Anda di halaman 1dari 4

Angkatan : Angkatan 6 Kelompok 1

Nama : Lutfi Rohmah Azizah


NDH : 19
Instansi : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof.Dr.Sulianti Saroso Jakarta

Penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dari Tokoh Panutan

1. Ir. H. Joko Widodo


Tempat/ Tanggal Lahir : Surakarta, 21 Juni 1961

Riwayat pendidikan :

- SD Negeri 112 Tirtoyoso

- SMP Negeri 1 Surakarta

- SMA Negeri 6 Surakarta

- Universitas Gaja Mada (Fakultas Kehutanan)

Karir :

- Pengusaha mebel dan pertamanan

- Walikota Surakarta (2005-2012)

- Gubernur DKI Jakarta (2012-2014)

- Presiden Republik Indonesia ke 7 Sampai sekarang

Penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK oleh Ir. H. Joko widodo yaitu :

a. Beriorentasi Pelayanan
Jokowi adalah presiden Indonesia pertama yang tidak berasal dari militer atau elite politik.
Popularitas Jokowi melejit berkat rekam jejaknya yang baik dan pendekatannya yang
membumi dan pragmatis, seperti yang ditunjukkan melalui program "blusukan" untuk
memeriksa keadaan di lapangan secara langsung. Pembangunan infrastruktur menjadi
program prioritas di masa kepemimpinannya, program prioritas tersebut dibarengi dengan
program bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu
Keluarga Sejahtera. Setelah empat tahun menjabat, tingkat kepuasan publik terhadap
Jokowi tetap tinggi, berkisar antara 60–70%.

b. Akuntabel
kepemimpinan Jokowi juga dikenal akan transparansinya. Seperti Joko Widodo
mengumumkan jumlah gaji bulanan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kepada
umum. Oleh KPK dia diberi penghargaan atas keberaniannya melaporkan berbagai barang
gratifikasi yang diterima.
c. Kompeten
mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama untuk prestasinya sebagai kepala daerah
mengabdikan diri kepada rakyat. atas kemampuannya mensosialisasikan program-progam
pemerintah sehingga mendapat dukungan masyarakat banyak, ia diganjar sebagai
Marketer of The Year 2012 oleh Markplus Conference 2013, Marketing: Into Innovation
and Technology. Pada Januari 2013, Joko Widodo dinobatkan sebagai wali kota terbaik
ke-3 di dunia atas keberhasilannya dalam memimpin Surakarta sebagai kota seni dan
budaya, kota paling bersih dari korupsi, serta kota yang paling baik penataannya.

d. Harmonis
Jokowi dianggap tidak sungkan untuk bertanya langsung kepada warga, dan mendekati
mereka bila akan melancarkan suatu program ini membuat kedekatan jokowi dengan
warga negara indonesia. Setiap blusukan ke masyarakat jokowi tidak segan bersentuhan
langsung dengan rakyatnya serta bertegur sapa dengan warga sekitar.

e. Loyal
Sebagai Presiden Indonesia terpilih, Jokowi menegaskan sikap politiknya untuk memimpin
Indonesia dengan kekayaan manusia, budaya, dan pluralitasnya supaya tidak kehilangan
arah dalam mengejawantahkan isi UUD 1945 dan makna Pancasila. Sikap ini menurutnya
juga dipandang perlu diimplementasikan oleh setiap pemimpin pada semua level
pemerintahan baik kota hingga skala nasional. Jokowi memilih memaknai lewat ajaran
trisakti Bung Karno yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan
berkepribadian nasional di bidang kebudayaan.

f. Adaptif

Jokowi telah menyusun sebuah fondasi bagi arah pembangunan nasional agar lebih
tangguh, lebih produktif, lebih merata, dan kita juga telah reformasi di bidang fiskal
sehingga APBN Indonesia menjadi semakin sehat dan semakin mandiri Selain itu Jokowi
diketahui membangun banyak infrastruktur di wilayah-wilayah tertinggal yang tak
terjamah oleh pemerintahan sebelumnya. Di sisi lain, Jokowi juga telah memperbaharui
sistem pemerintahan, ekonomi, politik, sosial dan lain sebagainya.
g. Kolaboratif
Presiden Jokowi mendorong sinergi dan kolaborasi negara-negara Group of Twenty (G20)
untuk menghadapi ketidakpastian global. Menurutnya, semua negara G20 harus bekerja
sama untuk mengatasi berbagai permasalahan dunia seperti inflasi yang cenderung terus
meningkat, kenaikan harga pangan, hingga kelangkaan kontainer.
2. H. Ganjar Pranowo, S.H,M.I.P

Tempat/ Tanggal Lahir : Karanganyar, 28 Oktober 1968

Riwayat pendidikan :

- SDN 1 Kutoarjo

- SMPN 1 Kutoarjo

- SMA Bopkri 1 Yogyakarta

- Universitas Gaja Mada (Fakultas Hukum)

- Universitas Indonesia (Pascasarjana Fakultas Ilmu Politik)

Karir :

- Konsultan HRD PT Prakasa

- Anggota DPR RI (2004-2009)

- Gubernur Jawa Tengah (2013-saat ini)

Penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK oleh Ir. H. Joko widodo yaitu :
a. Berorientasi Pelayanan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil mengubah kultur pemerintah provinsi
menjadi birokrasi yang antikorupsi. Apa yang dilakukan Ganjar tak sekedar  reformasi,
melainkan sebuah revolusi karena perubahannya menyeluruh di semua bagian. Bahkan
perekrutan pejabat di Jateng dilakukan secara gamblang, melibatkan Komisi Aparatur
Negara (KASN) dan panitia seleksi independent, tidak ada lagi istilah lobi.
b. Akuntabel
Dalam kepemimpinan Ganjar, transparansi anggaran tiap tahun dapat diakses melalui laman
jatengprov.go.id, agar masyarakat dapat ikut serta dalam pengawasan anggaran. Sekarang,
budaya parcel lebaran bahkan sudah tak ada lagi di Pemprov Jateng, guna mengendalikan
pemberian gratifikasi baik pada gubernur maupun pejabat pemprov Jateng.
c. Kompeten
Pada tahun 2015, Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan penghargaan Ganjar sebagai
pelapor gratifikasi terbanyak pada 2015. Prestasi ini diberikan atas keseriusan Ganjar dalam
mengendalikan pemberian gratifikasi baik pada gubernur maupun pejabat pemprov
Jateng. Disamping itu Ganjar juga mendapatkan gelar Bintang Jasa Utama, Satyalancana
Pembangunan dan Satyalancana Karya Bakti Praja Nugraha.
d. Harmonis
Sebelum dan saat menjadi gubernur, Ganjar dikenal memanfaatkan media sosial Twitter
untuk berkomunikasi dengan publik. Dalam suatu pelantikan pejabat kepala daerah, ia
meminta para pejabat untuk aktif di media sosial agar bisa cepat menerima komplain dari
warga serta menanggapi dan mengetahui informasi terbaru dari daerah masing-masing.
Menurut Ganjar, melalui media sosial, dirinya bisa mendengarkan masukan, kritik, bahkan
mendengarkan protes dari masyarakat yang tidak suka dengan kebijakannya dalam
memimpin Jawa Tengah.
e. Loyal
Pada 2016, Ganjar mencanangkan program pembentukan desa tangguh bencana. Targetnya
adalah hingga tahun 2018 seluruh desa dari 2204 desa rawan bencana di Jateng sudah
terbentuk desa tangguh. Selain itu, Ganjar juga membentuk 100 desa berdikari yakni
kawasan desa yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki baik pariwisata hingga
sumber daya alam dan energi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat
f. Adaptif
Ganjar membuat terobosan yaitu mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang
berjumlah lebih dari 40 ribu di Pemprov Jateng berzakat (berdasarkan PP Nomor 14 tahun
2014, Inpres Nomor 3 tahun 2014, dan imbauan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo).
Pendapatan setiap ASN dipotong langsung 2,5 persen. Perbulan terkumpul Rp 1,6 miliar
yang digunakan untuk bantuan kebencanaan, perbaikan rumah tak layak huni (RTLH),
pendidikan dan pondok pesantren, masjid, bidang kesehatan, dan lain-lain.
g. Kolaboratif
Ganjar Pranowo meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah
berkolaborasi dengan pemerintah. Ganjar berharap, HIPMI Jateng memiliki program-
program yang bisa membangkitkan perekonomian, serta menyarankan program-program
HIPMI Jateng lebih spesifik ke depannya terkait pemulihan perekonomian

Anda mungkin juga menyukai