Anda di halaman 1dari 9

NASKAH STORYBOARD

KONSELING KELOMPOK SISWA SMA BAKTI NUSA


“PERTEMANAN TIDAK SEHAT YANG BERUJUNG PADA PEMBULLYAN”

NO KEGIATAN VISUAL AUDIO DURASI

1
OPENING LOGO: MUSIK 2 Dtk
Logo Tut WuriHandayani
Logo BPSDMPK-PMP

3
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN 5 dtk
KEBUDAYAAN DAN PEJAMINAN
MUTU PENDIDIKAN
(BPSDMPK – PMP)
Animation
Movie Title:
MEMPERSEMBAHKAN

Insert Caption
KONSELING KELOMPOK SISWA SMA
BAKTI NUSA
“PERTEMANAN TIDAK SEHAT YANG
BERUJUNG PADA PEMBULLYAN”

4 Animation
Movie Title:

5 Insert Caption

6 INSERT
/CAPTION
7
TAHAP AWAL
8 FS Didalam ruang : Konselor yang sudah
SuasanaRuan membuat jadwal konseling kelompok
g Konseling bersama sejumlah siswa menunggu di
dan di luar ruang konseling sembari membaca
ruang beberapa buku dan data-data\
NO KEGIATAN VISUAL AUDIO DURASI
konseling
Diluar luar ruang : Sekelompok siswa
kemudian datang sambil mengintip-
ngintip kedalam ruangan untuk
memastikan apakah konselor sudah ada
9 Konseli ketok pintu dan salam Andi: “Assalamualaikum”
Konselor: “Waalaikumussalam . Oh
anak-anak, ayo silakan masuk nak
Konselor menjawab salam
(bersalamandanduduk )

10 Konselor: “Wah terima kasih sudah hadir


pada kegiatan konseling kelompok pada
hari ini, gimana kabarnya anak-anak?”
Konseli:“Baik, Pak!”
11 Konselor:“Alhamdulillah, baiklah sebelum
kita memulai kegiatan konseling
kelompok pada hari ini, mari kita berdoa
terlebih dahulu. Berdoa dimulai.”

12 Konselor : “Berdoa selesai. Baiklah


langsung saja anak-anak. Sebelum kita
memulai konseling kelompok ini, apakah
sudah ada yang pernah mengikuti
kegiatan ini sebelumnya?”
Rita : “ Saya sudah buk”
Herlika : “Kalau saya belum buk”
13 Konselor : “Oke baiklah karena ada yang
belum pernah mengikuti konseling
kelompok, maka ibu jelaskan terlebih
dahulu ya apa itu konseling kelompok.
Konseling kelompok itu
adalah ......................................................
........”

14 Dian :”Tapi bu, apakah dengan bercerita


masalah pribadi didalam konseling
kelompok ini akan aman bu?”
Konseli : “Nah, pertanyaan bagus nak
Dian. Dalam kegiatan konseling
kelompok ini kita menganut asas
kerahasiaan dimana nantinya apa yang
kita bahas dalam kelompok ini tidak
boleh kita bawa keluar apalagi kepada
orang yang tidak berkepentingan. Selain
asas tersebut kita juga mengenal
asas............................................”
NO KEGIATAN VISUAL AUDIO DURASI
15 Ike: “Oh begitu bu”
Konselor : “Sampai disini sudah paham
ya? Kegiatan konseling kelompok ini
memiliki tujuan yang sangat bagus anak-
anak, kita bisa membantu mencari
problem solving dalam sebuah
permasalaha, belajar untuk memahami
sebuah kondisi, ...................................”

Naura : “Iya bu, saya mengerti bu.”

Konselor : “Nah kalo begitu mari sebelum


kita memulai kegiatan kita bisa memulai
janji konseling terlebih dahulu.”

Konselor menyebutkan janji


Konseli mengikuti

Konselor : “Nah setelah kita


mengucapkan janji, mari kita perkenalan
terlebih dahulu ya supaya kita semakin
akrab dan terbuka. Dimulai dari ibu,
perkenalkan nama ibu bu Messy....”

Perkenalan dilanjutkan
TAHAP INTI
16 Konselor : “Baiklah siapa yang ingin
menyampaikan terlebih dahulu masalah
apa yang ingin dibahas?”
Andi :“Saya buk, saya punya masalah di
kelas sering dijauhi anak laki-laki karena
tidak mau merokok buk”
Ike :“Kalau saya buk, punya masalah
dalam pelajaran saintek buk”
Elvi :“Saya tidak terlalu banyak masalah
bu, tapi saya punya kendala dimana
saya lebih suka eksul daripada belajar di
kelas bu”
Rara :“Kalau saya bu, saya saat ini
sedang dijauhi oleh teman-teman dekat
saya yang kemudian membuat teman
sekelas saya ikut-ikutan memusuhi saya
bu.”
Dian :“Saya bermasalah dengan
pelajaran bu sama seperti Ike,”
Naura : “Saya bermasalah dengan
NO KEGIATAN VISUAL AUDIO DURASI
manajemen waktu saya dalam
mengerjakan tugas bu.”
17 Konselor : “Baiklah, sudah kita
dengarkan masalah-masalah kita dan
teman-teman kita. Sangat beragam
masalah yang tengah kita hadapi. Jadi
mari kita sepakati masalah siapa yang
akan kita bahas?”
Elvi : “Sepertinya masalah punya Rara
bisa kita bahas bu karena masalahnya
cukup berat bu, kasihan.”
Andi : “Iya bu, saya sepakat bu. Masalah
Rara hampir sama dengan saya, tapi
sepertinya Rara lebih parah karena
sekelas menjauhinya.”
Konselor : “Baiklah bagaimana pendapat
teman-teman yang lain?”
Naura : “Saya sepakat dengan andi dan
Elvi bu.”
Konseli lain : Iya bu saya juga

Konselor : Baiklah, kita sudah


mendengar pendapat teman-teman
sekalian. Lalu bagaimana pendapat nak
Rara?”

Rara : Sebenarnya saya malu bu untuk


bercerita, tapi saya juga bingung dengan
masalah ini. Jadi saya akan berusaha
untuk bercerita kepada teman-teman
18 Konselor : “Oke baiklah, sudah kita
sepakati yah bahwa masalah yang akan
kita bahas adalah masalah nak Rara.
Kalau begitu mari nak Rara silakan
bercerita.”
Rara: “Saya bingung mau memulai cerita
dari mana, tapi akan saya bahas pelan-
pelan. Jadi di kelas itu saya punya
beberapa teman dekat yang cukup
berpengaruh di kelas buk. Kami sering
menghabiskan banyak waktu bersama.
Masalahnya timbul ketika kami yang
selalu ingin bersama. Saya awalnya les
bahasa inggris di tempat A, tapi karena
mereka di tempat B, saya dipaksa
disana. Saya awalnya tidak mau, tapi
mereka justru marah. Selain itu saya juga
sering diminta membelikan barang-
barang kalau jalan-jalan. Jika tidak
dituruti mereka akan marah. Dan
NO KEGIATAN VISUAL AUDIO DURASI
seminggu yang lalu adalah puncaknya.
Ketika saya menolak untuk membelikan
mereka jam couple dan menolak untuk
mengerjakan tugas-tugas mereka karena
saya capek, mereka jadi menjauhi saya
dan membuat desas-desus buruk
tentang saya. Sehingga teman sekelas
lain jadi ikut menjauhi saya bu”

Konselor : “Baiklah, nak Rara sudah


menjelaskan garis besar permasalahan
yang tengah ia hadapi. Ada yang ingin
menanggapi?”

Naura : “Kalian sudah berteman berapa


lama Ra? Kalo kalian memang dekat,
kenapa hal ini bisa terjadi?”

Rara :”Kami baru sejak kelas 10, di kelas


11 ini tapi baru dekat Nau. Rara juga gak
tau kenapa diantara kami bertiga itu,
hanya Rara yang sering mereka marahi.”

Elvi : “Rara sudah berusaha ngajak


mereka ngobrol gak soal ini? Diajak
cerita baik-baik kenapa Rara dijauhi dan
Rara sesekali coba ungkapkan keluh
kesah Rara kalo keberatan tiap disuruh
ini itu”

Dian : “Iya benar, menurutku coba


dibicarakan baik-baik kepada mereka
soal pendapat Rara tentang permintaan
mereka yang ini itu.”

Rara : “Rara sudah coba Vi, tapi mereka


masa bodoh dan tidak mau
mendengarkan. Rara merasa terabaikan
tiap mau bicara.”

Andi : “Selain mereka berdua, gak punya


teman lain yang juga dekat apa Ra?”

Rara : “Gak punya Ndik, soalnya aku


cukup sulit untuk bergaul, Jadi aku
bergantung dengan mereka.”

Ike :”Hm..Kalo boleh saran, coba Rara


membuka diri terhadap teman lain. Bisa
jadi sebenarnya, teman yang lain jauh
NO KEGIATAN VISUAL AUDIO DURASI
lebih cocok dengan Rara.”

Rara : “Pengennya sih gitu Ke, Cuma


teman-teman udah kemakan desas-
desus dari teman Rara. Rara jadi sering
disindir sombong dan pelit. Di kelas
mereka julukin Rara si Ratu Kikir. Jadi
tiap ad Rara mereka suka ketawa-ketawa
dan nyindir-nyindir, jadi Rara sudah
minder duluan mau ngajak mereka
ngomong.”

Rita : “Jadi udah selama ini Rara di kelas


gak berinteraksi sama siapapun Rak?”

Naura : “Coba cari momen yang pas Ra,


dimana ketika Rara lagi di kelas dan
kelasnya sepi, Rara bisa ajak ngobrol
salah satu teman Rara untuk membuka
kedekatan sama teman yang lain.”

Elvi : “Iya Ra, coba kamu perlahan-lahan


atur strategi. Kalo ngomong secara
langsung susah, kamu dekati teman
yang lain dengan cara ajak ngomong
melalui chat.”

Rara : “Iya sih, aku belum pernah


mencobanya karena takut diabaikan.”

Andi : “Kamu sesekali harus berani, jika


takut terus selamanya kamu akan
kesepian karena gak berani mencoba
Ra.”

Rita : “Bisa jadi selama ini kamu


terperangkap dengan pemikiran kamu,
padahal sebenarnya teman yang lain gak
sedingin itu sama kamu Ra.”

Rara : “Mmm.. Baiklah teman-teman,


memang jika dipikir-pikir, pendapat kalian
semua benar. Aku terlalu takut dan
minder sehingga gak mencari solusi dari
masalah.

Konselor : “Jadi bagaimana kira-kira Ra?


Sudah menemukan solusinya?”
NO KEGIATAN VISUAL AUDIO DURASI
Rara :”Sedikit terbantu untuk menambah
keberanian mengajak teman lain
berinteraksi bu. Namun jujur Rara masih
takut dengan teman dekat Rara, karena
mereka sudah membuat Rara benar-
benar merasa trauma dengan bully
verbal.”

Elvi : “Memangnya mereka bilang apa aja


sih Rak sampai dirimu takut.”

Rara : “Aku gak betah tiap lewat didepan


mereka atau tiap ada mereka aku terus-
terusan disindir, kadang kalo misal aku
gak sengaja nyenggol mereka, mereka
langsung pura-pura jijik sama aku. Jadi
aku merasa sakit hati, apalagi celetukan
mereka suka buat hati panas.”

Dian : “Saranku kamu coba mencari


teman baru, untuk membalas omongan
mereka mungkin Rara butuh waktu
mengumpulkan keberanian.”

Ike : “Ya aku sepakat, lebih baik kamu


menguatkan dirimu saja Ra.”

Herlika : “Iya, pasang kuping baja aja


Rak. Manajemen diri tentang kesabaran.”

Elvi : “Perlahan-lahan kalau Rara


mendiamkan mereka, dan gak membalas
bully itu pasti mereka lelah sendiri. Dan
yang pasti Rara juga harus temukan
teman yang baru.”

Andi : “Benar, kamu tunjukkan bahwa


dirimu bisa bangkit. Cari sahabat baru,
dan terus aja melangkah.Anjing
menggonggong, kafilah berlalu.”

Rara : “Wah terima kasih teman-teman,


motivasi dan dukungan kalian membuat
aku jauh lebih lega sekarang. Aku akan
berusaha.”

Konselor : “Wah, berarti Rara sudah


mampu menemukan solusi yang
nantinya akan Rara pilih agar bisa
NO KEGIATAN VISUAL AUDIO DURASI
menyelesaikan masalah ini ya”

Rara : “Iya bu, saya rasa ini sudah leboh


dari cukup. Saya sudah menemukan
solusinya.”
19 Konselor : “Kalau begitu, apa yang bisa
kamu dapatkan dari konseling kelompok
hari ini nak?”

Rara :”Saya merasa bahwa saya


harusnya melawan ketakutan saya bu,
bukan terpenjara di pemikiran-pemikiran
negatif saja. Saya juga harus melangkah
dari zona nyaman dan mencari teman.
Begitupun soal bully verbal, Rar a harus
menguatkan diri Rara dan terus bersabar
bu.”

Konselor : “Syukurlah jika begitu.Untuk


yang lain apakah ada yang ingin
menyampaikan kesan dan pesan?”

Elvi : “Saya bu. Di konseling kelompok ini


saya merasa bahwa saya mendapatkan
pengalaman baru, dimana saya bisa
membantu orang dalam memecahkan
masalah. Saya juga mendapatkan
informasi baru dimana ini bisa menjadi
pelajaran untuk saya agar terus berani
mencari teman dan bisa bersikap ssbar
bu.”

Konselor : “Baiklah ibu rasa ini sudah


cukup ya. Terima kasih untuk Rara yang
sudah bersedia bercerita, dan teman-
teman yang sudah membantu.”

20
21
22
23
24
25
26
27
28
NO KEGIATAN VISUAL AUDIO DURASI

TAHAP AKHIR 2 menit

29
30
31
32
33
34 Suara Narator

JUMLAH 15-20
menit
35 Slide
KERABAT KERJA
Terimakasih kepada
1. BPSDMP
2. PPPPTK Penjasdan BK
3. MI Parung
Tim Pengembang
Sutradara
Penulis scenario
Andori, Kons.
Tim Pelaksana
Andori, Kons.
Dra. Detty Gusnida, M.Si.
Christini Pudji Bintari, M.Pd.
Dra. Erni Riana Syari
Budhy Ramdhany, M.Pd.
Penyunting Gambar
KonselorriRahardian, S. Pd
Penyunting Suara
LenyHandayani, S. Ps
Editor
KonselorriRahadian, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai