KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI UNTUK MENGATASI SISWA BERMASALAH BAGI

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING

Rida Maulidia
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung
Mangkurat, Jl. Brigjend Hasan Basri, Pangeran, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan,
Kode pos 70123, Indonesia
Email : rida.maulidiaa31@gmail.com
No. Hp: 085822131439
Abstrak Komunikasi adalah aktivitas sehari-hari yang dilakukan individu. Ada beberapa bentuk
komunikasi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti komunikasi antar pribadi,
komunikasi massa, komunikasi publik dan komunikasi kelompok kecil. Komunikasi interpersonal
atau komunikasi antar pribadi adalah hubungan antar manusia. Dimana komunikasi ini dapat menjadi
upaya untuk mengatasi siswa bermasalah di sekolah yang dilakukan oleh guru BK. Adapun metode
penelitian ini menggunakan studi literatur. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa komunikasi antar
pribadi antara guru BK dan siswa dapat mengatasi permasalahan siswa secara efektif jika sesuai
dengan faktor penunjang dan faktor penyebabnya.
Kata Kunci : Komunikasi Antar Pribadi, Guru BK, Permasalahan
Abstract Communication is an individual's daily activity. There are several forms of communication
that are often used in everyday life, such as interpersonal communication, mass communication,
public communication and small group communication. Interpersonal communication or interpersonal
communication is a relationship between humans. Where this communication can be an effort to
overcome problem students in schools carried out by guidance and counseling teachers. The research
method uses a literature study. From this research, it can be seen that interpersonal communication
between guidance and counseling teachers and students can solve student problems effectively if it is
in accordance with the supporting factors and the causative factors.
Keyword: Interpersonal communication, teacher guidance and counseling, problems

Pendahuluan segi komunikasi, pendidikan juga terdapat

Komunikasi adalah aktivitas sehari-
hari yang dilakukan individu. Komunikasi
merupakan proses penyampaian informasi, ide,
pesan dan gagasan yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih. Dengan komunikasi kita
dapat belajar, mendapat informasi, saling
bergaul, dan lain-lain. Ada beberapa bentuk
komunikasi yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti komunikasi
antar pribadi, komunikasi massa, komunikasi
publik dan komunikasi kelompok kecil. Dari
komunikasi yang terdiri dari komunikator
yaitu guru, pesan yaitu materi pembelajaran
dan komunikan yaitu siswa.
Komunikasi antar pribadi adalah
proses penyampaian panduan pikiran dan
perasaan seseorang kepada seorang lainnya
agar mengetahui, mengerti, atau melakukan
kegiatan tertentu (Efendy, 1986:60). Dalam
kehidupan manusia, komunikasi antar pribadi
sangatlah penting, khususnya dalam sekolah.
Setiap aktivitas sekolah memerlukan dan
membutuhkan komunikasi baik antara guru konseling terhadap siswa yang bermasalah.
dengan siswa. Komunikasi antar pribadi dapat Guru BK yang profesional dalam melakukan
membentuk kedekatan guru dengan siswa. pendekatan dengan siswa yang bermasalah
Bagi guru BK komunikasi antar pribadi dengan menggunakan komunikasi antar
Bimbingan dan konseling merupakan satu pribadi diharapkan mampu mengatasi
bentuk kegiatan komunikasi yang bertujuan permasalahan yang dilakukan siswa, dan
untuk merubah sikap dan tingkah laku siswa. dengan komunikasi antar pribadi secara
Pelaksanaan komunikasinya dalam bentuk persuasif dan efektif antara guru kepada
komunikasi antarpribadi dan bersifat dialogis siswanya dalam bimbingan konseling
untuk mengetahui lebih banyak penyebab diharapkan akan membantu motivasi serta
siswa melakukan kesalahan. Kemampuan mendorong siswa untuk bergerak ke arah yang
komunikasi antar pribadi yang efektif antara positif, karena dengan komunikasi yang
guru BK dan siswa akan mempererat berjalan baik maka akan membuat siswa lebih
hubungan guru BK dengan siswa. Berdasarkan terbuka dan dapat berkerja sama untuk
data yang didapat, beberapa permasalahan menciptakan lingkungan sekolah yang aman
yang sering terjadi di sekolah yaitu, dan nyaman.
perkelahian, perundungan/ bullying,
Berdasarkan paparan diatas dengan
membolos sekolah, tidur saat kegiatan belajar
demikian penelitian ini bertujuan untuk
dikelas, merokok, dan masih banyak lagi
mengkaji mengenai komunikasi antarpribadi
permasalahan atau konflik yang terjadi pada
yang dilakukan guru BK untuk mengatasi
siswa.
siswa yang bermasalah di sekolah.
Permasalahan tersebut tentu sangat
perlu diatasi, karena jika tidak diatasi secara
tepat makan akan berdampak pada siswa
maupun sekolah. Permasalahan yang dihadapi Metode Penelitian
siswa ini dapat diselesaikan dengan
Penelitian ini menggunakan pendekatan
menggunakan komunikasi antar pribadi antara
kualitatif dengan metode penelitian studi
guru dan siswa. Komunikasi antarpribadi
literatur (literature study). Studi literatur
disebut juga dengan komunikasi interpersonal
adalah penelitian yang dilakukan dengan
bertujuan untukmengelola hubungan bahkan
mengumpulkan berbagai sumber artikel, jurnal
pada pembentukan konsep diri dan
maupun buku terkait penelitian yang
pengembangan kepribadian yang baik
dilakukan. Data atau informasi yang didapat
(Mulyana, 2005).
kemudian dianalisis dan disimpulkan sehingga
Guru BK harus lebih mengedepankan mendapatkan data sesuai dengan permasalahan
pelayanan yang bersifat pencegahan dan yang diteliti.
pengembangan, pelayanan bimbingan dan
 agar siswa mudah menerima pesan
atau materi yang disampaikan oleh
guru.
Hasil dan Pembahasan 2. Pesan, pesan yang disampaikan harus

Hasil penelitian yang peneliti uraikan menarik, mudah dipahami dan sesuai

dalam penelitian ini, bersumber dari data dan dengan kebutuhan siswa.

informasi setelah melakukan studi literatur 3. Komunikan, komunikan atau siswa

dimana hasil data dianalisa sebagai berikut. diharap mendengarkan dengan baik
ketika guru menyampaikan pesan agar
Guru BK melakukan komunikasi antar
dapat menyampaikan umpan balik
pribadi yaitu untuk melakukan pembicaraan
(feed back).
secara pribadi yang dilakukan oleh guru
terhadap salah satu siswa yang memerlukan Komunikasi antar pribadi sangat

perhatian penuh dan nasehat, untuk dapat dibutuhkan dalam memberikan bimbingan

mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa konseling guna mencegah permasalahan

tersebut. Misalnya masalah pribadi maupun pada siswa. Guru BK harus menjalankan

masalah akademis. Hal tersebut dilakukan komunikasi antar pribadi yang baik

guru BK sebagai langkah dalam mengatasi dengan siswa karena bertujuan tercapainya

masalah-masalah yang siswa hadapi, agar program bimbingan konseling dalam

siswa mampu dalam menyelesaikan masalah mengubah sikap siswa.

dan berkomunikasi seperti biasa dengan Adapun faktor-faktor yang

teman-teman yang lain. menyebabkan siswa yang bermasalah

Komunikasi dikatakan efekti apabila yaitu:

guru BK mampu menyampaikan materi 1. Faktor lingkungan

bimbingannya yang mudah dimengerti oleh 2. Faktor pribadi
siswa. Devito (dalam Suranto AW, 2011:82)
Untuk mengatasi permasalahan siswa yang
mengemukakan ada lima sikap positif yang
bermasalah guru BK melakukan
mendukung terjadinya komunikasi
pendekatan dengan siswa tersebut, guru
antarpribadi yang efektif yaitu, keterbukaan
BK menyesuaikan dengan faktor
(openness), empati (empathy), mendukung
penyebabnya permasalahan yang terjadi.
(supportiveness), sikap positif (positiveness),
dan kesamaan (equality). Adapun faktor-faktor Berdasarkan hasil penelitian yang
penunjang agar komunikasi antar pribadi dilakukan Hariansyah pada tahun 2019
berjalan dengan efektif yaitu dari segi: yang berjudul “Komunikasi Antar Pribadi
Guru Bimbingan dan Konseling dengan
1. Komunikator, komunikator harus
Siswa Bermasalah” menjelaskan bahwa
memiliki kreadibilitas dan daya Tarik
menggunakan komunikasi antar pribadi
dalam penyampaian materi bimbingan mengubah metode pengajaran di kelas,
terdapat kontak langsung, umpan balik dan yakni metode yang dapat diterima oleh
suasana lingkungan komunikasipun segera siswa, sehingga siswa merasa nyaman di
dapat diketahui, sehingga guru dapat kelas dan belajar bisa tenang.
mengetahui tanggapan siswa saat
Kesimpulan
menyampaikan materi bimbingan.
Berdasarkan uraian hasil dan
Upaya guru BK untuk mengatasi
pembahasan yang telah dipaparkan, maka
siswa yang bermasalah adalah usaha yang
dapat disimpulkan bahwa siswa yang
dilakukan guru BK dalam memberikan
bermasalah dapat diatasi dengan
bimbingan dan pengarahan kepada siswa
pendekatan komunikasi antar pribadi yang
sesuai dengan faktor apa yang
dilakukan oleh guru BK. Permasalahan
melatarbelakangi munculnya
yang terjadi biasanya berasal dari faktor
permasalahan pada diri siswa tersebut
lingkungan dan faktor pribadi. Beberapa
dengan pendekatan komunikasi. Secara
contoh permasalahan yang sering terjadi
umum, berdasarkan hasil riset upaya guru
pada siswa yaitu perkelahian,
BK dalam mengatasi siswa yang
perundungan/ bullying, membolos
bermasalah biasanya dilakukan dengan
sekolah, tidur saat kegiatan belajar dikelas,
cara mencari data untuk mengetahui siswa
merokok, dan masih banyak lagi
misalnya presensi, daftar nilai maupun
permasalahan atau konflik yang terjadi
data pribadi siswa yang lain.
pada siswa.
Setelah mengetahui atau menemukan
Komunikasi antar pribadi yang efektif
permasalahan yang siswa hadapi, guru BK
dapat meningkatkan hubungan antara guru
memanggil siswa tersebut ke ruang BK.
BK dan siswa, unsur komunikasi
Dalam hal ini guru BK tidak menanyakan
dikatakan efektif yaitu empati, dukungan,
langsung kepada siswa tentang
sikap positif, dan kesetaraan telah berjalan
permasalahan yang dialaminya, guru BK
dengan efektif. Faktor penunjang
hanya mengajak siswa tersebut
komunikasi antar pribadi berjalan dengan
berkomunikasi secara lisan.
efektif yaitu komunikator harus memiliki
Berdasarkan hasil penelitian, kreadibilitas dan daya tarik, pesan yang
kebanyakan siswa yang bermasalah disampaikan harus menarik, mudah
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dipahami dan sesuai dengan kebutuhan
sekolah. Untuk mengatasi permasalahan siswa, serta , komunikan atau siswa
yang muncul dari guru bidang studi, maka diharap mendengarkan dengan baik dan
guru BK bekerjasama dengan guru bidang seksama. Selain itu, upaya guru BK
studi tertentu, agar guru tersebut mengatasi siswa yang bermasalah dengan
 cara mendiagnosis permasalahan penyebab
masalah itu terjadi pada siswa.
Daftar Pustaka
Dedy, K. A., Rifayanti, R., & Arsyad, A. W.
(2019). Komunikasi Antarpribadi
Guru dan Siswa dalam Meningkatkan
Kedisiplinansiswa di Sma Negeri 1
Muara Lawa Kabupaten Kutai Barat.
Journal Ilmu Komunikasi, 7(1).
Dewanti, S. R., & Novitasari, Z. (2020).
Examining guidance and counseling
students interpersonal communication
skill based on semester
level. Psychology, Evaluation, and
Technology in Educational
Research, 2(2), 129-136.
De Vito, Joseph. 2001. Interpersonal
Communication Book. Pearson.
Devito, Joseph. 1986. The Interpersonal
Communication Book (fourth edition).
New York: Harper & Row Publisher.
Effendy, Onong Uchyana. (2013). Ilmu
Komunikasi Teori dan Praktek.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Febriati, A. A. (2014). Efektivitas komunikasi
antar pribadi guru dan siswa dalam
mencegah kenakalan siswa di SMA
negeri 1 kota Bontang. Jurnal Ilmu
Komunikasi, 2(4), 290.
Harbet, P. (2021). Komunikasi Antar Pribadi
Guru Bimbingan Konseling Dengan
Siswa Pelaku Perundungan SMK
XYZ. Jurnal Akrab Juara, 6(1), 180-
189.
Hariansyah, H. (2019). Komunikasi Antar
Pribadi Guru Bimbingan dan
Konseling dengan Siswa Bermasalah.
Persepsi: Communication Journal,
2(1), 20-34.
Kabalmay, H. (2002). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Kusuma, R. S. (2017). Komunikasi Antar
Pribadi Sebagai Solusi Konflik Pada
Hubungan Remaja Dan Orang Tua Di
Smk Batik 2 Surakarta. Warta LPM,
20 (1), 49–54.
Liu, J. (2019). A Counseling Case on
Problems of College Students'
Interpersonal
Communication. International
Education Studies, 12(5), 28-34.
Liliweri, Alo. 1997. Komunikasi Antar
Pribadi. Bandung : PT.Citra Aditya.
Lorensia, N., & Setyanto, Y. (2019).
Pendekatan Komunikasi Antarpribadi
Guru Dalam Menangani Siswa
Bermasalah (Studi Hubungan Guru
dan Siswa di SMK Negeri 1 Jakarta).
Koneksi, 2(2), 500-506.
Minarsi, M., Nirwana, H., & Syukur, Y.
(2017). Kontribusi motivasi
menyelesaikan masalah dan
komunikasi interpersonal terhadap
strategi pemecahan masalah siswa
sekolah menengah. JPPI (Jurnal
Penelitian Pendidikan
Indonesia), 3(2), 1-14.
Mulyana, Deddy .2004. Ilmu Komunikasi
Suatu Pengantar. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.
Rangkuti, A. T. (2021). Pola Komunikasi
Antarpribadi Guru Bimbingan
Konseling dalam Mengatasi Siswa
Bermasalah. Persepsi:
Communication Journal, 4(1), 43-59.
Styioko, Heri. 2011. Komunikasi Antara Guru
dan Siswa Dalam Mengurangi
Tingkat Kenakalan Siswa Di SMA-N
74 Jakarta. Jakarta : UIN Syarif
Hidayatullah
Suranto, A, W. 2011 Komunikasi
Interpersonal. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Wulandari, Irma. 2017. Peran
KomunikasiAntar Pribadi Antara Guru
Bimbingan Konseling (BK) dan Siswa
Dalam Meningkatkan Kedisiplinan
Siswa di SMKN 1 Tanah Grogot
Kabupaten Paser. Jurnal Ilmu
Komunikasi, 5 (3).