Anda di halaman 1dari 5

1

Judul PENERAPAN KOMUNIKASI NONVERBAL: SEBUAH


ALTERNATIF DALAMPENINGKATAN PERHATIAN
MAHASISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN
Jurnal Jurnal Komunikasi Islamdan Kehumasan (JKPI),
ISSN: 2621-9492
Volume & Halaman Vol. 4, No 1
Tahun 2020
Penulis Zhila Jannati
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
penerapan komunikasi nonverbal dapat menjadi suatu alternatif
dalam peningkatan perhatian mahasiswa pada proses
pembelajaran.
Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan yakni
metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang lebih menekankan pada aspek
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada
melihatpermasalahan untuk penelitian generalisasi, yang
menggunakanin-depthanalysis. Pengumpulan data pada penelitian
ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Sedangkan
analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif
kualitatif
Hasil Peelitian Penerapan komunikasi nonverbal yang dilakukan dalam
meningkatkan perhatian mahasiswa Program Studi Komunikasi
dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang meliputiisyarat
tangan, gerakan kepala, postur tubuh dan posisi kaki, ekspresi
wajah, tatapan muka, sentuhan, parabahasa, penampilanfisik,
bau-bauan, orientasi ruang dan jarak pribadi.
Perhatianmahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam UIN Raden Fatah Palembangdalam proses pembelajaran
mengalami peningkatan baik pada aspek serius memperhatikan
pembelajaran, tidak mengganggu teman saat pembelajaran,
melakukan diskusi materi pembelajaran dengan teman, serta
berani menjawab pertanyaan dari pendidik. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa komunikasi nonverbal dapat menjadi
suatu alternatif yang tepat dalam peningkatan perhatian
mahasiswa pada proses pembelajaran

Judul PENITIPAN HANDPHONE SEBAGAI KOMUNIKASI


NON VERBAL SANTRI PPP WALISONGO DESA CUKIR
JOMBANG
Jurnal COMMUNICATION (journal.budiluhur.ac.id) p-ISSN 2086
-5708 e-ISSN 2442 -7535
Volume & Halaman VOL. 11 NO.1
Tahun APRIL 2020
Penulis Robi’ah Machtumah Malayati, Daniel Susilo
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah handphone sebagai simbol
perlawanan santri terhadap aturan pelarangan membawa
handphonedi Pondok Pesantren Putri (PPP) Walisongo di Desa
Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif dengan strategi penelitian studi kasus (Tuela & Susilo,
2017). Penelitian ini akan menggambarkan gejala sosial
munculnya penitipan handphone yang ditemukan di sekitar PPP
Walisongo Desa Cukir Kecamatan Diwek Jombang.
Hasil Peelitian Di PPP Walisongo telah terjadi sebuah perlawanan tertutup yang
dilakukan oleh santri terhadap aturan pelarangan membawa
handphoneselama mereka mondok atau menjadi santri di PPP
Walisongo, melalui sebuah penitipan handphoneyang lokasinya
tidak jauh dari PPP Walisongo, tepatnya di samping dan di
belakang pondok tersebut. Penitipan handphonetersebut
kemudian menjadi simbol perlawanan santri, dimana sebuah
simbol adalah “sesuatu” yang terdiri atas “sesuatu” yang lain.
Dan sebuah makna dapat ditunjukkan oleh simbol. Dan penitipan
handphonetersebut merupakan simbol perlawanan tertutup santri.

Judul FUNGSI EMOTICON SEBAGAI BAHASA NONVERBAL


DALAM KOMUNIKASI DIGITAL
Jurnal PRoListik: Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Nusantara SSN:2550-1135
Volume & Halaman Volume 5 Nomor 2,
Tahun September 2020
Penulis Rodiyatun Nahwiyyah, Eriyanti Nurmala Dewi
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah interaksi simbolik, yang
bertujuan untuk memahami makna dan manfaat dari emoticon,
ketika emoticon tersebut muncul. digunakan, komunikasi yang
berhubungan dengan emoticon, dan untuk mengetahui respon
anggota kelompok Emoticon adalah bahasa non verbal yang
digunakan dalam media online.

Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan yakni
pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif.

Hasil Peelitian Pemaknaan yang telah dilakukan oleh setiap pengguna emoticon
dalam grup yang telah diteliti menyatakan bahwa emoticon
digunakan sebagai: media pembantu dalam berkomunikasi,
memperjelas suasana komunikasi, pengganti ekspresi, mewakili
maksud dari sebuah teks, dan mewakili emosi. Sesuai dengan
pemaknaan yang telah dikemukakan oleh beberapa responden,
manfaat emoticon diantaranya dapat mewakili ekspresi, dapat
menggambarkan emosi, dapat mengganti gerakan tubuh, dapat
mengungkapkan perasaan, dapat menunjukan perasaan, dapat
melengkapi teks yang dimaksud.
Kemunculan emoticon terletak bukan bergantung pada konteks
komunikasi yang sedang berlangsung, tetapi bergantung pada diri
individu yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Individu yang
memiliki keterbukaan dalam mengungkapkan ekspresi dan emosi
saat melakukan komunikasi dalam konteks serius maupun tidak
serius akan selalu menggunakan emoticon di dalamnya.
Emoticon berperan dalam terjadinya sebuah hambatan sebagai
bahasa nonverbal yang diartikan berbeda oleh anggota kelompok
lainnya, tetapi emoticonpundapat menjadi sebuah media dalam
menyelesaikan masalah.

Judul E-Leadership or “How to Be Boss in Instant Messaging?” The


Role of Nonverbal Communication
E-Kepemimpinan atau "Bagaimana Menjadi Bos dalam
Pesan Instan?" Peran Komunikasi Nonverbal
Jurnal International Journal of Business Communication 2020, –29©
The Author(s) 2017
Volume & Halaman Vol. 57(1) 3
Tahun 2020
Penulis Erika Darics
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan strategi yang
digunakan para pemimpin untuk mencapai berbagai tujuan
komunikasi yang kompleks: untuk menyelesaikan pekerjaan
sambil mengembangkan informalitas dan kolegialitas dan
menciptakan rasa kolaborasi nyata — dan bukan virtual — di
antara anggota tim.

Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan yakni
Grounded Practical Theory and Interactional Linguistics(GPT)
atau Teori Praktis Beralas dan Linguistik Interaksional
Artikel ini mengadopsi tujuan GPT (Craig, 1989; Craig & Tracy,
1995) dan mengejarnya melalui penerapan linguistik
interaksional. GPT memandang komunikasi sebagai disiplin
praktis, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan "praksis
komunikatif atau seni praktis, melalui studi kritis" (Craig, 1989,
p. 98). Sebagai sebuah metatheory, GPT memandu penelitian
dengan mengajukan pertanyaan khusus tentang praktik
komunikatif: Pada tingkat teknis, misalnya, ia memperbesar
strategi dan teknik komunikasi tertentu untuk memahami
kegunaannya untuk praktik dan refleksi. Asumsi dasar GPT
adalah bahwa sebagian besar praktik komunikatif dibentuk oleh
dilema interaksional, yaitu, bahwa komunikator mengejar banyak,
tujuan yang sering bertentangan saat ini (Tracy, 2014). Seperti
yang kita lihat sebelumnya, ini terutama berlaku untuk wacana
kepemimpinan dan manajemen, di mana ketegasan dan
menyelesaikan sesuatu harus selalu diimbangi dengan
menunjukkan pertimbangan kepada anggota tim dan menciptakan
lingkungan kolegial yang saling percaya.

Haail Penelitian Temuan ini memajukan pemahaman kita dalam dua domain:
Mereka memberikan landasan empiris untuk teori e-leadership
dengan mengekspos praktik dari interaksi kehidupan nyata, dan
mereka berkontribusi pada literatur kepemimpinan diskursif
dengan menangani praktik komunikasi nonverbal. Temuan artikel
ini dapat menjadi dasar untuk pelatihan manajemen dan
kepemimpinan dengan menarik perhatian pada sumber daya
linguistik dan semiotik yang dimiliki para pemimpin digital di
lingkungan kerja virtual.

Judul The Use of Non-Verbal Communication to Improve the


Ability to Memorize Surah Al-Ikhlas in Class II Students of
MI DDI Teppo Pinrang
Pemanfaatan Komunikasi Non Verbal untuk Meningkatkan
Kemampuan Menghafal Surat Al-Ikhlas pada Siswa Kelas II
MI DDI Teppo Pinrang

Jurnal Al-Iftah: Journal of Islamic Studies and Society (2020), pp. 1-12
Volume & Halaman Vol. 1, No. 2,
Tahun 2020
Penulis Sarifah, Firman , Muzdalifah Muhammadun
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan
komunikasi non verbal dalam meningkatkan kemampuan
menghafal surat al Ikhlas pada siswa Kelas II MI DDI Teppo
Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau Penelitian
Tindakan Kelas (PTK).

Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan yakni
metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang lebih menekankan pada aspek
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada
melihatpermasalahan untuk penelitian generalisasi, yang
menggunakanin-depthanalysis. Pengumpulan data pada penelitian
ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Sedangkan
analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif
kualitatif
Hasil Peelitian Hasil penerapan komunikasi non verbal dalam meningkatkan
kemampuan menghafal surat al Ikhlas siswa kelas II MI DDI
Teppo Pinrang sudah berhasil dan mengalami peningkatan. Hal
tersebut dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata pada setiap
siklus mengalami peningkatan yaitu siklus I sebesar 6,34,
kemudian siklus II sebesar 7,5, dan siklus III sebesar 8,54. c)
Kemampuan menghafal surat al Ikhlasin siswa melalui
komunikasi non verbal mengalami peningkatan yang signifikan
dari perolehan nilai rata-rata pada setiap siklusnya. Penggunaan
komunikasi non verbal efektif dalam meningkatkan kemampuan
menghafal surat al Ikhlas pada siswa kelas II MI DDI Teppo
Kabupaten Pinrang.

Anda mungkin juga menyukai