Anda di halaman 1dari 11

Persiapan persalinan dan

penerimaan bayi baru lahir


dengan memperhatikan
kebersihan lingkungan
Pendahuluan
• Di Indonesia, kematian ibu disebabkan paling
sering oleh perdarahan, eclampsia dan infeksi

• Persalinan yang bersih dan aman merupakan


pilar ketiga dari safe motherhood
Hal hal yang harus diperhatikan pada pertolongan
persalinan
• Kebersihan tangan
• APD : sarung tangan, masker, pelindung wajah, pelindung mata,
gown, pelindung kaki
• Dekontaminasi, sterilisasi, desinfektan (pengelolaan instrument
medis)
• Keamanan dan kesehatan lingkungan
• Pengelolaan linen
Kala I
• Batasi pemeriksaan dalam secukupnya
• Saat pemeriksaan dalam perhatikan :
- Cuci tangan ( sebelum dan sesudah)
- Pakai alat pelindung diri
- Tindakan obstetric hanya dilakukan dengan indikasi
- Hindari amniotomi sebisa mungkin
Kala II & Kala III
• Penggunaan alat pelindung diri yang lengkap
• Episiotomi hanya atas indikasi
• Klem dan pemotongan tali pusat menerapkan prinsip steril
• Periksa plasenta dan selaput ketuban apakah sudah lahir lengkap
• Bila terjadi robekan :
- Bersihkan daerah perineum
- Ganti dengan sarung tangan steril
- Gunakan jarum dan benang yang sesuai
Penanganan bayi
• Setiap petugas yang menangani bayi harus menggunakan APD
• Jika diperlukan suction pada bayi, pertahankan kebersihannya
• Tangani bayi di tempat yang hangat, bersih dan jauh dari benda
berbahaya
Kala IV
• Perhatikan Hygienitas ibu
• Bersihkan area payudara dan areola dengan air matang
• Lakukan IMD jika kondisi bayi baik dengan memastikan bayi tetap
hangat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai