Anda di halaman 1dari 9

KORELASI KOMUNIKASI PROFETIK TERHADAP

KARAKTER KEPEMIMPINAN PERSONAL SISWA DI


SEKOLAH ISLAM MADANI NURUL FIKRI BOARDING
SCHOOL LEMBANG

PROPOSAL TESIS

Oleh :

Supari
NIM : 2210100032
Prodi : Komunikasi dan Penyiaran Islam

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
TAHUN 2022
HALAMAN PERSETUJUAN

PROPOSAL TESIS
KORELASI KOMUNIKASI PROFETIK TERHADAP
KARAKTER KEPEMIMPINAN PERSONAL SISWA DI
SEKOLAH ISLAM MADANI NURUL FIKRI BOARDING
SCHOOL LEMBANG
TAHUN 2022

Oleh
SUPARI

Telah disetujui :

Pembimbing I Pembimbing I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi adalah sebuah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial. Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin
“communicare” yang artinya “menyampaikan”. Menurut asal katanya tersebut, arti komunikasi
adalah  proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui
penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama. Dari penjelasan
tersebut, dapat dipahami bahwa pengertian komunikasi adalah  suatu aktivitas penyampaian
informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung. Aktivitas komunikasi ini dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu:
1. Secara langsung, yaitu dengan lisan/verbal sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk
saling mengerti.
2. Secara tidak langsung, yaitu melalui media tertentu, seperti bahasa tubuh, tulisan, telepon,
radio, internet, media sosial lain sebagainya.

Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli


Menurut Everett M. Rogers, pengertian komunikasi adalah proses pengalihan ide dari satu
sumber ke satu penerima atau lebih dengan tujuan agar mengubah tingkah laku.
Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang
berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada
orang lain.
Menurut William F. Glueck, definisi komunikasi dapat dibagi menjadi dengan dua bentuk, yaitu
Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal communications), yaitu proses saling bertukar
informasi serta pemindahan pengertian antara dua individu atau lebih di dalam suatu kelompok
kecil manusia. Komunikasi Dalam Organisasi (Organization Communications), yaitu proses di
mana pembicara memberikan informasi secara sistematis dan memindahkan pengertian kepada
orang-orang di dalam organisasi dan juga kepada orang-orang dan lembaga-lembaga di luar
organisasi namun masih terkait dengan organisasi tersebut.
Pada dasarnya, tujuan dari dilakukannya komunikasi adalah untuk memberikan
pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran,
mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu.

Berikut ini beberapa tujuan dari komunikasi :


1. Agar komunikator dimengerti komunikan
Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari
komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus
menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.
2. Agar dapat mengenal orang lain
Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan
memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar, membaca dan mengartikan pesan orang lain
dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.
3. Agar pendapat diterima oleh orang lain.
Komunikasi secara persuasif seringkali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide
seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut diterima.

Pada era modern saat ini teknologi berkembang dengan pesat ada dampak positif dan
negatif dari kemajuan teknologi, terlebih jika yang menggunakan teknologi tersebut adalah anak
remaja di usia pendidikan yang rasa ingin tahu mereka sangat tinggi. Teknologi semacam ini bisa
saja membawa dampak buruk jika lembaga pendidikan dan orang tua membiarkannya begitu
saja. Harus diakui jika perkembangan zaman sudah membawa pengaruh dalam segala aspek
termasuk pola pikir anak-anak zaman sekarang. Dalam mencari informasi dan komunikasi, anak
remaja lebih tertarik menggunakan fasilitas yang serba canggih, jika dahulu anak-anak dalam
mencari informasi dan komunikasi hanya dengan menggunakan cara tradisional, sekarang
mereka dalam mencari informasi dan berkomunikasi lebih tertarik menggunakan teknologi
modern seperti komputer, laptop dan handphone dengan menggunakan jaringan internetnya.
Namun justru melalui teknologi tersebut banyak hal negatif yang sangat mempengaruhi pola
pikir anak-anak, yaitu penggunaan internet dengan media sosialnya seperti Twitter, Facebook,
Instagram, bahkan Tik Tok. Dengan jaringan internet ini tidak jarang anak-anak sampai lupa
waktu karena mengakses informasi dan komunikasi yang ada di dalamnya, bahkan banyak
diantara anak-anak yang sampai menjadi kecanduan. Akibatnya, anak-anak bisa mengalami
kesulitan dalam belajar. Dengan tantangan seperti ini, menjadi tugas bersama antara orang tua
dan lembaga pendidikan untuk melindungi generasi muda agar target ke depan kita bisa memiliki
generasi yang berkarakter sholeh, cerdas dan mempunyai jiwa kepemimpinan, maka tugas kita
adalah memahamkan mereka agar bisa memilih dan membatasi dari pengaruh media informasi
dan komunikasi yang bersifat negatif tersebut.

B. Identifikasi Masalah
Dalam penelitian ini fokus pembahasannya adalah komunikasi terhadap siswa agar pesan
yang disampaikan sekolah dapat diterima dengan baik oleh siswa itu sendiri. Dalam
pelaksanaannya, ada beberapa komponen atau langkah-langkah yang ditempuh diantaranya
adalah melihat masalah yang akan muncul. Beberapa permasalahan yang identifikasi oleh
penulis pada Sekolah Islam Madani Nurul Fikri Boarding School Lembang antara lain :

1. Komunikasi seperti apa yang menarik minat siswa untuk bisa memilih sekolah di sekolah
Islam Madani Nurul Fikri Boarding School Lembang.

2. Sejauhmana kepedulian generasi muda terhadap kemajuan bangsa dan negara dimasa
yang akan datang.

3. Bagaimana proses penerapan komunikasi baik didalam pembelajaran di kelas maupun


penerapan komunikasi di area lingkungan sekolah Islam Madani Nurul Fikri Boarding
School Lembang.

4. Sejauhmana ketertarikan generasi muda terhadap media informasi dan komunikasi


menggunakan internet seperti Twitter, Facebook, Instagram dan Tiktok.

5. Sejauh mana pengaruh internet dengan media sosial nya terhadap pola pikir remaja di
usia pendidikan.
C. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah

Dari beberapa identifikasi masalah di atas banyak hal yang dapat dikaji guna
memperoleh informasi yang dapat diteliti dalam pengelolaan sekolah Islam Madani Nurul
Fikri Boarding School Lembang selanjutnya untuk menghindari meluasnya pembahasan
dalam penelitian tesis ini maka hanya akan membahas dalam penelitian pada bagaimana
perencanaan dan penerapan komunikasi yang baik yang dilakukan oleh Sekolah Islam
Madani Nurul Fikri Boarding School Lembang.

2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan penulis ambil antara lain :

1. Kegiatan strategis apa yang dilakukan oleh Kepala Sekolah di Sekolah Islam Madani
Nurul Fikri Boarding School Lembang dalam membangun komunikasi terhadap
siswa dengan target menjadi pemimpin di masa yang akan datang ?

2. Kegiatan strategis apa yang dilakukan oleh Direktur Akademik Sekolah Islam Madani
Nurul Fikri Boarding School Lembang dalam membangun komunikasi terhadap
dewan guru dengan target siswa menjadi pemimpin di masa yang akan datang ?

3. Bagaimana proses tahapan dan langkah-langkah perencanaan strategis komunikasi


tersebut di Sekolah Islam Madani Nurul Fikri Boarding School Lembang ?

4. Sejauhmana hasil yang telah dicapai oleh Sekolah Islam Madani Nurul Fikri
Boarding School Lembang selama sekolah berdiri ?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui kegiatan strategis apa yang dilakukan oleh Kepala Sekolah di
Sekolah Islam Madani Nurul Fikri Boarding School Lembang dalam dalam
membangun komunikasi dengan target menjadi pemimpin di masa yang akan datang?

b. Untuk mengetahui kegiatan strategis apa yang dilakukan oleh Direktur Akademik
Sekolah Islam Madani Nurul Fikri Boarding School Lembang dalam membangun
komunikasi dengan target siswa menjadi pemimpin di masa yang akan datang ?

c. Untuk mengetahui bagaimana proses tahapan dan langkah-langkah perencanaan


strategis komunikasi tersebut di sekolah Islam Madani Nurul Fikri Boarding School
Lembang ?

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Secara Teoritis

1. Sebagai bahan pemikiran dalam membangun pengembangan ilmu komunikasi


khususnya dalam membuat perencanaan strategis yang akan dilakukan di masa
yang akan datang.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi lembaga pendidikan dalam membangun


komunikasi yang diterapkan dengan target pemimpin masa depan yang
diharapkan

b. Secara praktis

1. Bagi penulis pribadi akan mendapatkan tambahan pemahaman dalam


pengembangan ilmu komunikasi sehingga mendapatkan pengetahuan yang terbarukan
dalam proses perencanaan strategis pengembangan ilmu komunikasi khususnya
dalam membangun Sekolah Islam Terpadu.
2. Bagi lembaga-lembaga pendidikan kiranya dapat dijadikan bahan pemikiran guna
mengembangkan dan membangun komunikasi dalam proses perencanaan sehingga
mampu memprediksikan komunikasi yang seperti apa yang selaras dengan
perkembangan zaman.

3. Bagi pembaca dan praktisi komunikasi dapat dijadikan tambahan referensi dalam
melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu komunikasi di masa yang akan
datang.

Anda mungkin juga menyukai