MENANGGULANGI GANGGUAN
REPRODUKSI PADA TERNAK
Moto Hidup
Bermanfa’at untuk Rakyattt... Lebih Dahsyatttttt....
Proses TIDAK AKAN Menghianati HASIL ….yakinlahhhh
KOMPETENSI DASAR
Mampumengidentifikasidan
menanggulangigangguanreroduksipada
ternakdenganbenar
GANGGUAN REPRODUKSI
HAMBATAN
Gangguan Reproduksi
Pengulangan
Perkawinan, Tidak Bunting, Gagal Bunting
KERUGIAN
1. Biaya pemeliharaan dan pakan
2. Produktivitas menurun
KAPAN KEJADIAN GANGGUAN REPRODUKSI?
PELATIHAN dan
PENANGGULANGAN
SDM HANDAL DAN GANGGUAN
TERLATIH REPRODUKSI
PENYEBAB GANGGUAN REPRODUKSI
Hypotalamus
GnRH
Hypophysa
Positive anterior
Negative
Feedback Feedback
FSH LH
Inhibin
Corpus luteum
Estradiol
Progesteron
Prioritas Distribusi Nutrisi
1. Maintain tubuh
2. Pertumbuhan
3. Laktasi
4. Reproduksi
kegemukan
Reproduksi
(siklus Estrus)
Maintain tubuh
(metabolisme dasar)
Konsep Kegagalan Reproduksi
1. Melahirkan ke estrus
2. Estrus ke IB
3. IB ke bunting
4. Selama kebuntingan
5. Saat melahirkan dan setelah melahirkan
Pared gruesa
(Luteinización)
QUISTE LUTEAL
Efek sapi dengan siste Folikel
dan CIDR
Sustained Progesterone Level as functional CL by CIDR
Frekuensi LH pulse↓
Pencabutan CIDR
Frekuensi LH pulse↑
Estrus
Ovariopathy (3)
3. Siste Luteal
Anestrus
Tidak terjadi ovulasi folikel dengan diameter lebih
dari 2,5 cm dan luteinisasi dalam dinding folikel
sehingga menjadi siste luteal.
Siste Luteal mudah salah diagnosa dengan Cystic
CL. Namun Cystic CL memiliki siklus estrus dan ujung
CL dapat dipalpasi.
Treatment
PGF2α
Kriteria kesembuhan adalah ovulasi dalam 10 hari
dan kemudian terbentuk CL normal.
Cystic Corpus Luteum
Protuberancia de ovulación
NORMAL FOLLICLE
Ovariopathy (4)
4. Kegagalan Ovulasi
Ovulasi terlambat :
Tanda estrus berlangsung 3 hari atau lebih dengan folikel
berkembang.
Anovulation
Tanda estrus muncul namun tidak ovulasi dan folikel masih
tetap ada selama 7-10 hari tanpa CL.
<Treatment>
GnRH-A (Fertirelin acetate 100μg/ Conceral),
(Buserelin acetate 10-20μg/ Estomal)
hCG (1,500 – 3,000 IU)
Kriteria keberhasilan adalah ovulasi dalam 30-36
jam setelah treatmen bukan dalam 29 jam.
Ovariopathy (5)
5. Silent heat
Tidak ada tanda birahi external namun tanda
birahi internal jelas.
Melalui CL yang berubah ketika di cek kembali
pada 10-14 hari setelah palpasi pertama,
tanda birahi external tidak muncul sementara
waktu.
<Treatment>
PGF2α in lueal phase.
Estradiol benzoate 2-5 mg under existence of
regressed CL and growing follicle.
Povidone iodine 20-30 ml into uterus. (Pay attention
the heat within 6-11 days)
CIDR
Ovariopathy (6)
6. Luteal hypoplasia (
(1) Ateliotic CL. (
Luteinisasi setelah ovulasi tidak cukup dan CL kecil.
Pudendal edema, mucus, kontraksi uterus and
luteal hypoplasia ditemukan pada 5 hari setelah IB.
<Treatment>
hCG (1,500 – 3,000 IU) pada 5 hari setelah IB
GnRH-A pada estrus berikutnya.
(2) Cystic CL (
Diameter CL lebih dari 3-4 cm didalamnya
terdapat cairan.
Ovariopathy (7)
7. Persistent CL
Sesuatu (mummified fetus, pus, mucus,
inflammation) berada dalam uterus atau abnormal
sekresi GTH dari anterior lobe of pituitary.
<Treatment>
PGF2α
treatmen uterus
1. Kegagalan Reproduksi dengan
Ovariopathy
Reproductive Disorder caused by Ovarian Dysfunction
卵巣に起因した繁殖障害
2. Kegagalan
90 days Reproduksi
21 days 21 days
dengan Ovariopathy
Calving Estrus →
AI
Estrus
AI
→ Estrus
AI
Pregnant →
(no pregnant) →
3. Kegagalan
Calving Reproduksi
Estrus → dengan
AI
Estrus
AI
→ Estrus
AI
→ C
o
Ovariopathy (no pregnant)
20%
0%
1 time/day 2 times 3 times 4 times
Periode waktu tanda estrus
Periode waktu tanda estrus
Jam Estrus (o’clock) Tanda estrus(%)
1~6 43%
6~12 22%
12~18 10%
18~24 25%
50%
40%
43%
30%
20% 25%
22%
10%
10%
0%
1~ 6時 6~ 12時 12~ 18時 18~ 24時
(Mualey, 1990)
(no signs of estrus) (no follicle)
5. Kegagalan Reproduksi dengan
more than 90 daysOvariopathy 7 ~ 10 days
Calving Anestrus → Palpation → Palpation
(no signs of estrus) (confirm follicles) (confirm CL)
Daerah Orientasi :
- Anterior : antara os saccrum dan os coccygea 1
- Posterior : antara os coccygea 1-2-3
→ epidural space ….
Anastetika dan dosis :
~ Lidocaine, Procaine, dll (Lidocaine : 35-45 mg/100 kgBB)
~ Kadang-kadang ditambah vasokonstriktor buluh darah
(adrenalin, epinefrin, dll)
- Pangkal ekor gerakkan
atas-bawah perlahan
- Cari celah antar-tulang
saccrum-coccygea - Anastesi 2-3 tts
ke dalam jarum
- Cairan terisap
- Sambung spoit ke
jarum, anastesi
2/3 - 3/4 dosis
- Lepas spoit, jarum
tetap nusuk
Hari stlh
Sblm 90 hari Stlh 91 hari Total
melahirkan
Intrauterine AB +
33.3% (2/6) 43.8% (7/16) 40.9% (9/22)
Uterin irrigation
Treatmen:
Pada dasrnya tidak ada treatmen.
Secara normal plasenta keluar sebagai lochia seperti eksudat dan
dikeluarkan dalam 7-10 hari setelah melahirkan.
Pemberian PG
Ikuti treatmen endometritis
Jika sapi sakit dan demam, berikan antibiotik broad spektrum.
Pengeluaran Manual tidak boleh dilakukan
1. Uterus dapat terinfeksi dari jari dan tangan→ infeksi bakteri
2. dapat menyebabkan perlukaan pada uterus, infeksi bakteri,
puerperal metritis, peritonitis, adhesion,/perlekatan organ
reproduksi
Waktu Pengeluaran Plasenta
(
45
40
35
30
25
頭数
20
Jumlah sapi
15
10
5
0
0~<1 3~<4 6~<7 9~<10 12~<24
Jam dari melahirkan
(
Efek Retensio Plasenta pada CR