Anda di halaman 1dari 12

PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi

Oleh

Iza Ilyasa

NIM. F.20190622

PROGRAM STUDI
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT UMMUL QURO AL-ISLAMI BOGOR

1443 H/2022 M

USULAN JUDUL PROPOSAL SKRIPSI


Nama : Iza Ilyasa
NIM : F.20190622
Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Judul Uraian Paraf

Judul 1 Pengaruh Komunikasi Interpersonal Wali Kelas Dan Siswa


Terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas IX Mts Ummul
Quro Al-Islami
Judul 2 Pengaruh Akun Instagram @Mpo_Lucky Terhadap Minat
Pendaftar Santri Baru Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami

Judul 3

Bogor, 4 Juni 2022


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
INSTITUT UMMUL QURO AL-ISLAMI
Penguji I, Penguji II,

NIRP. …………………….. NIRP. ……………………..

Disetujui,
Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Galih Pratama, M.Pd.


NIRP. 200 116 006

JUDUL
Pengaruh Komunikasi Interpersonal Wali Kelas Dan Siswa Terhadap Peningkatan
Minat Belajar Siswa Kelas IX Mts Ummul Quro Al-Islami
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia adalah mahluk sosial yang diciptakan Oleh Allah, artinya kita sebagai manusia

harus memiliki hubungan yang baik sesama manusia lainya, sebagaimana kita juga harus

meliki hubungan yang baik dengan Allah sebagai tuhan yang telah menciptakan kita.

Manusia juga memilki keunikan nya atau kelebihan nya masing masing,itu sudah mejadi

sunatullah atau anugrah yang Allah berikan kepada kita. Pada dasarnya manusia itu saling

berhubung satu dengan lainnya ini dikarenakan kita memiliki nenek moyang.

Karena manusia adalah mahluk sosial yang artinya manusia membutuhkan komunikasi

antara manusia lainnya sehingga dapat menjalanan kehidupan sehari hari dengan mudah

dan bermanfaat.

Komunikasi merupakan bagian paling mendasar dalam kehidupan manusia. Komunikasi

yang memungkinkan manusia membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya

sebagai panduan untuk menafsirkan situasi apapun yang mereka hadapi. Dengan

komunikasi, manusia mempelajari dan menerapkan cara-cara untuk mengatasi

permasalahan dalam kehidupan sosial (Mulyana, 2010).

Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) merupakan komunikasi yang

berlangsung dalam situasi tahap muka antara dua orang atau lebih, baik secara teroganisasi

maupun pada kerumunan orang (Wiryanto, 2006).

Menurut Devito (2012) dalam bukunya The Interpersonal Communication Book,

Komunikasi didefinisikan sebagai: “Proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara

dua orang atau di antara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa

umpan balik seketika”.

Dari beberapa ahli komunikasi diatas maka bisa disimpulkan, komunikasi interpersonal

adalah salah satu bentuk komunikasi atau proses pengiriman dan pertukaran pesan yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih dan mengharapkan efek atau timbal balik dari

komunikan kepada komunikator.

Kehidupan yang dilalui oleh manusia pada hakikatnya tidak akan pernah lepas dari

unsur pendidikan. Karena dalam kehidupan selalu ada proses interaksi dengan lingkungan.
Pendidikan menjadi hal yang sangat penting karena di dalamnya mengatur tentang

bagaimana agar manusia bisa menyesuaikan dan menempatkan dirinya dengan sebaik-

baiknya dalam proses interaksi tersebut (Ramayulis,2008)

Dalam kegiatan belajar, minat mempunyai peranan yang sangat penting. Karena bila

seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari

maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh hasil yang baik dari

belajarnya. Sebaliknya, apabila siswa tersebut belajar dengan minat dan perhatian yang

besar terhadap objek yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh lebih baik. (Usman & Juhaya,

1993)

Oleh karena itu komunikasi antara guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta

didik perlu dilakukan dengan sebaik mungkin baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas,

dengan begitu siswa akan merasa diperhatikan oleh gurunya sehingga harapannya adalah

minat untuk belajar dan mengikuti proses pembelajaran akan semakin meningkat hingga

akhirnya tercapai suatu pembelajaran yang efektif.

Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan yang efektif dan akan lebih

mampu mengelola proses belajar mengajar, sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang

optimal. Seluruh lembaga pendidikan mempunyai fungsi dan tanggung jawab yang sama dalam

melaksanakan proses pendidikan yang di dalamnya terdapat perencanaan, pelaksanaan serta

evaluasi.. Sehingga diharapkan anak didik sebagai pusat pembelajaran mampu menjadi manusia

bermoral dan berpengetahuan serta mempunyai semangat yang tinggi dalam belajar

Sehubungan dengan hal yang telah saya paparkan di atas, komunikasi mempunyai

pengaruh yang penting dalam menumbuhkan dan meningkatkan semangat belajar siswa.

Latar belakang inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian terkait pengaruh

komunikasi interpersonal wali kelas dan siswa terhadap peningkatan minat belajar siswa

kelas IX Mts Ummul Quro Al Islami.

Mengamati masalah komunikasi yang terjadi, terlihat masih adanya guru dan siswa yang

belum dapat menciptakan komunikasi yang efektif. Dalam hal ini komunikasi yang efektif seperti
adanya kenyamanan ketika berbicara antara guru dan siswa. Komunikasi yang tidak efektif antara

guru dan siswa tentunya akan berpengaruh pada minat belajar siswa. Pengaruh ini dapat dilihat

dari adanya bebrapa penurunan semangat siswa dalam belajar seperti tidak memperhatikan guru

ketika sedang menerangkan pelajaran, acuh tak acuh dengan materi yang disampaikan dan

terkadang tidak sedikit yang tertidur.

Alasan pertama Penulis megambil judul diatas adalah karena peneliti melihat adanya

penuruan semangat belajar siswa kelas IX Mts Ummul Quro Al-islami dan alasan yang kedua

itu seringkali Komunikasi antar wali kelas dan siswa tidak terjalin secara baik dan efektiv

sehingga menyebabkan gagalnya pencapaian tujuan daripada informasi atau pesan yang

ingin disampaikan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan gambaran permasalahan diatas, yang ingin penulis teliti adalah

1. Bagaimana komunikasi interpersonal antara wali kelas dan siswa kelas IX Mts

Ummul Quro Al Islami.

2. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh komunikasi

interpersonal wali kelas dan siswa terhadap peningkatan minat belajar siswa kelas

IX di MTS Ummul Quro Al-Islami Tahun Ajaran 2022/2023

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Bagaimana komunikasi interpersonal antara wali kelas dan siswa

kelas IX Mts Ummul Quro Al Islami.

2. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara

komunikasi interpersonal wali kelas dan siswa terhadap peningkatan minat belajar

siswa kelas IX di MTS Ummul Quro Al-Islami Tahun Ajaran 2022/2023 ?

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan

ilmu komunikasi, serta sebagai tambahan referensi dalam pengembangan ilmu

komunikasi terkhusus dalam pengembangan ilmu komunikasi intepersonal

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak kepala sekolah di kelas IX Mts

Ummul Quro Al-Islami untuk meningkatkan minat belajar siswa

3. Sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang

bagi peneliti selanjutnya

E. Kerangka Berfikir

Komunikasi Interpersonal

Menurut (Suranto Aw,2011) Salah satu jenis komunikasi yang paling dominan dan

sangat berpengaruh serta memiliki frekuensi terjadinya cukup tinggi adalah komunikasi

interpersonal atau komunikasi antar pribadi

Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) merupakan komunikasi yang

berlangsung dalam situasi tahap muka antara dua orang atau lebih, baik secara teroganisasi

maupun pada kerumunan orang (Wiryanto, 2006).

Minat Belajar

Menurut (Mahfudh Salahudin, 1990), minat adalah “Perhatian yang mengandung

unsur-unsur perasaan”. Adapun pendapat Bimo Walgito, sebagaimana yang dikutip oleh

Ramayulis menyatakan bahwa minat yaitu, “Suatu keadaan dimana seseorang mempunyai

perhatian terhadap sesuatu dan disertai dengan keinginan untuk mengetahui dan

mempelajari maupun membutuhkan lebih lanjut”.


Dari bebberapa rangkaian teori diatas peneliti menyimpulkan bahwasanya komunikasi

interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan sercara langsung dengan komunikan sehingga

komunikasi ini dianggap yang paling efektif dilakukan agar dapat mengetahui efek timbal balik

dari komunikan.

Manusia tentunya memiliki minat nya masing masing dikehidupan nya sehari hari, dari

beberapa teori diatas, peneliti menyimpulkan bahwasanya minat adalah perilaku seseorang

yang ingin mengetahui tentang sesuatu dengan lebih dalam sehingga bisa menghadirkan

kepuasan diri sendiri Ketika bisa mengetahui sesuatu tersebut.

Menurut peneliti, komunikasi interpersonal ini adalah salah satu komunikasi yang bisa

mengubah sikap atau mempengaruhi siswa dalam meningkatkan minat belajar siswa, karena

tak terlepas dari definisi komunikasi interpersonal itu sendiri, sehingga guru bisa lebih

mengerti timbal balik yang diberikan oleh siswa

Dalam penelitian ini didapati 2 Variabel yaitu variable X dan Variabel Y dengan uraian

sebagai berikut ;

1. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah (independent) adalah variabel yang menjadi sebab, merubah atau

mempengaruhi variabel lain (Siregar, 2017:10). Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah Komunikasi Interpersonal

2. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat (dependent) merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi

akibat karena adanya variabel yang mendahuluinya (Siregar, 2017:10). Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah minat Belajar

GURU DAN SISWA


KOMUNIKASI MINAT BELAJAR
INTERPERSONAL
VARIABEL Y
VARIABEL X
PENINGKATAN MINAT BELAJAR

JUDUL
Pengaruh Akun Instagram @Mpo_Lucky Terhadap Minat Pendaftar Santri Baru
Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia adalah mahluk sosial yang diciptakan Oleh Allah, artinya kita sebagai manusia

harus memiliki hubungan yang baik sesama manusia lainya, sebagaimana kita juga harus

meliki hubungan yang baik dengan Allah sebagai tuhan yang telah menciptakan kita.

Karena manusia adalah mahluk sosial yang artinya manusia membutuhkan komunikasi

antara manusia lainnya sehingga dapat menjalanan kehidupan sehari hari dengan mudah

dan bermanfaat.

Komunikasi merupakan bagian paling mendasar dalam kehidupan manusia. Komunikasi

yang memungkinkan manusia membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya

sebagai panduan untuk menafsirkan situasi apapun yang mereka hadapi. Dengan

komunikasi, manusia mempelajari dan menerapkan cara-cara untuk mengatasi

permasalahan dalam kehidupan sosial (Mulyana, 2010).

perkembangan teknologi informasi saat ini membuat masyarakat banyak menggunakan

gadget sebagai media berkomunikasi, adapun data pengguna internet di Indonesia pada tahun

2021 menurut hasil riset Hootsuite dan We Are Social sebanyak 202,6 juta orang pengguna

internet hingga Januari 2021, angka ini mengalami kenaikan dari tahun 2020 yaitu sebanyak 27

juta orang. Dengan semakin banyaknya pengguna internet sejalan dengan waktu yang dihabiskan

yaitu rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna internet yaitu 8 jam 52 menit per hari, kemudian

waktu yang dihabiskan pada saat menggunakan media sosial yaitu 3 jam 14 menit per harinya.

Dari data yang dilakukan oleh Lembaga riset Statista 2020 adapun usia pengguna media sosial

Indonesia berdasarkan umur dan Gender yaitu usia 25-34 tahun, kemudian posisi kedua

pengguna media sosial yang paling banyak yaitu berusia 18-24 tahun, kemudian jumlah pengguna

media sosial paling sedikit yaitu yang berusia 55-64 tahun keatas.

Instagram sebagai media sosial yang popular dan dapat diterima oleh semua kalangan

masyarakat, dimulai dari anak-anak, remaja bahkan sampai orang dewasa memilki akun

Instagram dikarenakan oleh tersedianya berbagai fitur menarik, kemudian fitur-fitur yang kini

terus berinovasi sehingga membuat penggunanya tidak merasa jenuh dalam penggunaannya.
Penggunaannya yang kian merambah di kalangan mahasiswa bertambah, yang kemudian

memanfaatkan Instagram sebagai wadah untuk berkarya dan berinovasi.

Peranan sosial media Instagram tidak lepas dari beberapa alasan mengapa Pesantren

tertarik menggunakan media sosial Instagram. Mulai untuk mendapatkan perhatian,

menumbuhkan citra yang baik dalam pandangan masyarakat milenian Selain itu, Instgaram

berperan tidak hanya sebagai media komunikasi saja, melainkan Instagram dapat membantu

khalayak menjalin hubungan lebih erat baik antara pesantren lain maupun individu bahkan bisa

menjadi ajang dakwah dalam pengenalan kegiatan diPesantren

Akun Instagram @mpo_lucky menginfoemasika para khalyak umum agar mengetahui segala

kegiatan yang ada didalam Pesantren terkhusus dalam bidang keorganisasian, dan dengan

bersama-sama mempromosikan Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami kepada khalayak. Akun

Isntagram @mpo_lucky adalah salah satu media yang bisa menjadi bahan informasi khalayak

umum terkhusus bagi para pendaftar yang ingin mengetahui dan mengenal lebih dalam

Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang tersebut, maka penelitimerumuskan masalah

yang akan diteliti lebih lanjut yaitu:

1. Bagimana penggunaan akun Instagram @mpo_lucky dikalangan Guru Pesantren

Modern Ummul Quro Al-Islami

2. Apakah terdapat pengaruh akun media sosial Instagram @mpo_lucky Terhadap

minat pendaftar santri baru Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui penggunaan akun Instagram @mpo_lucky dikalangan Guru

Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami

2. Untuk mengetahui adakah pengaruh Akun Instagram @mpo_lucky terhadap

Minat pendaftar Santri baru Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami


D. Manfaat Penelitian

Adapun yang mennjadi manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan khususnya

yang berkaitan dengan studi Ilmu Komunikasi, terutama dalam pemahaman media

sosial bagi penulis dan pembaca, khususnya mengenai pengaruh media sosial

Instagram terhadap minat seseorang melakukan kegiatan.

2. Hasil penelitian ini dapat diharapkan memberikan sumbangan pemikiran kepada

pembaca dalam melihat dan memanfaatkan media sosial untuk kepentingan

Pesantren maupun Pribadi serta bagi pengelola akun Instagram @mpo_lucky

F. Kerangka Berfikir

Dalam penelitian ini didapati 2 Variabel yaitu variable X dan Variabel Y dengan uraian

sebagai berikut ;

3. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah (independent) adalah variabel yang menjadi sebab, merubah atau

mempengaruhi variabel lain (Siregar, 2017:10). Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah Akun Instagram @mpo_lucky

4. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat (dependent) merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi

akibat karena adanya variabel yang mendahuluinya (Siregar, 2017:10). Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah minat Pendaftar Santri Baru Pesantren Modern Ummul Quro

Al-Islami

AKUN INSTAGRAM MINAT PENDAFTAR


@mpo_lucky
VARIABEL Y
VARIABEL X
KAREKTERISTIK RESPONDEN

Anda mungkin juga menyukai