Anda di halaman 1dari 4

Tugas Agenda 2 hari 2

Nama : Ni Luh Putu Widnyani

NIP : 199502222022032007

Unit Kerja : RSUD Karangasem

Kelompok : 4-1

TOKOH PANUTAN YANG MENERAPKAN NILAI-NILAI BERAKHLAK

IR. H. JOKO WIDODO

Bapak Joko Widodo merupakan putra dari pasangan Bapak Noto Mihardjo dan Ibu
Sujiatmi Noto Miaharjo yang lahir pada tanggal 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah.
Bapak Jokowi adalah anak pertama dari empat bersaudara yang dibesarkan dari keluarga
sederhana. Bapak Jokowi menikah dengan Ibu Iriana pada tahun 1983 dan memliki tiga orang
anak bernama Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu.

Dimasa kecilnya Bapak Jokowi juga telah merasakan pahitnya penggusuran, Ketika
rumahnya tiga kali terkena penggusuran. Setelah lulus Sekolah Dasar negeri 111 Tirtoyoso
Surakarta, ia masuk SMP Negeri 1 Surakarta kemudian melanjutkan sekolahnya di SMA
Negeri 1 Surakarta. Pada masa kuliah, beliau akhirnya diterima di Jurusan Kehutanan
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Disana beliau belajar sangat giat mengenai kayu,
teknologi pengolahaanya serta pemanfaatanya.
Perjalanan karir Bapak Jokowi dimulai dari dirinya bekerja di perusahan kertas hingga
menjadi pengusaha mebel. Pada tahun 2005 beliau mencalonkan diri menjadi calon Walikota
Solo yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan. Meskipun tidak
memiliki pengalaman politik yang cukup, beliau akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang
dan menjadi Walikota Solo. Pada tahun 2012 beliau menjadi Gubenur DKI Jakarta hingga
tahun 2014. Pada tahun 2014 beliau menjadi Presiden Negara Indonesia yang ke 7, dan pada
tahun 2019 kembali menjadi presiden hingga saat ini untuk periode ke 2.

Dalam hal ini, saya akan mendeskripsikan tokoh panutan yang menerapkan nilai BerAKHLAK
yaitu Bapak Ir.H. Joko Widodo.

1. Berorientasi Pelayanan
Menjabat sebagai Presiden Indonesia selama dua periode Bapak Jokowi sudah sering
berinterkasi dengan masyarakat secara langsung, bahkan beliau tidak malu untuk masuk ke
pelosok pasar yang dikenal dengan kata “Blusukan”. Blusukan dilakukan oleh beliau agar bisa
bertemu, berinteraksi dan melayani masyarakat dengan membantu dan mendengar segala keluh
kesah secara langsung. Hal ini menandakan bahawa beliau dapat diandalkan sebagai seorang
pemimpin yang mampu untuk mensejahterakan rakyatnya.
Selain itu pada masa pemerintahannya juga banyak pembangunan infra struktur terjadi
secara merata di setiap daerah yang berada di Indonesia dengan manfaatnya sangat dirasakan
oleh masyarakat. Perilaku beliau ini menjadi contoh implementasi dari salah satu nilai
BerAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan.

2. Akuntabel
Akuntabel berarti bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Hal ini dapat
terlihat dari komitmen Presiden Jokowi dan mendorong transparansi pelayan publik lewat
inovasi digital. Digitalisasi pelayanan publik akan berdampak pada peningkatan efisiensi,
efektifitas, dan akuntabilitas pelayanan public. Bapak Jokowi juga menegaskan bahwa tata
kelola pemerintahan harus dibangun dengan transparan dan akuntabel bebas dari korupsi.
Beliau mengatakan bahwa harus selalu mengedepankan akuntabilitas, transparansi dan inovasi
dengan selalu mengutamakan tujuan utama dari program yang dijalankan.
3. Kompeten
Kompeten dapat ditunjukan melalui peningkatan kompetensi diri, seperti halnya
Presiden Jokowi yang terus mengasah kemampuan Bahasa Inggrisnya dan kemampuan
diplomasi beliau juga meningkat terbukti dengan kunjungan ke Ukraina Rusia dengan Ibu
Iriana sebagai symbol perdamaian.
Keberanian untuk berubah dan mengubah tatanan serta merubah ketidakmungkinan
merupakan pondasi membangun Indonesia maju, karenanya pengembangan sumber daya
manusia yang berkualitas tetap menjaid prioritas. Presiden Jokowi menyampaikan untuk
peningkatkan produktivitas dan kualitas SDM, berkenaan dengan hal tersebut kebijakan
diarahkan untuk melanjutkan renovasi Pendidikan.

4. Harmonis
Nilai harmonis sangat dicerminkan perilaku Bapak Jokowi. Beliau selalu peduli dan
menghargai perbedaan yang ada di Indonesia dengan menghadiri acara keagamaan seperti
Natal dan Imlek mengguanakan pakean daerah atau adatkhas.
Pada upacara detik-detik proklamasi kemerdekaaan 17 agustus beliau juga mengajak
pejabat dan hadirin untuk menggunakan pakean atau baju adat khas. Hal ini bertujuan agar
beliau, para pejabat dan hadirin dapat saling menghormati dan melestarikan budaya sambil
merayakan hari bersejarah.

5. Loyal
Presiden Jokowi merupakan presiden yang memiliki sikap loyal. Hal ini terbukti
dengan beliau tegas menolak usul presiden 3 periode, beliau taat pada konstusi dan lebih
memlih untuk fokus bekerja menyelesaikan akhir masa jabatan beliau.
Selain itu menggaungkan peningkatan penggunaan produk dalam negeri adalah salah
satu cara Presiden Jokowi untuk melaksanakan sekaligus mengajak seluruh masyarakat
Indonesia untuk lebih cinta tanah air yang merupakan salah satu sikap loyal kepada bangsa
dan negara.

6. Adaptif
Untuk Tindakan adaptif dari Bapak Jokowi dapat dilihat dari awal merebaknya virus corona
di Indonesia. Dimana Bapak Jokowi langsung melakukan upaya cepat tanggap dengan
melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan laju penyebaran virus
corona. Selain itu Presiden Jokowi juga melakukan penanganan di bidang kesehatan dengan
cara pembuatan rumah sakit khusus covid, edukasi prokes serta pemberian vaksin. Dan
penanganan sosial ekonimi di upayakan melalui bantuan sosial dengan berbagai skema dan
kartu pra kerja.

7. Kolaboratif
Dalam kepemimpinan Presiden Jokowi untuk pertama kalinya Indonesia diberikan
kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Presidensi G20, yang merupakan forum kerjasama
multilateral dari 19 negara utama. Salah satu yang menjadi faktor penentu adalah penanganan
dan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19. Dalam forum ini beliau bersama-sama
anggota G20 membangun kolaborasi untuk mencapai penanganan yang inklusif, transformasi
digital dan transisi pada energi yang berkelanjutan untuk kesejahteraan dunia. Beliau
juga menyatakan kolaborasi antara negara-negara G20, sangat dibutuhkan untuk
menyelamatkan dunia yang tengah menghadapi tantangan krisis yang luar biasa. Krisis tersebut
berdampak terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan yang sangat dirasakan dunia,
terutama negara berkembang.
Demikian penjelasan nilai Ber-AKHLAK yang diterapkan oleh Bapak Joko Widodo.
Semoga kita dapat mencontoh sikap dan tindakan beliau dalam mengabdikan diri kepada
bangsa dan negara pada profesi kita masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai