Anda di halaman 1dari 10

KENAKALAN REMAJA

Layanan bimbingan kelompok

RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING

1.      Topik : Meningkatkan Motivasi Belajar


2.      Fungsi Layanan : Pemeliharaan dan Pengembangan
3.      Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok
4.      Bidang Bimbingan : Belajar
5.      Tugas Perkembangan : Kematangan intelektual peserta didik.
6.      Standar Kompetensi : Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai
dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan
pelajaran.
7.      Tujuan Pelayanan : a. Agar siswa mampu memahami pengertian motivasi
belajar dan cara meningkatkan motivasi belajar.
b. Dengan berdiskusi, siswa dapat merealisasikan motivasi
belajarnya dengan baik
c. Dengan pemberian motivasi melalui sebuah kisah, siswa
mampu meningkatkan motivasi mereka dalam belajar.
d. Dengan penugasan pembuatan kliping, siswa dapat
mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang
dimiliki
8.      Sasaran : Siswa SMK Bina Cendekia Cirebon ( ) Semester I
9.      Jumlah Anggota Kelp. : orang
10.  Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
11.  Tempat :
12.  Waktu Penyelenggaraan :
a. Bulan / minggu ke- :
b. Hari / tgl / jam :
12. Metode Layanan : Ceramah, Diskusi Kelompok dan Pemberian Tugas
Kliping
13. Alat yang Digunakan : White Board, Spidol dan Lembar Kerja Siswa
14. Pelaksana : Wahyuni (praktikan)
15. Pihak yang Diikutsertakan :
16 .Materi Layanan : 1. Pengertian Motivasi Belajar
2. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar
Uraian Materi
1.      Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi adalah dorongan / usaha yang timbul dari diri seseorang secara sadar maupun tidak
sadar untuk mencapai tujuan. karena semangat belajar adalah kunci kesuksesan.

2.      Cara Meningkatkan Motivasi Belajar


         Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar
         Belajar apapun
         Belajar dari internet
         Cari motivator!

17. Uraian Kegiatan


1.      Kegiatan Pembuka (5 menit)
         Senyum, salam dan sapa.
         Konselor menjalin hubungan baik dengan cara: menanyakan kabar baik dan dilanjutkan dengan
berdoa sebelum memulai kegiatan
         Konselor menyampaikan pengertian dan tujuan bimbingan kelompok
         Konselor menyampaikan asas – asas dan aturan main dalam bimbingan kelompok
         Konselor mengadakan kontrak dengan siswa tentang kesepakatan waktu
         Konselor mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang merangsang anggota kelompok untuk
berpikir serta mengurangi ketegangan perasaan
         Konselor menawarkan atau mengamati apakah anggota kelompok telah siap untuk mengikuti
kegiatan pada tahap berikutnya

2.      Kegiatan Inti (23 menit)


         Konselor menjelaskan materi tentang pengertian motivasi dan cara meningkatkan motivasi
belajar
         Konselor meminta anggota kelompok untuk membentuk kelompok minimal 4 orang dalam tiap
kelompok
         Konselor membagi lembaran berisi gambar yang sesuai dengan materi
         Konselor menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja tersebut. Tugas kelompok, mengamati
gambar dan mengurutkan gambar dari mana orang itu bisa berprestasi / bisa sukses.
         Konselor mengamati siswa kerja kelompok
         Konselor mempersilakan masing – masing kelompok yang selesai duluan menempel hasil
kerjanya ke papan tulis diikuti kelompok yang lain, kelompok yang maju dulu langsung dapat
reward (permen)
         Hasil kerja antara tiap kelompok didiskusikan dengan kelompok lain dalam forum.

3.      Kegiatan Penutup (12 menit)


         Konselor mengemukakan bahwa kegiatan akan di akhiri
         Konselor dan anggota kelompok mengemukakan kesan dan harapan sesudah mengikuti
kegiatan layanan
         Konselor bersama dengan anggota kelompok mengevaluasi setiap tahap dari kegiatan yang
sudah dilaksanakan
         Konselor dan anggota kelompok bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan
         Konselor menyampaikan tindak lanjut dari kegiatan layanan ini
         Sebelum layanan ini diakhiri, konselor memberikan motivasi kepada siswa berupa sebuah
kisah:
CERITA TENTANG KATAK KECIL
Pada suatu hari ada sekumpulan katak-katak kecil, yang berlomba-lomba untuk mencapai
puncak sebuah menara yang sangat tinggi. Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara
untuk menyaksikan perlombaan dan memberikan semangat kepada para peserta..
Secara jujur, tak satu pun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa
berhasil mencapai puncak menara.
Terdengar ada yang berkata: “Oh, jalannya terlalu susahhh!! Mereka TIDAK AKAN BISA sampai
ke puncak.”
Atau..
“TIDAK ADA KESEMPATAN UNTUK BERHASIL, menaranya terlalu tinggi..!!”
Katak-katak kecil mulai berjatuhan, satu-persatu kecuali mereka yang tetap bersemangat menaiki
menara perlahan-lahan semakin tinggi dan semakin tinggi.
Penonton terus bersorak, “terlalu susah!!!” Tak seekor pun yang akan berhasil!!”
Lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah, tapi ada satu yang tetap melangkah hingga
semakin tinggi dan tinggi… Dia tak kenal kalah dan menyerah.
Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali seekor katak kecil yang
begitu berusaha keras dan menjafi satu-satunya yang berhadsil sampai ke puncak.
Seekor peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil itu mempunyai kekuatan untuk
mencapai tujuan?? Ternyata… katak yang menjadi pemenang itu tuli.
Karena itu, Selalu tetap berpikir positif dan yang tepenting: “Bersikaplah TULI jika ada orang
yang mengatakan bahwa kita tidak bisa mencapai cita-cita kita!” Kita tidak gagal ketika kita
kalah, tapi kita pasti gagal ketika kita berhenti mencoba!”

         Konselor memberi tugas kepada siswa dirumah membuat kliping tentang motivasi belajar
(orang berprestasi)
         Konselor mengakhiri kegiatan layanan dengan lagu “sayonara”

18.  Sumber Belajar : Buku Belajar dan Pembelajaran


Karangan : Dr.Dimyati dan Drs.Mudjiono
Penerbit : PT. Rineka Cipta.
19. Penilaian : 1). Refleksi diri, dilakukan dengan cara:
a.Memberikan pertanyaan pada siswa:
“apa yang kalian ketahui tentang motivasi?”
“bagaimana cara kalian dalam meningkatkan
motivasi belajar kalian?”
b.Hasil kesimpulan yang dibuat siswa
2). Keterlibatan Siswa

Bertanya Menjawab Keterlibatan


No. Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1

4
20.  Tindak Lanjut : Konseling Individu

Cirebon, Desember 2022


Mengetahui,
Guru Pamong SMK Bina Cendekia

Lailatul Badriyah, S.Pd


MATERI BK

RINGKASAN MATERI MOTIVASI BELAJAR

A. MENGENAL MOTIVASI

Orang yang terpelajar adalah orang yang pandai menggunakan waktu luangnya untuk belajar.
Pembicaraan yang sering kita dengar di sekolah – sekolah adalah permasalahan yang di hadapi
siswa tidak mempunyai motivasi.

Siswa cenderung melaksanakan tugas sekolah karena ada tekanan dari luar dirinya. Tidak adanya
motivasi membuat siswa kurang mandiri dalam belajar. Mereka belajar hanya untuk ujian.
Dalam pendidikan motivasi punya peranan penting dalam proses belajar / mengajar dan juga
mempunyai peran penting dalam pencapaian keberhasilan di dalam pendidikan.
Motivasi adalah dorongan dari dalam diri individu baik secara sadar maupun tidak sadar
memunculkan, mengarahkan dan mempertahankan perilaku sehingga individu dapat mencapai
tujuannya. SITUATED MOTIVTION adalah situasi dan lingkungan juga membuat seseorang
termotivasi untuk belajar sesuatu hal atau berprilaku yang baik. contoh : ruang kelas yang bersih
dan nyaman membuat siswa mudah memahami pelajaran.
Secara umum semangat dan motivasi di pengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
1.      MOTIVASI INSTRINSIK adalah dorongan yang datangnya dari dalam diri seseorang, misal :
Keinginan untuk menguasai suatu ketrampilan
2.      MOTIVASI EKSTRINSIK adalah dorongan yang datangnya dari luar diri seseorang yang tidak
berkaitan dengan tugas yang dilakukannya, contoh : Belajar karena ingin mendapat imbalan dari
norang tua
Ke dua faktor tersebut saling mempengaruhi tetapi yang datang dari dalam diri seseorang akan
sangat berpengaruh artinya jika motivasi Datang dari diri seseorang akan lebih semangat dalam
mengupayakan sesuatu.
      PENGARUH MOTIVASI
Menurut JEANNE ELLIS ORMROD dalam bukunya yang berjudul EDUCATIONAL
PSYCHOLOGY, menjelaskan berbagai pengaruh motivasi terhadap perilaku dan proses belajar
siswa yaitu sebagai berikut :
1.      Motivasi mengarahkan perilaku seseorang untuk mendapat peringkat di kelas misalnya. maka
terdorong untuk lebih rajin belajar agar mendapat nilai yang baik
2.      Motivasi meningkatkan usaha untuk mencapai target yang diinginkan misalnya maka akan lebih
semangat lagi dalam mengikuti pelajaran olahraga basket.
3.      Motivasi membuat seseorang mau memulai suatu pekerjaan dan mempertahankan suatu
aktivitas yang diinginkan.
4.      Motivasi juga mempengaruhi proses berfikir seseorang, misalnya orang yang memiliki motivasi
belajar yang tinggi mencari informasi dari berbagai sumber ketika dirinya tidak mampu
menyelesaikan tugas secara sendiri. akan tetapi orang yang tidak termotivasi akan lebih cepat
menyerah ketika menghadapi tugas yang sulit untuk di kerjakan.
5.      Motivasi menunjukkan konsekuensi apa yang diinginkan, misalnya siswa yang ingin meraih
kesuksesan akademis sangat senang jika mendapatkan nilai 10 sebaliknay ia akan sangat sedih jika
mendapat nilai 5.
6.      Motivasi meningkatkan penampilan atau prestasi misalnya : siswa yang termotivasi bisa
ketrampilan computer akan cenderung berusaha untuk mendapat nilai yang lebih baik dalam mata
pelajaran komputer.
B. MENINGKATKAN MOTIVASI
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan dan meningkatkan
motivasi antara lain :
1.      Dalam setiap usaha belajar perlu diterapkan niat dan tujuan yang jelas. oleh karena itu,
alangkah baiknya dari sekarang kita sudah menetapkan tujuan kita dalam belajar agar tujuan kita
dapat tercapai
2.      Merencanakan kegiatan belajar sebaik – baiknya
Perencanaan yang baik akan memuat langkah – langkah dan hambatan - hambatan yang mungkin
terjadi. sudahkah kita membuat rencana kegiatan belajar kita?! yaitu membuat jadwal belajar
selama seminggu.
3.      Memahami setiap hambatan yang dihadapi dalam belajar.
Menurut buku modul bimbingan dan konseling : meniti karier masa depan. Secara umum ada 2
faktor yang menghambat kita dalam meningkatkan motivasi belajar yaitu faktor dalam diri dan
faktor dari luar diri kita.
Yang termasuk faktor penghambat dari dalam atau sifat – sifat yang kurang baik misalnya :
malas, cepat bosan, ceroboh, tidak teliti, putus asa dan mudah menyerah
Yang termasuk penghambat dari luar diri kita, misalnya : tv, radio, film, vcd, internet,
mainan elektronik, majalah, koran, atau gambar – gambar yang merusak kadang – kadang mudah di
jangkau dari pada meluangkan waktu untuk belajar.
4.      Berdoa untuk keberhasilan
Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa, sudah sewajarnya bila kita selalu memulai segala usaha
dengan berdoa. dengan menyebut nama tuhan dalam segala hal, semua yang kita lakukan dalam
segala hal di ridhoi- nya, amin !
5.      Selalu intropeksi dan menfembangkan kesadaran untuk lebih memahami diri.
Tidak ada salahnya bila kita selalu berusaha untuk mengintropeksi diri. dengan intropeksi, kita
dapat mengetahui kemampuan / kekurangan untu segera memperbaikinya.
6.      Mau menerima masukan dari orang lain serta dari lingkungan tempat kita tinggal.
TIDAK ADA GADING YANG TAK RETAK ungkapan tersebut menggambarkan bahwa tidak ada
manusia yang tidak memiliki kesalahan. oleh karena itu kita tidak ada salahnya bila kita membuka
diri untuk menerima masukan – masukan yang positif dari orang – orang yang berada di sekeliling
kita dan di jadikan cambuk untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
7.      Memahami norma – norma tentang belajar yang baik.
Dalam belajar ada norma yang bertujuan untuk mengarahkan kita pada terserapnya ilmu
pengetahuan dan tercapainya keberhasilan belajar.
Pada hakikatnya, motivasi untuk belajar berarti :
         Fokus pada tujuan belajar untuk menambah pengetahuan atau menguasai ketrampilan baru
         Percaya bahwa kompetensi atau kemampuan terus berkembang sepanjang waktu, seiring
banyaknya latihan dan besarnya usaha belajar.
8.      Mempunyai rencana masa depan
Perencanaan adalah penjabaran dari langkah- langkah untuk mencapai sasaran, oleh karena itu
perencanaan yang baik merupakan tercapainya keberhasilan kita.
Cara yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi adalah sebagai berikut :
a)      . Berfikir positif
Pemikiran yang positif membuat kita menikmati apa yang kita lakukan dan membantu untuk
meningkatkan kemampuan komunikasi dengan orang lain sehingga kita terdorong untuk
mempelajari dengan penuh perhatian.
b)     Berusaha belajar lebih tekun lagi
Percaya bahwa belajar merupakan proses untuk mencapai keberhasilan membuat kita tidak putus
ketika menemui kegagalan, justru kita lebih maksimal lagi dalam berusaha.
c)      Belajar dari pengalaman orang lain
Motivasi tidak harus kita dapatkan dari pengalaman diri sendiri kesuksesan orang lain juga bisa
menumbuhkan motivasi untuk mencapai keberhasilan yang sama.
d)     Belajar mandiri dan belajar kelompok
Ketika kita belajar banyak hal baru yang kita temukan. hal itu bisa menumbuhkan motivasi baru
untuk lebih banyak belajar. teman yang memiliki motivasi berprestasi yang memiliki kita juga/
termotivasi untuk berprestasi, sebaliknya teman yang tidak memiliki motivasi berprestasi dapat
melemahkan motivasi kita untuk berprestasi
e)      Belajar dari bernagai sumber belajar
Semakin variatif sumber yang kita baca, semakin banyak hal yang kita temukan. berbagai sumber
bisa memberikan pandangan dari berbagai sudut pandang yang berbeda misalnya : disekolah kita
hanya hafal rumus fisika sehingga kita menjadi termotivasi untuk tidak hanya menghafal nya tetapi
juga mengembangkannya.

f)       Selalu bersyukur apabila mendapat kemudahan dan keberhasilan dalam belajar.
Rasa syukur atas apa yang ALLAH berikan pada kita dapat membawa kita pada pikiran positif.
orang yang bersyukur dapat terhindar dari rasa sombong yang dapat merusak apa yang telah ia
dapat karena ia mengembalikan segala yang di dapat kepada ALLAH
g)      Memulai dan mengakhiri belajar dengan berdoa
Motivasi bisa dari mana saja, motivasi bisa datang dari pengalaman, materi,orang lain ataupun
iman Dengan ber iman dapat memberikan motivasi yang tinggi pada seseorang.
C.TANTANGAN DALAM BELAJAR
1.      Untuk memotivasi dalam belajar pada tingkat yang lebih tinggi
Motivasi dan semangat merupakan bekal yang hebat mahal harganya untuk mencapai tujuan
yang kita inginkan. Dengan apa yang kita capai, kita harus memanfaatakan motivasi untuk meraih
pada tingkat yang lebih tinggiyang kita peroleh, misalnya berhasil di jenjang smp, melanjutkan ke
jenjang sma/smk. tetapi kita harus waspada terhadap hambatan dalam meraih suatu cita – cita.
Motivasi dan semangat belajar pasti hambatan – hambatannya dari :
         Dalam diri seseorang
Sifat – sifat diri yang kurang baik merupakan hambatan dalam mencapai tujuan, misalnya: malas,
tidak teliti, mudah bosan, mudah putus asa, mudah menyerah.
         Luar diri seseorang
Yang termasuk hambatan dari luar, misalnya : ajakan teman(pergaulan ), lingkungan rumah dan
perhatian orang tua yang kurang, keadaan keluarga sosial ekonomi, kemudian acara – acara TV,
film, internet, majalah, koran, hiburan yang lain
2.      Untuk mempersiapkan arah dan karier yang cocok bagi diri sendiri
Kesimpulan bahwa motivasi dan semangat sangat diperlukan dalam belajar tetapi kenyataannya
semangat sulit untuk mewujudkannya.
Ada 2 faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan karier yaitu :
a)      Faktor – faktor yang bersumber dari diri seseorang ( individu) antara lain :
         Kemampuan intelegensi
         Bakat & minat
         Sikap & perilaku
         Kepribadian
         Pemanfaatan waktu luang
         Keterbatasan yang dimiliki seseorang
         Ketrampilan & pengalaman
         Pengetahuan yang di miliki

b)      Faktor sosial


Faktor yang datang dari lingkungan kehidupan seseorang.
ada 2 faktor yang penting :
         KELOMPOK PRIMER adalah kelompok yang diwarnai dengan bentuk – bentuk hubungan
yang bersifat pribadi dan sangat akrab yang dilakukan secara terus – menerus( hubungan keluarga )
         KELOMPOK SEKUNDER adalah kelompok yang di dasarkan atas kepentingan – kepentingan
yang mewarnai aktivitas.
3.      Untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat
Dalam meraih cita – cita dan tujuan seseorang harus berjuang untuk mempertahankan semangat
dan motivasi yang ada pada diri seseorang hingga dapat mencapai kesuksesan besar.
Ada beberapa cara untuk bisa semangat agar dapat berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat,
sebagai berikut :
         Selalu berfikir positif
         Belajar lebih tekun
         Jangan mengulangi kesalahan yang sama
         Belajar dari pengalaman orang lain
         Selalu menambah wawasan dengan cara belajar dari berbagai sumber belajar
         Selalu bersyukur mendapat suatu keberhasilan dan kemudahan
         Beribadah dan berdoa dapat meningkatkan motivasi untuk melakukan sesuatu
Setiap orang membutuhkan pekerjaan yang digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan
hidup yang mendapat pekerjaan yang sesuai dengan potensi – potensi baik bakat, minat dan
kecenderungan serta kemampuan. tetapi banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan bakat dan
minat yang dimiliki , makanya pilihlah sekolah lanjutan yang sesuai dengan faktor dan potrensi
yang kalian miliki.
Kesimpulan dari uraian di atas bahwa motivasi sangatlah penting untuk memberikan dorongan
dan semangat untuk mewujudkan cita – cita dan mencapai tujuan yang kita inginkan.

Anda mungkin juga menyukai