TUGAS 3

Nama Mahasiswa : RIZKI FAUZI

Nomor Induk Mahasiswa : 04435872

Kode/Nama Mata Kuliah :SKOM 4204/Teori komunikasi

Kode/Nama UPBJJ : 24 UPBJJ-UT Bandung

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Interaksi kadang membuat hubungan kita dengan yang lain menjadi baik atau
bahkan bisa sebaliknya. Menurut Anda apa yang harus kita lakukan agar
komunikasi kita bisa berjalan dengan baik, bila dilihat dari perspektif
komunikasi antar budaya ?

2. Bagaimana peran komunikasi non verbal bagi Anda ?

Semua harus dijelaskan berdasarkan teori yang ada di BMP Teori Komunikasi
(SKOM4204) dan tambahkan dari sumber lainnya.

JAWABAN

1. Dalam perspektif komunikasi antar budaya, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan agar
komunikasi berjalan dengan baik. Berdasarkan penelitian, kunci komunikasi yang efektif antar
budaya adalah pengetahuan. Orang-orang perlu memahami permasalahan yang potensial dari
komunikasi antar budaya dan berusaha untuk mengatasi permasalahan ini. Selain itu, penting untuk
berasumsi bahwa sebuah usaha tidak akan selalu sukses, dan melakukan penyesuaian terhadap usaha
tersebut dengan perilaku yang sewajarnya

Selain itu, Untuk menjalankan komunikasi yang baik antar budaya, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan:
• Pahami perbedaan budaya: Penting untuk memahami perbedaan budaya dan latar belakang pihak
lain sesuda kita berinteraksi dengan mereka yang memiliki budaya berbeda

• Jaga sikap terbuka dan toleransi: Bersikap terbuka terhadap perbedaan budaya dan bersedia belajar
dari orang lain adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik. Jangan menganggap bahwa
budaya Anda lebih baik atau lebih benar dari budaya lain.

• Perankan komunikasi non verbal: Komunikasi non verbal, seperti gestur tubuh dan sikap,
memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan dan maksud

• Menjadi opener: Sebelum berbicara, pastikan untuk menjadi opener dengan menciptakan suasana
yang nyaman dan positif

• Perhatikan tutur kata: Sebelum berbicara, pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik
dan tidak akan menyinggung pihak manapun
• Perhatikan waktu dan tempat berbicara: Memilih waktu dan tempat yang sesuai untuk berbicara,
karena hal ini dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi

• Perhatikan bahasa tubuh: Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi adalah
memperhatikan gestur tubuh dan sikap pribadi

• Menggunakan media komunikasi yang efektif: Dalam setiap interaksi, penting untuk menggunakan
media komunikasi yang sesuai, seperti sinyal atau tulisan.

Dalam berinteraksi antar budaya, kita harus menjadi yang mendengar dan memahami perbedaan serta
menghargai perbedaan budaya lain. Dengan mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik,
kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dan menjamin bahwa interaksi kita dengan pihak
lain menjadi lebih baik atau bahkan sebaliknya.

2. Peran Komunikasi nonverbal bagi saya sangat penting dalam interaksi manusia, sebagaimana
dijelaskan dalam teori komunikasi. Menurut patterson berdasarkan Teori fungsional mengemukakan
bahwa komunikasi nonverbal memiliki lima fungsi, yaitu: memberikan informasi , mengekspresikan
keintiman, mengatur interaksi, melaksanakan kontrol sosial, dan membantu pencapaian tujuan.
Memberikan informasi antara lain membiarkan seseorang mengerti tentang perasaan kita.
Mengekspresikan keintiman dapat dilakukan melalui sentuhan. Pengaturan interaksi antara lain
mengatur giliran berbicara dalam percakapan. Melaksanakan kontrol sosial digunakan ketika kita
mengekspresikan pandangan. Membantu pencapaian tujuan biasanya bersifat impersonal, misalnya
sentuhan yang terjadi ketika seorang penata rambut sedang menata rambut kita.

Komunikasi nonverbal melibatkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan, dan isyarat nonverbal
lainnya. Pesan-pesan nonverbal berfungsi untuk mengendalikan sebuah interaksi dalam suatu cara
yang sesuai dan halus. Dalam komunikasi nonverbal, konstruksi sosial akan gender juga
memengaruhi pola komunikasi nonverbal yang ditafsirkan oleh perempuan dan laki-laki.

Dalam interaksi, komunikasi nonverbal dapat memberikan informasi yang tidak terungkap melalui
komunikasi verbal. Studi menunjukkan bahwa pengucapan kata-kata hanya menyampaikan 7%
informasi, sementara intonasi suara dan bahasa tubuh memberi pengertian sebesar 38% dan
55%. Oleh karena itu, komunikasi nonverbal memiliki peran penting dalam memahami perasaan dan
maksud lawan bicara, serta dalam mengendalikan interaksi secara halus.

Referensi : BMP SKOM4204

http://jurnal.unpad.ac.id/manajemen-komunikasi/article/view/10064