• Manusia Sebagai Mahluk Fisik Mempunyai kebutuhan sandang, papan dan sex . akan tetapi ketika kebutuhan (needs) telah berubah menjadi keinginan (wants) karena manusia memiliki nafsu. • Nafsu Dan Keinginan - Sumber daya alam dan manusia yang tersedia menjadi ajang perebutan . - Usaha menwujudkan kebutuhan menjadi keinginan tentu dapat mengkibatkan manusia sebagai objek kebutuhan dan keinginan. - Merebut dengan cara : - Merayu -Tekanan - Tipuan - Kekerasan - Intimidasi - Perang • Perang antar suku - Perang antar negara - Perang antara gengters Ini desebut manusia sebagai “HOMO HOMINI LUPUS” Manusia seperti serigala yang memangsa sesame Untuk Mencegahh terjadinya perebutan kebutuhan tersebut di buatlah aturan yang disepakati bersama .Atauran tersebut yang diancam dengan sangsi kongkret di namai oleh ilmu hukun dengan HUKUM - Hukum tertulis - Hukum tidak tertulis - Aturan bersama ada yang berbentuk Norma moral dan Norma Agama - Norma Moral tidak ada sangsi Konkret tidak di ataur oleh hukum, tetapi menimbulkan penyesalan pribadi. - Misal: berkata sombong dll - Norma Agama dalam ilmu hukum juga tidak dianggap memiliki sangsi konkret yang dijatuhkan oleh masyarakat . - Melanggar ajaran Agama akan menimbulkan rasa berdosa, kelak akan dikenal dengan masuk Neraka. - Hukum yang tersirit dalam ajaran agama adalah kehendak tuhan yang uraiakan dalam