Anda di halaman 1dari 3

Komunikasi Nonverbal

Dosen pembimbing :

Rina Juwita, S.IP.,M.HRIR

MUHAMMAD RAIHAN SUSANTO

2202056075

Ilmu Komunikasi B

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

REVIEW JURNAL
Judul Komunikasi Nonverbal

Nama Jurnal Dasar Dasar Komunikasi Nonverbal


Jilid dan Unit Pembelajaran 5 hal. 1 – 4
Halaman
Tahun -
Penulis Jennifer Boyenga dan Indian Hills
Reviewer Muhammad Raihan Susanto
Tanggal Review 24 Oktober 2022
Tujuan Untuk memahami definisi dari Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Penelitian serta dapat mengetahui apa saja kendala yang da di dalamnya, serta
cara mengatasi kendala dari Komunikasi.
Rumusn Masalah komunikasi nonverbal mendapat perhatian yang di sengaja antara para
Masalah ilmuwan hanya di paruh kedua tahun 20-anthabad. Di antara ahli teori komunikasi
nonverbal tubuh manusia yang paling menonjol adalah antropolog Amerika Ray
Birdwhistell, yang karyanya Pengantar Kinesika (1952) dan Kinesik dan Konteks
(1970) masih merupakan sumber informasi yang penting.
Metode Mengoptimalkan komunikasi nonverbal siswa dengan
Penelitian mengguynakan presentasi sebagai bentuk aktivasi dalam
pengajaran bahasa Jerman untuk tujuan tertentu. Memberikan
ceramah adalah salah satu cara yang baik untuk siswa melarih
praktik medis mereka di masa depan karena merupakan salah satu
jenis komunikasi profesional yang mewakili sinkronisasi ucapan
dan perilaku nonverbal.
Hasil Penelitian Jurnal ini membahas definisi dari Komunikasi verbal dan
nonverbal memainkan peran penting dalam pekerjaan profesional
medis yang memungkinkan dokter untuk berkomunikasi dengan
pasien mereka dan memahami sinyal yang dapat diamati dari
perilaku nonverbal mereka.
Komunikasi nonverbal bukanlah bidang studi yang berdiri sendiri
Konsepnya dapat ditemukan dalam di siplin ilmu seperti biologi,
linguistik, psikologi, antropologi atau sosiologi.
Ada lima fungsi utama dari perilaku tubuh nonverbal dalam
komunikasi manusia :
1. Untuk mengekspresikan emosi
2. Untuk mengekspresikan sikap interpersonal
3. Untuk menemani pidato dalam mengelola isyarat interaksi
antara pembicara dan pendengar
4. Presentasi diri tentang kepribadian seseorang
5. Ritual (salam)
Komunikasi nonverbal bukanlah bidang studi yang berdiri sendiri.
Konsepnya dapat di temukan dalam disiplin ilmu seperti biologi,
linguistik, psikolog, antropologi atau sosiologi. Selain itu, dalam daftra
harus dicamtumkan sub-disiplin ilmunya, misalnya psikolinguistik,
psikologi sosial, sosiolinguistik, antropologi budaya.
Kesimpulan Jadi kesimpulan yang dapat kita ambil dari jurnal ini kita dapat
mengetahui dan mempelajari tentang apa saja masalah yang terjadi
dalam komunikasi dan apa yang harus diperhatikan dalam
berkomunikasi, cara menyesuaikan komponen verbal dan nonverbal
dalam berkomunikasi dan juga penerapan komunikasi ini di salah satu
profesi yaitu contohnya Dokter.
Meskipun kedua komunikasi verbal dan nonverbal berbeda,
komunikasi ini berperan penting dalam kehidupan sehari hari
untuk berinteraksi, keduanya dibutuhkan untuk berkomunikasi
antara komunitorserta komunikan.
Kelebihan Kelebihan jurnal ini penulis mampu menarik pembaca untuk membaca
dengan judul yang dingakat dari jurnal ini sangat menarik untuk dibaca.
Selain dari pada itu bahasa yang digunakan oleh penulis sanagat mudah
di pahami oleh pembaca Penulis juga mapu memberi susunan susunan
yang terstruktur, dalam artikel ini penulis mampu mengembangkan
pengetahuan tentang komunikasi verbal dan nonverbal secara rinci dan
mampu dipahami baik oleh pembaca.
Kekurangan Kekurangan dalam jurnal ini adalah pada mendifinikasikan tentang
keadaan yang tidak menguntungkan saat ini disebabkan oleh pelatihan
bahasa ibu yang tidak memadai. Aspek lain yang meningkatkan risiko
ketidaksesuaian antara komponen komunikasi verbal dan nonverbal
adalah anggapan bahwa tata letak grafis-visual yang sempurna dari
sebuah presentasi cukup untuk membuat kesan keseluruhan yang baik
pada penonton dan guru.

Anda mungkin juga menyukai