Disusun oleh :
Puji syukur kita panjatkan kepada allah swt Atas berkat rahmat dan karunia
nya sehingga penulis berhasil membuat makalah mengenai “Perkembangan Politik
dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi (1998 – sekarang)”.
Makalah ini penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan materi
pembelajaran dari beberapa sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan
laporan ini. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada guru sejarah XII MIPA 1
yang telah membimbing kami dalam pembelajaran ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis berharap semoga tugas tentang “Perkembangan Politik dan Ekonomi
Indonesia pada Masa Reformasi (1998 – sekarang)” ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
Bertitik tolak dari latar belakang seperti uraian tersebut di atas, mendorong
penulis untuk mengkaji dalam sebuah makalah mengenai perkembangan politik-
ekonomi Indonesia masa reformasi (1998-sekarang).
2
perubahan dan perkembangan sistem demokrasi di Indonesia pada masa
reformasi.
2. Bagi Guru/ Pengajar/ Tenaga Pendidik.
Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dan pengetahuan ilmiah yang
bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan sosial khususnya tentang
Sistem dan Struktur Politik-Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998-sekarang).
3. Bagi Masyarakat.
Makalah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh pelajaran dari
adanya hubungan timbal balik antara situasi ekonomi dan politik internasional
dengan situasi ekonomi dan politik di tanah air.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.4.6 Peran pemuda dan Tokoh Masyarakat dalam Perubahan Politik dan
Ketatanegaraan
Tidak dapat dipungkiri bahwa peristiwa Reformasi 1998, seperti halnya juga
terjadi di beberapa negara lain, menunjukkan bahwa sebuah perubahan hingga dapat
memmengaruhi situasi politik masional bahkan pergantian kepemiminan,
memerlukan energi yang besar dan ide-ide cemerlang sehingga mampu menarik
minat masyarakat untk berpartisipasi dalam gerbong perubahan itu. Tokoh
masyarakat dan pemuda khususnya mahasiswa memainkan peranan penting sebelum
dan sesudah peristiwa reformasi 1998. Tidak hanya sebagai pelaku yang berperan
dalam penumbangan pemerintahan Orde Baru, baik tokoh masyarakat maupun
pemuda pada era reformasi juga berpartisipasi secara aktif dalam melanjutkan upaya
untuk mewujudkan cita-cita reformasi.
Selama era reformasi, regenerasi kepemimpinan dari tokoh-tokoh senior kepada
tokoh-tokoh yang lebih muda juga memperlihatkan kepedulin organisasi masyarakat
dan partai politik terhadap pentingnya peran serta aktif pemuda untuk memulai lebih
dini dalam mengikuti perkembangan dan perubahan politik yang dalam beberapa hal
juga mempengaruhi ketatanegaraan.
Pemerintahan SBY-Boediono menaikkan angaran pendidikan sebanyak 20% dari
APBN.Kenaikan anggaran pedidikan sebanyak ini terjadi pertama kali sepanjang
sejarah Indonesia.Pemanfaatan 20% APBN dalam bidang pendidikan dialokasian
untuk program pendidikan dasar Sembilan tahun.
Pemerintahan SBY-Boediono berakhir disebabkan masa jabatan sbagai Presiden
dan Wakil Presiden RI telah habis.pada tanggal 9 juli 2014 dilaksanakan pemilu
untuk memiih presiden dan wakil Presiden RI untuk masa bakti 2014-219. Pemilu
2014 ini dimenangi oleh pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya
sebagai berikut.
1. Pada pemerintahan B.J.Habibie beliau membentuk kabinet bernama Kabinet
Reformasi dan pembangunan Pemerintahan Habibie berhasil menurunkan laju
inflasi dan distribusi kebutuhan pokok mulai kembali berjalan dengan baik.
2. Pada Periode Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid beliau mengadakan
pemulihan hak minoritas keturunan Tionghoa untuk menjalankan keyakinan
mereka yang beragama Konghucu melalui Reputusan Presiden No. 6 tahun 2000
mengenai pemulihan hak-hak sipil penganut.
3. Pada Periode Pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri melanjutkan upaya
reformasi di bidang pers yang ditandai dengan dikeluarkannya Undang-undang
Pers dan Undang-undang Penyiaran.
4. Pada Periode Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengupayakan
reformasi birokasi yang mengedepankan aspek transparasi, partisipasi dan
akuntabilitas dan menciptkan good governance.
3.2 Saran
Adapun beberapa saran yang ingin penulis sampaikan yaitu mengingat
arti penting memahami sebab dan akibat terjadinya peristiwa reformasi 1998
dapat memberikan pelajaran penting bagi perubahan sistem demokrasi dan
upaya memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara di masa mendatang.
Pemerintahan pada era reformasi berupaya untuk memberantas berbagai
kasus KKN dan hal ini merupakan langkah yang patut dilanjutkan oleh
pemerintahan berikutnya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan
berwibawa sebagai salah satu upaya untuk menegakkan hukum.
DAFTAR PUSTAKA