REFORMASI 1998
Oleh:
~ Fadillah
~ Aslam Muhajir
~Arfa
~Khaidir
MA ASSALAM TIMBUSENG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Masa Akhir Orde Baru 3
1. Krisis Moneter, Politik, Hukum, dan Kepercayaan 3
2. Tuntutan dan Agenda Reformasi 5
B. Perkembangan Politik dan Ekonomi pada Masa Reformasi 8
1. Masa Pemerintahan Presiden B.J. Habibie 8
2. Masa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid 10
3. Masa Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri 11
4. Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 14
B. Saran 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reformasi merupakan suatu gerakan yang menghendaki adanya
perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke
arah yang lebih baik secara konstitusional. Lahirnya reformasi oleh
karena pemerintah Orde Baru yang sebelumnya berjalan secara otoriter
dan sentralistik yang tidak memberikan ruang demokrasi dan
kebebasan rakyat berpartisipasi penuh dalam proses pembangunan.
Gerakan Reformasi diawali ketika Presiden Soeharto meletakan
jabatannya sebagai presiden pada 21 Mei 1998. Padahal ia merupakan
penguasa Orde Baru yang dapat bertahan 32 tahun lamanya.
Proses menuju reformasi telah dimulai ketika wacana
penentangan politik secara terbuka kepada Orde Baru mulai muncul.
Penentangan ini terus digulirkan oleh mahasiswa, cendekiawan dan
masyarakat, mereka menuntut pelaksanaan proses demokratisasi
yang sehat dan terbebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN) yang muncul dampak tidak diimbanginya pembangunan fisik
dengan pembangunan mental (character building) terhadap para
pelaksana pemerintahan (birokrat), aparat keamanan maupun pelaku
ekonomi (pengusaha/konglomerat). Mereka juga menuntut
terwujudnya rule of law, good governance, serta berjalannya
pemerintahan yang bersih. Oleh karena itu, bagi mereka reformasi
merupakan sebuah era dan suasana yang senantiasa terus
diperjuangkan dan dipelihara. Jadi bukan hanya sebuah momentum,
namun sebuah proses yang harus senantiasa dipupuk.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
yang akan dibahas di dalam makalah tentang Sistem dan Struktur
Politik dan Ekonomi pada Masa Reformasi ini adalah sebagai berikut:
1
2
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Sistem dan
Struktur Politik dan Ekonomi pada Masa Reformasi ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui keadaan politik dan ekonomi pada masa akhir
orde baru
2. Untuk mengetahui perkembangan politik dan ekonomi pada masa
reformasi.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
berlangsung.
2. Tuntutan dan Agenda Reformasi
Reformasi adalah gerakan untuk mengubah bentuk atau
perilaku suatu tatanan, karena tatanan tersebut tidak lagi disukai
atau tidak sesuai dengan kebutuhan zaman, baik karena tidak
efisien maupun tidak bersih dan tidak demokratis. “Reformasi atau
mati”. Demikian tuntutan yang torehkan oleh para aktivis
mahasiswa pada spanduk-spanduk yang terpampang di kampus
mereka, atau yang mereka teriakan saat melakukan aksi protes
melalui kegiatan unjuk rasa pada akhir April 1998. Tuntutan
tersebut menggambarkan sebuah titik kulminasi dari gerakan aksi
protes yang tumbuh di lingkungan kampus secara nasional sejak
awal tahun 1998. Gerakan ini bertujuan untuk melakukan tekanan
agar pemerintah mengadakan perubahan politik yang berarti,
melalui pelaksanaan reformasi secara total.
Kemunculan gerakan reformasi dilatarbelakangi terjadinya
krisis multidimensi yang dihadapi bangsa Indonesia. Gerakan ini
pada awalnya hanya berupa demonstrasi di kampus-kampus besar.
Namun mahasiswa akhirnya harus turun ke jalan karena aspirasi
mereka tidak mendapatkan respons dari pemerintah. Gerakan
Reformasi tahun 1998 mempunyai enam agenda yaitu:
a. Suksesi kepemimpinan nasional;
b. Amendemen UUD 1945;
c. Pemberantasan KKN;
d. Penghapusan dwifungsi ABRI;
e. Penegakan supremasi hukum;
f. Pelaksanaan otonomi daerah.
Agenda utama gerakan reformasi adalah turunnya Soeharto
dari jabatan presiden. Berikut ini kronologi beberapa peristiwa
penting selama gerakan reformasi yang memuncak pada tahun
1998.
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang
7
A. Kesimpulan
Proses kejatuhan Orde Baru telah tampak ketika Indonesia
mengalami dampak langsung dari krisis ekonomi yang melanda negara
-negara di Asia. Ketika krisis ini melanda Indonesia, nilai rupiah jatuh
secara drastis, dampaknya terus menggerus di segala bidang
kehidupan, mulai dari bidang ekonomi, politik dan sosial. Tidak sampai
menempuh waktu yang lama, sejak pertengahan tahun 1997, ketika
krisis moneter melanda dunia, bulan Mei 1998, Orde Baru akhirnya
runtuh. Krisis moneter membuka jalan bagi kita menuju terwujudnya
kehidupan berdemokrasi yang sehat, yang selama ini terkurung oleh
sistem kekuasaan Orde Baru yang serba menguasai semua sisi
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Reformasi lahir sebagai reaksi langsung terhadap krisis
ekonomi yang melanda Indonesia sekaligus adanya tuntutan untuk
terjadinya perubahan-perubahan di Indonesia dalam berbagai bidang.
Selama masa Reformasi hingga kini, berbagai pembaharuan nyatanya
memang terjadi. Pemilu misalnya, berlangsung lebih demokratis.
Pembaharuan di bidang hukum juga terjadi. Desentralisasi berlangsung,
dan gerakan separatis GAM bisa diakhiri. Terhitung sejak bergantinya
era Orde Baru ke era Reformasi, hingga Pemilu tahun 2014 ada 4 tokoh
yang menjadi presiden RI: BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati
Soekarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
B. Saran
Memahami sebab dan akibat terjadinya peristiwa reformasi
1998 dapat memberikan pelajaran penting bagi perubahan sistem
demokrasi dan upaya memperbaiki kehidupan berbangsa dan
bernegara di masa mendatang. Pemerintahan pada era reformasi
berupaya untuk memberantas berbagai kasus KKN dan hal ini
15
16
17