Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SINEMA EDUKASI

Nama : Rida Maulidia

Kelompok / teknik : 5 / Sinema Edukasi

Kelas sasaran : XI SMA

Topik Bimbingan Kelompok : Motivasi Belajar (Ambis)

Uraian Kegiatan yang dilakukan


No Tahapan

1 Tahap awal
a) Membangun hubungan Konseli menjawab salam, kabar dan membalas
baik (rapport) sapaan dari konselor: “Assalamualaikum Wr Wb,
Selamat pagi anak-anak. Apa kabarnya hari ini?
Siapa yang gak hadir hari ini ya?”
Konseli dan pemimpin/konselor berdoa sebelum
melakukan kegiatan bimbingan kelompok:
“Baik, sebelum kita memulai kegiatan kita
alangkah lebih baiknya kita berdoa sesuai dengan
kepercayaan kita masing-masing agar kegiatan
kita hari ini berjalan dengan lancar, baik berdoa
dimulai-berdoa selesai. Nah jadi kita hari ini mau
melakukan bimbingan kelompok ya anak-anak”
b) Perkenalan pemimpin dan Konseli melakukan perkenalan dengan sesama
anggota kelompok anggota dan konselor: “Sebelum kita melakukan
kegiatan bagaimana kalau kita kenalan dulu, kan
tak kenal maka tak sayang. Pertama perkenalkan
saya Ibu Rida Maulidia bisa dipanggil Ibu Rida.
Selanjutnya yang diujung boleh perkenalkan
namanya siapa?”
c) Penjelasan tujuan Konseli menyimak penjelasan tujuan bimbingan
bimbingan kelompok kelompok yang disampaikan konselor: “Baik,
dalam kegiatan bimbingan kelompok kita hari ini
bertemakan motivasi belajar maka bertujuan
untuk:
1. Peserta didik mampu mengelola motivasi
belajarnya.
2. Peserta didik mampu memotivasi diri
untuk belajar dengan maksimal namun
tidak berlebihan.
d) Penjelasan langkah- Konseli menyimak penjelasan langkah-langkah
langkah kegiatan kegiatan bimbingan kelompok sesuai teknik
bimbingan kelompok sinema edukasi dari konselor: “anak-anak jadi
sesuai teknik kegiatan kita hari ini ada langkah-langkahnya yaitu:
1. Pembentukan rappor, yaitu seperti yang
sudah kita lakukan di awal tadi yaitu
pembukaan, membangun hubungan baik
terhadap konseli dan konselor, lalu kita
saling berkenalan.
2. Lalu yang kedua assessment, yaitu kita
mengidentifikasi dan merumuskan kira-kira
film apa yah yang bisa kita tayangkan
sesuai dengan permasalahan yang dialami.
3. Preparation (persiapan)
4. Pemberian stimulan berbentuk film
5. Implementation (implementasi)
6. Self reflection (refleksi diri), yaitu
merefleksikan hasil pemahaman siswa
terhadap film yang sudah ditayangkan
dengan dirinya sendiri.
7. Pengembangan komitmen
8. Uji coba komitmen
Nah jadi ada berapa tahapannya anak-anak?
(siswa menjawab ada 8 bu). Iya benar ada 8
tahapan dalam teknik sinema edukasi ini”

e) Menjelaskan kegiatan Konseli menyimak penjelasan kegiatan pada tahap


pada tahap selanjutnya selanjutnya.
Konselor: “Oiya sebelum kita menonton filmnya
kok kalian pada diem semua sih, masih canggung
ya. Gimana kita main-main dulu, Ibu punya ice
breaking seru seruan biar semangat”.
f) Mengalihkan/transisi Konseli menyimak konselor sebelum melakukan
kegiatan: ice breaking permainan atau ice breaking.
Konselor: “Ibu jelaskan dulu ya aturan dan cara
permainannya. Jadi nanti akan kita buat 2
kelompok, 1 khusus laki-laki dan 1 khusus
perempuan, setiap kelompok membuat lingkaran.
Nama permainannya ini Tepuk Nyamuk yah teman-
teman. Jadi jika Ibu menyebut “tepuk nyamuk”
maka kalian harus menepuk telapak tangannya
sendiri, kalau Ibu menyebut “tepuk nyamuk
kanan” maka kalian harus menepuk telapak
tangan kanan teman kalian. Begitu pula jika Ibu
menyebut “tepuk nyamuk kiri” maka siswa harus
menepuk telapak tangan kiri teman kalian. Sudah
mengerti? Kalau sudah kita coba yah”.
2 Tahap kerja/inti
a) Penjelasan pengertian Konseli memahami mengenai teknik sinema
Teknik edukasi.
Konselor menjelaskan: “Sudah semangat anak-
anak? Okey kita hari ini kita akan menonton video
yang bersifat edukasi. Nama kegiatan kita adalah
sinema edukasi. Ada yang tau sinema edukasi itu
apa? Jadi Sinema edukasi adalah teknik konseling
dimana menggunakan film atau sinema dalam
menyampaikan materinya. Nah adapun materi/
topik sinema edukasi yang akan kita saksikan yaitu
Motivasi Belajar.”
b) Penjelasan tahap-tahap Konseli memahami penjelasan tahap-tahap teknik
Teknik sinema edukasi.
Konselor menjelaskan: “Jadi adapun tahap-tahap
dari teknik sinema edukasi ini yang pertama saya
sudah siapkan sebuah film pendek yang nantinya
akan kalian tonton bersama-sama, dan kemudian
akan kita diskusikan bersama-sama juga mengenai
apa makna dan pesan yang terkandung dalam film
tersebut”.
c) Proses pelaksanaan Konseli mulai menyimak dan menonton film yang
kegiatan sesuai dengan ditayangkan di proyektor.
teknik yang ditentukan Konselor: “Baik anak-anak silahkan ditonton
(langkah-langkah Teknik) dengan baik, fokus dan jangan berisik yah, selamat
menyaksikan”.
d) Merefleksi/ Konseli merefleksikan/mengungkapkan perasaan,
mengungkapkan pikiran dan saling berdiskusi mengenai film yang
perasaan, pikiran, sudah di tonton.
pengalaman dari konseli Konselor: “Iya baik setelah menonton tadi, ibu
mau minta perwakilan 1 orang perempuan dan 1
orang laki-laki, kira-kira sikap apa sih yang bis
akita refleksikan dalam diri kita dari sikap tokoh
yang sudah kita tonton tadi?”.
3 Tahap pengakhiran (terminasi)
a) Mengevaluasi proses Perwakilan konseli menyampaikan pendapat
mengenai kegiatan bimbingan kelompok teknik
sinema edukasi dengan cara Konselor
menanyakan:
“Sudah selesai menontonnya, Ibu mau bertanya
ya sekarang? Kira-kira apa ya judulnya tadi?”
(beberapa siswa menjawab). Kira-kira apa sih
makna film tadi ada yang bisa jelaskan tidak?
(kemudian siswa saling menjawab dan
berdiskusi)”.
b) Mengevaluasi hasil Perwakilan konseli diminta menyampaikan
evaluasi hasil dengan cara konselor:
Baik, kita sudah menonton film sinema edukasi,
bagaimana pendapat kalian? Menyenangkankah
kegiatannya? Kira-kira apa manfaat yang bisa
kalian ambil setelah mengikuti bimbingan
kelompok kita hari ini?”
c) Merencanakan tindak Konseli menyimak rencana tindak lanjut yang
lanjut dijelaskan konselor: “Nah karena kegiatan kita
sudah selesai mari kita ucapkan Alhamdulillah
karena kegiatan kita terlaksana dengan baik, maka
untuk kegiatan selanjutnya akan kita lakukan
minggu depan ya anak-anak dan untuk”. Untuk
mengakhiri kegiatan kita kali ini mari kita sama-
sama berdoa, berdoa dimulai. Berdoa selesai”.
d) Menutup kegiatan Kegiatan bimbingan kelompok ditutup oleh
konselor: “Karena waktu bimbingan kita sudah
habis maka Ibu ucapkan terima kasih banyak atas
partisipasi dan keaktifan kalian selama proses
bimbingan kita tadi, semoga ilmu yang kita pelajari
tadi bermanfaat, Ibu tutup Assalamualaikum Wr.
Wb”

Anda mungkin juga menyukai