Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH TENTANG

KEHIDUPAN POLITIK DAN EKONOMI PADA MASA


PEMERINTAHAN MEGAWATI, SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
DAN JOKOWI

Disusun Oleh :

ERWIN BENI

173111708

ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PRAMITA INDONESIA
TANGERANG
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun tugas makalah ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.

Makalah ini dibuat dengan berbagai metode studi pustaka yaitu melalui
penelusuran bahan yang ada di internet dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan tugas makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada tugas
makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta
kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan tugas makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga tugas makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Tangerang, Januari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Kehidupan Politik Dan Ekonomi Pada Masa Pemerintahan Megawati3

B. Kehidupan Politik Dan Ekonomi Pada Masa Pemerintahan SBY......8


C. Kehidupan Politik Dan Ekonomi Pada Masa Pemerintahan Jokowi 18

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.......................................................................................24
B. Saran.................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Reformasi ekonomi menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk
memangkas hambatan yang menciptakan inefisiensi perekonomian, serta mendorong
kinerja perekonomian untuk mencapai potensi maksimal. Dalam praktiknya,
pelaksanaan reformasi ekonomi di sebuah negara biasanya sangat kompleks, karena
melibatkan berbagai pihak dan kepentingan, serta dipengaruhi sejumlah faktor seperti
ekonomi maupun politik. Reformasi lahir setelah negara kita ini mengalami krisis
yang melanda berbagai aspek, mulai dari kehidupan, ekonomi, politik, hukum,
kepercayaan, dan yang parahnya lagi adalah krisis kebutuhan pokok. Karena pada
masa orde baru itu Indonesia mengalami krisis yang cukup parah, akhirnya muncullah
gerakan-gerakan mahasiswa dan masyarakat lainnya yang meminta Presiden Soeharto
untuk turun dari jabatannya.

Pada masa pemerintahan Gus Dur, kondisi perekonomian Indonesia mulai


membaik dibandingkan era sebelumnya. Misalnya, laju pertumbuhan PDB (nilai pasar
semua barang dan jasa yang diproduksi negara) mulai positif, laju pertumbuhan
ekonomi yang hampir mencapai 5% membuat Indonesia menuju pemulihan
perekonomiannya.

Tapi ternyata banyak pihak yang tidak senang dengan beberapa kebijakan yang
dikeluarkan oleh Gus Dur. Banyak yang menganggap kebijakan Gus Dur terlalu
sering menuai kontroversi. Hingga mengakibatkan kredibilitas Gus Dur perlahan-
lahan menurun.

Oleh sebab itu, kepemimpinan Gus Dur tidak berlangsung lama. Ia harus
mundur dari jabatannya pada 23 Juli 2001. Puncak jatuhnya itu ketika MPR yang saat
itu dipimpin oleh Amin Rais, atas usulan DPR mempercepat sidang istimewa MPR.
MPR menilai Presiden Gus Dur melanggar Tap. No. VII/MPR/2000 dan atas
kebijakan-kebijakannya yang kontroversial. Setelah Gus Dur lengser, kemudian
jabatan presiden digantikan oleh wakilnya, yaitu Megawati Soekarnoputri.

1
Sejak saat itu, pemilihan presiden kemudian dilakukan setiap 5 tahun sekali.
Setelah Megawati selesai menjabat, terpilihlah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)
dengan menjabat selama 2 periode. Setelah SBY selesai menjabat, selanjutnya adalah
Joko Widodo (Jokowi) yang sampai hari ini masih menjabat sebagai Presiden
Republik Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat diambil kesimpulan, yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana kehidupan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan Megawati ?


2. Bagaimana kehidupan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) ?
3. Bagaimana kehidupan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan Jokowi ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kehidupan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan
Megawati.
2. Untuk mengetahui kehidupan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY).
3. Untuk mengetahui kehidupan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan
Jokowi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kehidupan Politik Dan Ekonomi Pada Masa Pemerintahan Megawati


1. Awal Pemerintahan Megawati Soekarnoputri

Keberhasilan sidang istimewa (SI) MPR 23 Juli 2001 yang dipercepat mampu
menjatuhkan Gus Dur dan memilih pemerintahan baru dan menetapkan Megawati
Soekarnoputri sebagai presiden dan Hamzah Haz sebagai wakil presiden. Megawati
resmi menjadi presiden kelima Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 2001 dibentuklah
kabinet gotong royong. Anggota cabinet ini adalah kombinasi dari tokoh profesional
dan politisi partai politik pendukung pemerintahan. Nama gotong royong juga dipilih
Megawati untuk menguatkan visi misi utama pemerintahannya yaitu rekonsiliasi
nasional. Indonesia saat Megawati terpilih menjadi presiden sedang porak poranda
akibat beragam konflik komunal (ambon, poso, sampang) dan konflik politik
(pemakzulan Gus Dur oleh koalisi yang sebelumnya mendukungnya). Gotong royong
adalah kata yang dipilih untuk merekonsiliasi atau mempersatukan bangsa Indonesia
dalam semangat membangun kembali.

Melalui kabinet gotong royong , presiden Megawati soekarnoputri telah telah


menunjukkan maneuver politik yang pawai dan berhasil memberikan impresi yang
positif pada berbagai lapisan masyarakat. Saat itu tumbuh dan berkembang pendapat
paa berbagai masyarakat termasuk pelaku ekonomi, kalangan birokrasi, pengamat
politik dan masyarakat kampus bahwa kabinet gotong royong yang dilantik pada hari
jum'at 10 Agustus adalh cabinet yang cukup tangguh. Pandangan tersebut didasarkan
atas kenyataan bahwa 26 dari 32 jabatan menteri dan setingkat menterri dijabat oleh
para professional yang mengusai bidang tugas masing – masing.

3
Akan tetapi seiring dengan berjalannya cabinet gotong royong dalam
menjalankan pemerintahan, masyarakat sangat dikecewakan. Pasalnya, kinerja dari
kabinet gotong royong tersebut dinilai lamban dalam mengatasi masalah yang terjadi
dinegara kita saat itu. Wacana publik tentang efektifitas tim ekonomi kabinet gotong
royong (KGR) dalam menghantarkan Indonesia untuk secepatnya keluar dari
krisisyang telah menggerogoti ekonomi dan kehidupan sosial politik selama lima tahun
terakhir ini didominasi oleh pandangan bahwa anggota kabinet gotong royong
bertindak sangat lamban dan tanpa koordinasi yang penuh. Persepsi ini secara sadar
banyak digaungkan oleh kalangan akademisi dan politisi baik secara kolektif maupun
secara perorangan yang pada gilirinnya diterima sebagai suatu realitas oleh
masyarakat.

Ekonomi di bawah pemerintahan Megawati tidak mengalami perbaikan yang


nyata dibandingkan sebelumnya, meskipun kurs rupiah relatif berhasil dikendalikan
oleh Bank Indonesia menjadi relatif lebih stabil. Kondisi ekonomi pada umumnya
dalam keadaan tidak baik, terutama pertumbuhan ekonomi, perkembangan investasi,
kondisi fiscal serta keadaan keuangan dan perbankkan. Dengan demikian, prestasi
ekonomi pada tahun kedua pemerintahan sekarang ini tidak menghasilkan perbaikan
ekonomi yang cukup memadai untuk sedikit saja memperbaiki kesejahteraan
masyarakat dan mempertahankan kesempatan kerja. Analisis yang cukup kerap dari
banyak kalangan membuktikan bahwa selama ini tim ekonomi tidak mampu,
menyelesaikan proses pemulihan ekonomi dan memperbaiki perekonomian secara
lebih luas. Kondisi perekonomian masih terus dalam ketidak pastian, terutama karena
terkait masalah keamanan, seperti dalam kejadian pemboman tahun2002. Masalah
pertumbuhan ekonomi, investasi dan pengangguran adalah gambaran yang paling
suram dibawah kabinet gotong royong ini.

Namun disisi lain Megawati masih menerapkan kebiijakan – kebijakan yang


telah ia capai selama pemerintahannya. Kebijakan – kebijakan pada masa Megawati,
yaitu:

1) Memilih dan menetapkan. Ditempuh dengan meningkatkan kerukunan antar


elemen bangsa dan menjaga persatuuan dan kesatuan. Upaya ini tergangu karena
peristiwa Bom Bali yang mengakibatkan kepercayaan dunia Internasional
berkurang.
4
2) Menbangun tatanan politik yang baru. Diwujudkan dengan dikeluarkannya UU
tentang pemilu,susunan dan kedudukan MPR /DPR, dan pemilihan presiden dan
wakil presiden.
3) Menjaga keutuhan NKRI. Setiap usaha yang mengancam keutuhan NKRI ditindak
tegas seperti kasus Aceh, Ambon, Papua dan Poso. Hal tersebuut diberika perhatian
khusus karena peritiwa lepasnya Timor Timur dari RI.
4) Melanjutkan amandemen UUd 1945. Dilakukan agar lebih sesuai dengan dinamika
dan perkembangan zaman.
5) Meluruskan otonomi daerah. Keluarnya UU tentang otonomi daerah menimbulkan
penafsiran yang berbeda tentang pelaksanaan. Karena itu pelurusan dilakukan
dengan pembinaan terhadap daerah – daerah.

2. Sifat – sifat Megawati Soekarnoputri Dalam Memimpin


Megawati soekarnoputri berpenampilan tenang dan tampak kurang acuh
dalam menghadapi persoalan. Tetapi dalam hal – hal tertentu Megawati memiliki
determinasi dalam kepemimpinannya, misalnya mengenai persoalan diBPPN,
kenaikan harga BBM dan pemberlakuan darurat militer di Aceh nanggroe
Darussalam. Gaya kepemimpinan Megawati yang anti kekerasan itu tepat sekali
utuk menghadapi situasi bangsa yang sedang memanas. Cukup demokratis, tapi
pribadi Megawati dinilai tertutup dan cepat emosional. Ia alergi pada kritik.
Komunikasinya didomonasi oleh keluhan dan uneg-uneg, nyaris tidak pernah
menyentuh visi misi pemerintahannya.
Megawati lebih menonjolkan kepemimpinan dalam budaya ketimuran. Ia
cukup lama dalam menimbang- nimbang sesuatu keputusan yang akan diambilnya.
Tetapi begitu keputusan itu diambilnya, tidak akan berubah lagi. Gaya
kepemimpinan seperti inni bukanlah suatu kelemahan. Seperti dikatakan oleh Frans
Seda "dia punya instuisi tajam. Sering kita berfikir, secara logika, menganalisa
fakta- fakta, menyodorkan bukti – bukti, tapi tetap saja belum pas. Disaat itulah
Mega bertindak berdasarkan instuisinya, yang oleh orang 0 orang lain tidak
terfikirkan sebelumnya".

3. Terobosan Megawati Soekarnoputri


Sebagai presiden pertama wanita di Indonesia, ia merupakan presiden pertama
peletak dasar ke arah demokrasi. Pembaharuan yang dilakukan sebagian besar di
5
bidang ekonomi dan politik, sebab pada pemerintahannya, masalah yang dihadapi
merupakan warisan Orde Baru yaitu masalah krisis ekonomi dan penegakan
hukum.
Ada beberapa perubahan yang dilakukan Megawati yaitu:
a. Bidang Ekonomi
Untuk mengatasi masalah ekonomi yang tidak stabil, ada beberapa kebijakan
yang dikeluarkan Megawati yaitu;
1) Untuk mengatasi utang luar negeri sebesar 150,80 US$ yang merupakan
warisan orde baru, dikeluarkan kebijakan yang berupa penundaan
pembayaran utang sebesar US$ 5,8 miliyar, sehingga hutang luar negeri
dapat berkurang US$ 34,66 milyar.
2) Untuk mengatasi krisis moneter, Megawati berhasil menaikkan pendapatan
per kapita sebesar US$ 930. Kurs mata uang rupiah dapat diturunkan
menjadi Rp 8.500.
3) Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai inflasi,
dikeluarkan kebijakan yang berupa privatisasi terhadap BUMN dengan
melakukan penjualan saham Indosat sehingga hutang luar negeri dapat
berkurang.
4) Memperbaiki kinerja ekspor, sehingga ekspor diindonesia dapat
ditingkatkan.
5) Untuk mengatasi korupsi, dibentuk Komisi Pemberantas Korupsi ( KPK).
Komisi pemberantas korupsi ini didirikan pada tahun2002.
Pendirian KPK ini didasari karena Megawati melihat institusi kejaksaan
dan kepolisian saat itu terlalu kotor, sehingga untuk menangkap koruptor dinilai
tidak mampu. Namun jaksa dan polisi sulit dibubarkan sehingga dibentuklah
KPK. KPK bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun
dalam melaksanakan tugas dan wewengnya.
Dalam pelaksanaan tugasnya, berpedoman pada lima asas, yaitu:
kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum dan
proporsionalitas. KPK mempunyai empat tugas penting yakni, koordinasi
dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana
korusi,melakukan penyelidikan, penyiidikan, dan penuntutan terhadap tindak
pidana korupsi, melakukan tindakan- tindakan pencegahan tindak pidana
korupsi, dan melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan
6
Negara. UU Nomor 30 tahun 2002 tentang komisi pemberantasan korupsi
diselesaikan diera pemerintahan Megawati.
b. Bidang Politik
Mengadakan pemilu yang bersifat demokratisyang dilaksanakan tahun 2004 dan
melalui dua periode yaitu :
1. Periode pertama untuk memilih anggota legislative secara langsung
2. Periode kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.
Pemilu tahun 2004 merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan secara
langsung artinya rakyat langsung memilih pilihannya.
Pemerintahan Megawati berakhir setelah hasil pemilu 2004 menempatkan
pasangan Susili Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai pemenang. Hal
ini merupakan babak baru dimana presiden dan wakil presiden terpilih dipilih
langsung oleh rakyat.
c. Keberhasilan dan Kegagalan Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Megawati sebagai presiden RI 2002- 2004. Track Record Megawati selama
memimpin RI hanya selama 2 tahun:
a) Mendirikan lembaga pemberantas korupsi ( KPK)
b) Menghentikan aktivitas pertambangan freeport di Papua karena dianggap
melanggar aturan internasional tentang AMDAL
c) Menghentikan kontrak pertambangan minyak Caltex di Blok Natuna Kepri
d) Membubarkan BUMN terkorup pada masa itu yaitu Indosat karena
merugikan negara puluhan triliyun dan banyak praktek illegal di Indosat.
Asset dari pembubaran BUMN dipakai untuk membayar hutanh Negara
e) Menangkap 17 jendral korup ( termasuk jemdral ketua PBSI)
f) Megawati membawa indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003
yang menandakan indonesia sudah keluar dari krisis 1998 dan indonesia
lebih mandiri
g) Menangkap 21 pengemplang BLBI antara lain : David Nusa Wijaya,
hendrawan, Atang Latief, Uung Bursa,Prayoga Pangestu, Syamsul Nursalim,
Hendra Raharja, Sudikatmono, Adul Latief, dan lainnya.
h) Megawati mengeluarkan Keppres no 34 tahun2004 tentang penerbitan bisnis
TNI
i) Mendirikan Akademi Intelejen yang pertama diindonesia

7
j) Melakukan pembangunan infrastukturyang vital setelah pembangunan
berhenti sejak 1998
k) Mengembalikan proporsi pendapatan gas arun sebagian besar kepada rakyat
Aceh dengan status daerah otonomi khusus dan menagkap petinggi GAM
dan anggota GAM yang bersenjata.
Namun pada sisi lain banyak juga hal yang gagal dicapai Megawati dalam masa
pemerintahannya. Salah satunya yang paling menjolok dalam pemerintahan
Megawati Soekarnoputri adalah tentang maraknya privatisassi BUMN.
Kebijakan privitasi Badan Usaha Milik Negara secara umum dapat diartikan
bahwa kepemilikan BUMN oleh Negara dihilangkan atau paling tidak
diminimalisir karena kepemilikan atau pengelolaan berpindah ketangan swasta.
Hal ini dapat dikatakan menyimpang karena pada dasarnya BUMN adalah salah
satu sarana pemasukan kepada Negara yang harus dipertimbangkan secara
seksama.

B. Kehidupan Politik Dan Ekonomi Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang


Yudhoyono (SBY)

Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dapat dibagi menjadi dua


masa, yaitu masa pemerintahan SBY-JK dan SBY-Boediono.

Pemerintahan SBY-JK berlangsung pada tahun 2004-2009. Dalam


pemerintahan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama wakilnya, Jusuf Kalla
mencetuskan visi dan misi sebagai berikut:

Visi :

1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang aman, bersatu,


rukun dan damai.

2. Terwujudnya masyarakat, bangsa dan negara yang menjunjung tinggi hukum,


kesetaraan dan hak-hak asasi manusia.

8
3. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan
penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi
pembangunan yang berkelanjutan.

Misi :

1) Mewujudkan Indonesia yang aman damai

2) Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis

3) Mewujudkan Indonesia yang sejahtera

Pemerintahan SBY-Boediono berlangsung dari tahun 2009 sampai sekarang.


Dalam pemerintahan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama wakilnya,
Boediono mencetuskan visi dan misi sebagai berikut :

Visi :

TERWUJUDNYA INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL, DAN MAKMUR

1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera

2. Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi

3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang

Misi :

MEWUJUDKAN INDONESIA YANG LEBIH SEJAHTERA, AMAN DAN DAMAI DAN


MELETAKKAN FONDASI YANG LEBIH KUAT BAGI INDONESIA YANG ADIL
DAN DEMOKRATIS.

1. Melanjutkan Pembangunan Ekonomi Indonesia untuk mencapai Kesejahteraan bagi


seluruh Rakyat Indonesia.

9
2. Melanjutkan upaya menciptakan Good Government dan Good Corporate
Governance.

3. Demokratisasi Pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk


partisipasi dan kreativitas segenap komponen Bangsa.

4. Melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas korupsi.

5. Belajar dari pengalaman yang lalu dan dari negara-negara lain, maka Pembangunan
Masyarakat Indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi segenap komponen
bangsa.

Kondisi dan Kebijakan

a. Bidang politik

Dalam pemilu legislatif 2004, partai yang didirikan oleh SBY, yaitu Partai
Demokrat, meraih 7,45% suara. Kemudian pada 10 Mei 2004, tiga partai politik yaitu
Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang
secara resmi mencalonkannya sebagai presiden dan berpasangan dengan kandidat
wakil presiden Jusuf Kalla. Dalam masa kepemimpinannya bersama Jusuf Kalla,
beliau didukung oleh koalisi dari Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat
Nasional, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang.

Kemudian di pemilu 2009, SBY kembali menjadi calon presiden bersama


pasangan barunya yaitu Boediono dan kembali terpilih sebagai presiden Indonesia.

Dalam pemerintahan SBY ini, melakukan beberapa kebijakan politik diantaranya:

Pembentukan Kabinet Bersatu

Pada periode kepemimpinannya yang pertama, SBY membentuk Kabinet


Indonesia Bersatu yang merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Kabinet Indonesia Bersatu dibentuk pada 21 Oktober 2004 dan masa baktinya berakhir

10
pada tahun 2009. Pada 5 Desember 2005, Presiden Yudhoyono melakukan
perombakan kabinet untuk pertama kalinya, dan setelah melakukan evaluasi lebih
lanjut atas kinerja para menterinya, Presiden melakukan perombakan kedua pada 7
Mei 2007.

Pembentukan Kabinet Bersatu jilid II

Pada periode kepemimpinannya yang kedua, SBY membentuk Kabinet


Indonesia Bersatu II yang merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Boediono. Susunan
kabinet ini berasal dari usulan partai politik pengusul pasangan SBY-Boediono
pada Pilpres 2009 yang mendapatkan kursi di DPR (Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP,
dan PKB) ditambah Partai Golkar yang bergabung setelahnya, tim sukses pasangan
SBY-Boediono pada Pilpres 2009, serta kalangan profesional. Susunan Kabinet
Indonesia Bersatu II diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober 2009 dan
dilantik sehari setelahnya.Pada 19 Mei 2010, Presiden SBY mengumumkan pergantian
Menteri Keuangan. Pada tanggal 18 Oktober 2011, Presiden SBY mengumumkan
perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II, beberapa wajah baru masuk ke dalam
kabinet dan beberapa menteri lainnya bergeser jabatan di dalam kabinet.

Menganut konsep Trias Politika

Trias Politika merupakan konsep pemerintahan yang kini banyak dianut


diberbagai negara di aneka belahan dunia. Konsep dasarnya adalah, kekuasaan di suatu
negara tidak boleh dilimpahkan pada satu struktur kekuasaan politik melainkan harus
terpisah di lembaga-lembaga negara yang berbeda.

Trias Politika yang kini banyak diterapkan adalah, pemisahan kekuasaan


kepada 3 lembaga berbeda: Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Legislatif adalah
lembaga untuk membuat undang-undang; Eksekutif adalah lembaga yang
melaksanakan undang-undang; dan Yudikatif adalah lembaga yang mengawasi
jalannya pemerintahan dan negara secara keseluruhan, menginterpretasikan undang-
undang jika ada sengketa, serta menjatuhkan sanksi bagi lembaga ataupun
perseorangan manapun yang melanggar undang-undang.

11
Dengan terpisahnya 3 kewenangan di 3 lembaga yang berbeda tersebut,
diharapkan jalannya pemerintahan negara tidak timpang, terhindar dari korupsi
pemerintahan oleh satu lembaga, dan akan memunculkan mekanisme check and
balances (saling koreksi, saling mengimbangi). Kendatipun demikian, jalannya Trias
Politika di tiap negara tidak selamanya serupa, mulus atau tanpa halangan.

Konsep Trias Politika (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif) pada masa


pemerintahan SBY mengalami perubahan progresif, dimana konsep tersebut berusaha
menempatkan posisinya berdasarkan prinsip structural Sistem Politik Indonesia, yakni
berdasarkan kedaulatan rakyat. Pada masa pemerintahan SBY, hal tersebut benar-benar
terimplementasikan, dimana rakyat bisa memilih secara langsung calon wakil rakyat
melalui Pemilu untuk memilih anggota dewan legislaif, dan Pilpres untuk pemilihan
elit eksekutif, sekalipun untuk elit yudikatif, pemilihannya masih dilakukan oleh DPR
dengan pertimbangan presiden.

Sistem Kepartaian

Di Indonesia sendiri, selama masa pemerintahan SBY di tahun 2004-2009,


sistem kepartaian mengalami perubahan yang signifikan, dimana partai politik bebas
untuk didirikan asalkan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, serta
tidak menyimpang dari hakikat pancasila secara universal. Masyarakat Indonesia pun
dapat memilih calon wakil rakyat pilihan mereka secara langsung, hal tersebut tentu
menunjukan apresiasi negara terhadap hak dasar bangsa secara universal dalam
konteks pembentukan negara yang demokratis.

Politik Pencitraan

Politik pencitraan merupakan salah satu senjata ampuh yang digunakan para
pemimpin negara untuk mengambil hati rakyatnya. Pola politik pencitraan tentu
digunakan oleh hampir semua pemimpin negara di dunia, termasuk Presiden SBY.
Selaku pemimpin negara, ia tentu harus membentuk citra dirinya sebaik mungkin demi
menjaga imej baiknya di mata masyarakat Indonesia. Dalam melakukan politik
pencitraan tersebut, Presiden SBY melakukanya dengan beberapa hal, yang terbagi
dalam konteks internal dan konteks eksternal.

12
Dalam konteks internal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan
menggunakan kapabilitas internalnya, yakni dengan kapabilitas retorika atau
kemampuan berbicara di depan umum. Dari lima jenis retorika yang dikemukakan
Aristoteles, Presiden SBY dinilai mengimplementasikan Retorika tipe Elucotio,
dimana pembicara memilih kata-kata dan bahasa yang tepat sebagai alat pengemas
pesanya ketika berbicara di depan umum. Selain hal tersebut, konteks internal disini
berkaitan dengan sikap bijak, kalem, dan legowo yang ditunjukan Presiden SBY
kepada masyarakat, dimana hal tersebut tentunya dapat berimplikasi terhadap penarikat
rasa simpatik masyarakat itu sendiri.

Dalam konteks eksternal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan beragam


aspek, salah satunya adalah kampanye, dan introduksi prestasi positif SBY selama
memerintah Indonesia. Hal tersebut tentu dapat memicu ketertarikan rakyat Indonesia
akan keberhasilan SBY dan menjadi simpatik atasnya.

Politik Luar Negeri

SBY berusaha memantapkan politik luar negeri Indonesia dengan cara


meningkatkan kerjasama internasional dan meningkatkan kualitas diplomasi Indonesia
dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional. Baru-baru ini Indonesia berani
mengambil sikap sebagai satu-satunya negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan
PBB yang bersikap abstain ketika semua negara lainnya memberikan dukungan untuk
memberi sanksi pada Iran.

SBY telah berhasil mengubah citra Indonesia dan menarik investasi asing
dengan menjalin berbagai kerjasama dengan banyak negara pada masa
pemerintahannya, antara lain dengan Jepang. Perubahan-perubahan global pun
dijadikannya sebagai peluang. Politik luar negeri Indonesia di masa pemerintahan SBY
diumpamakan dengan istilah ‘mengarungi lautan bergelombang’, bahkan
‘menjembatani dua karang’. Hal tersebut dapat dilihat dengan berbagai insiatif
Indonesia untuk menjembatani pihak-pihak yang sedang bermasalah.

Ciri politik luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan SBY, yaitu :

13
1) Terbentuknya kemitraan-kemitraan strategis dengan negara-negara lain (Jepang,
China, India, dll).
2) Terdapat kemampuan beradaptasi Indonesia terhadap perubahan-perubahan
domestik dan perubahan-perubahan yang terjadi di luar negeri (internasional).
3) Bersifat pragmatis kreatif dan oportunis, artinya Indonesia mencoba menjalin
hubungan dengan siapa saja (baik negara, organisasi internasional, ataupun
perusahaan multinasional) yang bersedia membantu Indonesia dan menguntungkan
pihak Indonesia.
4) Konsep TRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap dunia Internasional.
Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST adalah unity, harmony, security, leadership,
prosperity. Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST inilah yang menjadi sasaran
politik luar negeri Indonesia di tahun 2008 dan selanjutnya.

b. Ekonomi

Pada pemerintahan SBY kebijakan yang dilakukan adalah mengurangi subsidi


Negara Indonesia, atau menaikkan harga Bahan Bahan Minyak (BBM), kebijakan
bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin akan tetapi bantuan tersebut
diberhentikan sampai pada tangan rakyat atau masyarakat yang membutuhkan,
kebijakan menyalurkan bantuan dana BOS kepada sarana pendidikan yang ada di
Negara Indonesia. Akan tetapi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam
perekonomian Indonesia terdapat masalah dalam kasus Bank Century yang sampai saat
ini belum terselesaikan bahkan sampai mengeluarkan biaya 93 miliar untuk
menyelesaikan kasus Bank Century ini.

Kondisi perekonomian pada masa pemerintahan SBY mengalami


perkembangan yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat di
tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang
2008 hingga 2009.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat


mencapai 5,5-6 persen pada 2010 dan meningkat menjadi 6-6,5 persen pada 2011.
Dengan demikian prospek ekonomi Indonesia akan lebih baik dari perkiraan semula.

14
Sementara itu, pemulihan ekonomi global berdampak positif terhadap perkembangan
sektor eksternal perekonomian Indonesia. Kinerja ekspor nonmigas Indonesia yang
pada triwulan IV-2009 mencatat pertumbuhan cukup tinggi yakni mencapai sekitar 17
persen dan masih berlanjut pada Januari 2010.

Salah satu penyebab utama kesuksesan perekonomian Indonesia adalah


efektifnya kebijakan pemerintah yang berfokus pada disiplin fiskal yang tinggi dan
pengurangan utang Negara.Perkembangan yang terjadi dalam lima tahun terakhir
membawa perubahan yang signifikan terhadap persepsi dunia mengenai Indonesia.
Namun masalah-masalah besar lain masih tetap ada. Pertama, pertumbuhan
makroekonomi yang pesat belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat secara
menyeluruh. Walaupun Jakarta identik dengan vitalitas ekonominya yang tinggi dan
kota-kota besar lain di Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, masih
banyak warga Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Tingkat pertumbuhan ekonomi periode 2005-2007 yang dikelola pemerintahan


SBY-JK relatif lebih baik dibanding pemerintahan selama era reformasi dan rata-rata
pemerintahan Soeharto (1990-1997) yang pertumbuhan ekonominya sekitar 5%.
Tetapi, dibanding kinerja Soeharto selama 32 tahun yang pertumbuhan ekonominya
sekitar 7%, kinerja pertumbuhan ekonomi SBY-JK masih perlu peningkatan.
Pertumbuhan ekonomi era Soeharto tertinggi terjadi pada tahun 1980 dengan angka
9,9%. Rata-rata pertumbuhan ekonomi pemerintahan SBY-JK selama lima tahun
menjadi 6,4%, angka yang mendekati target 6,6%

Kebijakan menaikkan harga BBM 1 Oktober 2005, dan sebelumnya Maret


2005, ternyata berimbas pada situasi perekonomian tahun-tahun berikutnya.
Pemerintahan SBY-JK memang harus menaikkan harga BBM dalam menghadapi
tekanan APBN yang makin berat karena lonjakan harga minyak dunia. Kenaikan harga
BBM tersebut telah mendorong tingkat inflasi Oktober 2005 mencapai 8,7% (MoM)
yang merupakan puncak tingkat inflasi bulanan selama tahun 2005 dan akhirnya
ditutup dengan angka 17,1% per Desember 30, 2005 (YoY). Penyumbang inflasi
terbesar adalah kenaikan biaya transportasi lebih 40% dan harga bahan makanan
18%.Core inflation pun naik menjadi 9,4%, yang menunjukkan kebijakan Bank
Indonesia (BI) sebagai pemegang otoritas moneter menjadi tidak sepenuhnya efektif.
Inflasi yang mencapai dua digit ini jauh melampaui angka target inflasi APBNP II
15
tahun 2005 sebesar 8,6%. Inflasi sampai bulan Februari 2006 (YoY) masih amat tinggi
17,92%, bandingkan dengan Februari 2005 (YoY) 7,15% atau Februari 2004 (YoY)
yang hanya 4,6%.

Efek inflasi tahun 2005 cukup berpengaruh terhadap tingkat suku bunga
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), yang menjadi referensi suku bunga simpanan di dunia
perbankan.

Data Harga Bahan Bakar Minyak 2004 vs 2009 (Naik)

Harga 2004 2009 Catatan

~ USD ~ USD
Minyak Mentah Dunia / barel 40 45 Harga hampir sama

Premium Rp 1810 Rp 4500 Naik 249%

Minyak Solar Rp 1890 Rp 4500 Naik 238%

Minyak Tanah Rp 700 Rp 2500 Naik 370%

Dengan kondisi harga minyak yang sudah turun dibawah USD 50 per barel,
namun harga jual premium yang masih Rp 4500 per liter (sedangkan harga ekonomis
~Rp 3800 per liter). Maka sangat ironis bahwa dalam kemiskinan, para supir angkot
harus mensubsidi setiap liter premium yang dibelinya kepada pemerintah. Sungguh
ironis ditengah kelangkaan minyak tanah, para nelayan turut mensubsidi setiap liter
solar yang dibelinya kepada pemerintah. Dalam kesulitan ekonomi global, pemerintah
bahkan memperoleh keuntungan Rp 1 triluin dari penjualan premium dan solar kepada
rakyatnya sendiri. Inilah sejarah yang tidak dapat dilupakan. Selama lebih 60 tahun
merdeka, pemerintah selalu membantu rakyat miskin dengan menjual harga minyak
yang lebih ekonomis (dan rendah), namun sekarang sudah tidak lagi rakyatlah yang
mensubsidi pemerintah.

Berdasarkan janji kampanye dan usaha untuk merealisasikan kesejahteraan


rakyat, pemerintah SBY-JK selama 4 tahun belum mampu memenuhi target janjinya
yakni pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 6.6%. Sampai tahun 2008, pemerintah

16
SBY-JK hanya mampu meningkatkan pertumbuhan rata-rata 5.9% padahal harga
barang dan jasa (inflasi) naik di atas 10.3%. Ini menandakan secara ekonomi makro,
pemerintah gagal mensejahterakan rakyat. Tidak ada prestasi yang patut diiklankan
oleh Demokrat di bidang ekonomi.

Pertumbuhan Janji Target Realisasi Keterangan

2004 ND 5.1%

2005 5.5% 5.6% Tercapai

2006 6.1% 5.5% Tidak tercapai

2007 6.7% 6.3% Tidak tercapai

2008 7.2% 6.2% Tidak tercapai

2009 7.6% ~5.0% Tidak tercapai *

Tingkat Inflasi 2004-2009 (Naik)

Secara alami, setiap tahun inflasi akan naik. Namun, pemerintah akan dikatakan
berhasil secara makro ekonomi jika tingkat inflasi dibawah angka pertumbuhan
ekonomi. Dan faktanya adalah inflasi selama 4 tahun2 kali lebih besar dari
pertumbuhan ekonomi.

Tingkat Inflasi Janji Target Fakta Catatan Pencapaian

2004 6.4%

2005 7.0% 17.1% Gagal

2006 5.5% 6.6% Gagal

2007 5.0% 6.6% Gagal

2008 4.0% 11.0% Gagal

17
Selama 4 tahun pemerintahan, Demokrat yang terus mendukung SBY tidak
mampu mengendalikan harga barang dan jasa sesuai dengan janji yang tertuang dalam
kampanye dan RPM yakni rata-rata mengalami inflasi 5.4% (2004-2009) atau 4.9%
(2004-2008). Fakta yang terjadi adalah harga barang dan jasa meroket dengan tingkat
inflasi rata-rata 10.3% selama periode 2004-2008. Kenaikan harga barang dan jasa
melebihi 200% dari target semula.

Jumlah Penduduk Miskin

Sasaran pertama adalah pengurangan kemiskinan dan pengangguran dengan target


berkurangnya persentase penduduk tergolong miskin dari 16,6 persen pada
tahun 2004 menjadi 8,2 persen pada tahun 2009 dan berkurangnya pengangguran
terbuka dari 9,5 persen pada tahun 2003 menjadi 5,1 persen pada tahun 2009.

Penduduk Miskin Jumlah Persentase Catatan

2004 36.1 juta 16.6%

2005 35.1 juta 16.0% Februari 2005

2006 39.3 juta 17.8% Maret 2006

2007 37.2 juta 16.6% Maret 2007

2008 35.0 juta 15.4% Maret 2008

2009 8.2% ????

Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mencatat, pemerintahan Susilo Bambang


Yudhoyono dan Jusuf Kalla memperbesar utang dalam jumlah sangat besar. Posisi
utang tersebut merupakan utang terbesar sepanjang sejarah RI.

Koalisi terdiri dari

 Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Perkumpulan Prakarsa


 Perhimpunan Pengembangan Pesantren & Masyarakat (P3M)

18
 Gerakan Antipemiskinan Rakyat Indonesia
 Lembaga Advokasi Pendidikan Anak Marginal
 Pusat Telaah dan Informasi Regional
 Asosiasi pendamping Perempuan Usaha Kecil dan
 Publish What You Pay

Berdasarkan catatan koalisi, utang pemerintah sampai Januari 2009 meningkat


31 persen dalam lima tahun terakhir. Posisi utang pada Desember 2003 sebesar Rp
1.275 triliun. Adapun posisi utang Janusari 2009 sebesar Rp 1.667 triliun atau naik Rp
392 triliun. Apabila pada tahun 2004, utang per kapita Indonesia Rp 5,8 juta per
kepala, pada Februari 2009 utang per kapita menjadi Rp 7,7 juta per kepala.
Memerhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009, koalisi
menilai rezim sekarang ini adalah rezim anti-subsidi. Hal itu dibuktikan dengan
turunnya secara drastis subsidi. Pada tahun 2004 jumah subsidi masih sebesar 6,3
persen dari produk domestik bruto. Namun, sampai 2009, jumlah subsidi untuk
kepentingan rakyat tinggal 0,3 persen dari PDB.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa Indonesia masih memerlukan


banyak perbaikan. Namun apa yang telah dicapai selama ini merupakan hasil dari visi
dan perencanaan pemerintahan SBY. Dapat dibayangkan hal-hal lain yang akan terjadi
dalam pemerintahan yang akan berjalan untuk beberapa tahun ke depan lagi.

Kelebihan dan Kelemahan Pemerintahan SBY

Kelebihan

1. Harga BBM diturunkan hingga 3 kali (2008-2009), pertama kali sepanjang sejarah.

2. Perekonomian terus tumbuh di atas 6% pada tahun 2007 dan 2008, tertinggi
setelah orde baru.

3. Cadangan devisa pada tahun 2008 US$ 51 miliar, tertinggi sepanjang sejarah.

4. Menurunnya Rasio hutang negara terhadap PDB terus turun dari 56% pada tahun
2004 menjadi 34% pada tahun 2008.

19
5. Pelunasan utang IMF.

6. Terlaksananya program-program pro-rakyat seperti: BLT, BOS, Beasiswa,


JAMKESMAS, PNPM Mandiri, dan KUR tanpa agunan tambahan yang secara
otomatis dapat memperbaiki tinggkat ekonomi rakyat.

7. Pemberantasan korupsi.

8. Pengangguran terus menurun. 9,9% pada tahun 2004 menjadi 8,5% pada tahun
2008.

9. Menurunnya angka kemiskinan dari 16,7% pada tahun 2004 menjadi 15,4% pada
tahun 2008.

10. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat di tahun 2010 seiring pemulihan
ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang 2008 hingga 2009.

11. perekonomian Indonesia mampu bertahan dari ancaman pengaruh krisis ekonomi
dan finansial yang terjadi di zona Eropa.

Kelemahan

 Harga BBM termahal sepanjang sejarah indonesia yaitu mencapai Rp. 6.000.

 Jumlah utang negara tertinggi sepanjang sejarah yakni mencapi 1667 Triliun pada
awal tahun 2009 atau 1700 triliun per 31 Maret 2009. Inilah pembengkakan utang
terbesar sepanjang sejarah.

 Tingkat pengeluaran untuk administrasi yang luar biasa tinggi. Mencapai sebesar
15% pada tahun 2006 .menunjukkan suatu penghamburan yang signifikan atas
sumber daya public.

 Konsentrasi pembangunan di awal pemerintahannya hanya banyak berpusat di


aceh, karena provinsi aceh telah di porak porandakan oleh bencana alam stunami
pada tahun 2004.

20
 Masih gagal nya pemerintah menghapuskan angka pengangguran dan kemiskinan
di negeri ini.

 Bencana alam yang sering terjadi di indonesia membuat para investor asing enggan
berinvestasi dengan alasan tidak aman terhadap ancaman bencana alam.

 Dianggap belum mampu menyelesaikan masalah bank CENTURY.

C. Kehidupan Politik Dan Ekonomi Pada Masa Pemerintahan Jokowi

Presiden Joko Widodo adalah presiden yang dikenal dengan sistem


blusukannya yang membaur terhadap rakayat, Joko Widodo merupakan Presiden ke-
Tujuh Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang lahir dan besar di Surakarta 21 Juni
1961 istrinya bernama iriana Joko Widodo dan di karuniai dua orang putra dan satu
putri yakni Gibran Rakabuming Raka, kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu. Semua
anaknya terbilang mandiri dikarenakan tidak terpaku pada kepopuleran dari sang ayah.
anak sulung dari empat bersaudara, dan satu-satunya anak laki-laki, adiknya semua
adalah perempuan. Sebenarnya, ia juga memiliki adik laki-laki namun meninggal
ketika ibunya sedang bersalin. Nama kecil dari Jokowi ialah Mulyono.

Pada tahun 2012 Jokowi dideklarasikan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta oleh
partai PDI Perjuagan di sandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama, karena memeliki
progress yang baik maka keduanya berhasil memenangkan Pilkada putaran kedua dan
menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Belum lama menjabat sebagai
Gubernur DKI Jakarta, PDI Perjuangan melalui mandat dari Megawati Soekarno Putri
menberikan perintah agar Jokowi maju sebagai Calon Presiden bersama Jusuf Kalla
sebagai Wakil Presiden pada tahun 2014. Hal itu kemudian ia laksanakan,
pengumuman Jokowi sebagai Calon Presiden Indonesia dilaksanakan di rumah Si
Pitung dengan mencium Bendera Merah Putih. Kemudian deklarasi resmi Jokowi
sebagai calon Presiden dilakukan di Gedung Juang 45, majunya ia sebagai Calon
Presiden Indonesia didukung oleh empat partai pengusungnya yaitu Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.

Pelantikan Jokowi sebagai Presiden dilakukan pada tanggal tanggal 20 Oktober


2014 di Gedung DPR/MPR RI. Upacara ini menandai secara resmi dimulainya jabatan

21
Joko Widodo sebagai Presiden didampingi oleh Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden
Indonesia. Jokowi memulai sebagai presiden Republik Indonesia dengan mengeluarkan
kartu Indonesia Sehat, Indonesia pintar. Dibidang maritim ia memberi instruksi keras
terhadap pencuri ikan di wilayah Perairan Indonesia yaitu penenggelaman kapal yang
banyak diapresiasi oleh banyak kalangan, membereskan banyak proyek pembangunan
yang terbengkalai, membagikan seribu lebih traktor guna menggengjot produksi
pertanian, mengundang investor asing dengan nilai investasi 300 Triliun rupiah ketika
ia berpidato di APEC.

Sistem pemerintahan Joko widodo

Pada perintahannya, sebagai Presiden beliau memiliki konsep kerja nyata dengan
melakukan Nawacita ( 9 harapan) untuk Negara. Nawacita tersebut antara lain:

1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan


rasa aman pada seluruh warga Negara.
2) Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, dan demokratis.
3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka negara kesatuan.
4) Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum
yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan
Indonesia Sejahtera.
6) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
7) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
8) Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional.
9) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui
kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan.

22
Dari Nawacita tersebut dapat diwakilkan beberapa kebijakan-kebijakan yang
mungkin mewakili dari sebilan cita-cita tersebut yakni kebijakan-kebijakan dalam
bidang politik, ekonomi dan kesehatan/pendidikan. Diantaranya:

1. Bidang politik

A. Poros dan isu kemaritiman

1) Kebijakan Poros Maritim diharapkan dapat memperkuat kapasitas keamanan


maritim Indonesia melalui peningkatan kualitas dan kuantitas alutista yang diikuti
dengan regulasi maritime yang lebih jelas, sehingga kepentingan ekonomi
Indonesia dapat diperjuangkan lebih lagi dengan prosedur yang lebih jelas dan
kualitas serta kualitas yang lebih baik.

2) Pembangunan infrastruktur kemaritiman perlu untuk ditingkatkan, seperti dan tidak


dibatasi dengan pembangunan pelabuhan dan , demi melindungi kedaulatan bangsa
dan kepentingan nasional Indonesia.

3) Kami menyadari bahwa pengeboman kapal adalah salah satu upaya pemerintah
untuk menjaga kedaulatan Indonesia, sekaligus melindungi hak-hak para nelayan
Indonesia dalam mengembangkan usahanya. Kami ingin memberi saran agar
pengeboman kapal yang dilakukan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,
karena pengeboman kapal akan meninggalkan sampah-sampah yang dapat merusak
ekosistem kelautan.

B. Hukuman mati kepada para penyebar narkoba

1) Prosedur hukuman mati kepada para penyebar narkoba perlu penjelasan dan
sosialisasi yang lebih lanjut kepada masyarakat luas dan pendatang, demi
mencegah kesalahpahaman dan konflik yang tidak perlu tersangka, masyarakat dan
pemerintah negara lain.

C. Komunikasi public

1) Komunikasi politik yang lebih baik adalah vital bagi pihak eksekutif , demi
mengurangi kesalahpahaman dan keraguan masyarakat terhadap masalah yang

23
dihadapi pemerintah. Apabila pemerintah jelas dalam menyampaikan maksud
dengan prinsip yang jelas, hal tersebut akan membantu masyarakat untuk
memahami maksud pemerintah, sehingga dukungan kepada pemeritah dapat
semakin meningkat.

2) Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah perlu ditingkatkan . Kami memuji
upaya presiden Jokowi terkait kebijakannya untuk berkoordinasi dengan
pemerintah daerah. Komunikasi tersebut dapat meningkatkan sinergi antara
pemerintah pusat dan daerah, demi pengambilan keputusan yang lebih baik
terhadap daerah.

3) Kami menyadari bahwa tidak ada kebijakan yang sempurna, karena setiap
kebijakan memiliki posisi plus dan minus. Kejelasan prinsip dan hukum dari pihak
eksekutif akan mengurangi keraguan masyarakat terhadap pemerintah yang terkait.

Sosialisasi kepada masyarakat secara konstan dan melalui prinsip-prinsip yang


jelas akan membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah

2. Ekonomi

A. Subsidi bahan bakar minyak

Sebagai mahasiswa, kami menyadari bahwa penetapan batas atas bagi barang-
barang pokok adalah penting demi melindungi masyarakat kecil. Selain itu,
standardisasi harga merupakan isu yang perlu diperhatikan pemerintah, ketika
fluktuasi harga BBM tidak didampingi dengan fluktuasi harga bahan pokok yang
merugikan masyarakat.

B. Investasi satu pintu

1) Kami melihat bahwa transparansi dan koordinasi dari sistem Satu Pintu perlu untuk
diperhatikan lebih lanjut.

a. transparansi dalam hal ini adalah transparansi informasi kepada masyarakat dan
pelaku bisnis terhadap investasi yang tersedia .

24
b. koordinasi yang ditujukan adanlah koordinasi antara kementerian penting demi
memuluskan kebijakan tersebut, demi mengurangi masalah konflik dan
perebutan proyek terhadap proses invetasi yang terjadi. Hal ini juga perlu
diikuti dengan pembagian tugas dan wewenang lebih jelas kepada BKPM demi
mencapai tujuan dari kebijakan satu pintu.

2) Sosialisasi kebijakan Satu Pintu terhadap masyarakat luas penting, agar pelaku
pasar, khususnya masyarakat Indonesia dapat menangkap peluang dan
mengantisipasi dampak dari kebijakan Satu Pintu.

3) Kebijakan Satu Pintu perlu untuk terus dilanjutkan oleh pemerintah, karena hal
tersebut dapat memudahkan masyarakat dan investor. Kami menyadari bahwa
kebijakan Satu Pintu sangat memudahkan investor dan masyarakat luas untuk
berinvestasi, ketika usaha-usaha investasi sebelum hadirnya kebijakan tersebut
sangat sulit.

3. Kesehatan dan pendidikan

A. Kesehatan

1) Kami mengapresiasi langkah pemerintah dalam penyediaan BPJS bagi masyarakat.


Namun, penyelarasan dan pembenahan BPJS kesehatan perlu dilakukan melalui
kejelasan dalam proses pembuatan kartu dan mekanisme berobat. Hal ini penting
agar setiap bagian masyarakat mendapatkan pelayanan yang adil, maksimal dan
terbaik.

2) Proses pembayaran BPJS dari pemerintah kepada rumah sakit yang bekerjasama
dengan pemerintah perlu dilakukan tepat waktu , agar tidak menimbulkan hutang
terhadap pihak swasta dan rumah sakit dapat menjalankan operasionalnya dengan
lancer.

3) Peningkatan jumlah dokter yang ditempatkan di daerah terluar, tertinggal dan


terdalam perlu dilakukan, agar masyarakat yang ada di daerah juga mendapatkan
pelayanan yang sama dengan perkotaan. Meskipun sulit, pemerintah dapat
mencoba untuk memberikan beasiswa bagi para siswa dan mahasiswa Indonesia

25
yang memiliki keterkaitan terhadap dunia kesehatan, khususnya di wilayah
pinggaran.

4) Peningkatan infrastruktur kesehatan, seperti: rumah sakit dan tenaga kesehatan perlu
dilakukan dengan peningkatan alokasi APBN terhadap isu tersebut.

Dalam bidang kesehatan Presiden Joko Widodo Mengeluarkan Kartu Indonesia


Sehat (KIS) yang dimana kartu ini diperuntukan untuk warga yang kurang mampu
dalam membiayai perobatan kesehatannya.

4. Pendidikan dan revolusi mental

1) Terkait dengan kebijakan pendidikan, kami menyarankan pemerintah untuk


meningkatkan kesejahteraan guru, agar proses transfer ilmu dapat berjalan dengan
baik tanpa beban ekonomi yang berlebih kepada guru.

2) Penyeragaman sistem ujian dari Sabang sampai Merauke perlu dilakukan dengan
hati-hati, agar kesenjangan tiap daerah dapat diatasi sehingga tiap daerah dapat
meningkatkan mutu pendidikan dengna lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan
pengiriman tenaga ahli dari pusat ke daerah, demi menciptakan standar yang sama
bagi setiap masyarakat Indonesia terhadap pendidikan.

3) Kami percaya bahwa pendidikan merupakan jawaban atas setiap permasalahan


manusia. Pemberian akses pendidikan kepada setiap masyarakat secara adil dan
merata perlu untuk dilakukan pemerintah.

Dalam bidang pendidikan Presiden Joko Widodo mengeluarkan kartu Indonesia


Pintar (KIP) untuk anak Indonesia yang putus sekolah dan kurang mampu dalam
masalah keuangan.

Dalam hal lain seperti kelemahan dan kelebihan pemerintahan jokowi tidak
bisa dirangkum karena kebijakan-kebijakan dari Presiden Ke-tujuh ini masih
berlangsung atau belum selesai dalam menjalankan kebijakannya untuk
menjalankan Negara sesuai dengan visi dan misi. Hal yang mustahil jika kita
memperdebatkan kelebihan dan kekurangan dari pemerintahan beliau,
kebijakannya masih dalam masa proses menjalankannya. Butuh waktu samapai

26
selesai masa jabatan agar mudah untuk menyimpulkan kelemahan dan kekurangan
kebijakannya tersebut.

BAB III

PENUTUP

27
A. Kesimpulan
 Sebagai presiden pertama wanita di Indonesia, ia merupakan presiden pertama
peletak dasar ke arah demokrasi. Pembaharuan yang dilakukan sebagian besar di
bidang ekonomi dan politik, sebab pada pemerintahannya, masalah yang dihadapi
merupakan warisan Orde Baru yaitu masalah krisis ekonomi dan penegakan
hukum.
 Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terjadi banyak
kemajuan di berbagai bidang. Hal ini dikarenakan kemajuan teknologi dan
kebebasan berpendapat. Namun, terdapat beberapa kemunduran juga. Kita tidak
dapat melihat kesuksesan suatu pemerintahan hanya dengan satu pandangan. Kita
harus memandang dari berbagai sisi. Jika dibandingkan dengan pemerintahan pada
masa Orde Baru, memang dalam beberapa bidang terlihat kemunduran. Tetapi bisa
saja hal ini dikarenakan pada masa Orde Baru kebebasan pers dikekang sehingga
bagian buruk pada Orde Baru tidak terlihat. Di masa pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono, musyawarah mufakat diutamakan. Sehingga pengambilan kebijakan
terkesan lambat. Meski begitu, musyawarah mufakat ini dilakukan untuk
kepentingan bersama. Sehingga dapat dikatakan, pada masa pemerintahan Susilo
Bambang Yudhoyono telah cukup berkembang dibandingkan masa-masa
sebelumnya dalam hal demokrasi.
 Presiden Joko Widodo adalah presiden yang dikenal dengan sistem blusukannya
yang membaur terhadap rakayat, Joko Widodo merupakan Presiden ke-Tujuh
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelantikan Jokowi sebagai Presiden
dilakukan pada tanggal tanggal 20 Oktober 2014 di Gedung DPR/MPR RI.
Upacara ini menandai secara resmi dimulainya jabatan Joko Widodo sebagai
Presiden didampingi oleh Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia. Jokowi
memulai sebagai presiden Republik Indonesia dengan mengeluarkan kartu
Indonesia Sehat, Indonesia pintar. Dibidang maritim ia memberi instruksi keras
terhadap pencuri ikan di wilayah Perairan Indonesia yaitu penenggelaman kapal
yang banyak diapresiasi oleh banyak kalangan, membereskan banyak proyek
pembangunan yang terbengkalai, membagikan seribu lebih traktor guna
menggengjot produksi pertanian, mengundang investor asing dengan nilai investasi
300 Triliun rupiah ketika ia berpidato di APEC. Dalam masa pemerintahannya dia

28
memiliki konsep kerja nyata dan memiliki Nawacita (Sembilan harapan) untuk
memwujudkan Negara Republik Indonesia menjadi Negara yang lebih baik. Salah
satunya melalui beberapa bidang seperti politik, ekonomi, dan kesehatan/
pendidikan. Untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya dalam melakukan
program kebijakan tersebut masih belum dapat disimpulkan secara sempurna
mengingat masa kepresidenannya masih berjalan.

B. Saran

Kami menyarankan agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat


kecil. Karena dari pengamatan kami, rakyat kecil kurang diperhatikan pemerintah. Meski
laju perekonomian Indonesia berkembang pesat, namun perkembangan itu hanya
menguntungkan golongan menengah keatas dan merugikan rakyat kecil sehingga
kesenjangan sosial semakin membentang lebar.

Kami juga menyarankan bagi segenap masyarakat Indonesia untuk turut


berpartisipasi dalam pemerintahan dengan memberikan masukan, kritikan, dan dukungan.

29
DAFTAR PUSTAKA

H.Prosutedjo.2001. Kesaksian Sejarah H.Prosutedjo runtuhnya Pemerintahan Bung


Karno -Pak Harto- BJ Habibie -Gus Dur. Jakarta : Gemah Ripah.

Bastian, Radis. 2014. Trah Politi Sang Proklamator. Yogyakarta: Saufa

https://www.academia.edu/30454944/makalah_ekonomi_politik_budaya_masa_pemerinta
han_SBY

https://patmikumalasari.wordpress.com/2018/01/11/masa-pemerintahan-presiden-susilo-
bambang-yudhoyono/

30
http://sule-epol.blogspot.com/2019/09/makalah-masa-pemerintahan-jokowi.html

https://www.beritasatu.com/nasional/315402/kinerja-pemerintahan-jokowijk-dalam-
bidang-politik-dan-hukum-semakin-membaik

31

Anda mungkin juga menyukai