Anda di halaman 1dari 18

AQUILA SALSABILA/07

MIRANTI RAHMA K/24


NEVISYA PRAMESTI A.P/26
SALMA ELCANZA A/32

UKBM SEJARAH

PENDAHULUAN 
1. Jelaskan pengertian reformasi!
Reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik,
atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara.
2. Jelaskan tujuan reformasi!
a. terciptanya kehidupan dalam bidang politik, ekonomi, hukum, dan sosial yang
lebih baik dari masa sebelumnya.Untuk membuat perubahan serius dan bertahap
agar seluruh elemen masyarakat nilai-nilai baru dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
b. Untuk melakukan penataan kembali terhadap seluruh struktur kenegaraan,
termasuk konstitusi dan perundang-undangan yang selama ini menyimpang dari
arah perjuangan dan cita-cita masyarakat dan negara.
c. Untuk memperbaiki setiap bidang kehidupan bermasyarakat dan bernegara,
mencakup bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
d. Mengubah atau menghilangkan kebiasaan atau cara-cara hidup yang tidak sesuai
dengan semangat reformasi. Misalnya, perilaku Kolusi Korupsi Nepotisme
(KKN), sikap otoriter, penyimpangan, penyelewengan, dan lain-lain.
1. Jelaskan agenda reformasi!
a. Adili Soeharto dan kroni-kroninya
b. Tegakkan supremasi hukum
c. Amandemen UUD 1945
d. Hapus dwifungsi ABRI
e. Berantas KKN(Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)
f. Otonomi daerah yang seluas – luasnya
KEGIATAN BELAJAR 1
TELAAH SEJARAH 1

Gambar diatas menunjukkan tentang peristiwa reformasi yang terjadi tahun 1998.
Reformasi merupakan perubahan yang radikal dan menyeluruh untuk perbaikan.
Reformasi menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional dalam berbagai bidang
kehidupan. Ketika terjadi krisis ekonomi, politik, hukum dan krisis kepercayan, maka
seluruh rakyat mendukung adanya reformasi dan menghendaki adanya pergantian
pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan Indonesia di segala bidang ke
arah yang lebih baik.
Tujuan reformasi adalah terciptanya kehidupan dalam bidang politik, ekonomi, hukum,
dan sosial yang lebih baik dari masa sebelumnya.

TELAAH SEJARAH 2

Gambar tersebut dapat mengilustrasikan keadaan awal reformasi Indonesia.


Pada masa reformasi ini bangsa Indonesia menuntut perubahan dan perbaikan kehidupan
pada sector politik, ekonomi. Diawali krisis moneter yang melanda Asia Tenggara sejak
bulan Juli 1997 berimbas pada Indonesia, bangunan ekonomi Indonesia temyata belum
kuat untuk menghadapi krisis global tersebut. Krisis ditandai dengan melemahnya nilai
tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Nilai tukar rupiah turun dari Rp. 2.575,00
menjadi Rp. 2.603,00 pada 1 Agustus 1997. Tercatat di bulan Desmeber 1997 nilai tukar
rupiah terhadap dolar mencapai R. 5.000,00 perdolar, bahkan mencapai angka Rp.
16.000,00 perdolar pada sekitar Maret 1997.
Nilai tukar rupiah semakin melemah,pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 0 %
sebagai akibat lesunya ikiim bisnis. Kondisi moneter mengalami keterpurukan dengan
dilikuidasinya 16 bank pada bulan Maret 1997. Untuk membantu bank-bank yang
bermasalah, pemerintah membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
dan mengeluarkan Kredit Likuidasi Bank Indonesia (K.LBI), temyata tidak membawa
hasil sebab pinjaman BLBI terhadap bank bermasalah tersebut tidak dapat
mengembalikan. Dengan demikian pemerintah harus menanggung beban utang yang
cukup besar. Akibatnya kepercayaan dunia intemasional mulai menurun. Krisis moneter
ini akhimya berdampak pada krisis ekonomi sehingga menghancurkan sistem
fundamental perekonomian Indonesia

1. Berdasarkan gambar dan ilustrasi cerita pada telaah sejarah satu, mengapa sampai
terjadinya reformasi?
Karena terjadinya krisis di Indonesia mulai dari sector politik, ekonomi .Krisis
ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Nilai tukar rupiah turun dari Rp. 2.575,00 menjadi Rp. 2.603,00 pada 1 Agustus
1997. Tercatat di bulan Desmeber 1997 nilai tukar rupiah terhadap dolar mencapai
R. 5.000,00 perdolar, bahkan mencapai angka Rp. 16.000,00 perdolar pada sekitar
Maret 1997. karena penyelewengan dan perlakuan tidak adil pada era Orde Baru di
berbagai bidang, yaitu politik, hukum, dan ekonomi. Di mana semua bidang terjadi
korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). akhimya berdampak pada krisis ekonomi
sehingga menghancurkan sistem fundamental perekonomian Indonesia. 
2. Berdasarkan gambar dan ilustrasi cerita pada telaah sejarah satu, faktor apa sajakah
penyebab terjadinya reformasi?
a. karena krisis politik pada masa orde baru telah dijalankan demokrasi yang
rekayasa.cirinya terpilihnya kembali soeharto sebagai presiden yang ketujuh
kalinya,didampingi oleh B.J Habibie sebagai wakil presiden dan setiap orang
atau kelompok yg mengkritik kebijakan pemerintah di tuduh sebagai tindakan
subversif.
b. krisis hukum yang dijadikan sebagai alat pembenaran oleh para pejabat politik
dan belum adanya keadilan perlakuan hukum yang sama diantara warga negara
c. krisis ekonomi adanya krisis mata uang rupiah,naiknya harga harga
barang,sulitnya mendapatkan bahan pangan kebutuhan.
d. faktor sosial masyarakat seperti adanya kerusuhan pada tanggal 13 dan 14 mei
1998 yang melumpuhkan perekonomian negara indonesia.
3. Berdasarkan gambar dan ilustrasi cerita pada telaah sejarah dua, bagaimana tuntutan
masyarakat sehingga terjadi reformasi?
a. Amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Penghapusan doktrin dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
c. Penegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia, serta
pemberantasan korupsi-kolusi-dan nepotisme.
d. Desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah.
e. Mewujudkan kebebasan pers.
f. Mewujudkan kehidupan demokrasi.
4. Berdasarkan gambar dan ilustrasi cerita pada telaah sejarah dua, apakah alasan
Soeharto sampai diturunkan dari jabatan Presiden ?
desakan dari mahasiswa di seluruh negri utamanya di jakarta, contohnya dari
mahasiswa Trisakti. hal ini dilatar belakangi oleh krisis moneter yang terjadi dan
mahasiswa menginginkan agar masa orde baru dihentikan, diubah menjadi orde
reformasi. karena Orba dianggap bertentangan dengan HAM. pada waktu itu terjadi
kerusuhan besar-besaran di jakarta. 
5. Berdasarkan gambar dan ilustrasi cerita pada telaah sejarah satu dan dua, nilai apa
yang dapat dipetik oleh kehidupan kita dewasa ini ?
Untuk menjadi pemimpin semua hal tidak semudah yang di bayangkan. Dengan
semua desakan maka harus tau kemungkinan yang paling baik untuk negara.
Menjadi pemimpin harus lebih mementingkan kepentingan orang banyak,negara
dibandiingkan dengan kepentingan diri sendiri.

 KEGIATAN BELAJAR 2
Permasalahan 1
Bagaimana upaya Presiden BJ Habibie untuk mengatasi kondisi ekonomi pada masa
awal reformasi ?
1. Merekapitulasi perbankan dan menurunkan inflasi
2. merekonstruksi perekonomian nasional
3. melikuidasi bank-bank bermasalah
4. membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional
5. menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga dibawah Rp 10.000
6. mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli atau
persaingan tidak sehat
7. mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
Permasalahan 2

Mengapa masa pemerintahan Abdurrahman Wahid berlangsung singkat ?


Permasalahan 3

Bagaimana
kebijakan yang dilaksanakan pada masa pemerintahan Presiden Megawati ?
1. Salah satu perubahan penting terkait dengan pemilihan umum adalah perubahan
tata cara pemilihan presiden dan wakil presiden yang dipilih langsung oleh rakyat
dan mulai diterapkan pada pemilu tahun 2004.
2. Pembatasan wewenang MPR, kesejajaran kedudukan antara presiden dan DPR
yang secara langsung menguatkan posisi DPR, kedudukan Dewan Perwakilan
Daerah (DPD), penetapan APBN yang diajukan oleh presiden dan penegasan
wewenang BPK.
3. Upaya pemberantasan KKN adalah penegasan kekuasaan kehakiman sebagai
kekuasaan independen untuk menyelenggarakan peradilan yang adil dan bersih
guna menegakkan hukum dan keadilan yang dilakukan oleh Mahkamah Agung.
4. Selain upaya pemerintah untuk memperbaiki sektor ekonomi, MPR berhasil
mengeluarkan keputusan yang menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan
ekonomi di masa reformasi yaitu Tap MPR RI No. IV/ MPR/1999 tentang Garis-
Garis Besar Haluan Negara 1999-2004. 
5. Pemerintahan Megawati mencatat beberapa pencapaian di bidang ekonomi, salah
satu indikator keberhasilan pemerintahan Presiden Megawati adalah rendahnya
tingkat inflasi dan stabilnya cadangan devisa negara. Nilai tukar rupiah relatif
membaik dan berdampak pada stabilnya harga-harga barang. 
6. Namun berbagai pencapaian di bidang ekonomi pemerintahan Presiden Megawati
mulai menunjukkan penurunan pada paruh kedua pemerintahannya. Pada
pertengahan tahun 2002-2003 nilai tukar rupiah yang sempat menguat hingga Rp.
8.500,- per dolar.
7. Kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan
tarif dasar listrik (TDL) serta pajak pendapatan negara menurunkan popularitas
pemerintah.
Permasalahan 4

Bagaimana kebijakan yang dilaksanakan pada masa pemerintahan Presiden SBY?


1. Lakukan penyelidikan mandiri dan kelompok berkaitan dengan Sistem dan struktur
politik – ekonomi pada masa awal reformasi
a. Mengapa sampai terjadi reformasi ?
Secara garis besar, reformasi terjadi atas tuntutan rakyat kepada pemerintah. Latar
belakang munculnya reformasi karena penyelewengan dan perlakuan tidak adil
pada era Orde Baru di berbagai bidang, yaitu politik, hukum, dan ekonomi. Di
mana semua bidang terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sehingga
pemerintah masa Orde Baru dinilai tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekuen. Kekecewaan tersebut kemudian mendorong gerakan
reformasi.
b. Bagaimana agenda reformasi?
Agenda reformasi meliputi :
 Adili Soeharto dan kroni-kroninya
 Tegakkan supremasi hukum
 Amandemen UUD 1945
 Hapus dwifungsi ABRI
 Berantas KKN(Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)
 Otonomi daerah yang seluas – luasnya
a. Dapatkah kalian menggambarkan kronologi peristiwa reformasi?
 22 Januari 1998, Rupiah tembus 17.00,- per dolar AS, rencana bantuan
IMF tidak segera ditunjukkan.
 12 Februari 1998, Wiranto ditunjuk oleh Soeharto sebagai Panglima
Angkatan Bersenjata,
 5 Maret 1998, 20 Mahasiswa Universitas Indonesia mendatangi gedung
DPR/MPR. Kedatangan mahasiswa UI yang diterima fraksi ABRI adalah untuk
menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban Presiden pada
Sidang Umum MPR serta menyerahkan agenda Reformasi Nasional.
 10 Maret 1998, Soeharto terpilih kembali sebagai presiden untuk yang
ketujuh kalinya dan Wakil Presiden adalah BJ Habibie.
 14 Maret 1998, Soeharto mengumumkan susunan Kabinet
Pembangunan VII. Siti Hardiyanti Rukmana (anak Soeharto) dan Bob Hasan
menjadi menteri.
 1 Mei 1998, melalui Hartono (Menteri Dalam Negeri) dan Alwi Dahlan
(Menteri Penerangan), Soeharto mengumumkan bahwa reformasi dapat dimulai
tahun 2003.
 2 Mei 1998, Pernyataan 1 Mei 1998 diralat dan menyatakan reformasi
dapat dilaksanakan sejak sekarang (1998).
 4 Mei 1998, Harga BBM melambung hingga 71%, disusul terjadinya
kerusuhan selam 3 hari di Medan dengan 6 korban jiwa.
 7 Mei 1998, di Fakultas Teknik Universitas Jayabaya (Cimanggis)
terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat keamanan. Berakibat 52
mahasiswa menjadi korban. 
 8 Mei 1998, Peristiwa Gejayan. 1 Mahasiswa Trisakti terbunuh.
 9 Mei 1998, Soeharto menghadiri pertemuan KTT G-15 di Kairo,
Mesir. 
 12 Mei 1998, Tragedi Trisakti, 4 korban terbunuh dari Mahasiswa
Trisakti.
 13 Mei 1998, Kerusuhan pecah di Jakarta dan Solo. Dalam pertemuan
dengan warga Indonesia di Kairo, Soeharto menyatakan akan mengundurkan
diri sebagai Presiden. Soeharto kembali ke Indonesia. Etnis Tionghoa mulai
eksodus meninggalkan Indonesia.
 14 Mei 1998, demonstrasi semakin meluas hampir di seluruh wilayah di
Indonesia, para demonstran mengepung serta menduduki gedung-gedung
DPRD.
 18 Mei 1998, Harmoko sebagai ketua MPR dan ketua Partai Golkar,
meminta Soeharto turun dari jabatannya sebagai Presiden. Pernyataan Harmoko
menurut Wiranto tidak memiliki dasar hukum. Pembentukan “Dewan
Reformasi” diusulkan oleh Wiranto. Gelombang pertama mahasiswa dari
Forum Kota, FKSMJ, UI dan HMI MPO menduduki Gedung DPR/MPR. 
 19 Mei 1998, Soeharto menyatakan bahwa akan turun dari jabatannya,
dan menjanjikan pemilu akan dilaksanakan secepatnya. Beberapa tokoh
muslim, Nurcholish Madjid dan Abdurrahman Wahid, mengadakan pertemuan
dengan Soeharto. Mahasiswa masih menduduki gedung DPR/MPR. Terjadi
bentrokan di Universitas Airlangga, Surabaya. 
 20 Mei 1998, demonstrasi besar-besaran di Monas dibatalkan oleh
Amien Rais, setelah 80.000 tentara telah bersiaga di kawasan Monas.
 Demonstrasi terjadi di Surakarta, Medan, Bandung. Sultan
Hamengkubuwono X bersama 500.000 orang demonstrasi di Yogyakarta.
Pernyataan Harmoko, Soeharto sebaiknya mengundurkan diri jumat, 22 Mei
atau DPR/MPR terpaksa akan memilih Presiden yang baru. Sebelas menteri
kabinet pembangunan VII mengundurkan diri, termasuk Milyuner kayu Bob
Hasan, Ginandjar Kartasasmita, dan Syahril Sabirin (Gubernur Bank
Indonesia).
 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran diri pada hari
kamis 21 Mei 1998 pukul 09.00 WIB di Istana Merdeka. Wakil Presiden B.J
Habibie menjadi Presiden baru Indonesia. ABRI melindungi presiden serta
tetap melindungi mantan presiden, pernyataan yang disampaikan Wiranto.
Terjadi perdebatan tentang proses transisi ini. Yusril Ihza Mahendra merupakan
salah satu tokoh yang pertama kali mengatakan bahwa dalam proses pengalihan
kekuasaan adalah konstitusional dan sah.
 22 Mei 1998, Presiden Habibie mengumumkan menteri dalam “Kabinet
Reformasi”. Pencopotan Letjen Prabowo Subiyanto jabatan sebagai Panglima
Kostrad. Bentrokan nyaris terjadi antara pendukung Habibie (simbol-simbol
serta atribut keagamaan) dengan mahasiswa yang masih berada di Gedung
DPR/MPR. Mahasiswa menganggap Habibie masih tetap menjadi bagian
Rezim Orde Baru. Evakuasi mahasiswa oleh tentara dari Gedung DPR/MPR ke
Universitas Atma Jaya.
a. Dapatkah kalian membuat perbandingan proses terjadinya Orde Baru dan
Reformasi?
1. Pemilihan umum berlangsung tidak bebas dan tidak jujur pada masa
Orde Baru, sementara pada masa Reformasi berlangsung bebas, jujur dan adil.
2. Pada masa Orde Baru, kebijakan ditentukan oleh pemerintah pusat,
sementara pada masa Reformasi dilakukan Otonomi Daerah untuk memberi
wewenang mengambil kebijakan pada bidang tertentu.
3. Pada masa Orde Baru, pers dikekang, sementara kebebasan pers dijamin
pada masa Reformasi.
4. Pada masa Orde Baru, tindakan korupsi tidak ditindak dan dibiarkan,
sementara pada masa Reformasi dibentuk KPK untuk melakukan penindakan
korupsi.
5. Pada masa Orde Baru, terdapat Dwi Fungsi ABRI dimana militer
memiliki peran penting dalam sosial budaya. Dwi Fungsi ini dihapuskan pada
masa Reformasi.
1. Lakukan penyelidikan mandiri dan kelompok berkaitan dengan Perkembangan
Politik dan ekonomi masa Reformasi :
a. Bagaimana proses perkembangan politik–ekonomi masa BJ Habibie?
Masa pemerintahan B.J Habibie berlangsung selama satu tahun lima bulan
mulai dari tanggal 21 Mei 1998 hingga tanggal 20 Oktober 1999. Dalam masa
pemerintahan yang relatif singkat tersebut  B.J Habibie mencoba melaksanakan
tuntutan reformasi baik dalam bidang politik maupun ekonomi. Kebijakan politik
B.J Habibie diantaranya:
1. Mengganti 5 paket undang-undang dan 3 diantaranya diubah agar lebih
demokratis
2. Kebebasan rakyat dalam menyalurkan aspirasi
3. Melakukan pencabutan terhadap pembredelan pers
4. Jajak pendapat wilayah Timor-timur
5. Memberikan abolisi (Hak kepala Negara untuk menghapuskan hak
tuntutan pidana) kepada 18 tahanan dan narapidana politik (orang-orang yang
pernah mengkritik presiden)
6. Pengurangan jumlah anggota ABRI di MPR, dari 75 orang menjadi 38
orang,
7. Polri memisahkan diri dari ABRI menjadi Kepolisian RI. Istilah ABRI
berubah menjadi TNI
Pada bidang ekonomi, B.J. Habibie mencoba untuk mengatasi masalah krisis
moneter, melalui beberapa kebijakan diantaranya:
1. Merekapitulasi perbankan dan menurunkan inflasi
2. Merekonstruksi perekonomian nasional
3. Melikuidasi bank-bank bermasalah
4. Membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional
5. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga dibawah Rp
10.000
6. Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang larangan praktek
monopoli atau persaingan tidak sehat
7. engesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Dengan demikian, perkembangan politik dan ekonomi pada masa
Pemerintahan Habibie adalah kebijakan dalam bidang politik  pada masa B.J
Habibie diantaranya:mengganti 5 paket undang-undang dan 3 di antaranya diubah
agar lebih demokratis hingga polri memisahkan diri dari ABRI menjadi Kepolisian
RI. Sedangkan kebijakan dalam bidang ekonomi  diantaranya: merekapitulasi
perbankan dan menurunkan inflasi hingga mengesahkan UU No. 8 tahun 1999
tentang perlindungan konsumen.
a. Bagaimana proses perkembangan politik–ekonomi masa A. Wahid ?
Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, proses perkembangan
ekonomi dan politik yang terjadi antara lain
1. Departemen Penerangan dibubarkan, dianggap mengganggu kebebasan
pers.
2. Departemen Sosial dibubarkan, dianggap sebagai sarang korupsi. 
3. Menyetujui penggantian nama Irian Jaya menjadi Papua pada akhir
Desember 1999.
4. Masyarakat etnis Tionghoa diperbolehkan untuk beribadah dan
merayakan tahun baru imlek.
5. Membentuk Dewan Ekonomi Nasional.
6. Pencabutan peraturan mengenai larangan terhadap Leninisme. PKI dan
penyebaran Marxisme dan Skandal Brunei Gate dan Bulog Gate
7. Mengeluarkan dekrit yang tidak didukung militer yaitu Membekukan
MPR dan DPR, kedaulatan ditangan rakyat, serta membubarkan Partai Golkar.
1. Salah satu perubahan penting terkait dengan pemilihan umum adalah perubahan
tata cara pemilihan presiden dan wakil presiden yang dipilih langsung oleh
rakyat dan mulai diterapkan pada pemilu tahun 2004.
1. Pembatasan wewenang MPR, kesejajaran kedudukan antara presiden dan DPR
yang secara langsung menguatkan posisi DPR, kedudukan Dewan Perwakilan
Daerah (DPD), penetapan APBN yang diajukan oleh presiden dan penegasan
wewenang BPK.
1. Upaya pemberantasan KKN adalah penegasan kekuasaan kehakiman sebagai
kekuasaan independen untuk menyelenggarakan peradilan yang adil dan bersih
guna menegakkan hukum dan keadilan yang dilakukan oleh Mahkamah Agung.
a. Bagaimana proses perkembangan politik–ekonomi masa Megawati ?
Pada masa pemerintahan Presiden Megawati, MPR kembali melakukan
amandemen terhadap UUD 1945 pada tanggal 10 November 2001. 
Selain beberapa amandemen terkait masalah hukum dan pemerintahan,
pemerintahan Presiden Megawati juga berupaya melanjutkan upaya reformasi di
bidang pers yang ditandai dengan dikeluarkannya Undang-undang Pers dan Undang-
undang Penyiaran.
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak 1998 belum dapat dilalui oleh
dua presiden sebelum Megawati sehingga pemerintahannya mewarisi berbagai
persoalan ekonomi yang harus dituntaskan.
1. Selain upaya pemerintah untuk memperbaiki sektor ekonomi, MPR
berhasil mengeluarkan keputusan yang menjadi pedoman bagi pelaksanaan
pembangunan ekonomi di masa reformasi yaitu Tap MPR RI No. IV/
MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara 1999-2004. 
2. Pemerintahan Megawati mencatat beberapa pencapaian di bidang
ekonomi, salah satu indikator keberhasilan pemerintahan Presiden Megawati
adalah rendahnya tingkat inflasi dan stabilnya cadangan devisa negara. Nilai
tukar rupiah relatif membaik dan berdampak pada stabilnya harga-harga
barang. 
3. Namun berbagai pencapaian di bidang ekonomi pemerintahan Presiden
Megawati mulai menunjukkan penurunan pada paruh kedua pemerintahannya.
Pada pertengahan tahun 2002-2003 nilai tukar rupiah yang sempat menguat
hingga Rp. 8.500,- per dolar.
4. Kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak
(BBM) dan tarif dasar listrik (TDL) serta pajak pendapatan negara
menurunkan popularitas pemerintah.
a. Bagaimana proses perkembangan politik – ekonomi masa SBY?
Pada masa pemerintahan SBY, proses perkembangan ekonomi dan politik
yang terjadi antara lain
1. Ekonomi terus tumbuh dan berkembang dengan fundamental yang semakin kuat pada
2010
2. Menaikkan Harga BBM.
3. Terjadinya kasus Bank Century.
4. Check and balances antara pemerintah pusat, DPR dan DPRD, berjalan dengan baik.
Pelaksanaan pemilu juga prinsipnya berjalan dengan lancar.
5. Pemberantasan korupsi dan penegakan hukum, mencatat sejumlah prestasi. Begitu pula
dengan pemberantasan terorisme dan narkoba.
6. Terjaga baiknya keamanan dalam negeri walaupun masih terdapat konflik masyarakat
dalam skala kecil.
7. Adanya konflik Cicak vs Buaya.
8. Penyelesaian konflik Aceh.
9. Makin baiknya upaya pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah, termasuk
penyaluran Kredit Usaha Rakyat
10. Terjadinya bencana alam di beberapa daerah di Indonesia
 
KEGIATAN BELAJAR 3
1.    Jelaskan secara singkat proses berlangsungnya reformasi?
22 Januari 1998, Rupiah tembus 17.00,- per dolar AS, rencana bantuan IMF tidak segera
ditunjukkan.
 12 Februari 1998, Wiranto ditunjuk oleh Soeharto sebagai Panglima
Angkatan Bersenjata,
 5 Maret 1998, 20 Mahasiswa Universitas Indonesia mendatangi gedung
DPR/MPR. Kedatangan mahasiswa UI yang diterima fraksi ABRI adalah untuk
menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban Presiden pada
Sidang Umum MPR serta menyerahkan agenda Reformasi Nasional.
 10 Maret 1998, Soeharto terpilih kembali sebagai presiden untuk yang
ketujuh kalinya dan Wakil Presiden adalah BJ Habibie.
 14 Maret 1998, Soeharto mengumumkan susunan Kabinet
Pembangunan VII. Siti Hardiyanti Rukmana (anak Soeharto) dan Bob Hasan
menjadi menteri.
 1 Mei 1998, melalui Hartono (Menteri Dalam Negeri) dan Alwi Dahlan
(Menteri Penerangan), Soeharto mengumumkan bahwa reformasi dapat dimulai
tahun 2003.
 2 Mei 1998, Pernyataan 1 Mei 1998 diralat dan menyatakan reformasi
dapat dilaksanakan sejak sekarang (1998).
 4 Mei 1998, Harga BBM melambung hingga 71%, disusul terjadinya
kerusuhan selam 3 hari di Medan dengan 6 korban jiwa.
 7 Mei 1998, di Fakultas Teknik Universitas Jayabaya (Cimanggis)
terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat keamanan. Berakibat 52
mahasiswa menjadi korban. 
 8 Mei 1998, Peristiwa Gejayan. 1 Mahasiswa Trisakti terbunuh.
 9 Mei 1998, Soeharto menghadiri pertemuan KTT G-15 di Kairo,
Mesir. 
 12 Mei 1998, Tragedi Trisakti, 4 korban terbunuh dari Mahasiswa
Trisakti.
 13 Mei 1998, Kerusuhan pecah di Jakarta dan Solo. Dalam pertemuan
dengan warga Indonesia di Kairo, Soeharto menyatakan akan mengundurkan
diri sebagai Presiden. Soeharto kembali ke Indonesia. Etnis Tionghoa mulai
eksodus meninggalkan Indonesia.
 14 Mei 1998, demonstrasi semakin meluas hampir di seluruh wilayah di
Indonesia, para demonstran mengepung serta menduduki gedung-gedung
DPRD.
 18 Mei 1998, Harmoko sebagai ketua MPR dan ketua Partai Golkar,
meminta Soeharto turun dari jabatannya sebagai Presiden. Pernyataan Harmoko
menurut Wiranto tidak memiliki dasar hukum. Pembentukan “Dewan
Reformasi” diusulkan oleh Wiranto. Gelombang pertama mahasiswa dari
Forum Kota, FKSMJ, UI dan HMI MPO menduduki Gedung DPR/MPR. 
 19 Mei 1998, Soeharto menyatakan bahwa akan turun dari jabatannya,
dan menjanjikan pemilu akan dilaksanakan secepatnya. Beberapa tokoh
muslim, Nurcholish Madjid dan Abdurrahman Wahid, mengadakan pertemuan
dengan Soeharto. Mahasiswa masih menduduki gedung DPR/MPR. Terjadi
bentrokan di Universitas Airlangga, Surabaya. 
 20 Mei 1998, demonstrasi besar-besaran di Monas dibatalkan oleh
Amien Rais, setelah 80.000 tentara telah bersiaga di kawasan Monas.
 Demonstrasi terjadi di Surakarta, Medan, Bandung. Sultan
Hamengkubuwono X bersama 500.000 orang demonstrasi di Yogyakarta.
Pernyataan Harmoko, Soeharto sebaiknya mengundurkan diri jumat, 22 Mei
atau DPR/MPR terpaksa akan memilih Presiden yang baru. Sebelas menteri
kabinet pembangunan VII mengundurkan diri, termasuk Milyuner kayu Bob
Hasan, Ginandjar Kartasasmita, dan Syahril Sabirin (Gubernur Bank
Indonesia).
 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran diri pada hari
kamis 21 Mei 1998 pukul 09.00 WIB di Istana Merdeka. Wakil Presiden B.J
Habibie menjadi Presiden baru Indonesia. ABRI melindungi presiden serta
tetap melindungi mantan presiden, pernyataan yang disampaikan Wiranto.
Terjadi perdebatan tentang proses transisi ini. Yusril Ihza Mahendra merupakan
salah satu tokoh yang pertama kali mengatakan bahwa dalam proses pengalihan
kekuasaan adalah konstitusional dan sah.
 22 Mei 1998, Presiden Habibie mengumumkan menteri dalam “Kabinet
Reformasi”. Pencopotan Letjen Prabowo Subiyanto jabatan sebagai Panglima
Kostrad. Bentrokan nyaris terjadi antara pendukung Habibie (simbol-simbol
serta atribut keagamaan) dengan mahasiswa yang masih berada di Gedung
DPR/MPR. Mahasiswa menganggap Habibie masih tetap menjadi bagian
Rezim Orde Baru. Evakuasi mahasiswa oleh tentara dari Gedung DPR/MPR ke
Universitas Atma Jaya.

2.    Jelaskan secara singkat proses perkembangan politik masa reformasi?


Kehidupan pilitik ada masa orde baru di arahkan untuk menumbuhkan hak hak demokrasi
dan mencerminkan kekuatan kekuatan penting yang ada di masyarakat. Tahap selanjutnya
adalah penyerhanaan kehidupan kepartaian, keormasan dan kekaryaan dengan
mengelompokkan partai partai politik san golongan karya.
3.    Jelaskan secara singkat proses perkembangan ekonomi masa reformasi?
2. Presiden K.H. Abdurahman Wahid
a. Kondisi ekonomi sudah mulai membaik, tetapi masih belum stabil.
b. Kebijakan ekonomi pemmerintah saat itu adalah :
- Membentuk Dewan Ekonomi Nasional untuk mengatasi krisis ekonomi
3. Presiden Megawati Soekarnoputri
a. Keadaan ekonomi saat itu stabil dengan kurs rupiah yang juga stabil
b. Pememrintah melakukan kebijakan ekonomi berupa :
- Pengajuan untuk menunda pembayaran hutan senilai US$ 5.800.000.000
- Melakukan pembayaran hutang luar negeri senilai Rp. 116.300.000.000.000
- Melakukan Privatisasi BUMN
4. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
a. Perekonomian saat itu sudah mulai membaik dengan angka pertumbuhan ekonomi rata-rata
5% per tahun.
b. Kebijakan ekonomi yang dilakukan :
- Pengurangan subsidi BBM
- Pemberian BLT
- Mengurangi hutang luar negeri dan melunasi hutang IMF senilai US$ 3.100.000.000
4.    Buatkan contoh hasil reformasi bidang politik dan ekonomi yang  berlangsung dewasa
ini!
Bidang ekonomi : Sejak berlangsungnya krisis moneter pertengahan 1997, ekonomi
Indonesia mengalami keterpurukan. Indonesia mengalami kondisi yang cukup terpuruk
dengan terjadinya inflasi. . Terlihat dari nilai rupiah yang masih bertahan di kisaran Rp
8.000 – Rp 9.000 per dollar AS. Keadaan perekonomian makin memburuk dan
kesejahteraan rakyat makin menurun. Banyak investor asing yang lari keluar negeri
dengan alasan tidak ada jaminan keamanan di Indonesia dan Indonesia dinilai bukan lagi
tempat investasi yang menarik. Hal ini sangat berpengaruh hingga saat ini karena
indonesia masih kekurangan inver=stor dari luar maupun dalam negri.
Bidang politik : sebagai keseluruhan kegiatan yang berlangsung di Indonesia pasca reformasi
berkaitan dengan kekuasaan, pengambilan keputusan, kepentingan umum, seleksi dan
penyusunan skala prioritasnya.

5.    Makna apa yang kalian dapat setelah belajar materi Sistem dan struktur politik –
ekonomi masa awal reformasi
Setelah mempelajari sistem dan struktur ekonomi pada awal reformasi kami telah
memahami berbagai rangkaian kejadian dimana banyak sekali krisis yang terjadi, kami
menambah pengetahuan mengenai apa yang terjadi di masa lalu dan bersyukur saat ini
seluruh sistem ekonomi maupun politik sudah menjadi lebih baik.

PENUTUP
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah kalian telah memahami latar belakang terjadinya V  


reformasi?

2. Apakah kalian telah memahami agenda reformasi? V  

3. Apakah kalian telah memahami proses terjadinya reformasi? V  


4. Dapatkah kalian menyebutkan kebijakan politik masa awal V  
reformasi?

5. Dapatkah kalian menyebutkan kebijakan ekonomi masa awal V  


reformasi?

6. Dapatkah kalian menyebutkan kebijakan ekonomi masa awal V  


reformasi?

7. Dapatkah kalian menafsirkan penyebab perubahan dan V  


perkembangan sistem sosial kemasyarakatan masa reformasi?

8. Dapatkah kalian membuat contoh pelaksanaan agenda V  


reformasi yang  masih berlangsung dewasa ini?

9. Dapatkah kamu menulis laporan hasil diskusi dalam bentuk V  


tulisan tentang “sistem dan struktur politik – ekonomi pada
masa awal reformasi” ?

EVALUASI
 Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Sebab runtuhnya Orde Baru adalah seperti tersebut di bawah ini, kecuali ....
A.      Kehidupan ekonomi rakyat semakin membaik
B.      Krisis ekonomi yang melanda masyarakat
C.       Meningkatnya angka pengangguran
D.      Terkuaknya praktik KKN di kalangan pejabat pemerintah
E.       Terjadinya krisis kepercayaan
2. Krisis ekonomi Indonesia didahului dengan terjadinya krisis ....
A.      Kepercayaan
B.      Kekuasaan
C.       Utang
D.      Moneter/keuangan
E.       Pemerintah
3. Sebelum mengundurkan diri, Presiden Soeharto bertemu dengan beberapa tokoh
masyarakat dengan tujuan ....
A.      Presiden Soeharto tetap mempertahankan jabatannya
B.      Presiden Soeharto mengusulkan pemilu
C.        Langkah-langkah untuk memperbaiki ekonomi
D.      Untuk mereshuffle kabinet
E.       Untuk dengar pendapat
4. Usaha Presiden Soeharto membentuk Kabinet Reformasi tidak berhasil. Hal ini
terjadi karena ....
A.      Tidak sesuai dengan keinginan mahasiswa
B.      Pembentukan Kabinet Reformasi waktunya tidak tepat
C.       Tokoh-tokoh yang akan ditunjuk menjadi anggota banyak yang menolak
D.      Program Kabinet Reformasi kurang jelas
E.       Masyarakat sudah terlanjur tidak percaya
 5. Usaha Presiden B. J. Habibie mereformasi perekonomian Indonesia dengan
membentuk ....
A.      Bappenas
B.      BPPN
C.       BKKBN
D.      BLBI
E.       LIPI
6. Perbaikan dalam bidang politik, antara lain dengan dikeluarkannya UU No. 2
Tahun 1999 tentang....
A.      Partai politik
B.      Pemilihan umum
C.       Susduk DPR/MPR
D.      Pemerintahan yang bebas KKN
E.       Dwifungsi ABRI

Anda mungkin juga menyukai