produk tersebut kepada masyarakat
Target Biaya = Harga Jual – Laba Yang Diharapkan
Terdapat dua alasan utama mengapa target costing sebaiknya digunakan oleh
perusahaan di dalam situasi pasar yang sangat kompetitif, yaitu :

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis


13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP
15. Materi Ujian:
a. Jelaskan tentang Basis Penentuan Harga Produk

b. Jelaskan tentang target costing


16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.
17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa
18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis. Erlangga .

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 42


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 43 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke : 11
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Activity based costing
Mata Kuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Klasifikasi biaya dan permasalahan
alokasi biaya, Kelemahan sistem akuntansi biaya tradisional,
Khusus/Pertemuan
Activity based costing, Perbandingan biaya produk secara
tradisional dan ABC.
8. Bahan Kajian : Activity based costing
9. Sub Bahan Kajian 1. Klasifikasi biaya dan permasalahan alokasi biaya.
2. Kelemahan sistem akuntansi biaya tradisional
3. Activity based costing
4. Perbandingan biaya produk secara tradisional dan
ABC
5. Proses Alokasi Biaya Dua Tahap
6. Kapan sistem ABC diperlukan
7. Keunggulan dan kelemahan metode ABC
8. Activity Based Management
10. Indikator Kinerja a. Mampu menjelaskan Klasifikasi biaya dan
permasalahan alokasi biaya.
b. Mampu menjelaskan Kelemahan sistem akuntansi
biaya tradisional
c. Mampu menjelaskan Activity based costing
d. Mampu menjelaskan Perbandingan biaya produk
secara tradisional dan ABC Mampu menjelaskan Proses
Alokasi Biaya Dua Tahap
e. Mampu menjelaskan Kapan sistem ABC diperlukan
f. Mampu menjelaskan Keunggulan dan kelemahan metode
ABC

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 43


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 44 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

g. Mampu menjelaskan Activity Based Management

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukan apersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusi dengan BPP
Penyajian dengan mahasiswa tentang dosen
Activity based costing.
Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:


Kelemahan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional
1. Sistem akuntansi biaya tradisional terlalu menekankan pada tujuan penentuan harga
pokok produk yang dijual
2. Berkaitan dengan biaya overhead, sistem akuntansi biaya tradisional terlalu
memusatkan pada distribusi dan alokasi biaya overhead daripada berusaha keras
untuk mengurangi pemborosan

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 44


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 45 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

3. Sistem akuntansi biaya tradisional tidak mencerminkan sebab akibat biaya karena
seringkali beranggapan bahwa biaya ditimbulkan oleh faktor tunggal, misalnya
volume produk atau jam kerja langsung
4. Sistem akuntansi biaya tradisional seringkali menghasilkan informasi biaya yang
terdistorsi sehingga mengakibatkan pembuatan keputusan yang menimbulkan konflik
dengan keunggulan perusahaan
5. Sistem akuntansi biaya tradisional menggolongkan biaya langsung dan tidak langsung
serta biaya tetap dan biaya variabel hanya mendasarkan faktor penyebab tunggal,
misalnya volume produk
ABC
Activity Based Costing (ABC) adalah pendekatan penentuan biaya produk yang
membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang
disebabkan oleh aktivitas.
Perbedaan Metode ABC Dengan Metode Tradisional
Jika di dalam metode konvensional sumber daya yang digunakan oleh sebuah perusahaan
dianggap diserap oleh produk, maka di dalam metode ABC sumber daya yang digunakan
oleh sebuah perusahaan dipandang diserap oleh aktivitas. Dan seluruh aktivitas yang
dilakukan sebuah perusahaan tersebut diserap oleh berbagai hal, seperti : produk, suatu proses
tertentu, pengambilan keputusan, pelanggan, divisi dan lini produk tertentu.
Metode Penentuan HPP
ABC
Tradisional

Tujuan Tingkat persediaan Pembebanan biaya produksi

Lingkup Tahap produksi Tahap desain, produksi, pengembangan

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 45


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 46 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Fokus Biaya bahan baku, tenaga Biaya overhead


kerja langsung

Periode Periode akuntansi Daur hidup produk

Teknologi Yang Metode manual Komputerisasi


Digunakan

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis


13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP
15. Materi Ujian:
a. Jelaskan tentang kelemahan sistem akuntansi biaya tradisional !
b. Jelaskan tentang Activity based costing!

16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.
17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa
18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis. Erlangga .

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 46


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 47 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke : 12
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan akuntansi pertangungjawaban
Mata Kuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Konsep dasar, Jenis pusat
pertanggungjawaban, Perilaku manusia, Pelaporan dan
Khusus/Pertemuan
Alokasi biaya
8. Bahan Kajian : Akuntansi Pertangungjawaban
9. Sub Bahan Kajian 1. Konsep dasar
2. Jenis pusat pertanggungjawaban
3. Perilaku manusia
4. Pelaporan
5. Alokasi biaya
10. Indikator Kinerja :
a. Mampu menjelaskan Konsep dasar
b. Mampu menjelaskan Jenis pusat
pertanggungjawaban
c. Mampu menjelaskan Perilaku manusia
d. Mampu menjelaskan Pelaporan Alokasi biaya
Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Melakukan apersepsi Memperhatikan, LCD,
Pendahuluan bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Penyajian Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
bertanya Diktat Ajar

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 47


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 48 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

show, memberikan  Berdiskusi dengan BPP


penjelasan dan berdiskusi dosen
dengan mahasiswa tentang
akuntansi
pertangungjawaban.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:


AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
Akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting) adalah suatu sistem akuntansi
yang mengakui berbagai pusat tanggung-jawab pada keseluruhan organisasi itu dan
mencerminkan rencana dan tindakan setiap pusat tanggung-jawab itu dengan menetapkan
penghasilan dan biaya tertentu bagi pusat yang memiliki tanggung-jawab bersangkutan.
SYARAT MEMBENTUK SISTEM AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
1. Alokasi dan pengelompokan tanggungjawab
2. Sesuai bagan organisasi
3. Anggaran yang jelas
JENIS PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
1. Pusat Biaya
2. Pusat Laba

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 48


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 49 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

3. Pusat Investasi
PERILAKU MANUSIA
Akuntansi pertanggung-jawaban menekankan suatu pelajaran penting bagi manajer maupun
para akuntan, yaitu perilaku para manajer seringkali sangat dipengaruhi oleh bagaimana
prestasi kerja (performance) mereka diukur. Jika para manajer mengetahui dengan jelas
ukuran yang digunakan oleh perusahaan dalam menilai kinerja departemen yang
dipimpinnya, mereka akan berusaha keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Dan untuk mencapai target-target departemen diperlukan sejumlah faktor
pendukung yang saling terkait satu dengan lainnya.
PELAPORAN
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu program yang melibatkan semua tingkatan
manajemen operasi dengan dibantu oleh divisi akuntansi dan divisi anggaran yang
menyediakan laporan dalam bentuk harian, mingguan atau bulanan. Proses penyusunan
laporan pertanggungjawaban mencakup penyusunan laporan untuk berbagai tingkat
manajemen.
12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis
13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP
15. Materi Ujian:
a. Apa yang dimaksud dengan pusat pertangungjawaban?
b. Sebutkan syarat untuk membentuk sistem akuntansi pertanggungjawaban!

c. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pusat pertanggungjawaban!


16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.
17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa.
18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 49


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 50 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke : 13
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Perencanaan dan penilaian kinerja
Mata Kuliah manajemen
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Kinerja manajer, Kinerja keuangan
serta Menghitung ROI dengan metode du pont
Khusus/Pertemuan
8. Bahan Kajian : Perencanaan dan penilaian kinerja manajemen
9. Sub Bahan Kajian 1. Kinerja manajer
2. Kinerja keuangan
3. Menghitung ROI dengan metode du pont
10. Indikator Kinerja :
1. Mampu menjelaskan Kinerja manajer
2. Mampu menjelaskan Kinerja keuangan
3. Mampu menjelaskan Menghitung ROI dengan
metode du pont

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukan apersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyajian Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusi dengan BPP

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 50


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 51 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

dengan mahasiswa tentang dosen


Perencanaan dan penilaian
kinerja manajemen.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:


Kinerja adalah “prestasi kerja” Kinerja dapat pula diartikan sebagai “hasil kerja” dari
seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi.
Kinerja keuangan merupakan suatu hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh manajemen
perusahaan dalam menjalankan fungsinya mengelola aset perusahaan secara efektif salama
periode tertentu
Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi,
bagian organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya
Penilaian Kinerja adalah :
Penilaian kinerja adalah proses menilai kemajuan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan oleh organisasi guna mendukung pencapaian misi organisasi, termasuk menilai
efektifitas dari aktivitas-aktivitas organisasi
Penilaian kinerja sesungguhnya merupakan penilaian atas perilaku manusia dalam
melaksanakan peran mereka dalam organisasi

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 51


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 52 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Penilaian kinerja merupakan proses mengukur dan mencatat pencapaian pelaksanaan


kegiatan dalam arah mencapai sasaran di dalam misi yang dijalankan perusahaan
Manfaat Penilaian Kinerja adalah :
1. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian
karyawan secara maksimum
2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti :
promosi, transfer dan pemberhentian
3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk
menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan
4. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka
menilai kinerja mereka
5. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan
Beberapa Kelompok Ukuran Kinerja Keuangan
1. Rasio Profitabilitas
2. Rasio likuiditas
3. Rasio leverage
4. Rasio aktivitas

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis


13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi.
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP
15. Materi Ujian:
a. Jelaskan pengertian kinerja dan kinerja keuangan!
b. Apa yang dimaksud penilaian kinerja?
c. Jelaskan manfaat penilaian kinerja
d. Sebutkan dan jelaskan jenis pengukuran kinerja keuangan!
16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.
17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa.

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 52


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 53 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 53


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 54 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke : 14
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan EVA dan Residual Income
Mata Kuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Akuntansi dan Penilaian Kinerja,
EVA, Residual Income dan Biaya Modal
Khusus/Pertemuan
8. Bahan Kajian : EVA dan Residual Income
9. Sub Bahan Kajian 1. Akuntansi dan Penilaian Kinerja
2. EVA
3. Residual Income
4. Biaya Modal
10. Indikator Kinerja :
1. Mampu menjelaskan Akuntansi dan Penilaian Kinerja
2. Mampu menjelaskan EVA
3. Mampu menjelaskan Residual Income
4. Mampu menjelaskan Biaya Modal
Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Melakukan apersepsi Memperhatikan, LCD,
Pendahuluan bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyajian Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusi dengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 54


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 55 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

EVA dan Residual Income.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:


Kelemahan Penggunaan Return On Investment Sebagai Alat Pengukur Kinerja
1. ROI tidak membawa keadilan bagi sesama pusat pendapatan
2. Banyaknya biaya diluar kendali suatu pusat pendapatan
3. Dampak jangka panjang
E V A (Economic Value Added)
EVA adalah suatu sistem manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu
perusahaan, yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta jika perusahaan
mampu memenuhi semua biaya operasi (operating cost) dan biaya modal (cost of capital).
EVA merupakan alat pengukur kinerja perusahaan, dimana kinerja perusahaan diukur
dengan melihat selisih antara tingkat pengembalian modal dan biaya modal, dan dikalikan
dengan modal beredar awal tahun (atau rata-rata selama 1 tahun bila modal tersebut
digunakan dalam menghitung tingkat pengembalian modal).
EVA = NOPAT - Capital Charge
• Nilai EVA > 0 atau EVA bernilai posiitif

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 55


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 56 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Pada posisi ini berarti manajemen perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah
ekonomis bagi perusahaan.
• Nilai EVA = 0
Pada posisi ini berarti manajemen perusahaan berada dalam titik impas. Perusahaan tidak
mengalami kemunduran tetapi sekaligus tidak mengalami kemajuan secara ekonomi.
• Nilai EVA < 0 atau EVA bernilai negatif
Pada posisi ini berarti tidak terjadi proses petambahan nilai ekonomis bagi perusahaan,
dalam arti laba yang dihasilkan tidak dapat memenuhi harapan para kreditor dan pemegang
saham perusahaan (investor).
Penciptaan Nilai Jangka Panjang Bagi Para Investor
Perhitungan Profitabilitas
investasi expansi, produk dan jasa baru, dan teknologi baru yang akan menghasilkan
pengembalian yang lebih tinggi dari biaya modal
Efisiensi Operasi
meningkatkan margin operasi, penggunaan modal dan produktivitas
Alokasi Aset
investasi pada aset yang membantu menciptakan nilai dan mengurangi atau menghilangkan
modal dalam produksi dan operasi yang tidak mempunyai prospek cerah di masa depan
Pembiayaan
mengurangi biaya modal melalui kebijaksanaan kenaikkan penggunaan hutang pajak yang
dapat dikurangkan
Keunggulan EVA
1. EVA dapat menyelaraskan tujuan manajemen dan kepentingan pemegang saham
dimana EVA digunakan sebagai ukuran operasional dari manajemen yang
mencerminkan keberhasilan perusahaan di dalam menciptakan nilai tambah bagi
pemegang saham atau investor

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 56


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 57 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

2. EVA memberikan pedoman bagi manajemen untuk meningkatkan laba operasi tanpa
tambahan dana/modal, mengeksposur pemberian pinjaman (piutang), dan
menginvestasikan dana yang memberikan imbalan tinggi
3. EVA merupakan sistem manajemen keuangan yang dapat memecahkan semua
masalah bisnis, mulai dari strategi dan pergerakannya sampai keputusan operasional
sehari-hari
Kelemahan EVA
1. Sulitnya menentukan biaya modal yang benar-benar akurat, khususnya biaya modal
sendiri.
2. Analisis EVA hanya mengukur faktor kuantitatif saja. Sedangkan untuk mengukur
kinerja perusahaan secara optimum, perusahaan harus diukur berdasarkan faktor
kuantitatif dan kualitatif
Residual Income
Residual Income adalah laba yang dihasilkan diatas target pengembalian investasi pada
suatu pusat laba.
RI = Laba – ( Investasi x Target ROI )
12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis
13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP
15. Materi Ujian:
a. Apa yang dimaksud dengan economic value added!
b. Sebutkan kelemahan dan kelebihan EVA!
c. Jelaskan kriteria penilaian EVA!
d. Apa yang dimaksud dengan residual income!
16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.
17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa
18. Referensi :

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 57


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 58 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan


strategis. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 58


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 59 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke : 15
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Balanced Scorecard
Mata Kuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Lingkungan kerja perusahaan, Konsep
dan definisi, Mengapa balanced scorecard dibutuhkan?,
Khusus/Pertemuan
Empat perspektif balanced scorecard, Balnced scorecard
sebagai manajemen strategi serta perencanaan yang
terintegrasi
8. Bahan Kajian : Balanced Scorecard
9. Sub Bahan Kajian 1. Lingkungan kerja perusahaan
2. Konsep dan definisi
3. Mengapa balanced scorecard dibutuhkan?
4. Empat perspektif balanced scorecard
5. Balnced scorecard sebagai manajemen strategi
6. Perencanaan yang terintegrasi
10. Indikator Kinerja :
1. Mampu menjelaskan Lingkungan kerja perusahaan
2. Mampu menjelaskan Konsep dan definisi
3. Mampu menjelaskan Mengapa balanced scorecard
dibutuhkan?
4. Mampu menjelaskan Empat perspektif balanced
scorecard
5. Mampu menjelaskan Balnced scorecard sebagai
manajemen strategi
6. Mampu menjelaskan Perencanaan yang terintegrasi

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 59


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 60 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukan apersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosen dan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusi dengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
Penyajian Balanced Scorecard.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:


Alasan Diperlukannya Balanced Scorecard
Harta kekayaan tak berwujud seperti tercantum, sama sekali tidak terlihat di dalam neraca
perusahaan. Juga di dalam penilaian kinerja keuangan sebuah perusahaan, elemen harta tak
berwujud diatas juga bukan merupakan bagian penilaian kinerja sebuah institusi bisnis.
Padahal kesinambungan hidup dan usaha sebuah organisasi komersial sangat ditentukan oleh
elemen-elemen tak berwujud tersebut. Berdasarkan kesadaran itulah muncullah konsep
Balanced Scorecard.

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 60


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 61 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Balanced Scorecard merupakan alat manajemen kontemporer untuk membuat anggaran


kinerja (rencana kerja dan penilai kinerja manajemen perusahaan) yang mencakup aspek
keuangan, pelanggan, proses bisnis, pembelajaran & pertumbuhan.
4 Aspek Balanced Scorecard
1. Keuangan
2. Keuangan
3. Proses Bisnis
4. Pembelajaran dan Pertumbuhan
Menyeimbangkan empat aspek sekaligus yang mewakili wilayah tangible asset dan
intangible asset
Keunggulan Metode BSC
1. komprehensif
2. koheren
3. seimbang
4. terukur
12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis
13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar, BPP
15. Materi Ujian:
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan balanced scorecard!
b. Pasajakah kelebihan BSC!
c. Jelaskan 4 aspek balanced scorecard!
16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar.
17. Pedoman Bukti : Kertas Jawaban Mahasiswa.
18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 61


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 62 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


2. Kode Mata Kuliah : PAK 1416
3. SKS/Jam Per Minggu : 3 (2-1)/ 220 menit
4. Waktu Pertemuan : Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuan ke : 16 (Delapan)
6. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
: Ujian Tengah Semester dan Ujian Tengah Praktikum
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
Pertemuan/Khusus
8. Bahan Kajian : materi pertemuan 9-15
9. Sub Bahan Kajian : -
10. Indikator Kinerja : Ketepatan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
berkaitan dengan materi pertemuan ke-5 sampai 7

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Mengulas kembali materi Memperhatikan, LCD,
yang diberikan pada bertanya, membuat Laptop/komputer,
Pendahuluan
pertemuan sebelumnya catatan Diktat Ajar
menghubungkan dengan
materi yang akan
diajarkan
Penyajian Memberikan penjelasan  Mendengarkan LCD,
tentang: Akuntansi penjelasan dosen Laptop/Komputer
pembiayaan kepada dan bertanya (Diktat Ajar)
mahasiswa  Berdiskusi dengan
dosen
Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang akuntansi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup
belanja dan beban dan bertanya. Diktat Ajar
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi : -

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 62


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 63 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

12. Evaluasi : dilakukan secara tertulis


13. Metode Pembelajaran : -
14. Media dan alat bantu : -
yang digunakan
15. Materi Ujian : -
16. Kriteria Penilaian : Penilaian diberikan dengan nilai maksimal 100
17. Pedoman Bukti : Hasil pekerjaan mahasiswa
18. Referensi : -

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 63


KONTRAK PERKULIAHAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 1 dari 4

KONTRAK PERKULIAHAN

MataKuliah :Akuntansi Manajemen


KodeMataKuliah :PAK 1416
Pengajar :Destia Pentiana., S.E.,M.Si
Maryani,S.E.,M.M.,M.Buss.,Ak
Arif Makhsun, S.E.M.S.Ak.
Semester :IV
SKS / Jam per minggu :3 (2-1)/ K: 1(2x50’) + P: 160’
TempatPerkuliahan : Politeknik Negeri Lampung

1. Manfaat Mata Kuliah :

Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi dalam
menganalisis biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan oleh
manajemen
2. DeskripsiPerkuliahan : Mata kuliah akuntansi manajemen bertujuan membekali
mahasiswa dengan pengetahuan dasar tentang penyajian informasi akuntansi
manajemen dimulai dari ruang lingkup akuntansi manajemen, klasifikasi dan
perilaku biaya, analisis biaya volume laba, analisis biaya diferensial, anggaran induk,
anggaran laba, harga jual produk dan harga transfer, target costing, Activity based
costing, Akuntansi pertangungjawaban, Perencanaan dan penilaian kinerja
manajemen, EVA dan Residual Income, dan Balanced scorecard.

3. Capaian pembelajaran Matakuliah

Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen dengan penekanan pada


kemampuan dalam menganalisis biaya yang diperlukan untuk mendukung
pengambilan keputusan oleh manajemen

4. Capaian (Hasil) Pembelajaran Pertemuan

1. Mampu menjelaskan ruang lingkup akuntansi manajemen


2. Mampu menjelaskan klasifikasi dan prilaku biaya
3. Mampu menjelaskan analisis biaya volume biaya
4. Mampu menjelaskan analisis biaya diferensial
5. Mampu menjelaskan anggaran induk
6. Mempu menjelaskan anggaran laba
KONTRAK PERKULIAHAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 2 dari 4

7. Mampu menjelaskanhargajualprodukdanharga transfer


8. Mampu menjelaskan target costing
9. Mampu menjelaskan Activity based costing
10. Mampu menjelskanAkuntansipertangungjawaban
11. Mampu menjelskanPerencanaandanpenilaiankinerjamanajemen
12. Mampu menjelaskan EVA dan Residual Income
13. Mampu menjelskan Balanced scorecard
5. Organisasi Materi/ Peta Matakuliah

6. Strategi Perkuliahan

Kuliah diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, praktikum mahasiswa di ruang kuliah
dengan menggunakan komputer/laptop .

7. Referensi Utama dan Penunjang

Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.


Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

8. Tugas

1. Kuis (penguasaan pengetahuan) dengan cara tes (15%)


2. Membuat makalah (penguasaan pengetahuan(5%)
3. UTS (penguasaan pengetahuan) 15%
4. UAS (penguasaanpengetahuan) dengancarates (15%)
5. Laporan (penguasaan keterampilan) = 15%
6. AktivitasLatihan di Lab (PengetahuandanSikap ) (10 %)
7. Ujian Akhir Praktikum (25%)

9. Kriteria Penilaian

Mengacu pada Peraturan Akademik dan Kedisiplinan Mahasiswa Polinela tahun2015, Bab IV
pasal 12.

Huruf Angka
A >=75.4
B 65.5-75.4
C 55.0-65.4
D 45.0-54.9
E <45.0
KONTRAK PERKULIAHAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 3 dari 4

8. Jadwal perkuliahan:

Pertemuan
Bahan Kajian Bacaan/Bab
ke:
Ruang Lingkup Akuntansi Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajemen Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
1
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Klasifikasi dan Perilaku Biaya Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
2
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Analisis Biaya volume laba Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
3
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Analisis biaya diferensial Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Kuis I Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
4
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Analisis biaya diferensial Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
5
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Anggaran Induk Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
6
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Anggaran Laba Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
7
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
8 UTS
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Hargajualprodukdanharga Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
9 transfer Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga

Target costing Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi


Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
10
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
KONTRAK PERKULIAHAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 4 dari 4

Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi


Activity based costing Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
11
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Akuntansipertangungjawaban Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
12
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Perencanaandanpenilaiankinerj Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
amanajemen Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
13
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
EVA dan Residual Income Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
14
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Balanced scorecard Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
15
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Ujian Akhir Praktikum Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
16
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga

Catatan :
Apabilaadakuliah yang kosongkarenadosenberhalanganhadir,
materidapatdijadikantugasataudigabungdenganmaterimingguselanjutnyasesuaikesepakata
nbersama.

Bandar Lampung, 06-12-2018


DosenPenanggung Jawab MK

Destia Pentiana, S.E.,M.Si.


NIP 198512132008122004

Anda mungkin juga menyukai