Anda di halaman 1dari 19

`

LAPORAN AKHIR
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
(P2MD)

MEMBINA KARAKTER GENERASI ALPHA MELALUI PROGRAM


RUANG EDUKASI DUA PULUH HARI

Oleh:
Wildan Aditiya Pratama NIM: 3082019028 2019
Feky Irawan NIM: 4062019049 2019
Rahayu Ningsih NIM: 3022019028 2019
Erwin Tri Ananda NIM: 3042019028 2019
Andi Ketty Andriyani NIM: 3022019007 2019
Devani Beauty NIM: 4062020013 2020
Rona Avenina Ratih NIM: 3042020051 2020
Erpi Raviz Ullygio NIM: 3042020025 2020
Afif Handoyo NIM: 3082020001 2020
Feri Wahyudi ` NIM: 3082020006 2020
Fenniliyana NIM: 3042020009 2020
Jodi Iskandar NIM. 3012019001 2019
Rindiani NIM. 3052020045 2020

POLITEKNIK NEGERI KETAPANG


KETAPANG

1
`

2
`

RINGKASAN

Pembinaan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai moral


kepada peserta didik agar mengetahui, memahami dan menerapkan di lingkungan
sehari-hari. Pembinaan ini berguna untuk mengatasi krisis moral yang sedang
melanda di Indonesia. Krisis moral tersebut biasanya marak di lingkungan
masyarakat yang tercermin dari hilangnya rasa hormat terhadap orang yang lebih
tua, maraknya anak-anak yang merokok secara diam-diam, dan hilangnya rasa
toleransi karena lebih mementingkan diri sendiri dan gadgednya. Hal ini
menunjukkan semakin rendahnya moral anak bangsa dan situasi tersebut dapat
mengganggu sistem kehidupan yang dilaksanakan di masyarakat.
Tujuan kami melakukan pembinaan ini adalah agar kami dapat turun
langsung dalam membantu anak-anak yang kami bina agar mempunyai sikap,
sifat, dan karakter sesuai dengan apa yang diharapkan oleh bangsa, demi
terwujudnya masa depan bangsa yang cerah. Dengan melakukan hal tersebut,
diharapkan kami dapat memberikan contoh kepada generasi muda terutama
mahasiswa agar mau peduli dengan apa yang terjadi di lingkungannya.
Metode yang kami gunakan dalam melakuan pembinaan ini adalah dengan
melakukan pendekatan terhadap anak-anak peserta didik kami. Hal ini dilakukan
agar tidak ada kesenjangan antara tim pelaksana dan peserta didik yang
menyebabkan peserta didik menjadi takut untuk bereksplorasi terhadap apa yang
mereka ingin lakukan.

Kata Kunci: Bina, karakter dan Pembinaan Karakter

3
`

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan Nasional.
Pada Pasal 1 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa “pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara”. Pendidikan karakter
juga merupakan pendidikan budi pekerti yang melibatkan aspek pengetahuan
(cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action).
Dalam mendidik anak untuk menjadi manusia yang berkarakter diperlukan
persiapan dan perlakuan terhadap anak secara tepat sesuai dengan kondisi anak.
Setiap anak mempunyai ciri individual yang berbeda satu dengan yang lain. Di
samping itu setiap anak yang lahir di dunia ini berhak hidup dan berkembang
semaksimal mungkin sesuai dengan kondisi yang dimilikinya. Untuk dapat
memberi kesempatan berkembang bagi setiap anak diperlukan pola asuh yang
tepat dari orang tuanya, hal ini mengingat anak adalah menjadi tanggung jawab
orang tuanya baik secara fisik, psikis maupun sosial. Dengan pendidikan karakter
yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi
cerdas emosinya. Kecerdasan emosi merupakan bekal penting dalam
mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena seseorang akan lebih
mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk
tantangan untuk berhasil secara akademis.
Berdasarkan hasil survei dan musyawarah tempat Yang telah kami
lakukan selama dua minggu, bahwa Desa Sungai Awan Kiri RT 02/010 dan juga
Desa Transmigrasi Sungai Besar telah memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pembinaan
karakter pada anak.
2. Minim sarana belajar selain sekolah.
3. Mayoritas anak lebih mementingkan Smartphone mereka dibanding
bersosialisasi dengan anak sebayanya.
4. Kurangnya budaya sopan santun antara yang muda kepada yang tua
5. Kurangnya wawasan tentang perkembangan yang terjadi di masyarakat.
6. SDA dan SDM yang berpotensial
7. Adanya ruang pembelajaran yang asyik, menyenangkan dan efektif

4
8. Adanya respon yang baik dan feedback baik antara mahasiswa dan
masyarakat

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, dapat dirumuskan kajian
pokok permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimana menumbuhkan karakteristik pada anak yang sesuai dengan
karakter yang diharapkan bangsa.
2. Bagaimana memberikan pemahaman mengenai pembinaan karakter yang
sesuai dengan kebutuhan usia anak-anak.
3. Bagaimana mengurangi krisis moral yang sering terjadi di lingkungan
sekitar.
4. Bagaimana membuat anak-anak memiliki sifat, sikap, moral, dan karakter
yang baik, baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, atau masyarakat.

1.3 Tujuan
Berdasarkan pemaparan rumusan masalah di atas, dapat dirumuskan kajian
pokok permasalahan sebagai berikut.
1. Membentuk kepribadian anak yang sesuai dengan kepribadian yang
diharapkan untuk masa depan bangsa
2. Meningkatkan kualitas hubungan baik secara vertikal maupun horizontal
antara mahasiswa dan masyarakat.
3. Menghasilkan mahasiswa yang tidak hanya berintelektual tinggi, tetapi
juga harus memiliki rasa tanggung jawab serta berperan aktif terhadap
kehidupan masyarakat.
4. Sebagai langkah konkrit dalam mengaplikasikan Tri Dharma perguruan
tinggi dalam menghasilkan mahasiswa yang bertanggung jawab, baik
secara moril maupun materil terhadap perkembangan masyarakat .

1.4 Manfaat Kegiatan


Berdasarkan pemaparan tujuan di atas, dapat dirumuskan kajian pokok
permasalahan sebagai berikut.
1. Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini akan menjadi kader-kader peduli
moral yang akan mereka sampaikan kepada teman-teman mereka guna
tersebarnya ilmu yang mereka dapat secara berkesinambungan.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan masyarakat untuk
bersosialisasi.
3. Sebagai sarana dalam melaksanakan Salah satu Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu mengabdi kepada masyarakat
4. Egent of Change, Dimana mahasiswa mampu menjadi objek dan pelaku
perubahan bangsa Indonesia kearah Yang lebih baik.
1.5 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Berdasarkan hasil survey langsung dilingkungan pelaksanaan, dapat
diuraikan permasalahan mengenai kondisi nyata masyarakat yang menerima
kegiatan P2MD sebagai berikut .
1. Mayoritas anak-anak lebih mementingankan gadget mereka dibanding
bersosialisasi dengan anak sebayanya , sehingga memengaruhi respon
visual yang membuat mereka lebih cepat bosan untuk melakukan hal-hal
seperti mengerjakan pekerjaan rumah, belajar, mengikuti les dan lain-lain.
2. Besarnya pengaruh lingkungan yang memengaruhi pola pikir dan prilaku
anak-anak dilingkungana tersebut seperti kurangnya budaya sopan santun
serta budi pekerti sehingga memungkinkan mereka cenderung melakukan
hal yang tidak baik lainnya ( merokok, mencuri, menonton film dewasa
dan lain-lain ).
3. Karena kurangnya edukasi sejak dini membuat beberapa anak memilih
untuk putus sekolah sehingga dapat berpengaruh terhadap masa depan dan
karakter anak tersebut.

Berdasarkan permasalahan diatas maka diadakanlah kegiatan P2MD yang


bertujuan untuk membentuk kepribadian anak yang sesuai dengan kepribadian
yang diharapkan untuk masa depan bangsa, tidak hanya itu anak-anak yang
mengikuti kegiatan ini akan menjadi kader-kader peduli moral yang akan mereka
sampaikan kepada teman-teman mereka guna tersebarnya ilmu yang mereka dapat
secara berkesinambungan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Cara Pelaksanaan


2.1.1 Survei kelompok sasaran.
Pada tahap pertama, dilakukan survei untuk mendapatkan
informasi tentang lokasi dan aspek lain di wilayah sasaran.
2.1.2 Persiapan Sarana dan Prasarana.
Tahap ini merupakan tahap yang mempersiapkan sarana dan
prasarana yang akan mendukung kegiatan ini. Persiapannya adalah
mengenai tempat dan lokasi yang akan akan gunakan untuk kegiatan.
Sarana yang lainnya akan dipersiapkan secara bertahap dengan
mempertimbangkan tingkat kebutuhan yang ada di lingkungan sasaran.
2.1.3 Pelaksanaan kegiatan aksi.
Muatan yang paling penting dalam program ini adalah memberikan
penyuluhan kepada masyarakat meliputi orang tua, remaja dan anak-anak
usia sekolah dasar tentang pentingnya pembinaan karakter pada anak.
Setelah dilakukan penyuluhan akan dilanjutkan dengan kegiatan
pembinaan kepada anak-anak usia sekolah.
2.1.4 Evaluasi
Pada tahap evaluasi, anak-anak akan diberikan feedback tentang
program yang telah dilaksanakan. Hal ini akan menjadi pertimbangan bagi
kegiatan kami agar dapat memberi manfaat bagi masyarakat itu sendiri.

2.2 Tahapan Pelaksanaan


Setelah dinyatakan lulus seleksi dan didanai, ada beberapa tahapan yang
akan dilaksanakan pada kegiatan ini yaitu sebagai berikut.

2.2.1 Sosialisasi
Tahapan pertama yang dilakukan adalah mensosialisasikan
program yang akan dilaksanakan.

2.2.2 Pendaftaran Peserta

Setelah diadakan sosialisasi, tahapan selanjutnya adalah membuka


pendaftaran bagi pelajar dan pemuda sasaran. Untuk saat ini, target peserta
kami adalah 30 orang perdesa yang nantinya akan dikondisikan dengan
keadaan serta fasilitas yang ada.
2.2.3 Perizinan Tempat
Dalam pelaksanaan kegiatan tentu memerlukan tempat untuk
mengadakan pelatihan. Tempat yang akan dipakai yaitu yayasan
internasional animals resque (YIAR) Serta Balai Desa UPT Sungai Besar
yang tentu memerlukan izin dari pihak pengelola.

2.2.4 Persiapan Bahan dan Alat Penunjang Kegiatan


Sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan, ada beberapa hal yang
harus dipersiapkan untuk menunjang terlaksananya kegiatan dengan baik.
Di antaranya yaitu silabus pembelajaran, alat tulis, modul, proyektor dan
personal komputer.

2.2.5 Pelatihan
Pembinaan akan dilaksanakan 2 kali dalam seminggu yaitu pada
hari sabtu dan minggu di ruang belajar dan lingkungan terbuka dengan
waktu yang akan disepakati selanjutnya dengan peserta. Pelatihan
dilakukan sebanyak 20 kali pertemuan untuk Desa Sungai Awan kiri dan
Desa Sungai Besar dengan rincian sebagai berikut.

No Agenda Waktu Penanggung Jawab


1 Sosialisasi Kegiatan 2 jam Tim Pelaksana
2 Materi Berbakti kepada Orang Tua 2 jam Tim Pelaksana
3 Agama sebagai Pedoman 2 jam Tim Pelaksana
4 Menumbuhkan sikap percaya diri 2 jam Tim Pelaksana
5 Mendaur ulang sampah 2 jam Tim Pelaksana
6 Membuat kerajinan 2 jam Tim Pelaksana
7 Penumbuhan kreatifitas anak 2 jam Tim Pelaksana
8 Bereksperimen dengan sains 2 jam Tim Pelaksana
Pembinaan mengenai sifat mandiri Tim Pelaksana
9 2 jam
pada anak-anak
10 Menjaga kebersihan diri 2 jam Tim Pelaksana
11 Asyik belajar berhitung 2 jam Tim Pelaksana
12 Pelatihan kerjasama tim 2 jam Tim Pelaksana
13 Menabung untuk masa depan 2 jam Tim Pelaksana
Penumbuhan sifat kepedulian anak Tim Pelaksana
14 2 jam
terhadap lingkungan sekitar
Melatih ketelitian anak melalui Tim Pelaksana
15 2 jam
latihan mewarnai
16 Melatih sikap gotong-royong 2 jam Tim Pelaksana
17 Mencari cita-cita 2 jam Tim Pelaksana
18 Seni untuk berekspresi 2 jam Tim Pelaksana
19 Persiapan kegiatan sayonara 2 jam Tim Pelaksana
20 Sayonara dan penyerahan hadiah 2 jam Tim Pelaksana
peserta terbaik

Tabel 2.2.5 Jadwal Agenda Dan Alokasi Waktu kegiatan

2.2.6 Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan sebanyak 2 kali. Yaitu pada pertengahan
dan akhir kegiatan

A.
BAB III
EVALUASI KEBERLANJUTAN

3.1 Indikator Keberhasilan Program


Untuk mengetahui fokus dan tujuan pemberdayaan secara
oprasional, Maka perlu diketahui berbagai indikator keberdayaan yang
dapat menunjukan seorang itu berdaya atau tidak. Sehingga ketika
sebuah program pemberdayaan diberikan. Segenap upaya dapat
dikonsentrasikan pada aspek-aspek apa saja dari sasaran perubahan yang
perlu optimal.
Indikator keberhasilan yang dipakai untuk mengukur keberhasilan
orogram pemberdayaan masyarakat desa mencacangkup hal-hal sebagai
berikut :

NO Indikator Pencapaian Persentase


1 Ketertarikan 90%
2 Kemudahan 75%
3 Kesesuaian 80%
4 Feedback positif 75%

Keterangan :
1. Jumlah anak yang secara nyata tertarik untuk hadir tiap
kegiatan yang dilaksanakan
2. Tingkat kemudahan penyelengggaraan program untuk
memperoleh pertimbangan atau persetujuan warga atas ide
baru yang ditemukan
3. Jumlah dan jenis ide yang ditemukan dan oleh masyarakat
yang ditujukan untuk kelancaran
4. Adanya tanggapan positif dan feddback yang
baik antara mahasiswa dan masyarakat
3.2 Luaran yang diharapkan

Berdasarkan indikator keberhasilan di atas dapat kami


simpulkan bahwa :

1. Menumbuhkan karakteristik pada anak sesuai dengan karakter


yang diharapkan bangsa.
2. Mengurangi krisis moral yang sering terjadi di lingkungan
sekitar.
3. Terciptanya anak-anak yang memiliki sifat, sikap, moral, dan
karakter yang baik, baik itu dilingkungan keluarga, sekolah atau
masyarakat.
4. Terciptanya pola pikir pada anak sesuai dengan usianya.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil survei dan musyawarah tempat Yang telah


kami lakukan selama dua minggu, bahwa Desa Sungai Awan Kiri RT
02/010 dan juga Desa Transmigrasi Sungai Besar memiliki kriteria
sebagai berikut :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pembinaan karakter pada anak.
2. Minim sarana belajar selain sekolah.
3. Mayoritas anak lebih mementingkan Smartphone mereka
dibanding bersosialisasi dengan anak sebayanya.
4. Kurangnya budaya sopan santun antara yang muda kepada yang tua
5. Kurangnya wawasan tentang perkembangan yang terjadi di masyarakat.
6. SDA dan SDM yang berpotensial
7. Adanya ruang pembelajaran yang asyik, menyenangkan dan efektif
Sehingga dapat dirumuskan kajian pokok permasalahan kegiatan
bertujuan sebagai berikut.

1. Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini akan menjadi kader-kader


peduli moral yang akan mereka sampaikan kepada teman-teman
mereka guna tersebarnya ilmu yang mereka dapat secara
berkesinambungan.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan masyarakat


untuk bersosialisasi

3. Sebagai sarana dalam melaksanakan Salah satu Tri Dharma


Perguruan Tinggi yaitu mengabdi kepada masyarakat

4. Egent of Change, Dimana mahasiswa mampu menjadi objek dan


pelaku perubahan bangsa Indonesia kearah Yang lebih baik.

4.2 Saran

1. Diharapkan fasilitator dapat melanjutkan kegiatan yang telah dilaksanakan


agar dapat berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

2. Diharapkan agar pembinaan kegiatan yang akan dilaksanakan dapat


tersampaikan lebih intens dari pihak Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan kepada instasi-instasi terpilih agar pelaksanaan serta pelaporan
dapat dipahami lebih baik.
LAMPIRAN 1. FOTO DAN VIDIO KEGIATAN

Foto Kegiatan :

https://drive.google.com/drive/folders/1uhckRlO3FE2ffCX0DrtBgjDdidvALYpL

Vidio Kegitan :

https://drive.google.com/drive/folders/1VKaRVKUIa5r_6vIKDN_G4Ty2U3ZIZu0y
LAMPIRAN 2. POSTER KEGIATAN
LAMPIRAN 4 ISI PROFIEL

ISIAN PROFIL P2MD

TIM UKM SENI DAN BUDAYA

POLITEKNIK NEGERI KETAPANG

1. Judul

Judul proposal yang didanai adalah “Membina Karakter Generasi Alpa Melalui
Ruang Edukasi Dua Puluh Hari”.

2. Kontak Person Tim Pelaksana dan Pendamping

No Nama Jabatan Asal Instusi Asal Kampus No. HP


1. Martanto, Dosen UKM Seni Politeknik 082253368211
S.T.,M.T. Pendamping dan Budaya Negeri
Ketapang
2. Wildan Aditiya Ketua UKM Seni Politeknik 089689339975
Pratama Pelaksana dan Budaya Negeri
Ketapang
3. Feky Irawan Ketua UKM Seni Politeknik 0895704412024
Organisasi dan Budaya Negeri
Ketapang
4. Rahayuningsih Wakil Ketua UKM Seni Politeknik 089689198516
Organisasi Budaya Negeri
Ketapang
5. Fenniliyana Anggota UKM Seni Politeknik 082350474732
dan Budaya Negeri
Ketapang
6. Afif Handoyo Anggota UKM Seni Politeknik 089512853439
dan Budaya Negeri
Ketapang
7. Feri Wahyudi Anggota UKM Seni Politeknik 08980307385
dan Budaya Negeri
Ketapang
8. Devani Bauty Anggota UKM Seni Politeknik 08980336037
dan Budaya Negeri
Ketapang
9. Rona Avenina Anggota UKM Seni Politeknik 089521770001
Ratih dan Budaya Negeri
Ketapang
10. Rindiani Anggota UKM Seni Politeknik 083149125364
dan Budaya Negeri
Ketapang
11. Ramadani Anggota UKM Seni Politeknik 089694355176
dan Budaya Negeri
Ketapang
12. Jodi iskandar Anggota UKM Seni Politeknik
dan Budaya Negeri 089694352918
Ketapang
13. Erwin Tri Anggota UKM Seni Politeknik
Ananda dan Budaya Negeri 089688755400
Ketapang
14. Erpi Raviz Anggota UKM Seni Politeknik
Ullygio dan Budaya Negeri 089694480096
Ketapang
15. Andi Ketty Anggota UKM Seni Politeknik
Andreyani dan Budaya Negeri 089694779435
Ketapang

3. Kontak Person Masyarakat Binaan

No Nama Profesi No. HP

1. Divisi Edukasi Tim 08115700181


YIARI Edukasi

2. Maria Herin Tim edukasi 085227358401

3. Septi Tim 081254174894


Edukasi

4. Ican Wahyudi Pengurus 085750065357


taman Baca
Gambut
Harapan

5. Sri Pengurus 082251936043


taman Baca
Gambut
Harapan

4. Inovasi dan teknologi yang diterapkan

Untuk mengetahui fokus dan tujuan pemberdayaan secara oprasional, Maka


perlu diketahui berbagai indikator keberdayaan yang dapat menunjukan seorang itu
berdaya atau tidak. Sehingga ketika sebuah program pemberdayaan diberikan.
Segenap upaya dapat dikonsentrasikan pada aspek-aspek apa saja dari sasaran
perubahan yang perlu optimal.

Indikator keberhasilan yang dipakai untuk mengukur keberhasilan program


pemberdayaan masyarakat desa mencangkup :
1 Ketertarikan 90% (Jumlah anak yang secara nyata tertarik untuk hadir tiap
kegiatan yang dilaksanakan)

2 Kemudahan 75% (Tingkat kemudahan penyelengggaraan program untuk


memperoleh pertimbangan atau persetujuan warga atas ide baru yang ditemukan)

3 Kesesuaian 80% (Jumlah dan jenis ide yang ditemukan dan oleh masyarakat
yang ditujukan untuk kelancaran)

4 Feedback positif 75% (Adanya tanggapan positif dan feddback


yang baik antara mahasiswa dan masyarakat)

5. Cakupan Wilayah Sasaran

Kabupaten Ketapang adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi


Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Ketapang, sebuah kota
yang terletak di tepi Sungai Pawan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.809
km².Kabupaten Ketapang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi
Kalimantan Barat, terletak di antara garis 0º 19’00” - 3º 05’ 00” Lintang Selatan dan
108º 42’ 00” - 111º 16’ 00” Bujur Timur.

6. Kemitraan

Mitra sangat senang dengan adanya program P2MD ini, dan mereka merasa
terbantu dengan program ini terutama pada kegiatan edukasi di sana dan mitra
sangat mensupport kegiatan dengan baik, yang terdiri dari 2 mitra yaitu YIARI dan
Desa sungai Awan Kiri, dan untuk selanjutnya kami akan melakukan kegiatan
didesa selanjutnya yaitu desa sungai besar

7. Bentuk keberlnjutan program

Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini akan menjadi kader-kader peduli


moral yang akan mereka sampaikan kepada teman-teman mereka guna tersebarnya
ilmu yang mereka dapat secara berkesinambungan.

8. Dokumentasi Kegiatan
LAMPIRAN 5 SURAT PERNYATAAN

Anda mungkin juga menyukai