1

ANALISA TENTANG PERILAKU KOMUNIKASI INTERPERSONAL

KAPRODI DI LINGKUNGAN FISIP UNIKOM DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLAN DOSEN
(Studi Deskriptif yang dilakukan di Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung)

Diajukan Sebagai Syarat Kelulusan Pada Mata Kuliah MPK Kualitatif

Dosen: Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., CICS

Oleh:
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Kelompok 1
NIM. 41820085 Intan Permatasari PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
NIM. 41820092 Tjik Imelda Raisa Kratztanaya UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
NIM. 41820106 Khoerunnisa Fuji Ningrum 2023
NIM. 41820119 Rismaya Afriani D
 2

BAB I
Latar Belakang Masalah

Pentingnya komunikasi interpersonal Kaprodi di lingkungan FISIP UNIKOM dalam upaya

meningkatkan kedisiplinan dosen. Dalam konteks pendidikan tinggi, universitas berfungsi
TAM gelar akademis dan memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh Kaprodi.
memberikan
Kaprodi bertanggung jawab atas pengelolaan program studi, sementara dosen memiliki peran
penting sebagai pengajar dan memiliki kualifikasi akademik yang tinggi. Fokus penelitian
adalah pada perilaku komunikasi interpersonal dalam hubungan antara Kaprodi dan
SAM
dosen.

Dalam konteks ini, komunikasi menjadi jembatan penting untuk mengungkapkan ide, gagasan,
dan membangun interaksi antarindividu. Konsep komunikasi interpersonal juga ditekankan
dalam penelitian ini, dengan pengertian dari para ahli bahwa komunikasi interpersonal
melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan antara individu, baik secara verbal maupun
nonverbal.

Komunikasi verbal dan nonverbal menjadi alat penting dalam mengkomunikasikan pesan
kepada para dosen. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih dalam
mengenai bagaimana perilaku komunikasi interpersonal Kaprodi dapat mempengaruhi
kedisiplinan dosen di lingkungan universitas, khususnya FISIP UNIKOM.

RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimana proses komunikasi
verbal yang dilakukan oleh Ketua
Program Studi dalam meningkatkan
kedisiplinan Dosen?
2. Bagaimana proses komunikasi non
verbal yang dilakukan oleh Ketua
Program Studi dalam meningkatkan
kedisiplinan Dosen?
3. Apa saja faktor penghambat dalam
proses komunikasi yang dilakukan
oleh Ketua Program Studi dalam
meningkatkan kedisiplinan Dosen?
3
TUJUAN
1. Untuk mengetahui proses
komunikasi verbal Ketua Program
Studi kepada Dosen.
2. Untuk mengetahui proses
komunikasi non-verbal Ketua
Program Studi kepada Dosen.
3. Untuk mengetahui faktor
penghambat dalam proses
komunikasi Ketua Program Studi
kepada Dosen.
 BAB II 4

Penelitian Terdahulu
Pelaksanaan Komunikasi Interpersonal Efektivitas Komunikasi Interpersonal Dosen dan Komunikasi Interpersonal Pimpinan Dalam
Kepala Sekolah Dengan Guru di SMK Mahasiswa Dalam Proses Bimbingan Skripsi Meningkatkan Kinerja Pegawai PT.PLN
Muhammadiyah Karangmojo (Persero) UIP3BS UPT Medan

2014 2019 2021

Penelitian dari Dwi Haryani Berbeda objek penelitian serta, Penelitian Chairunnisa Ivanka
meneliti tentang bagaimana Penelitian dari Ilham Kausar untuk mengetahui komunikasi
proses komunikasi meneliti tentang efektivitas interpersonal pimpinan dalam
interpersonal yang dilakukan komunikasi interpersonal meningkatkan kinerja pegawai
oleh kepala sekolah dengan dosen dan mahasiswa dalam sedangkan penelitian kami
guru sedangkan penelitian proses bimbingan skripsi untuk mengetahui komunikasi
peneliti membahas mengenai sedangkan penelitian peneliti interpersonal antara Kaprodi
proses komunikasi verbal dan membahas mengenai ke para Dosen di UNIKOM
nonverbal serta hambatan Bagaimana proses komunikasi

yang terjadi antara kaprodi interpersonal pimpinan di

dengan dosen ketika lingkungan FISIP UNIKOM

melakukan komunikasi
 5

Kerangka
Pemikiran
Dalam kerangka pemikiran di samping yang
kemudian diaplikasikan pada penelitian yang
akan menjelaskan mengenai rumusan
masalah penelitian:

• Fokus Universitas dan Fakultas

• Perilaku Komunikasi Kaprodi-Dosen

• Gaya Komunikasi Verbal (Deborah

Tannen)

• Ekspresi Nonverbal (Paul Ekman)

• Hambatan dalam Komunikasi (Carl

Rogers)

• Pentingnya Kedisiplinan Dosen

 BAB III
6

METODE PENELITIAN

DESAIN TEKNIK PENGUMPULAN

PENELITIAN DATA
Berdasarkan judul yang diteliti oleh kami, maka
penelitian yang sesuai adalah dengan menggunakan
pendekatan Kualitatif Deskriptif. STUDI PUSTAKA STUDI LAPANGAN
.
Kualitatif deskriptif adalah suatu penelitian yang
mengamati suatu objek, menjelajahi
menemukan pengetahuan-pengetahuan sepanjang
dan
Referensi Buku Dokumentasi
proses dilakukannya penelitian yang lebih jauh
dan lebih mendalam khususnya mengenai proses
perilaku komunikasi interpersonal Pimpinan Di Internet Searching Wawancara Mendalam
Lingkungan FISIP Unikom Dengan Dosen.

Penelitian Terdahulu Observasi Non Partisipan

 BAB IV 7

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN
1. PROSES KOMUNIKASI VERBAL YANG
DILAKUKAN OLEH KETUA PROGRAM STUDI
DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN
DOSEN

Bentuk komunikasi yang di lakukan oleh

kaprodi untuk meningkatkan kedisiplinan
Review Market terhadap dosen adalah selalu berkomunikasi
2 arah, serta memberikan patokan atau
contoh yang baik bagi para dosen/bawahan
nya
 8

2. Proses Komunikasi Nonverbal yang Dilakukan oleh Ketua Program Studi

dalam Meningkatkan Kedisiplinan Dosen

“Komunikasi nonverbal dapat membentuk sekitar 93% dari pesan yang

disampaikan dalam situasi yang melibatkan emosi atau perasaan”
 9

3. Faktor Penghambat dalam Proses Komunikasi yang Dilakukan oleh Ketua

Program Studi dalam Meningkatkan Kedisiplinan Dosen

• Salah satu tantangan utama yang dihadapi

oleh Ketua Program Studi adalah
bagaimana meningkatkan kedisiplinan
dosen guna mencapai tujuan akademik
yang lebih baik.
• Segala sesuatu yang menghalangi
kelancaran komunikasi disebut sebagai
gangguan (noise).
• DeVito (2009) menyatakan bahwa
hambatan komunikasi memiliki pengertian
bahwa segala sesuatu yang dapat
mendistorsi pesan atau hal apapun yang
menghalangi penerima menerima pesan.
 10

Perilaku Komunikasi Interpersonal

Ketua Program Studi dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Dosen
Dari pembahasan ketiga mikro tersebut dapat
diketahui merupakan bagian dari unsur-unsur di
dalam suatu aktivitas dalam hal komunikasi,
aktivitas komunikasi tentunya menjadi bagian
besar atau makro dalam proses komunikasi yang
dilakukan meliputi ketiga mikro tersebut.
 11

BAB V
Kesimpulan
1. Komunikasi Verbal adalah salah satu alat yang efektif untuk meningkatkan yang dilakukan
Saran
perilaku kedisiplinan oleh ketua program studi terhadap dosen. Ketua Program Studi perlu
1. Hasil peneliti ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi terbuka dan jujur dengan para dosen.
literature bagi peneliti selanjutnya dalam program studi ilmu
2. Komunikasi Non Verbal adalah segala bentuk komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata
komunikasi.
secara langsung, tetapi melibatkan ekspresi wajah, bahasa tubuh, kontak mata, nada suara,
2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih mencari
dan elemen non-linguistik lainnya bisa dilihat dari hasil wawancara pun para Kaprodi dan
data-data yang banyak lagi agar dapat memudahkan
dosen sering kali berkomunikasi mennggunakan komunikasi Non-verbal mau sengaja atau
penelitian, sehingga memungkinkan hasil penelitian menjadi
tidak di sengaja
lebih baik lagi.
3. Hambatan komunikasi yang mempengaruhi aktivitas komunikasi adalah hambatan
3. Bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian,
mengalami gangguan teknis atau mekanik, adanya kesalahpahaman, kondisi geografis dan
diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri dalam proses
adanya perbedaan persepsi.
pengambilan dan pengumpulan data yaitu melalukan observasi
4. Perilaku Komunikasi adalah sebuah proses komunikasi yang dilakukan dengan pola tertentu
dan wawancara.
sebagai respon dari adanya peristiwa komunikasi tertentu. Perilaku Komunikasi yang terjalin
4. Diharapkan dapat menjaga sikap dan tingkah laku serta
antara Kaprodi dan Dosen dapat menghasilkan hasil yang positif atau negative, semua
mematuhi peraturan selama melakukan penelitian.
tergantung kepada seberapa baik komunikasi yang terjalin, maka dari itu komunikasi antara
Kaprodi dan Dosen haruslah dijalin dengan mengutamakan Hubungan Profesionalitas dan
Rasa Saling Menghormati.
DOKUMENTASI
12
 13

Terima Kasih