Anda di halaman 1dari 10

perkembangan politik dan ekonomi pada masa

pemerintahan presiden susilo bambang yudhoyono

OLEH:
ABDUL AGIM NASTIAr
Afdal irawan
Muhammad ishak
Muliyani
Riced chrisyanto

MATA pelajaran sejarah indonesia TAHUN 2022/2023


SMA NEGERI 3 BERAU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Kuasa atas segala Rahmatnya, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin
sangat sederhana. Penulisan makalah ini merupakan salah satu mata pelajaran sejarah
indonesia wajib Makalah ini berisikan tentang perkembangan politik dan ekonomi pada masa
pemerintahan presiden susilo bambang yudhoyono
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga makalah Perkembangan Politik dan Ekonomi pada Masa
Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya

Talisayan . 16 ..januari. .2023

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN
A. upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat..................................3
B. reformasi dibidang politik dan upaya menjaga kesolidan pemerintahan........3
C. upaya untuk menyelesaikan konflik dalam negeri........................4
D. pelaksanaan pemilu 2009...............................................................................5
E. Euforia Berdemokrasi: Demokrasi Masa Reformasi......................................5
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A.latar belakang

Susilo bambang yudyono adalah presiden pertama RI yang dipilih secara


langsung oleh rakyat.susilo bambang yudhyono yang sering disapa SBY dan
jusuf kalla dilantik oleh MPR sebagai presiden dan wakil presiden RI ke 6 pada
tanggal 20 november 2004.terpilihnya pasangan susilo bambang yudhoyono
dan jusuf kalla menjadi presiden dan wakil presiden diikuti dengan berbagai
aksi yang dilakukan oleh mahasiswa universitas udayana,denpasar,bali,yang
meminta agar presiden terpilih segera merealisasikan janji janji mereka selama
kampanye presiden.tidak lamasetelah terpilih,presiden susilo bambang
yudhoyono sendiri segera membentuk susunan kabinet pemerintahannya yang
diberi nama kabinet indonesia bersatu.sejak awal pemerintahannya presiden
susilo bambang yudhoyono memprioritaskan untuk menyelesaikan
permasalahan kemiskinan dan pengangguran serta pemberantasan KKN yang
ia canangkan dalam program 100 hari pertama pemerintahannya.program
pengantasan kemiskinan berkaitan langsung dengan upaya pemerataan dan
pengurangan kesenjangan serta peningkatan pembangunan terutama di daerah-
daerah yang masih tertinggal.salah satu program pengentasan kemiskinan yg di
lakukan pemerintahan presiden susi bambang yudhoyono adalah bantuan
langsung tunai(BLT) pada tahun 2006,BLT dianggarkan sebesar Rp 18,8triliun
untuk 19,1JT keluarga.tahun 2007 dilakukan BLT bersyarat bagi Rb 500.000
rumah tangga miskin ditujuh provinsi,51 kabupaten,348 kecamatan.bantuan
tersebut meliputi bantuan tetap,pendidikan,kesehatan dengan rata-rata bantuan
per rumah tangga sebesar Rp.1.390.000,00(swasta,2013:31-33).program 100
hari pertama presiden susilo bambang yudhoyono juga memberikan prioritas
pada peninjauan kembali RAPBN 2005,menetapkan langkah penegakan
hukum,langkah awal penyelesaian konflik diaceh dan papua,stimulasi ekonomi
nasional dan meletakkan pondasi yang efektif pendidikan nasional.

B.rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas,maka rumusan masalah yang akan dibahas


dalam makalah tentang perkembangan politik dan ekonomi pada masa
pemerintahan presiden susilo bambang yudhoyono [SBY]ini adalah sebagai
berikut

1. 1 bagaimana upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat?


2. Bagaimana reformasi dibidang politik dan upaya menjaga kesolidan
pemerintahan?
3. Bagaimana upaya untuk meyelesaikan konflik dalam negeri?
4. Bagaimana jalanya pelaksanaan pemilun 2009?
5. Eforia berdemokrasi: Demokrasi masa reformasi
C.tujuan
Untuk megetahui upaya umtuk meningkatkan kesejahteraan masyrakat
Untuk megetahui reformasi dibidsng politik dan upaya menjaga kesolidan
pemerintahan
Untuk megetahui upaya untuk meyelesaikan konflik dalam negeri Untuk
megetahui jalannya pelaksanaan pemilu 2004
Untuk megetahui jalannya pelaksanaan pemilu 2009

BAB II

PEMBAHASAN

A.upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat


sejak krisis pada tahun 1998 perekonomian masyarakat indonesia belum pulih
kondisi ini diperparah dengan terjadinya sejumlah bencana alam terutama tragedi tsunami
diaceh yang merengut banyak korban dan kerugian material yang sangat besar.presiden
SBY megambil langkah penanggulan pasca bencana.salah satunya menetpkan keputusan
presiden no.30 tahun 2005.selain dibentuk pula badan pehabilitas dan rekonstruksi
wilayah dan kehidupan masyarakat aceh dan nias.pada masa pemerintahan presiden sisulo
bambang yudhoyono,upaya untuk pegentasan kemiskinan direalisasikan melalui
peningkatan anggaran disektor pertanian sebesar 10,1 triliun rupiah untuk memperbaiki
dan mendukung sektor pertanian agar dapat memperkuat ketahan pangan.selain itu
presiden SBY meningkatkan anggaran pendidikan yang semula berjumlah 21,49 triliun
pada tahun 2004 dan menjadi 50 triliun pada tahun 2007.dengan sering itu program
bantuan operasional sekolah atau bos juga ditingkatkan .perbaikan ini berhasil
menurunkan presentase tingkat putus sekolah dari 4,25 % pada tahun 2005 dan menjadi
1,5% 0ada tahun 2006.disektor kesehatan juga pemerintah memberikan bantuan kesehatan
gratis untuk berobat ke puskesmas dan rumah sakit melalui pemberian asuransi kesehatan
masyarakat.

B.reformasi dibidang politik dan upaya menjaga kesolidan pemerintahan

Pemerintah yang solid berpengaruh terhadap kelancaran program program


pemerintah sehingga menjadi salah satu faktor penting.salah satu upaya untuk menjaga
kesolidan koalisi pada masa pemerintahan presiden Susilo Bmbang Yudhoyono adalah
pembentukan sekretariat gabungan antara partai demokrat dengan partai politik
lainnya.sejalan dengan upaya menjaga kesolidan pemerintahan, pemerintah juga
melanjutkan reformasi politik upaya untuk penerapan otonimi daerah dengan cara
mengurangi wewenang pemerintah pusat dan memperluas wewenang pemerintah daerah
secara proporsianl dan seimbang .dalam membangun komunikasi yang efektif dengan
masyarakat , pemerintah memaksimalkan penggunaan media sosial seprti SMS online dan
twitter. Melalui media tersebut ,partisipasi masyarakat dalam perjalanan pemerintah
meningkat. Di sisi lain pemerintah dapat dengan cepat mengetahui pendapat masyarakat
terkain masalah-masalah tertentu dalam masyarakat mau pun opini masyarakat terhadap
kebiajkan pemerintah.

C .upaya untuk menyelesaikan konflik dalam negeri

selain berupaya menjaga kedaulatan dari ancaman luar. Juga melakuan upaya agar
tidak tejadi disentegrasi di wilayah konflik dalam negeri. Konflik yang terjadi dalam
negeri adal konflik Aceh dan Papua, ini mendapat perhatian serius dati presiden Susilo
Bambang Yudhoyono .kendati telah dilakukan pendekatan baru melalui dialog pada masa
pemerintahan B.J.Habibie termasuk yang mencabut DOM yang diterapkan oleh
pemerintah orde. Dalam konflik aceh juga pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono
melakukan forum dialog dari tingkat lokal sampai di tingkat internasional yang
mengahsilkan kesepakatan penghentian permusuhan. Tujuan dari kesepakatan tersebut
bertujuan untuk menghentikan segala bentuk pertempuran dan upaya negosiasi damai
antara semua pihak yang berseteru di Aceh. Selain konflik di Aceh, konflik lain yang
bernuansa agama di poso. Konflik yang dimulai pada tahun 1998 tersebut berlanjut hingga
masa pemerintahan SBY sehingga pemerintah mengeluarkan instruksi presiden no 14
tahun 2005 isi intruksi tersebut antara lain

1. Melaksanakan percepatan penanganan masalah poso


2. Menindak secara tegas setiap kasus kriminal, korupsi, dan teror
3. Upaya penanganan masalah poso dilakukan dengan tetap memperhatikan
Deklarasi malino 20 desember 2001

Selain konflik Aceh dan Poso, konflik lain yang mendapat perhatian serius pemerintah
adalah konflik di Papua. Seperti halnya konflik di Aceh, upaya untuk menyelesaikan
konflik di Papua juga mengedepankan aspek dialog dan upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Kurangnya keadilan bagi masyarakat Papua menimbulkan
adanya perlawanan dan keinginan sebagian masyarakat untuk memisahkan diri dari NKRI.
Perhatian pemerintah sudah sewajarnya lebih diberikan untuk meningkatkan sisi ekonomi
dan pemberdayaan sumber daya manusia masyarakat yang tinggal di wilayah ini melalui
pemberian pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka di bidang pertanian dan
pemahaman birokrasi, terlebih provinsi Papua memiliki sumber daya alam besar terutama
di sektor pertambangan.
Terkait dengan itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengeluarkan kebijakan
otonomi khusus bagi Papua. Otonomi khusus tersebut diharapkan dapat memberikan porsi
keberpihakan, perlindungan dan pemberdayaan kepada orang asli Papua.Kebijakan
tersebut didukung oleh pemerintah melalui aliran dana yang cukup besar agar rakyat
Papua dapat menikmati rasa aman dan tenteram di tengah derap pembangunan

D. pelaksanaan pemilu 2009


Berbagai pencapaian pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono meningkatkan popularitas dan kepercayaan masyarakat kepadanya. Hal ini
juga tidak terlepas dari gaya kepemimpinan yang berkorelasi dengan penerapan berbagai
kebijakan pemerintah yang efektif di lapangan. Transparansi dan partisipasi masyarakat
juga menjadi faktor penting yang berperan sebagai modal sosial dalam pembangunan
termasuk adanya sinergi antara pemerintah dengan dunia usaha dan perguruan tinggi.
Selain itu, situasi dalam negeri yang semakin kondusif termasuk meredanya beberapa
konflik dalam negeri meningkatkan investor asing untuk menanamkan modal mereka di
Indonesia sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Kondisi ini
ikut mengurangi angka pengangguran yang di awal pemerintahan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono masih sangat tinggi. keberhasilan beberapa program pembangunan
juga tidak terlepas dari adanya stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban serta harmoni
sosial. Berbagai pencapaian pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang
dirasakan langsung oleh masyarakat menjadi modal bagi Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono untuk kembali maju sebagai calon presiden pada pemilu presiden tahun 2009.
Berpasangan dengan seorang ahli ekonomi yakni Boediono, Presiden Susilo
BambangYudhoyono berhasil mendapatkan kembali mandat dari rakyat untuk memimpin
Indonesia untuk masa pemerintahan berikutnya. Pada pemilu presiden yang
diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009 pasangan Susilo Bambang Yudhoyono berhasil
memenangkan pemilu hanya melalui satu putaran.

E. Euforia Berdemokrasi: Demokrasi Masa Reformasi


Reformasi 1998 yang menumbangkan pemerintahan Orde Baru memberikan
ruang seluas-luasnya bagi perubahan sistem dan penerapan demokrasi di Indonesia.
Pemerintahan Orde Baru yang sangat sentralistik menimbulkan kesenjangan terutama
bagi wilayah-wilayah yang dianggap kurang mendapat perhatian. Selain itu, pemilihan
anggota legislatif dan pejabat eksekutif di daerah-daerah terutama para kepala daerah
yang ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat meningkatkan rasa tidak puas terhadap
pemerintah.
Ketika pemerintah Orde Baru tumbang, keinginan untuk mendapatkan ruang
politik dan pemerintahan untuk mengatur wilayah sendiri menjadi keinginan masyarakat
di daerah-daerah yang pada akhirnya melahirkan Undang-Undang otonomi daerah.
Pembagian hasil eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam antara pemerintah pusat
dan daerah juga disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan diharapkan mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. Penerapan otonomi daerah tersebut
diiringi dengan perubahan sistem pemilu dan diselenggarakannya pemilu langsung untuk
mengangkat kepala daerah mulai dari gubernur hingga bupati dan walikota.
Di bidang pers, euforia demokrasi juga melahirkan sejumlah media massa baru
yang lebih bebas menyuarakan berbagai aspirasi masyarakat. Namun, kebebasan di
bidang pers harus tetap memperhatikan aspek-aspek keadilan dan kejujuran dalam
menyebarkan berita. Berita yang dimuat dalam media massa harus tetap mengedepankan
fakta sehingga euforia kebebasan pers yang telah sekian lama terkekang pada masa
pemerintahan Orde Baru tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat.

BAB III
PENUTU
A.kesimpulan
MPR pada periode 1999–2004 mengamendemen Undang-Undang Dasar 1945
UUD 1945 sehingga memungkinkan presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung
oleh rakyat. Pemilu presiden dua tahap kemudian dimenanginya dengan 60,9 % suara
pemilih dan terpilih sebagai presiden. Dia kemudian dicatat sebagai presiden terpilih
pertama pilihan rakyat, dan tampil sebagai Presiden Indonesia keenam setelah dilantik
pada 20 Oktober 2004 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia unggul dari Megawati
Soekarnoputri-Hasyim Muzadi pada pemilu 2004.
Pada saat pelantikannya pertama kali sebagai presiden, Yudhoyono
mengumumkan kabinet barunya, yang akan dikenal sebagai Kabinet Indonesia Bersatu
yang terdiri dari 36 menteri, itu termasuk anggota Partai Demokrat, Golkar dan PPP,
PBB, PKB, PAN, PKP, dan PKS. Kalangan profesional juga disebutkan dalam kabinet,
sebagian besar dari mereka mengambil pelayanan di bidang ekonomi. The militer juga
disertakan, dengan 5 mantan anggota yang ditunjuk untuk kabinet. Sebagai Yudhoyono
berjanji selama pemilu, empat dari yang ditunjuk kabinet adalah perempuan.

B.Saran
Memahami Perkembangan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)dapat memberikan pelajaran penting bagi perubahan
sistemdemokrasi dan upaya memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara di masa
mendatang

DAFTAR PUSTAKA

 Abdurakhman, dkk. 2018.Sejarah Indonesia untuk Kelas XII.Jakarta:Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
 Liputan 6.com
 Doc lalacomputer.com

Anda mungkin juga menyukai