DISUSUN OLEH :
NIM : 2111102412018
PROFESI NERS
2021
FORMAT LAPORAN RESUME
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Pasien mengatakan alasan masuk ke rumah sakit untuk cuci darah setiap hari senin dan
kamis (2x dalam seminggu)
3. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan keluhan saat masuk adalah sesak
Do:
Px terlihat lesu
Nadi: 80 x/menit
Suhu: 36,5 oC
SPO2: -
4. Mata:
5. Telinga: simetris kanan kiri telinga bersih serumen sedikit, pendengaran baik
6. Hidung: hidung bersih, simetris, terdapat silia pada hidung penciuman baik
7. Mulut: membrane mukosa lembab dan bersih, gigi bersih, lidah normal
9. Dada:
a. Paru – paru:
- Palpasi: vochal premitus kiri dan kanan sama tidak ada massa
b. Jantung:
- Inspeksi: simetris, tidak ada lesi ataupun lebam pada daerah jantung
bunyi tambahan
c. Abdomen:
10. Turgor Kulit: turgor kulit baik, tidak terdapat lesi, tidak ada edema pitting
12. Ekstremitas:
DO:
C. TERAPI MEDIS
Suhu: 36,5 oC
2. DS :
Klien mengatakan sesak
nafas
DO :
Nadi: 80 x/menit
Hemodialisa
E.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko perfusi renal tidak efektif b.d penyakit ginjal (CKD) (D.0016)
2. Gangguan Pertukaran gas b.d Ketidakseimbangan ventilasi – Perfusi
F. RENCANA KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal SDKI SLKI SIKI
1 Senin, 21 Resiko perfusi Setelah dilakukan asuhan Pencegahan Perdarahan (I.02067)
November
renal tidak keperawatan selama 1x5 jam
2021 Observasi
efektif terkait resiko perfusi renal tidak
dengan efektif menurun 1.1. Monitor tanda
penyakit gejala perdarahan
Kriteria Hasil:
ginjal (CKD) 1.2. Monitor tanda-
(D.0016) Perfusi Renal (L.02011) tanda vital ortostatik
Terapetik
1. Tekanan darah sistolik
turun dari skala 5 1.3. Batasi tindakan
menjadi 2 invasif, Jika perlu
2. Tekanan darah diastolik 1.4. Pertahankan
turun dari skala 5 bedrest selama
menjadi skala 3 perdarahan
Keterangan skala: Edukasi
1 = menurun
1.5. Jelaskan tanda
2 = cukup menurun
gejala perdarahan
3 = sedang
1.6. Anjurkan segera
4 = cukup meningkat
melapor jika terjadi
5 = meningkat
perdarahan
Kolaborasi
1.7. Kolaborasi pemberian
obat pengontrol
perdarahan, jik perlu
2. Senin, 21 Gangguan
Pertukaran Gas (L.01003) Terapi Oksigen (I.14586)
November pertukaran gas
2021 Setelah dilakukan tindakan 2.1. Monitor kecepatan
keperawatan selama 2 x 5 aliran oksigen
jam , diharapkan gangguan 2.2. Monitor posisi alat
pertukaran gas dapat terapi oksigen
meningkat dengan kriteria 2.3. Monitor ekeftifitas
hasil : terapi oksigen (Mis,
1. Takikardia dari skala 3 oksimetri, analisa gas
menjadi skala 5 darah), jika perlu
2. Sianosis dari skala 3 2.4. Monitor integritas
menjadi skala 5 mukosa hidung akibat
3. Pola nafas dari skala 3 pemasangan oksigen
menjadi skala 5 2.5. Bersihkan secret
4. Warna kulit dari skala 3 mulut, hidung dan trakea,
menjadi skala 5 jika perlu
2.6. Pertahankan kepatenan
Keterangan :
jalan napas
1. Menurun 2.7. Siapkan dana tur
2. Cukup menurun peralatan pemberian oksigen
3. Sedang 2.8. Berikan oksigen
4. Cukup meningkat tambahan, jika perlu
5. Meningkat 2.9. Gunakan perangkat
oksigen yang sesuai dengan
tingkat mobilitas pasien
2.10. Ajarkan keluarga cara
menggunakan oksigen
dirumah
2.11. Kolaborasi penentuan
dosisi oksigen
2.12. Kolaborasi penggunaan
oksigen saat aktivitas/tidur.
G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/
No. Tanggal/ Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Respon TTD
TTV sesudah HD
Nadi: 88 x/menit
Tekanan Darah: 140/70
MmHg
Suhu: 36,8 0C
Respiratory rate: 16x/menit
1.4. Mempertahankan S: -
11:30 O: px melakukan terapi HD
bedrest selama perdarahan
selama 5 jam
S: px mengatakan posisiny
1.5. Menjelaskan tanda
nyaman
gejala perdarahan O: px melakukan terapi HD
selama 5 jam
S:
Klien mengatakan sudah tidak pusing setelah melakukan
HD selesai
O: TTV sebelum HD
Nadi: 82 x/menit
Tekanan Darah: 150/90 mmhg
Suhu: 36,5 0C
Respiratory rate: 18x/menit
Senin, 21 BB : 78 Kg
November
1 2021 I TTV sesudah HD
Nadi: 88 x/menit
13:00 Tekanan Darah: 150/90 MmHg
Suhu: 36,8 0C
Respiratory rate: 16x/menit
BB : 75,5 Kg
A:
Kriteria Sebelum Sesudah Target
Hasil
Tekanan 5 2 2
darah
sistolik
Tekanan 5 3 3
darah
diastolik