Anda di halaman 1dari 13

Praktik BK Kelompok

TEKNIK-TEKNIK
KELOMPOK:
SOSIODRAMA,
BIBLIOEDUKASI,
SINEMAEDUKASI DAN
ART THERAPY
Kelompok 5
Anggota Kelompok
Alfina Damayanti 2010123320008
Nor Lailaturrasyidah 2010123320006
Puji Rahayu 2010123220012
Rida Maulidia 2010123220008
Salsa Bila Fitriyani Refansyah 2010123120010
SUB TOPIC

Teknik Teknik
A Sosiodrama Sinemaedukasi C

Teknik Teknik Art


B Biblioedukasi Therapy D
A. TEKNIK
SOSIODRAMA
Pengertian
Tujuan
Teknik sosiodrama: suatu teknik
mengajar dimana guru • Agar siswa dapat menghayati dan
memberikan kesempatan kepada menghargai perasaan orang lain
murid untuk melakukan kegiatan • Dapat belajar bagaimana membagi
memainkan peran tertentu seperti tanggung jawab
terdapat dalam kehidupan • Dapat belajar bagaimana
masyarakat (sosial). mangambil keputusan dalam situasi
kelompok secara spontan
• Merangsang kelas untuk berpikir
dan memecahkan masalah
Penerapan
1. Guru menerangkan terlebih dahulu teknik
pelaksanaannya, dan menentukan di antara siswa yang
tepat untuk memerankan lakon tertentu, secara
sederhana di mainkan di depan kelas.
2. Menerapkan situasi dan masalah yang akan dimainkan
dan perlu juga diceritakan jalannya peristiwa dan latar
belakang cerita yang akan di pentaskan tersebut
3. Pengaturan adegan dan kesiapan mental dapat di
lakukan sedemikian rupa
4. Setelah sosiodrama itu dalam puncak klimaks maka
guru dapat menghentikan drama
5. Guru dan siswa dapat memberikan komentar
kesimpulan atau berupa catatan jalannya sosiodrama
untuk perbaikan perbaikan
Kelebihan
• melatih inisiatif dan
kreativitas peserta didik, Kekurangan
• melatih jiwa kooperatif,
• melatih bahasa lisan • Peserta didik yang tidak ikut
peserta didik bermain drama menjadi kurang
• menjadi bahasa yang aktif,
baik agar mudah • Banyak memakan waktu, baik
dipahami orang lain waktu persiapan maupun
pelaksanaan pertunjukan,
• Kelas lain sering terganggu oleh
suara para pemain dan penonton
yang terkadang bertepuk tangan
dan berprilaku lainnya.
B. TEKNIK
BIBLIOEDUKASI
Tujuan
Tujuan biblioterapi yang
paling umum adalah untuk
menumbuhkan wawasan
Pengertian pribadi dan pemahaman Penerapan
diri di antara anak-anak
dan remaja yang membaca.
Biblioedukasi: teknik dalam 1. Awali dengan
Bimbingan Konseling motivasi.
menggunakan bahan bacaan, 2. Berikan waktu yang
dalam penelitian ini menggunakan
cukup.
cerpen.
3. Lakukan inkubasi.
Teknik ini berorientasi pada
pencegahan dan perkembangan Tindak lanjut.
konseli. 4. Evaluasi.
Kelebihan Kekurangan
● Lewat membaca seseorang bisa ● Biblioedukasi mendorong
mengenali dirinya. perubahan secara individual,
● Informasi dan pengetahuan namun terbatas pada saat di
yang diperoleh dari kegiatan mana krisis hadir.
membaca menjadi masukan ● Biblioedukasi bukan obat yang
untuk memecahkan masalah menghilangkan semua masalah
yang dihadapi seseorang. psikologis yang telah mengakar
● Pembaca menginterpretasi secara mendalam.
jalan pikiran penulis, ● Konseli usia anak-anak
menerjemahkan simbol dan mungkin belum bisa melihat diri
huruf kedalam kata dan lewat cermin sastra dan literatur
kalimat yang memiliki makna pun bisa sebatas untuk tujuan
tertentu melarikan diri saja.
C. TEKNIK SINEMAEDUKASI
Pengertian Tujuan Penerapan
Teknik sinema edukasi Untuk membangkitkan Pembentukan rappor

adalah teknik memori, menunjukkan
• Assesment,
konseling dimana perilaku, Preperation (persiapan),

menggunakan film membangkitkan emosi,
• Pemberian stimulan
dan memunculkan
atau sinema dalam berbentuk film.
persepsi bagi penonton. Implementation
menyampaikan materi. •
(Pelaksanaan)
• Self reflection (refleksi
diri)
• Pengembangan
komitmen.
• Uji coba komitmen
Kelebihan Kekurangan
● Dapat menggambarkan suatu proses. ● Film bersuara tidak dapat
● Dapat menimbulkan kesan tentang ruang diselingi dengan keterangan-
dan waktu. keterangan yang diucapkan
● Tiga dimensional dalam selagi film diputar.
penggambarannya. ● Jalan film terlalu cepat, tidak
● Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan semua orang dapat
realita pada gambar dalam bentuk impresi mengikutinya dengan baik.
yang murni. ● Apa yang sudah lewat tidak
● Dapat menyampaikan suara seorang ahli dapat diulang kalau ada
dan sekaligus memperlihatkan bagian film yang harus
penampilannya. mendapat perhatian kembali
● Kalau film itu berwarna, jika autentik
dapat menambahkan realitas kepada
medium yang sudah realistis itu.
● Dapat menggambarkan teori sains dengan
teknik animasi.
D. TEKNIK ART
THERAPY
Pengertian
Art therapy adalah seni terapi yang mendefinisikan seni sebagai alat yang ampuh dalam
berkomunikasi.

Tujuan
Tujuan Art Therapy bervariasi sesuai dengan kebutuhan khusus individu dan dengan terapis yang
menangani kasusnya. Kebutuhan ini kemudian mungkin akan mengubah perkembangan
hubungan terapeutik.

Penerapan
1. Pembentukan kelompok
2. Menyiapkan bahan-bahan seni yang dibutuhkan.
3. Proses menggambar atau membuat karya seni lainnya.
4. Eksplanasi gambar kepada diri sendiri dan anggota kelompok
5. Mengambil kesimpulan dan mengakhiri sesi.
6. Tahap terakhir adalah mengakhiri dan mengambil kesimpulan
Kelebihan
1. Sesuai dengan minat anak. Media kreatif salah
satunya art atau seni merupakan hal yang disukai
oleh anak. Hal ini juga bermanfaat sebagai media bagi
anak untuk mengeksplorasi dan melakukan
eksperimen sederhana melalui media seni yang
kreatif dan menarik.
2. Art therapy group yang menggunakan seting
kelompok memberikan manfaat yang baik pada
intervensi yang terkait dengan ranah sosial karena
dukungan anggota kelompok dapat menjadi
kekutan tersendiri bagi tercapainya tujuan terapi.
3. Sesuai digunakan untuk anak-anak prasekolah dan
sekaligus sesuai untuk seting kelompok.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai