yang diterangkan guru meraka. Hal ini adalah tingkat paling rendah dan
juga akan memberikan kepuasan karakterisasi adalah tingkat paling
terhadap pekerjaanya sebagai guru. Guru tinggi.
dan materi pelajaran, metode c. Belajar psikomotor ini berkaitan
pengajaran, dan evaluasi atau umpan dengan beberapa otot atau
balik yang dipilihnya merupakan keterampilan motorik, manipulasi
pengaruh utama yang membuat murid objek material, atau kegiatan yang
sangat memperhatikan pelajaran dan menuntut koordinasi dari otot-otot,
kemudian memahami materi pelajaran khususnya pembelajaran
secara optimal. psikomotorik berkaitan dengan
kemampuan perseorangan untuk
2. Isi/ Materi/ Pesan
menggunakan bagian-bagian dari
Sangat dipahami dalam proses
fisik atau tubuhnya. Menunjukkan
pembelajaran, para murid belajar aspek
tugas fisik dengan beberapa petunjuk,
kognitif, afektif dan psikomotor. Pada
entah oleh seseorang atau oleh alat
beberapa mata pelajaran guru harus
bantu.
memberikan perhatian pada aspek
kognitif dan afektif. Dan beberapa mata 3. Metode Pengajaran
pelajaran yang lain sangat diperlukan Strategi pembelajaran adalah
juga sepk psikomotor. cara-cara guru mendesain komunikasi
a. Belajar kognitif merupakan belajar yang efektif untuk mengajarkan pokok
yang menyangkut pengetahuan dan bahasan kepada murid. Banyak guru
kemampuan serta keterampilan tidak menyadari bahwa banyak strategi
intelektual, kemampuan mengingat pembelajaran yang dapat dipergunakan.
dan mengembangkan pengetahuan Murid belajar dengan cara yang berbeda-
yang pernah dipelajari oleh para beda dan mereka memiliki cara sendiri
murid. Pembelajaran yang paling untuk dapat belajar dengan baik. Variasi
banyak dan sering menjadi pusat strategi pengajaran sangat penting untuk
perhatian adalah pembelajaran aspek memenuhi perbedaan tingkat dari
kognitif. Menurut Bloom, ada enam kemampuan belajar para murid, tetapi
kategori aspek kognitif dari yang juga tingkat capaian belajar itu sendiri.
paling rendah sampai ke tingkat Misalnya, banyak murid yang senang
paling tinggi. Evaluasi adalah yang cara belajar yang melibatkan perubahan
paling tinggi dan pengetahuan adalah dari kerutinan sehari-hari, sedangkan
yang paling rendah. murid yang masih kecil tidak mungkin
b. Belajar afektif merupakan memiliki kemampuan memerhatikan
pembelajaran yang berkaitan atau dalam waktu yang lama.
bersentuhan dengan perasaan murid, 4. Murid/ Peneriman Pesan
tingkat penerimaan dan penolakan. Murid memasuki kelas dengan
Hal ini berkaitan dengan pendidikan situasi belajar yang berbeda-beda
karakter dan kesadaran. Pembelajaran orientasi afeksinya. Beberapa murid
afektif pada dasarnya adalah belajar mungkin kurang percaya diri dalam
tentang minat, sikap, penghargaan, menghadapi beberapa mata pelajaran,
nilai-nilai, dan perasaan. Penerimaan pokok bahasan tertentu, sedangkan yang
pISSN 2549-7928 Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya 77
eISSN 2621-1017 Vol. 3, No. 2, September 2019, pp. 71-78