KEPERAWATAN GERONTIK 2
TERAPI PSIKODRAMA
Oleh:
1. Jihan Febriyanti 17111024110051
2. Juwita 17111024110052
3. Karmila 17111024110053
4. Kasmawati Bakhri 17111024110054
5. Kiranti Ayu Saftri 17111024110055
6. Melati 17111024110061
7. Mochammad Arif Yudhiantoro 17111024110062
8. Monica Melenia F 17111024110063
9. Muhammad 17111024110064
10. Muhammad Arief Choesaeri 17111024110065
11. Muhammad Boby Surya Putra 17111024110066
12. Muhammad Ramadhana Syahid 17111024110071
A. Tujuan
Setelah dilakukannya penyuluhan selama 40 menit kepada lansia,
diharapkan para lansia dapat memperoleh pengertian yang baik tentang dirinya
sehingga dapat menemukan konsep dirinya, kebutuhan-kebutuhannya dan reaksi-
reaksi terhadap tekanan yang dialaminya.
B. Sasaran
Lansia
C. Materi
Terampir
D. Media/Alat
Media yang digunakan dalam Penyuluhan ini antara lain:
a. Powerpoint (slide)
Alat yang digunakan dalam Penyuluhan ini antara lain:
a. Laptop
b. LCD
c. Layar
d. Mikrofon
e. Kursi
f. Speaker
E. Metode
Metode yang digunakan dalam Penyuluhan terapi okupasi antara lain:
a. Ceramah
b. Demonstrasi
A. Pengertian Psikodrama
Psikodrama adalah metode psikoterapi kelompok dimana asuhan
kepribadian, hubungan interpersonal, konflik, dan masalah emosional digali
denagan menggunakan metode dratik spesifik (Pramesti, 2010). Psikodrama
merupakan upaya pemecahan masalah melalui drama, dimana yang didramakan
adalah masalah psikis yang dialami individu (Utama, 2010). Terapi psikodrama
diciptakan oleh Jacob Moreno, seorang dokter psikiatri dari Vienna.
Ibu : Malin, datang ke sini nak. Bantu ibu membawa kayu bakar ini.
Malin : Ya ibu, tunggu sebentar (Malin membantu ibunya). Ibu, berapa lama
kita akan bertahan dengan kondisi seperti ini? Aku ingin merubah
kehidupan ekonomi kita ini, Bu.
Ibu : Entahlah, ibu tidak tau Malin, kita harus bersabar dan jangan berhenti
berdoa kepada Tuhan.
Malin : Ibu, aku punya ide. Biarkan aku pergi untuk mengubah nasib keluarga
kita.
Ibu : Hah?! (terkejut). Pergi kemana Nak?
Malin : Tadi, ketika aku sedang dipasar, ada seorang saudagar kaya yang
menawariku pekerjaan. Dia berkata bahwa dia sudah memperhatikanku
sejak lama dan hatinya tergerak melihat diriku yang rajin bekerja. Ia pun
mengajakku untuk menjadi salah satu pekerjanya dan ikut bersamanya ke
pulau seberang.
Ibu : Apakah kau menerima tawaran itu Nak?
Malin : Iya bu, aku langsung menyetujuinya.
Ibu : Ibu pikir itu bukan ide yang baik anakku. Jika kamu pergi, siapa yang
akan menjagaku disini?
Malin : Sebenarnya, Malin juga tidak tega meninggalkan ibu sendiri. Tapi,
Malin tidak tahan dengan kondisi seperti ini. Malin berjanji akan kembali
dan menjadi orang yang sukses. Ibu tenang saja, aku akan berbicara
dengan Putri, supaya menengok Ibu setiap hari hingga aku kembali ke
rumah.
Ibu Malin tidak bisa melarang apa yang di inginkan Malin karena Malin
sudah bertekad. Akhirnya, sang ibu setuju dengan ide Malin.
Ibu : Baiklah, jika itu memang keinginanmu. Tapi, kamu harus pegang
janjimu untuk kembali ke sini. (Malin mengangguk)
Malin pun pergi kerumah Putri untuk meminta bantuan Putri agar menjaga
ibunya selama dia merantau. Putri merupakan sahabat Malin yang selalu
bersamanya dalam suka maupun duka.
Malin : Sekarang aku kaya raya. Aku dapat membeli semuanya dengan uangku.
Karena itu, Risa pasti mau menikah denganku.
Malin pun berubah menjadi batu. Itulah akibat dari anak yang tidak
menghormati, tidak menuruti, dan tidak berbakti kepada orang tuanya. Nah
teman-teman, janganlah kita menjadi seperti Malin. Hormatilah orang tua kalian
selagi masih ada.
DAFTAR ABSENSI
SATUAN ACARA KEGIATAN TERAPI BERMAIN PERAN ATAU DRAMA
(PSIKODRAMA)
No Nama Alamat TTD