Anda di halaman 1dari 7

JUDUL

“POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH STUDI KASUS POLA KOMUNIKASI ANTARA KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI MI AL-AKBAR DESA SIDOMULYO KECAMATAN BANYUASIN I KABUPATEN BANYUASIN ”

DIBUAT OLEH:

• NAMA : Esti Siamsih


NIM : 21272020114
• PROGRA : Pasca Sarjana
• JURUSAN : Manajemen Pendidikan Islam
Latar Belakang Masalah

Kinerja guru masih perlu ditingkatkan melalui pola


komunikasi organisasi kepala sekolah.

Dalam mengembangkan komunikasi interpersonal yang


efektif kepala sekolah dinilai masih kurang dalam
menunjukan rasa empati dan sikap positif terhadap guru-
guru. Berbagai bentuk sikap dan perilaku positif yang dapat
ditumbuhkan dalam menjalin komunikasi efektif harusnya
dapat diperhatikan oleh setiap kepala sekolah seperti
pemberian reward terhadap hasil kerja guru.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pola komunikasi interpersonal Kepala Sekolah


dengan guru secara lisan di MI Al-Akbar I Desa
Sidomulyo Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin ?
2. Bagaimana pola komunikasi interpersonal Kepala Sekolah
dengan guru secara tulisan di MI Al-Akbar I Desa
Sidomulyo Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin ?
3. Bagaimana efektivitas komunikasi interpersonal kepala
sekolah di MI Al-Akbar I Desa Sidomulyo Kecamatan
Banyuasin I Kabupaten Banyuasin ?
Kerangka Teori
Dalam penelitian ini, kerangka teori yang digunakan adala
1. Istilah komunikasi dalam Bahasa Inggris “Communication” berasal dari bahasa latin
Communicatio yang berarti pemberitahuan, pemberian bagian, pertukaran dimana
si pembicara mengharapkan pertimbangan atau jawaban dari pendengarnya; ikut
mengambil bagian.
2. Komunikasi dapat berlangsung apabila antara orang- orang yang terlibat terdapat
kesamaan maka mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. Dalam kamus besar
bahasa Indonesia “ komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita
antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami”
3. Menurut Gerald R. Miller yang dikutip oleh. Deddy Mulyana menjelaskan pengertian
komunikasi sebagai berikut “komunikasi terjadi jika suatu sumber menyampaikan
suatu pesan kepada penerima dengab niat yang disadari untuk mempengaruhi
prilaku penerima”
4. James G Robbin dan Barbara S. Jones mendefinisikan “komunikasi sebagai suatu
tingkah laku, perbuatan atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-
lambang yang mendukung arti makna atau perbuatan penyampaian suatu gagasan
suatu informasi dari seseorang terhadap orang lain.”. Atau lebih jelasnya komunikasi
adalah suatu pemindahan atau informasi mengenai pikiran dan perasaan.

Jadi, komunikasi adalah pernyataan manusia, sedangkan pernyataan


tersebut dapat dilakukan dengan kata- kata tertulis ataupun lisan, disamping itu
dapat dilakukan juga dengan isyarat- isyarat atau simbol- simbol.
Berikut ini adalah teori tentang komunikasi interpersonal
1. Pada hakikatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara komunikator
dan komunikan. Komunikasi ini paling efektif mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku seseorang. Komunikasi interpersonal bersifat dialogis. Artinya, arus balik
terjadi langsung. Komunikator mengetahui tanggapan komunikan saat itu juga.
Komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif, negatif,
berhasil atau tidak. Jika tidak berhasil maka komunikator dapat memberi
kesempatan komunikan untuk bertanya seluas-luasnya.
2. komunikasi interpesonal menurut Enjang adalah komunikasi antar orang-orang
secara tatap muka, yang memungkinkan setiap peserta menangkap reaksi yang lain
secara langsung, baik verbal maupun nonverbal.
3. Peter, dkk. dalam bukunya Interpersonal Communication mendefinisikan
komunikasi interpersonal sebagai berikut: komunikasi interpersonal adalah
komunikasi yang memiliki karakteristik yaitu komunikasi terjadi dari satu orang ke
orang lain, komunikasi berlangsung secara tatap muka dan isi dari komunikasi itu
merefleksikan karakter pribadi dari tiap individu itu sebaik hubungan dan peran
sosial mereka.
Dari hasil deskripsi konsep yang telah dikemukakan oleh para ahli maka
dapat disintesiskan bahwa komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih yang memerlukan umpan balik serta
berpengaruh pada keberlangsungan hubungan antar individu.
Jenis Penelitian

Sumber Data

METODOLOGI Metode Pengumpulan Data


a. Observasi
PENELITIAN b. Wawancara
c. Dokumentasi

Metode Analisis Data


a. Pengumpulan Data
b. Reduksi Data
c. Display Data
d. Menarik Kesimpulan

Pemeriksaan
Keabsahan Data
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai