Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PERKEMBANGAN EKONOMI DAN POLITIK

PADA MASA PEMERINTAHAN JOKO WIDODO

SMA NEGERI 1 PARIGI


XII MIPA D

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


LUH PUTU AYU OKTAVIA WULANDARI
ADISSAH NURSAKILAH
DINDA PUTRI ANASTASYA
FARLINA
PEGI
Kata Pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun tugas makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Makalah ini dibuat dengan berbagai metode studi pustaka yaitu melalui penelusuran bahan
yang ada di internet dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan tugas makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada tugas makalah ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
tugas makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Parigi, 14 Februari 2023

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar.....................................................................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................................5
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................................9
B. Saran.........................................................................................................................................9
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi ekonomi menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk memangkas hambatan
yang menciptakan inefisiensi perekonomian, serta mendorong kinerja perekonomian untuk
mencapai potensi maksimal. Dalam praktiknya. pelaksanaan reformasi ekonomi di sebuah negara
biasanya sangat kompleks, karena melibatkan berbagai pihak dan kepentingan, serta dipengaruhi
sejumlah faktor seperti ekonomi maupun politik. Reformasi lahir setelah negara kita ini mengalami
krisis yang melanda berbagai aspek, mulai dari kehidupan, ekonomi, politik, hukum. kepercayaan,
dan yang parahnya lagi adalah krisis kebutuhan pokok. Karena pada masa orde baru itu Indonesia
mengalami krisis yang cukup parah, akhirnya muncullah gerakan-gerakan mahasiswa dan
masyarakat lainnya yang meminta Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya.

Pada masa pemerintahan Gus Dur, kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik
dibandingkan era sebelumnya. Misalnya, laju pertumbuhan PDB (nilai pasar semua barang dan jasa
yang diproduksi negara) mulai positif, laju pertumbuhan ekonomi yang hampir mencapai 5%
membuat Indonesia menuju pemulihan perekonomiannya. Tapi ternyata banyak pihak yang tidak
senang dengan beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Gus Dur. Banyak yang menganggap
kebijakan Gus Dur terlalu sering menuai kontroversi. Hingga mengakibatkan kredibilitas Gus Dur
perlahan-lahan menurun.

Oleh sebab itu, kepemimpinan Gus Dur tidak berlangsung lama. Ia harus mundur dari jabatannya
pada 23 Juli 2001. Puncak jatuhnya itu ketika MPR yang saat itu dipimpin oleh Amin Rais, atas usulan
DPR mempercepat sidang istimewa MPR. MPR menilai Presiden Gus Dur melanggar Tap. No.
VII/MPR/2000 dan atas kebijakan-kebijakannya yang kontroversial. Setelah Gus Dur lengser,
kemudian jabatan presiden digantikan oleh wakilnya, yaitu Megawati Soekarnoputri.

Sejak saat itu, pemilihan presiden kemudian dilakukan setiap 5 tahun sekali. Setelah Megawati
selesai menjabat, terpilihlah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan menjabat selama 2 periode.
Setelah SBY selesai menjabat, selanjutnya adalah Joko Widodo (Jokowi) yang sampai hari ini masih
menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kehidupan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan Jokowi?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kehidupan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan Jokowi.
BAB 2

PEMBAHASAN

 Kehidupan Politik Dan Ekonomi Pada Masa Pemerintahan Jokowi

Presiden Joko Widodo adalah presiden yang dikenal dengan sistem blusukannya yang membaur
terhadap rakayat, Joko Widodo merupakan Presiden ke- Tujuh Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang lahir dan besar di Surakarta 21 Juni 1961 istrinya bernama iriana Joko Widodo dan di karuniai
dua orang putra dan satu putri yakni Gibran Rakabuming Raka, kacsang Pangarep dan Kahiyang Ayu.
Semua anaknya terbilang mandiri dikarenakan tidak terpaku pada kepopuleran dari sang ayah. anak
sulung dari empat bersaudara, dan satu-satunya anak laki-laki, adiknya semua adalah perempuan.
Sebenamya, ia juga memiliki adik laki-laki namun meninggal ketika ibunya sedang bersalin. Nama
kecil dari Jokowi ialah Mulyono.

Pada tahun 2012 Jokowi dideklarasikan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta oleh partai PDI
Perjuagan di sandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama, karena memeliki progress yang baik maka
keduanya berhasil memenangkan Pilkada putaran kedua dan menjadi gubernur dan wakil gubernur
DKI Jakarta. Belum lama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, PDI Perjuangan melalui mandat
dari Megawati Soekarno Putri menberikan perintah agar Jokowi maju sebagai Calon Presiden
bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden pada tahun 2014. Hal itu kemudian ia laksanakan,
pengumuman Jokowi sebagai Calon Presiden Indonesia dilaksanakan di rumah Si Pitung dengan
mencium Bendera Merah Putih. Kemudian deklarasi resmi Jokowi sebagai calon Presiden dilakukan
di Gedung Juang 45, majunya ia sebagai Calon Presiden Indonesia didukung oleh empat partai
pengusungnya yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan
Bangsa, dan Partai Hanura.

Pelantikan Jokowi sebagai Presiden dilakukan pada tanggal tanggal 20 Oktober 2014 di
Gedung DPR/MPR RI. Upacara ini menandai secara resmi dimulainya jabatan Joko Widodo sebagai
Presiden didampingi oleh Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia. Jokowi memulai sebagai
presiden Republik Indonesia dengan mengeluarkan kartu Indonesia Schat, Indonesia pintar. Dibidang
maritim ia memberi instruksi keras terhadap pencuri ikan di wilayah Perairan Indonesia yaitu
penenggelaman kapal yang banyak diapresiasi oleh banyak kalangan, membereskan banyak proyek
pembangunan yang terbengkalai, membagikan seribu lebih traktor guna menggengjot produksi
pertanian, mengundang investor asing dengan nilai investasi 300 Triliun rupiah ketika ia berpidato di
APEC.

Sistem pemerintahan Joko Widodo

Pada perintahannya, sebagai Presiden beliau memiliki konsep kerja nyata dengan melakukan
Nawacita ( 9 harapan) untuk Negara. Nawacita tersebut antara lain:

1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman
pada seluruh warga Negara.

2) Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif, dan demokratis.
3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan.

4) Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya

5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan
pelatihan dengan program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera.

6) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi


domestik.

7) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 8) Melakukan revolusi
karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional.

9) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan


memperkuat pendidikan kebhinekaan

Dari Nawacita tersebut dapat diwakilkan beberapa kebijakan-kebijakan yang mungkin


mewakili dari sebilan cita-cita tersebut yakni kebijakan-kebijakan dalam bidang politik, ekonomi dan
kesehatan pendidikan. Diantaranya:

1. Bidang politik

A. Poros dan isu kemaritiman

1) Kebijakan Poros Maritim diharapkan dapat memperkuat kapasitas keamanan maritim Indonesia
melalui peningkatan kualitas dan kuantitas alutista yang diikuti dengan regulasi maritime yang lebih
jelas, sehingga kepentingan ekonomi Indonesia dapat diperjuangkan lebih lagi dengan prosedur yang
lebih jelas dan kualitas serta kualitas yang lebih baik. 2) Pembangunan infrastruktur kemaritiman
perlu untuk ditingkatkan, seperti dan tidak dibatasi dengan pembangunan pelabuhan dan, demi
melindungi kedaulatan bangsa dan kepentingan nasional Indonesia.

3) Kami menyadari bahwa pengeboman kapal adalah salah satu upaya pemerintah untuk menjaga
kedaulatan Indonesia, sekaligus melindungi hak-hak para nelayan Indonesia dalam mengembangkan
usahanya. Kami ingin memberi saran agar pengeboman kapal yang dilakukan tetap memperhatikan
kelestarian lingkungan. karena pengeboman kapal akan meninggalkan sampah-sampah yang dapat
merusak ekosistem kelautan.

B. Hukuman mati kepada para penyebar narkoba

1) Prosedur hukuman mati kepada para penyebar narkoba perlu penjelasan dan sosialisasi yang
lebih lanjut kepada masyarakat luas dan pendatang demi mencegah kesalahpahaman dan konflik
yang tidak perlu tersangka, masyarakat dan pemerintah negara lain.

C. Komunikasi public

1) Komunikasi politik yang lebih baik adalah vital bagi pihak eksekutif, demi mengurangi
kesalahpahaman dan keraguan masyarakat terhadap masalah yang dihadapi pemerintah. Apabila
pemerintah jelas dalam menyampaikan maksud dengan prinsip yang jelas, hal tersebut akan
membantu masyarakat untuk memahami maksud pemerintah, sehingga dukungan kepada
pemeritah dapat semakin meningkat.

2) Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah perlu ditingkatkan. Kami memuji upaya presiden
Jokowi terkait kebijakannya untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Komunikasi tersebut
dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, demi pengambilan keputusan
yang lebih baik terhadap daerah.

3) Kami menyadari bahwa tidak ada kebijakan yang sempurna, karena setiap kebijakan memiliki
posisi plus dan minus. Kejelasan prinsip dan hukum dari pihak eksekutif akan mengurangi keraguan
masyarakat terhadap pemerintah yang terkait.

Sosialisasi kepada masyarakat secara konstan dan melalui prinsip-prinsip yang jelas akan
membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah

2. Ekonomi

A. Subsidi bahan bakar minyak

Sebagai mahasiswa, kami menyadari bahwa penetapan batas atas bagi barang- barang pokok adalah
penting demi melindungi masyarakat kecil. Selain itu, standardisasi harga merupakan isu yang perlu
diperhatikan pemerintah, ketika fluktuasi harga BBM tidak didampingi dengan fluktuasi harga bahan
pokok yang merugikan masyarakat.

B. Investasi satu pintu

1) Kami melihat bahwa transparansi dan koordinasi dari sistem Satu Pintu perlu untuk
diperhatikan lebih lanjut.

a. transparansi dalam hal ini adalah transparansi informasi kepada masyarakat dan pelaku bisnis
terhadap investasi yang tersedia.

b. koordinasi yang ditujukan adanlah koordinasi antara kementerian penting demi memuluskan
kebijakan tersebut, demi mengurangi masalah konflik dan perebutan proyek terhadap proses
invetasi yang terjadi. Hal ini juga perlu diikuti dengan pembagian tugas dan wewenang lebih jelas
kepada BKPM demi mencapai tujuan dari kebijakan satu pintu,

2) Sosialisasi kebijakan Satu Pintu terhadap masyarakat luas penting, agar pelaku pasar,
khususnya masyarakat Indonesia dapat menangkap peluang dan mengantisipasi dampak dari
kebijakan Satu Pintu

3) Kebijakan Satu Pintu perlu untuk terus dilanjutkan oleh pemerintah, karena hal tersebut
dapat memudahkan masyarakat dan investor. Kami menyadari bahwa kebijakan Satu Pintu sangat
memudahkan investor dan masyarakat luas untuk berinvestasi, ketika usaha-usaha investasi
sebelum hadirnya kebijakan tersebut sangat sulit.
3. Kesehatan dan pendidikan

A. Kesehatan

1) Kami mengapresiasi langkah pemerintah dalam penyediaan BPJS bagi masyarakat.Namun,


penyelarasan dan pembenahan BPJS kesehatan perlu dilakukan melalui kejelasan dalam proses
pembuatan kartu dan mekanisme berobat. Hal ini penting agar setiap bagian masyarakat
mendapatkan pelayanan yang adil, maksimal dan terbaik.

2) Proses pembayaran BPJS dari pemerintah kepada rumah sakit yang bekerjasama dengan
pemerintah perlu dilakukan tepat waktu, agar tidak menimbulkan hutang terhadap pihak swasta dan
rumah sakit dapat menjalankan operasionalnya dengan lancer.

3) Peningkatan jumlah dokter yang ditempatkan di daerah terluar, tertinggal dan terdalam perlu
dilakukan, agar masyarakat yang ada di daerah juga mendapatkan pelayanan yang sama dengan
perkotaan. Meskipun sulit, pemerintah dapat mencoba untuk memberikan beasiswa bagi para siswa
dan mahasiswa Indonesia yang memiliki keterkaitan terhadap dunia kesehatan, khususnya di
wilayah pinggaran.

4) Peningkatan infrastruktur kesehatan, seperti: rumah sakit dan tenaga kesehatan perlu dilakukan
dengan peningkatan alokasi APBN terhadap isu tersebut.Dalam bidang kesehatan Presiden Joko
Widodo Mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dimana kartu ini diperuntukan untuk warga
yang kurang mampu dalam membiayai perobatan kesehatannya.

4. Pendidikan dan revolusi mental

1) Terkait dengan kebijakan pendidikan, kami menyarankan pemerintah untuk meningkatkan


kesejahteraan guru, agar proses transfer ilmu dapat berjalan dengan baik tanpa beban ekonomi
yang berlebih kepada guru.

2) Penyeragaman sistem ujian dari Sabang sampai Merauke perlu dilakukan dengan hati-hati, agar
kesenjangan tiap daerah dapat diatasi sehingga tiap daerah dapat meningkatkan mutu pendidikan
dengna lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan pengiriman tenaga ahli dari pusat ke daerah, demi
menciptakan standar yang sama bagi setiap masyarakat Indonesia terhadap pendidikan

3) Kami percaya bahwa pendidikan merupakan jawaban atas setiap permasalahan manusia.
Pemberian akses pendidikan kepada setiap masyarakat secara adil dan merata perlu untuk dilakukan
pemerintah Dalam bidang pendidikan Presiden Joko Widodo mengeluarkan kartu Indonesia Pintar
(KIP) untuk anak Indonesia yang putus sekolah dan kurang mampu dalam masalah keuangan.

Dalam hal lain seperti kelemahan dan kelebihan pemerintahan jokowi tidak bisa dirangkum karena
kebijakan-kebijakan dari Presiden Ke-tujuh ini masih berlangsung atau belum selesai dalam
menjalankan kebijakannya untuk menjalankan Negara sesuai dengan visi dan misi. Hal yang mustahil
jika kita memperdebatkan kelebihan dan kekurangan dari pemenntahan beliau. kebijakannya masih
dalam masa proses menjalankannya. Butuh waktu sampai selesai masa jabatan agar mudah untuk
menyimpulkan kelemahan dan kekurangan kebijakannya tersebut.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Presiden Joko Widodo adalah presiden yang dikenal dengan sistem blusukannya yang membaur
terhadap rakayat, Joko Widodo merupakan Presiden ke-Tujuh Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pelantikan Jokowi sebagai Presiden dilakukan pada tanggal tanggal 20 Oktober 2014 di Gedung
DPR/MPR RI. Upacara ini menandai secara resmi dimulainya jabatan Joko Widodo sebagai Presiden
didampingi oleh Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia. Jokowi memulai sebagai presiden
Republik Indonesia dengan mengeluarkan kartu Indonesia Sehat, Indonesia pintar. Dibidang maritim
ia memberi instruksi keras terhadap pencuri ikan di wilayah Perairan Indonesia yaitu penenggelaman
kapal yang banyak diapresiasi oleh banyak kalangan, membereskan banyak proyek pembangunan
yang terbengkalai, membagikan seribu lebih traktor guna menggengjot produksi pertanian,
mengundang investor asing dengan nilai investasi 300 Triliun rupiah ketika ia berpidato di APEC.
Dalam masa pemerintahannya dia memiliki konsep kerja nyata dan memiliki Nawacita (Sembilan
harapan) untuk memwujudkan Negara Republik Indonesia menjadi Negara yang lebih baik. Salah
satunya melalui beberapa bidang seperti politik, ekonomi, dan kesehatan/ pendidikan. Untuk
mengetahui kelemahan dan kekurangannya dalam melakukan program kebijakan tersebut masih
belum dapat disimpulkan secara sempurna mengingat masa kepresidenannya masih berjalan.

B. Saran
Kami menyarankan agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat kecil. Karena
dari pengamatan kami, rakyat kecil kurang diperhatikan pemerintah. Meski laju perekonomian
Indonesia berkembang pesat, namun perkembangan itu hanya menguntungkan golongan menengah
keatas dan merugikan rakyat kecil sehingga kesenjangan sosial semakin membentang lebar.

Kami juga menyarankan bagi segenap masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam
pemerintahan dengan memberikan masukan, kritikan, dan dukungan.

Anda mungkin juga menyukai