Anda di halaman 1dari 10

KELOMP

OK 1
1. Idah Rosidah, S. Tr. Keb
Tata laksana
2.
3.
Ela Nurlaela, S.ST
Karti Komaryati, S.Tr. Keb, Bd
Kegawatdaruratan
4. Yani Rosdiantini, Amd. Keb tersering pada
5. Reisa Nur Rohma, Amd. Keb
6. Susi Sri Lestari, Amd. Keb kehailan, perslinan
7. Uniah, S.ST
8. Budi Hastuti, S.Keb, Bd dan nifas
 Kasus 1
 Ny. Jess, 28 tahun, seorang G1P0A0 mondok dengan keterangan
hamil 36minggu belum dalam persalinan. Pasien mengeluhkan
pusing dan pandangan kabur yang dirasakan sejak kemarin. Pagi
ini pasien mengeluhkan nyeri ulu hati dan muntah saat
perjalanan ke rumah sakit. Sampai di RS pasien memiliki tekanan
darah 178/101, nadi 105 kpm, Respirasi 24 kpm, Suhu 36.8 C,
Berat badan 65 kg. Dokter melihat pasien memiliki mata sembab,
dan kaki bengkak. Pemeriksaan auskultasi paru tidak didapatkan
suara tambahan. Gerakan janin aktif, tidak terdapat kontraksi
dan rembesan air ketuban. Pemeriksaan CTG didapatkan reaktif.
Saat sedang akan diambil darah, pasien kejang seluruh tubuh.
 Riwayat penyakit sebelumnya tidak ditemukan adanya penyakit
hipertensi, diabetes melitus, ataupun penyakit jantung, tidak
ada Riwayat alergi, Berat badan pasien saat sebelum hamil 40
kg. Tekanan darah pada buku kehamilan tidak pernah didapatkan
tinggi.
1. Sebutkan analisis atau diagnosis kerja saudara
pada pasian ini?
Eklampsia
2. LAKUKAN TATALAKSANA KEJANG PADA
PASIEN DENGAN PENDEKATAN TIM

 Bila ibu kejang, amankan jalan nafas, berikan


oksigen dan segera mungkin berikan jalur untuk
cairan intravena.
 MgSO4 diberikan secara intravena kepada ibu
dengan eklampsia (sebagai tatalaksana kejang) dan
preeklampsia berat (sebagai pencegahan kejang).
 Jika tidak memungkinkan, berikan dosis awal MgSO4
lalu rujuk ibu segera ke fasilitas kesehatan yang
memadai
 Lakukan intubasi jika terjadi kejang berulang
3. ALAT DAN OBAT-OBATAN APA SAJA YANG HARUS
DISIAPKAN UNTUK MENANGANI KASUS SEPERTI DI ATAS?
 Oksigen lengkap
 Infus Set
 Urine Bag
 Spuit
 Tong Spatel
 Anti hipertensi
 Kortikosteroid
 MGSO4
 Aquabidest
 Calsium Glukonas
4. APA SAJA YANG HARUS DINILAI DAN DIEVALUASI UNTUK
MENGETAHUI PASIEN SUDAH MENDAPATKAN
PENATALAKSANAAN YANG TEPAT?

 Pemantauan urine output


 Pemantauan Tanda-tanda Vital
 Pemantauan fungsi hepar, ginjal, paru, otak
 Menentukan umur kehamilan
 Pemantauan kesejahteraan janin
 Menentukan rencana terminasi kehamilan
5. APA SAJA KEMUNGKINAN YANG DAPAT TERJADI BILA
PASIEN TIDAK SEGERA DITANGANI DENGAN TEPAT?

 HELLP syndrome
 Oedem Pulmo
 Stroke
 Abruptio Plasenta
 Kematian Ibu dan Janin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai